KELOMPOK 5
HUSNA DAYANTI
KINTAN ALDHIA DENINTA
NELLY LESTARI
NURHADI
DEFINISI
Osteomalasia, sering kali dikenal sebagai rakitis dewasa,
merupakan gangguan metabolik tulang yang ditandai
dengan ketidakadekuatan atau hambatan mineralisasi
matriks tulang pada tulang padat dan tulang spons matur,
menyebabkan pelunakan tulang (Praptiani:2012).
ANATOMI &
FISIOLOGI
Anatomi yang berkaitan dengan penyakit osteomalacia
adalah tulang dan kelenjar paratiroid. Tulang berlaku
seperti bank kimia yang menyimpan elemen-elemen untuk
penggunaan selanjutnya oleh tubuh. Tubuh dapat
mengambil bahan kimia ini sesuai kebutuhan.
Berdasarkan bentuk dan ukurannya tulang yang menyusun
rangka tubuh manusia dibagi menjadi beberapa kelompok,
yaitu tulang pipa, tulang pendek,tulang pipih, dan tulang
tidak beraturan.
Fungsi tulang adalah sebagai berikut :
Mendukung jarinagn tubuh dan memberikan bentuk
tubuh.
Melindungi organ tubuh (misalnya jantung, otak, dan
paru-paru) dan jaringan lunak.
Memberikan pergerakan (otot yang berhubungan
dengan kontraksi dan pergerakan).
Membentuk sel-sel darah merah didalam sum-sum
tulang belakang (hematopoiesis).
Menyimpan garam mineral, misalnya kalsium, fosfor.
ETIOLOGI
Osteomalacia disebabkan oleh tidak sempurnanya proses perkembangan tulang,
sehingga tulang tidak mengeras. Selain karena asupannya yang kurang dari
makanan, beberapa kondisi di bawah ini juga dapat membuat.
Kurangnya paparan sinar matahari
Efek samping obat-obatan anti kejang
Usia lanjut
Obesitas morbid
Gangguan fungsi ginjal atau hati
Penyakit celiac di mana usus halus tidak mampu menyerap nutrisi dari
makanan
Pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian atau seluruh lambung
(gastrektomi).
MANIFESTASI KLINIS
Nyeri tulang
Kelemhan otot , sehingga menyebabkan susah untuk
menaiki tangga
Rasa sakit dan sering kali jatuh menyebabkan imobilitas
Nyeri tulang sering mengenai tulang dada, punggung,
paha, dan tungkai.
PATOFISIOLOGI
Osteomalasia dapat terjadi sebagai akibat kegagalan
absorpsi kalsium atau kehilangan kalsium berlebihan
dari tubuh. Kelainan gastrointestinal dimana absorpsi
lemak tidak memadai sering menimbulkan
osteomalasia melalui kehilangan vitamin D (bersama
dengan vitamin yang larut lemak lainnya) dan kalsium,
kalsium diekskresikan melalui feses dalam kombinasi
dengan asam lemak. Kelainan ini meliputi penyakit
seliak, obstruksi traktus biliaris kronik, pankreatitis
kronik dan reseksi usus halus.
TERIMAKASIH