Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KEPDAS 2

“RESUME CAIRAN DAN ELEKTROLIT”

Disusun Oleh :
DIAN ANANTYA PARAMITA PUTRI
Nim : P05120219060
DIII Keperawatan 1B

Dosen Mata Kuliah :


Ns. Mardiani., S.Kep., MM

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
JURUSAN KEPERAWATAN
2019/2020
A.    PENGERTIAN
Cairan tubuh adalah air beserta unsur-unsurnya yang diperlukan untuk kesehatan dan
pertumbuhan sel.(Evelyn,1979).Elektrolit adalah cairan yang merupakan kimia aktif terdiri dari
cairan yang mengandung muatan negative.(Fundamental of nursing).
B.     ETIOLOGI
1.      Makanan
·         Makanan basi
·         Makanan beracun
·         Alergi terhadap makanan
2.      Fakalogis (rasa takut dan cemas)
3.      Virus
4.      Bakteri

C.     TANDA DAN GEJALA


 BAB lebih dari 5x/hari
 Konsisten cair
 Mual dan muntah
 Anoreksia
 Dehidrasi
 Membran mukosa kering
 Penurunan berat badan

D.    PATOFISIOLOGI
1. Di akibatkan oleh virus

Virus masuk-Enterosit(sel epitel usus halis)-enterosit rusak diganti oleh enterosit


baru(kobuid/epitel gepeng yang belum matang)-fungsi belum baik-infeksi dan kerusakan fili
usus halus.Fili usus halus atropi-tidak dapat mengasorbsi makanan dan cairan dengan baik-
tekanan koloid osmotik menaik-motilitas menaik-DIARE.
E.     ANATOMI FISIOLOGI
1. Mulut
2. Rongga lonjong pada permukaan sel pencerna
3. Faring (tekak).
4. Di belakang hidung, mulut dan laring, faring saluran berbentuk dari bahan membran
berotot.
5. Esofagus
6. Sebuah tabung berotot yang panjangnya 20-25cm
7. Kelenjar ludah
8. Kelenjar majemuk bertanda yang terdidri atas gabungan kelompok alveoli berbentuk
kantong dan membentuk lubang-lubang kecil
9. Lambung
10. Bagian dari saluran pencernaan yang dapat mengembang dan mengempis.
11. Usus halus
12. Tabung yang kira-kira 2.5 meter panjangnya dalam keadaan hidup
13. Usus besar
14. Sambungan dari usus halus dan mulut di katub ileokolik atau illeosekal yaitu tempat
sisa makanan lewat yang panjangnya kira-kira 1,5 meter
15. Rektum
16. Adalah serupa dengan kolon tetapi dindingnya berotot lebih tebal dan membran
mukosanya meliputi lipatan-lipatan membujur yang disebut kolomma murgari.
17. Anus
18. Tempat keluarnya feses.

F.      PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium (feses rutin).
2. Pemeriksaan keseimbangan asam basa (AGD) analisa gas darah.
3. Pemeriksaan cairan dan elektrolit.

G.    KEMUNGKINAN KOMPLIKASI
1. Dehidrasi
2. Hipokalemi
3. Kejang-kejang
4. Alkalosit metabolik

H.    PENATALAKSANAAN
 Berikan pengobatan seperti anti diare dan anti muntah
 Lakukan kebersihan mulut sebelum dan sesudah makan
 Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian cairan, obat dan efek pengobatan
 Berikan makanan dan cairan.

I.       FOKUS INTERVENSI
Anjurkan pasien untuk banyak minum
1.      Kaji input dan output pasien
2.      Berikan makanan yang rendah serat.
Libatkan keluarga dalam memenuhi kebutuhan fisik
a.       Laksanakan advinsel/saran dokter tentang pemberian obat
b.      Bantu ADL (aktivitas dan latihan).
Anjurkan untuk mengurangi makanan/minuman yang manis, pedas dan asam.
ASKEP DENGAN GANGGUAN
CAIRAN DAN ELEKTROLIT (DIARE)

A.    PENGKAJIAN
Pengkajian ini dilakukan pada hari rabu, tanggal 15 april 2016, tepatnya pada pukul 08.30 di
RSUD M.YUNUS diruangan IGD sebagai berikut :
1.      Identitas pasien
Nama                           : Ny. N
Umur                           : 1 tahun 7 bulan
Alamat                        : padang harapan
Agama                         : Islam
Pendidikan                  : -
Pekerjaan                     : -
Tanggal masuk            : 15 april 2016
No DM                        :185667
Dx masuk                    : Gangguan Elektrlit

2.      Identitas penanggung jawab


Nama                           : Tn. S
Umur                           : 56 tahun
Alamat                        : padang harapan
Pekerjaan                    : Tani
Agama                        : Islam
Hub dengan pasien    : Ayah
B.     KELUHAN UTAMA
Orang tua pasien mengatakan bahawa BAB anaknya cair
C.     RIWAYAT KESEHATAN

a. Riwayat kesehatan sekarang

Ibu pasien mengatakan anaknya sudah 4 hari BAB cair dengan lendir 8-9x/hari yang disertai
mual muntah 2x.
b. Riwayat kesehatan dahulu

Orang tua pasien mengatakan bahwa anakny tidak pernah mengalmi penyakit seperti yang
diderita oleh anaknya sekarang dan anaknya belum pernah di opname.

c. Riwayat kesehatan keluarga

Orang tua dan keluarga pasien mengatakan bahwa tidak ada satupun dari keluarga mereka yang
mengalami penyakit seperti yang diderita oleh pasien sekarang.

D.     PEMERIKSAAN FISIK

a. Keadaan umum
1. Penampilan            : Lemas
2. Kesadaran             : Compos mentis

b. Tanda-tanda vital:

 Suhu                : 38,5 0
 Nadi                : 100x/menit
 RR                   : 24x/menit
 Tinggi badan   : -                                                   
 Berat badan     : 8,2 Kg
c. Kepala
1.      Bentuk kepala                   : musochepal, kulit kepala bersih, ubun-ubun

   cekung
2.      Rambut                             : warna hitam, lurus, lubrikasi batang rambut halus,
                                             tidak rontok

d. Mata                                        : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,

  pupil isokor, mata cowong dan tidak ada kelainan


  pada mata.
e. Hidung                                    : tidak terdapat polip dan tidak adanya sekret dan

  tidak terpasang O2, fungsi penciuman masih bagus.

f. Mulut                                      : tidak berbau serta tidak stomatitis, bibir pecah-

  pecah.

g. Telinga                                    : tidak adnya serumen, simetris dan fungsi

  pendengaran baik.

h. Leher                                       : tidak ada pembesarn kelenjar tiroid.

j.      Paru-paru
Inspeksi                             : simetris
Palpasi                               : taktil fremitus teraba kanan dan kiri
Perkusi                              : sonor
Auskultasi                         : vesikuler
k.      Jantung
Inspeksi                             : ictus cordis tidak tampak
Palpasi                              : ictus cordis teraba pada iga ke 4 dan 5
Perkusi                             : redup
Auskultasi                         : reguler
l. Abdomen
Inspeksi                            : datar
Auskultasi                         : jumlah peristaltik usus 14x/menit
Palpasi                              : tidak adanya nyeri tekan
Perkusi                             : tympani

m. Ekstermitas
Superior                            : masih dapat digerakkan dan tidak terdapat oedema
Inferior                              : masih dapat digerakkan dan tidak terdapat oedema, tidak ada
lesi.
n. Genetalia                                 : bersih
o. Kulit                                        : turgor kulit jelek, warna kulit kuning langsat.
p. Anus                                        : bersih, tidak ada pembesaran vena hemoroid.
ANALISA DATA

Nama               : Sdri. N                                                                      Ruang              : IGD


Umur               : 1 tahun 7 bulan                                                         No. RM           :
NO. HARI/TGL DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM TTD
I DS:
Gangguan
orang tua pasien Output yang
keseimbangan
mengatakan bahwa berlebihan. cairan dan
elektrolit.
BAB anaknya cair dan
berlendir 8-9x/hari,
disertai mual muntah
2x.
DO:
-pasien tampak lemas
-turgor kulit jelek
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama               : Sdri. N                                                                      Ruang              : IGD


Umur               : 1 tahun 7 bulan                                                         No. RM           :
NO. HARI/TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TGL TERATASI TTD
I Rabu, Gangguan keseimbangan cairan
15-07-2009 dan elektrolit b/d output yang
berlebihan
RENCANA KEPERAWATAN

Nama               : Sdri. N                                                                      Ruang              : IGD


Umur               : 1 tahun 7 bulan                                                         No. RM           :
NO. HARI/TGL TUJUAN INTERVENSI RASIONAL TTD
I Setelah dilakukan1.   Kaji output dan 1. Menentukan
tindakan input pasien kehilangan dan
keperawatan 2.   Motivasi pasien kebutuhan cairan
diruang IGD untuk makan 2. Memenuhi
diharapkan 3.   Kaji KU pasien kebutuhan makan
masalah pasien4.   Monitor pola dan minum pasien
dapat teratasi cairan 3. Mengetahui
dengan KH: 5.   Kolaborasi perubahan
  Pasien BAB 1- dengan tim medis keadaan dari
2x/hari dengan dalam pemberian pasien
konsisten lunak, obat 4. Menentukan
tidak cair dan banyaknya cairan
tidak berlendir. yang
  Keadaan pasien hilang/dikeluarka
tidak lemas lagi. n
  Turgor kulit 5. Mengetahui obat
membaik dan mempercepat
proses
penyembuhan

     CATATAN PERKEMBANGAN
Nama               : Sdri. N                                                                      Ruang              : IGD
Umur               : 1 tahun 7 bulan                                                         No. RM           :

NO.D HARI/TGL EVALUASI TTD


P
I S: subyek
Ibu pasien mengatakan BAB cair dan lendir pada
anaknya sudah berkurang
O: obyek
-        Pasien tidak lemas lagi
-        Pasien tidak meringis/menangis lagi
-        Turgor kulit membaik
A: Masalah teratasi
P: Lanjutkan intervensi
SUMBER

Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Eliminasi. Terdapat pada :


http://911medical.blogspot.com/2007/06/asuhan-keperawatan-klien-dengan-
masalah.html
Harnawatiaj. 2010. Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi Fekal.
Terdapat pada : http://harnawatiaj.wordpress.com/2008/03/14/konsep-dasar-
pemenuhan-kebutuhan-eliminasi-fecal/
Septiawan, Catur E. 2008. Perubahan Pada Pola Urinarius. Terdapat pada:
www.kiva.org

Anda mungkin juga menyukai