Anda di halaman 1dari 19

LATIHAN 1

UJI CHI-SQUARE
(HIPOTESIS KOIMPARATIF KATEGORIK
TIDAK BERPASANGAN TABEL 2 X 2)

Kasus:
Anda ingin mengetahui hubungan antara perilaku merokok (merokok dan tidak merokokj]
dengan status (infertil dan fertil). Anda merumuskan pertanyaan sebagai berikut. "Apakah
terdapat hubungan antara perilaku merckok dengan status fertilitas seorang pria?"
Uji apakah yang mungkin digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut?
Langkah-langkah yang digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah sebagai
berikut.

Tabel 5.2 Langkah-langkah untuk menentukan uji hipotesis yang sesuai dengan panduan
tabel uji hipotesis dan diagram alur

Bagaimana melakukan uji Chi-Square dengan SPSS?


 Buka fle Chi_square_2_2.
 Lihat terlebih dahulu bagian Variable View untuk mempelajari variabel yang ada
Lakukan langkah sebagai berikut.
 Analyze →Descriptives statistics →Crosstabs.
 masukkan variabel rokok ke dalam Rows (karena bertindak sebagai variabel bebas).
 masukkan variabel subur ke dalam Colamns (karena bertindak sebagai variabel
terikat).

 Klik kotak Statistics, lalu pilih Chi-Square pada kiri atas kotak, lalu klik Continue.
 Aktifkan kotak Cell, lalu pilih Observed (untuk menampilkan nilai observed, dan
Expected (untuk menampilkan nilai expected) pada kotak Counts, lalu Continue.

 Proses telah selesai. Klik Continue. Klik OK.

Perilaku merokok * Status fertilitas Crosstabulation


Chi-Square Tests

a. Computed only for a 2x2 table


b. 0 cells (0%) have expected count less than 5. The minimum expected cound is
22.50.

Interpretasi hasil
1. Tabel pertama menggambarkan deskripsi masing-masing sel untuk nilai observed
dan expected. Nilai observed untuk sel a, b,c, d masing-masing 35, 15, 20, 30
sedangkan nilai expectednya masing-masing 27,5; 22,5; 27,5; dan 22,5.
2. Tabel 2 X 2 ini layak untuk diuji dengan Chi-Square karena tidak ada nilai expected
yang kurang dari lima.
3. Tabel kedua menunjukkan hasil uji Chi-Square. Nilai yang dipakai adalah pada nilai
Pearson Chi-Square. Nilai significancy-nya adalah 0,003, artinya terdapat hubungan
antara perilaku merokok dengan status fertilitas.
Interpretasi lengkap nilai p
"Bila tidak ada hubungan antara faktor peluang saja menerangkan 0,3% hasil yang
diperoleh."
Karena faktor peluang kurang dari 5%, maka hasil tersebut bermakna.
LATIHAN 2
UJI FISHER
(HIPOTESIS KOMPARATIF KATEGORIK TIDAK BERPASANGAN
ALTERNATIF UJI CHI-SQUARE TABEL 2x2)

Kasus:
Anda ingin mengetahui hubungan genetik (positif dan negatif, dengan obesitas (obesitas
dan tidak obesitas). Anda merumuskan pertanyaan sebagai berikut: "Apakah terdapat
hubungan antara factor genetik dengan obesitas?"
Uji apakah yang digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut?
Langkah-langkah yang digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah sebagai
berikut.

Tabel 5:3 langkah-langkah untuk menentukan uji hipotesis yang sesuai

Bagaimana melakukan uji Chi-Square dengan SPSS?


 Buka flle chi_square_fisher.
 Lihat terlebih dahulu bagian Variable View untuk mempelajari variabel yang ada.
 Prosedur yang dilakukan sama dengan prosedur pada latihan 1.
Bagaimana hasilnya?
Output SPSS

Genetic * obesitas crosstabulation

Chi-Square Tests

Interpretasi hasil
1. Tabel pertama menggambarkan deskripsi masing-masing sel untuk nilai observed dan
expected. Nilai observed untuk sel a, b, e, d masing-masing 25, 21, 2, 6 sedangkan nilai
expected-nya masing-masing 23; 23; 4; dan
2. Tabel 2 x2 ini tidak layak untuk diuji dengan uji Chi-Square karena sel yang nilai expec
xpected-nya kurang dari lima ada 50% jumlah sel (yaitu sel c dan d). Oleh karena itu, uji
yang dipakai adalah uji alternatifnya, yaitu uji Fisher
3. Tabel kedua menunjukkan hasil uji Fisher. Nilai Signifcancy adalah 0,250 untuk 2-sided
(two tail) dan 0,125 untuk 1-sided (one-tail).
4. Karena nilai p. s 0,0s, maka dapat diambil kesimpulan bahwa "tidak ada hubungan antara
faktor genetik dengan obesitas".

LATIHAN 3
UJI KOLMOGOROV-SMIRNOV
(KIPOTESIS KOMPARATIF KATEGORIK TIDAX BERPASANGAN
ALTERNATIF UI CHI-SQUARE TABEL 2 X K)

Kasus:
Anda ingin mengetahui hubungan antara jenis kelamin (laki-laki dan perempuan)
dengan klasifikasi depresi (clinical range, borderline, normalj. Anda membuat pertanyaan
sebagai berikut: "Adakah hubungan antara jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dengan
depresi (dinical range, borderline, normal)?"

Uji apakah yang mungkin digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut?


Langkah langkah yang digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah sebagai
berikut.
Table 5.4 langkah-langkah untuk menentukan uji hipotesis yang sesuai dengan panduan
table uji hipotesis dan diagram alur

Bagaimana melakukan uji Chi-Square dengan SPSS?


 Buka fle chi_square_2_k.
 Lihat terlebih dahulu bagian Variable View untuk mempelajari variabel yang ada.
Prosedur yang dilakukan sama dengan prosedur pada latihan 1 bab V.

Bagaimanakah hasilnya?
Output SPSS
Jenis kelamin *depresi Crosstabulation
Chi-Square Tests

Interpretasi
1. Tabel pertama menggambarkan deskripsi masing-masing sel untuk nilai observed dan
expected.
2. Tabel 2 x 3 ini tidak layak untuk diuji dengan uji Chi_Square karena sel yang nilai
expected-nya kurang dari lima ada 66,7% jumlah sel (yaitu sel a, b, d, dan e).
3. Karena tidak memenuhi syarat uji Chi-Square, maka uji yang dipakai adalah uji
alternatifnya, yaitu uji Kolmogorov-Smirnov

Bagaimana melakukan uji Kolmogorov-Srirnov dengan SPSS?


Lakukan langkah sebagai berikut.
 Analyze -4 Nonparametrics test - 2-independent sample.
 Masukkan depresi ke dalam Test Variable List.
 Masukkan sex ke dalam Grouping Variable.
 Aktifkan pilihan Kolmogorou-Smirnov pada Test Type dan nonaktifkan pilihan
lainnya.
 Aktifkan Define Group.
 Masukkan angka 1 (sebagai kode faktor genetik positif) ke dalam Group 1, angka 2
(sebagai kode faktor genetik negatif) ke dalam Group 2.

 Proses telah selesai. Klik Continue, lalu klik OK.


Bagaimana hasilnya?
Output SPSS

Test statistic

Interpretasi hasil
1. Tabel di atas menunjukkan hasil uji Kolmogorov-Smirnov.
2. Nilai Significancy menunjukkan angka 0,816. Oleh karena pp 0,0s, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa "tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan
depresi"

LATIHAN 4
UJI HIPOTESIS KOMPARATIF KATEGORIK TIDAK BERPASANGAN SELAIN
TABEL 2 X 2 DAN 2X K

Kasus:
Anda ingin mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan (rendah, sedang, tinggi)
dengan asupan (in- take) makanan (kurang, cukup, lebih). Anda membuat pertanyaan
sebagai berikut; "Apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan (rendah, sedang, tinggi)
dengan asupan (intake) makanan (kurang, cukup, lebih)?"
Uji apakah yang mungkin digunakan untuk menjawabpertanyaan tersebut?
Langkah-langkah yang digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah
sebagai berikut.

Tabel 5.5 Langkah-langkah untuk menentukan uji hipotesis yang sesuai dengan panduan
tabel uji hipotesis dan diagram alur

Bagaimana melakukan uji Chi_Square dengan SPSS?


 Buka file chi_square_b_k.
 Lihat terlebih dahulu bagian Variabie View untuk mempelajari variabel yang ada.
Prosedur yang dilakukan sama dengan prosedur pada latihan 1 Bab V.
Bagaimana hasilnya?
Output SPSS

Tingkat pengetahuan * intake kalori Crosstabulation

Uji Hipotesis Variabe! Kategorik Tidak Berpasangan 135


Interpretasi hasil
Tabel pertama menggamba
menggambarkan deskripsi mas-
ing-masing sel untuk nilai observed dan expected.
Nilai observed untuk sel .

Chi-Square Tests

a. 3 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count
is 24

Interprestasi hasil
1. Table pertama menggambarkan deskripsi masing masing sel untuk nilai observed
dan expected, nilai observed untuk sel a, b, c, d,e, f, g, h, I masing-masing 11, 29, 1,
12, 19, 27, 1, 0, 0. Sedangkan nilai expected-nya masing masing 9,8; 19,7;11,5;
13,9; 27,8; 16,2; 0,2; 0,5; 0,3.
2. Tabel 3 x 3 ini tidak layak untuk diuji dengan Chi-Square karena sel yang nilai
expected kurang dari lima ada 33,3% jumlah sel
3. Langkah selanjutnya adalah melakukan penggabungan sel. Anda memutuskan untuk
menggabungkan kelor an kelompok pengetahuan tinggi dengan kelompok
pengetahuan sedang. Alasan Anda menggabung kan kedua kelompok karena jumlah
subjek yang termasuk ke dalam kelompok pengetahuan tinggi sedikit (satu subjek)
sehingga digabung dengan kelompok subjek dengan pengetahuan sedang. tingkat
pengetahuan Intake kalori Crosstabulation

Tingkat pengetahuan* intake kalori crosstabulation

Bagaimana melakukan transformasi data untuk menggabungkan kelompok


pengetahuan tinggi dengan sedang?
Prosedur untuk transformasi data telah dipelajari pada latihan 2 pada bab II.

1. Lakukan langkah-langkah berikut ini.


 Transform Y Recode - Recode into Different Variabel.
 Masukkan variabel peng ke dalam Input Variabel.

 Ketik tabu_2 ke dalam Output Variabel.


 Klik kotak Change.
 Klik Old and New Values.
 Isilah kotak old value dan kotak New Values (selanjutnya ikuti logika
berpikir).
Logikanya adalah
Kode 1 (Old Value), tetap menjadi kode 1 (New Value).
Kode 2 (Old Valueh, tetap menjadi kode 2 (New Value).
Kode 3 (Old Value), diubah menjadi kode 2 (New Value).
Sampai tahap ini, Anda akan memperoleh tampilan sebagai berikut.

 Proses telah selesai, klik kotak Continue.


 Klik OK, dan lihatlah hasilnya.
 Lakukanlah pengisian Variable View seperti yang Anda pelajari pada Bab II.
Apakah sudah ada kolom baru (dengan nama tahu_2) dan nilai-nilai yang ada pada
kolom tersebut?

Uji hipotesis apa yang akan dipilih setelah dilakukan penggabungan sel?

Langkah-langkah yang digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah sebagai


berikut.
Table 5.6 Langkah-langkah untuk menentukan hipotesis yang sesuai dengan panduan table
uji hipotesis dan diagram alur

Bagaimana melakukan uji Chi-Square dengan SPSS?/


 File tetap fie chi_square_b_k.
 Lakukan langkah sebagaimana pada latihan 1 bab V

Bagaimana hasilnya?
Output SPSS
TAHU_2* intake kalori Crosstabulation
Chi-Square Tests

a. 0 cells (0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.84.

1. Tabel pertama menggambarkan deskripsi masing masing sel untuk nilai observed
dan expected.
2. Tabel 2 X 3 ini layak untuk diuji dengan uji Chi-Square karena tidak ada nilai
expected yang kurang dari 5.
3. Tabel kedua menunjukkanhasil uji Chi-Square. Nilai yang dipakai adalah pada nilai
Pearson Chi-Square. Nilai signif cancy-nya adalah 0,000. Oleh karena p c 0,os,
maka dapat diambil kesimpulan bahwa "terdapat hubungan antara penge- tahuan
dengan asupan (intake) makanan".

Anda mungkin juga menyukai