tentang
OLEH :
KELAS II.B
DOSEN PEMBIMBING
VISI :
MISI :
PENDAHULUAN
Dalam penerapan praktis, kita ingin menguji apakah ada hubungan antara
dua variabel kategorik atau kita ingin menguji apakah ada perbedaan proporsi
pada populasi. Jika perbedaan porposi itu beksist dapat kita katakan bahwa adanya
keterkaitan atau hubungan antara dua variabel kategorik tersebut.
Secara umum tidak ada asumsi yang harus untuk uji X 2. Karena distribusi
X2 ini termasuk free-distribution. Hanya saja, jumlah pengamatan tidak
boleh terlalu sedikit, frekuensi harapan (expexted frequency) tidak boleh
kurang dari satu dan frkuensi harapan yang kurang dari lima tidak boleh
lebih dari 20%. Jika asumsi ini tidak terpenuhi maka harus dilakukan
pengelompokkan ulang sampai hanyya menjadi dua kelompok saja(tabel
2x2) pada tabel 2x2 gunakan fisher exact test yang merupakan nilai p-
sebenarnya, yang secara otomatis sudah ada di output SPSS
Tabel 1.1
1 2 3 4 5
Perhitungan nilai X2 dilakukan dengan rumus berikut, dan dari tabel tersebut dapat
dilihat bahwa nilai X2 adalah 1.0
X2 = (O-E)2
Pertanyaa berikut ialah apakah nilai X2 yang telah dihitung= 1.0 memiliki
kemungkinan besar untuk terjadi secara kebebtulan, misalnya kemungkinan kecil
5%. Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu diketahui distribusi keantitas X 2 yakni
distribusi probabilitas untuk statistik.
Cara yang paling sering digunakan untuk menampilkan hubungan antara dua
katagori adalah dengan menggunakan tabel silang(crosstabs). Dalam contoh ini,
kita akan menguji apakah hubungan antara pekerjaan dengan asi eksklusif. Agar
memudahkan dalam penyajian datanya, kta akan membuat tabel silang antara
pekerjan dan asi eksklusif drai file latihan
4. Pada menu statistic pilih chi square dan risk dengan klik kotak disamping
hingga muncul tanda “ “. Jika anda klik sekali lagi, maka tanda “ “ akan
hilang . kemudian klik continue
5. Klik menu cells , kemudian aktifkan observed pada menu count dan
aktifkan rows pada menu percentages hingga muncul tanda “ “ . kemudian
klik continue
6. Klik OK untuk menjalnkan prosedur
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa ada 19 orang (33$\%) ibu
yang bekerja menyusui secra eksklusif, sedangkan ibu yang tidak bekerja
38orang(60,3%) menyusui secara eksklusif. Artinya proporsi menyusui
secara eksklusif pada ibu tidak bekerja lebih besar dari proporsi menyusui
secara eksklusif pada ibu yang bekerja.
Untuk memilih nilai X2 atau p-value yang paling sesuai, kita harus
berpedoman pada asumsi-asumsi yang terkait dengan uji X2 . Antara lain :
1. Bila pada 2x2 dijumpai nilai Expected kurang dari 5 , maka yang
digunakan adalah “Fisher Exact test”
2. Bila tabel 2x2, dan tidak ada nilai E < 5 , maka uji yang dipakai
sebaiknya “continuity correction
3. Bila tabelnya lebih dari 2x2 , misalnya 3x2,3x3 dsb maka digunakan
uji “Pearson Chi Square”
4. Uji “Likelihood Ratio” dan Linear-by-linear assciation” biasanya
digunakn untuk keperluan lebih spesifik , misalnya analisis statistik
stratifikasi pada bidang epidemiologi juga untuk mengetahui hubungan
linear dua variabel kategorik,sehingga dua ienis uji ini digunakan
Pada hasil diatas nilai OR terdapat pada baris Odds Ratio yaitu 3,040 (95% CI:
1,440-6,416). Sedangkan nilai RR terlihat dari baris For Cohort Yaitu bearnya
1,680(95% CI:1,77-2,397). Pada data ini berasal dari penelitian Cross Sectinal
maka kita dapat menginterpretasikan nilai QR=3.040 sebagai berikut : Ibu yang
tidak bekerja mempunyai peluang 3,040 kai untuk menyusui efektif dibandingkan
ibu yang tidak bekerja . Pada erintah crosstabe nilai OR akan keluar bila tabel
silang 2x2 , bila tabel silang lebih dari 2x2 , misalnya 3x2,3 x 2 dan sebagianya,
maka nilai OR dapat diperoleh denagn analisis regresi logistik dengan cra
membuat “Dummy variabel”
Pada contoh ini, kita akan menguji apakah ada perbedaan proporsi asi
eksklusif pada populasi dengan tingkat pendidikan yang berbeda-beda
(SD,SDMP,SMA, dan PT) kita akan membuat tabel silang antara pendidikan
dengan Asi eksklusif.
Untuk mendapatkan nilai OR dan CI pada tabel 4x4 ada dua cara yang dapat
dilakukan,yaitu:
1. File latihan,sav yang sudah transformasi data, sehingga data tampak pada
di data editor
2. Dari menu utama pilihla analyzeDescription Regresion Binary
Logistic
3. Pilih variabel asi eksklusif , kemudian masukkan kedependen
4. Pilih variabek ktpendidikan,kemudian masukkkan ke kotak covariats
5. Pada menu categoral pilih variabel ktpendidikan dan klik tanda < untuk
memasukkan ke kotak categogorical covariates
6. Pastikan reference categori adaalh last
7. Klik continue jika sudah selesai , SPSS akan kemabli ke menu utama
8. Klik option kemudian aktifkan CI for exp(B)
9. Klik continue jika sudah selesai
10. Klik OK untuk menjalankan prosedur
INTERPRETASI ATAU PENYAJIAN CHI-SQUARE ADA TABEL
SILANG 2X3
Tabel...
Distribusi Responden Menurut Jenis Pekerjaan
Dan Perilaku Menyusui