Anda di halaman 1dari 12

PARADIGMA KEPERAWATAN

Dosen Pembimbing:
Ns. Indrawati, S.Kep, M.Kep
 
Disusun Oleh:

DWI RAHAYU
ELSA SULISTIA PUTRI
RAMADHANI RISKA SUCI YANTI
SYARIEF AL-QUDRI
YESSY SEPRIYANI
PENGERTIAN PARADIGMA
KEPERAWATAN
Paradigma adalah suatu cara pandang mendasar atau cara kita melihat,
memikirkan, memaknai, menyikapi serta memilih tindakan atas fenomena
yang ada. Paradigma merupakan suatu diagram atau kerangka berpikir yang
menjelaskan suatu fenomena. Paradigma mengandung berbagai konsep
yang terkait dengan fokus keilmuannya.

Keperawatan merupakan suatu bentuk pelayanan yang profesional, yang


merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan berdasarkan pada ilmu
dan kiat keperawatan, dengan bentuk pelayanan mencakup biopsikososio-
spiritual yang ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat baik sehat maupun sakit dalam siklus kehidupan manusia.

Paradigma keperawatan adalah suatu cara pandang yang mendasar atau


cara kita melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memilih
tindakan terhadap fenomena yang ada dalam keperawatan .
FUNGSI PARADIGMA

 Menyikapi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang


melingkupi profesi keperawatan sebagai aspek
pendidikan dan pelayanan keperawatan, praktik dan
organisasi profesi.

 Membantu individu dan masyarakat untuk memahami


dunia keperawatan kita dan membantu kita untuk
memahami setiap fenomena yang terjadi disekitar kita .
KOMPONEN PARADIGMA KEPERAWATAN

 Manusia
Merupakan makhluk bio-psiko-sosio-spiritual yang unik dan utuh dalam arti merupakan satu kesatuan
utuhdari aspek jasmani dan rohani dan unik karena mempunyai berbagai macam kebutuhan sesuai
dengan tingkatan perkembangannya.
 Lingkungan
Lingkungan adalah faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia, mencangkup lingkungan
interna dan lingkungan eksterna. Lingkungan interna adalah lingkungan yang berasal dari dalam manusia
itu sendiri, mencangkup faktor genetik, mutasi biologi, jenis kelamin, psikologis, faktor prediposisi
terhadap penyakit dan faktor lingkungan. Sedangkan lingkungan eksterna adalah lingkungan disekitar
manusia yang mencangkup lingkungan fisik dan biologis, lingkungan sosial, cultural dan spiritual
 Kesehatan (Sehat-sakit)
Sehat adalah keadaan sejahtera dari fisik, mental dan sosial tidak hanya terbebas dari penyakit atau
kelemahan (WHO). Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi (UU no.23/92). Sedangkan sakit merupakan keadaan
terganggunya fungsi tubuh yang normal, baik fungsi fisiologis maupun fungsi sosialnya.
 Keperawatan
Lokakarya Keperawatan Nasional (1983) menyebutkan bahwa keperawatan merupakan suatu bentuk
pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan berdasarkan pada ilmu
dan kiat keperawatan, dengan bentuk pelayanan mencangkup bio psikososio-spiritual yang ditujukan
kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun sakit dalam siklus kehidupan
manusia.
HUBUNGAN KOMPONEN PARADIGMA
KEPERAWATAN

Lingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi


kesehatan dimana apabila lingkungan itu kotor maka
kesehatan manusia akan terganggu sehingga manusia
perlu merawat dirinya atau membutuhkan perawatan
dari orang lain. Keperawatan dengan lingkungan juga
sangat berpengaruh dimana jika seseorang sedang
rehabilitasi maka akan memerlukan lingkungan yang
bersih.
KONSEP PARADIGMA KEPERAWATAN

1. Konsep Manusia
Manusia adalah makhluk bio – psiko – sosial dan spiritual yang utuh, dalam arti merupakan
satu kesatuan utuh dari aspek jasmani dan rohani serta unik karena mempunyai berbagai
macam kebutuhan sesuai tingkat perkembangannya (Konsorsium Ilmu Kesehatan, 1992).
Manusia memiliki akal fikiran, perasaan, kesatuan jiwa dan raga, mampu beradaptasi dan
merupakan kesatuan sistem yang saling berinteraksi, interelasi dan interdependensi (La Ode
Jumadi, 1999 :40).
Jadi, konsep manusia menurut paradigma keperawatan adalah manusia sebagai sistem
terbuka, sistem adaptif , personal dan interpersonal yang secara umum dapat dikatakan
holistik atau utuh.

2. Konsep Keperawatan
Konsep keperawatan dikembangkan dari paradigma keperwatan yang disepakati sebagai
bentuk pelayanan professional yang merupakan kajian integral dari pelayanan kesehatan,
didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan berbentuk perawatan bio-psiko-sosial-kultural-
spiritual yang komprehensif, ditunjukan kedada individu, keluarga, kelompok dan komunitas,
baik sakit maupun sehat serta mencakup seluruh kehidupan manusia.
3. Konsep kesehatan
Sehat adalah suatu keadaan yang dinamis dimana individu menyesuaikan diri dengan perubahan
– perubahan lingkungan internal dan eksternal untuk memepertahankan keadaan kesehatannya.
Adapun faktor lingkungan internal yang mempengaruhi adalah psikologis, dimensi intelektual
dan spiritual dan proses penyakit. Faktor – faktor lingkungan eksternal adalah faktor – faktor
yang berada diluar individu yang mungkin mempengaruhi kesehatan antara lain variabel
lingkungan fisik, hubungan sosial dan ekonomi.

Konsep Sehat Sakit


Pengertian Sehat
Ø  Menurut WHO
Sehat berarti keadan yang sempurna dari fisik, mental dan sosial, tidak yhanya bebas dari
penyakit atau cacat.
Ø  Menurut Perkins
Sehat adalah suatu keadaan keseimbangan yang dinamis antara bentuk tubuh dan fungsinya
yang dapat mengadakan penyesuaikan sehingga tubuh dapat mengatasi gangguan dari luar.
Ø  Sehat adalah keadaan seseorang yang dapat memenuhi kebutuhan pokoknya sebagai umat
manusia sesuai dengan tingkat dan derajat masing-masing.
Ø  Sehat adalah keadaan seseorang yang dapat menguasai keadaan lingkungan tanpa
menimbulkan ketegangan dan tekanan serta tidak menimbulkan ketidakseimbangan pada
dirinya.
Pengertian Sakit
Ø  Menurut Parkins
Sakit adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan yan menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan
aktivitas sehari-hari baik aktivitas jasmani, rohani dan sosial.
Ø  Menurut Webster’s New Collegiate Dictionary
Sakit adalah suatu kondisi dimana kesehatan tubuh lemah
Ø  Sakit adalah keadaan yang disebabkan atau bermacam-macam hal, bisa suatu kejadian, kelainan yang dapat
menimbulkan gangguan terhadap susunan jaringan tubuh, baik fungsi jaringan itu sendiri maupun fungsi
keseluruhan.
Keadaaan sehat sakit pada dasarnya adalah :
Ø  Produksi interaksi seseorang dengan lingkungannya
Ø  Sebagai manifestasi keberhasilan atau kegagalan seseorang dalam mengadaptasi diri dengan lingkungannya.
Ø  Gangguan kesehatan disebabkan terjadinya ketidakseimbangan antar faktor-faktor:
·         Penyebab penyakit (agent)
·         Tuan rumah (host) – keadaan individu manusia
·         Lingkungan (environment)
Oleh karena pengetahuan sehat dan sakit tidak terlalu spesifik maka para ahli sepakat menggunakan suatu
rentang atau skala seseorang. Salah satu ukuran yang dipakai adalah healthillnes continum atau rentang sehat sakit.
Rentang sehat sakit merupakan skala hipotesa yang berjenjang untuk mengukur keadaan seseorang. Tingkat
sehat seseorang berada pada skala yang bersifat dinamis, dan tergantung individualis dan tergantung pada faktor-
faktor yang mempengaruhi kesehatan.
4. Konsep Lingkungan

Lingkungan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah daerah


( kawasan dsb) yang termasuk didalamnya. Lingkungan adalah
faktor eksternal yang berpengaruh terhadap perkembangan
menusia dan mencakup antara lain lingkungan sosial, status
ekonomi dan kesehatan. Fokus Lingkungan yaitu lingkungan fisik,
psikologi, sosial,budaya dan spiritual.
HAKEKAT PARADIGMA
KEPERAWATAN

Suatu pelayanan esensial yang diberikan oleh perawat yang berdasarkan


cinta kasih kepada individu, keluarga dan masyarakat baik yang sehat
maupun sakit yang khususnya mempunyai masalah kesehatan dalam upaya
mencapai derajat ksesehatan semaksimal mungkin yang meliputi upaya-
upaya preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitative dengan potensi yang ada
padanya.
Pelayanan perawatan dilakukan dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan mencegah penyakit, penyembuhan, pemulihan serta
pemeliharaan kesehatan dengan penekanan pada upaya pelayanan
kesehatan utama untuk memungkinkan setiap penduduk untuk mencapai
kemampuan hidup sehat dan produktif yang dilakukan sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawab dan etika profesi keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai