Anda di halaman 1dari 15

SIFAT SIFAT UMUM MANUSIA

KELOMPOK II

ANISA RAHIMI (183110202)


DWI RAHAYU (183110210)
LATIFA PUTRI AGUSTI (183110218)
SONIA VALNDRI (183110226)

DOSEN PEMBIMBING : Drs. Maswardi. M.Kes


SIFAT SIFAT UMUM
Prilaku merupakan totalitas penghayatan dan aktifitas,yang
merupakan hasil akhir jalinan yang saling mempengaruhi antar
berbagai macam gejala seperti
perhatian,pengamatan,pikiran,ingatan,fantasi. Tipe gejala kejiwaan
tersebut jarang berdiri sendiri . Gejala ini muncul bersama sama
dan saling mempengaruhi . Oleh karena itu prilaku manusia selalu
.
kompleks Gejala gejala jiwa yang saling mempengaruhi dalam
bentuk prilaku manusia tersebut antara lain: Pengamatan ,Perhatian
,Tanggapan ,Fantasi ,Ingatan ,Berpikir dan Motif.
1. PENGAMATAN
Pengamatan adalah pengenalan objek dengan cara melihat , mendengar ,meraba
,membau ,dan mengecap. Sedangkan melihat , mendengar, meraba , dan membau itu sendiri
disebut sebagai modalitas pengamatan .

a)Pengelihatan
Pengelihatan adalah pengenalan objek dengan cara melalu mata
(melihat ),mendengar,meraba,membau, dan mengecap

b) Pendengaran
Pendengaran adalah menangkap bunyi ( suara) dengan indera pendengar . Bunyi
mempunyai dua fungsi , yakni sebagai tanda dan sebagai lambang . Dalam kehidupan
sehari hari bunyi mempunyai fungsi sebagai pendukung arti sehingga yang ditangkap
individu artinya , bukan bunyinya .

c) Modalitas pengamatan lain


Dalam proses belajar mengajar , yang banyak berperan dari kelima modalitas pengamatan
tersebut adalah modalitas pendengaran dan pengelihatan sedangkan untuk modalitas
penciuman,perabaan, dan pengecapan kurang banyak berperan dalam proses belajar
mengajar
3. TANGGAPAN
Setalah melakukan pengamatan,maka akan terjadi gambaran yang
tinggal dalam ingatan. Gambaran yang tinggal dalam ingatan inilah
yang disebut tanggapan . Tanggapan ini akan berpengaruh terhadap
belajar mahasiswa pada waktu kemudian. Sebab tanpa adanya
tanggapan pada subjek maka studinya tidak mungkin berhasil . Oleh
karena itu, dalam mengajar hendaknya berusaha agar dapat
membentuk tanggapan yang benar dan cermat pada diri sasaran
belajar
2. PERHATIAN
Ada 2 batasan tentang perhatian, yaitu sebagai berikut :

-perhatian adalah pemusatan energi psikis yang tertuju kepada suatu objek

-Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktivitas


yang sedang dilakukan.
a) Macam macam perhatian berdasarkan intensitasnya (banyak sedikitnya
kesadaran yang menyertai suatu kegiatan )
1. perhatian intensif
2. perhatian tidak intensif
b) Macam macam perhatian berdasarkan acara timbulnya
1. Perhatian spontan, yaitu perhatian yang timbul tanpa disengaja atau
tidak dikehendaki oleh subjejknya
2. Perhatian disengaja yaitu oerhatian yang timbul memang karena
diusahakan atau disengaja
c) Macam perhatian atas dasar luasnya objek yang dikenai perhatian
1.Perhatian terpancar (distributif) yaitu dalam suatu saat perhatian dapat
tertuj kepada bermacam macam objek (sasaran)
2. Perhatian terpusat(konsentratif) yaitu prthatian pada saat hanya
tertuju ada satu objek atau kepada sasaran yang sangat terbatas
4. FANTASI

Fantasi adalah kemampuan untuk membentuk


tanggapan-tanggapan yang telah ada . Tanggapan-
tanggapan baru ini tidak harus sama dengan tanggapan
yang telah ada . Dalam proses belajar mengajar , fantasi
ini sangat penting dan tetwujud dalam daya kreaktivitas
sasaran belajar
Relevansi fantasi didalam kehiudupan manusia sehari-hari
antara lain adalah sebagai berikut :
a) Dengan fantasi anak orang dapat melepaskan diri dari
ruangan dan waktu sehingga orang lain dapat memahami
apa yang terjadi ditempat lain dan pada waktu yang lain.

b) Dengan fantasi maka orang lain dapat menempatkan diri


pada kehidupan orang lain sehingga ia dapat memahami
sesama manusia , serta dapat memahami kebudayaan
asing dan lain-lain masalah kemanusiaan pada umumnya

c) Dengan fantasi orang dapat melepaskan diri dari


kesukaran yang dihadapi serta melupakan hal-hal yang
tidak menyenangkan dimasa yang lalu.

d) Dengan fantasi orang dapat menciptakan sesuatu yang


ingin dikejar dan berusaha mencapainya
5. INGATAN
Ingatan adalah kemampuan untuk menerima , menyimpan dan
memproduksikan kesan-kesan. Ingatan yang baik mempunya sifat-sifat
berikut :

 Cepat artinya mudah mencamkan kesan kesan yang diterima


 Setia artinya apa yang telah diterima( dicamkan ) akan tersimpan baik dan
tidak akan berubah
 Teguh artinya dapat menyimpan kesan dalam waktu lama,tidakmudah lupa
 Luas artinya dapat menyimpan banyak kesan
 Siap artinya dengan mudah dapat memproduksi ha; hal yang telah
dicamkan dan disimpan
a) Mencamkan
Dalam hubunyannya dengan proses belajar mengajar maka mencamkan akan memberikan petunjuk
mengenai hal hal yang dapat membantu menghafal (mencamkan sesuatu)

b) Retensi
Retensi adalah satu pengertian untuk mengingat dan lupa . Mengeingat dan lupa sebenarnya adalah
satu dan sama dilihat dari sudut pandang uang berlainan, sebab hal yang diingat tidak lupa dan hal
yang lupa adalah tidak diingat

c) Reproduksi
Mengaktifkan kembali hal-hal yang telah dicamkan disebut reproduksi. Hal ini ada 2 bentuk :
• Mengingat kembali, artinya dalam memproduksi tersebutbtidak ada objejk yang dapat dipakai
sebagai pegangan untuk melakukan reproduksi
• Mengenal kembali , artinya didalam reproduksi tersebut ada sesuatu yang dapat dipakai
sebagai tumpuan untuk melakukan reproduksi

d) Asosisasi
Asosiasi adalah hubungan antara tanggapan yang lain didalam diri seseorang . Dalam proses belajar
mengajar asosiasi ini sangat penting , karena dapat menambahkan semacam kekuatan yang
menyebabkan masuknya tanggapan sehingga memanggil tanggapan lain dan membawana kedalam
kesadaran
6. BERPIKIR
Berpikir adalah aktifitas yang sifatnya idealistis yang
mempergunakan abstraksi-abstraksi(ideas) . Dalam
berpikir orang meletakkan hubungan antara bagian
bagian informasi yang ada pada dirinya yang berupa
pengertian pengertian
a) Proses Berpikir
Dalam berpikir ada prosesnya . Proses inilah yang disebut jalan pikiran atau logika. Pada
prinsipnya proses berpikir ini mencakup 3 langkah pokok
1) Pembentukkan pengertian
2) Pembengtukkan pendapat
3) Penarikan Kesimpulan

b) Berpikir dalam proses belajar mengajar


Hal-hal yang praktis tentang berpikir yang relevan dengan proses belajar mengajar dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Berpikir merupakan salaj sau penentu keberhasilam
2. Berpikir mempunyai hubungan yang erat dengan bahasa
3. Menberikan pengertian-pengertian kunci yang fungsional
4. Metode pemecahan masalah sangat penting dikembangkan dan cocok untuk untuk
mengembangkan kemampuan berpikir seseorang
5. Pengetahuan yang siap pakai sangat membantu seseorang untuk berpikir dengan cepat
dan tepat
6. Penggunaan diagram,peta,ikhtisar,serta alat peraga lainnya akan sangat membantu
dalam berpikir
7. MOTIF
Motif adalah suatu dorongan dari dalam diri seseorang
yang menyebabkan orang tersebut melakukan kegiatan-
kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan . Motif
tidak dapat diamati . Yang dapat diamati adalah kegiatan
atau mungkin alasan-alasan tertentu
Relevansi motif terhadap proses belajar mengajar

1. Kegiatan yang didorong oleh motof motif intrinsik lebih


baik daripada yang didorong oleh motif ekstrinsik .
Maka yang penting disini adalah menimbulkan dan
mengembangkan minat sasaran belajar dalam bidang
bidang studi yang dianggap relevan
2. Persaingan sehat , baik secara individual maupun
kelompok , akan dapat meningkatkan motig untuik
belajar
3. Diskusi mengenai aspirasi yang dikehendaki sangat baik
untuk mengembangkan motif motif

Anda mungkin juga menyukai