Anda di halaman 1dari 7

UJI CHI SQUARE DAN UJI FISHER

Disusun Oleh Kelompok 2 :

Nama Anggota : Chintya Ditha Natasya (142011915007)


Nadia Dwi Marsela (142011915014)
Noftarina Sarina Putri (142011915016)
Novia Dwi Putranti (142011915017)
Syarah Wahyuni Pratiwi (142011915029)
Tyara Maharanie (142011915030)
Yunita Sari (142011915032)
Program Studi : Ilmu Keperawatan (Semester 7)
Mata Kuliah : Biostastik
Dosen Pembimbing : dr. H. Achmad Ridwan MO,M.Sc

ILMU KEPERAWATAN
STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
UJI CHI-SQUARE
(Hipotesis Komparatif Kategorik Tidak Berpasangan Tabel 2 X 2)

Kasus : Anda ingin mengetahui hubungan antara perilaku merokok (merokok dan tidak
merokok) dengan status fertilitas seorang pria (infertil dan fertil). Anda merumuskan
pertanyaan sebagai berikut : “apakah terdapat hubungan antara perilaku merokok dengan
status fertilitas seorang pria ?”

Langkah-langkah yang digunakan untuk menentukan uji hipotesis yang sesuai dengan
panduan tabel uji hipotesis dan diagram alur :
Langkah Jawaban
1. Menentukan variabel yang Variabel yang dihubungkan adalah status
dihubungkan fertilitas (kategorik) dengan perilaku
merokok (kategorik)
2. Menentukan jenis hipotesis Komparatif
3. Menentukan masalah skala variabel Kategorik
4. Menentukan pasangan/tidak Tidak berpasangan
berpasangan
5. Menentukan jenis tabel B x K 2x2
Kesimpulan :
Jenis tabel pada soal ini adalah 2 x 2. Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square
bila memenuhi syarat. Bila tidak memenuhi syarat uji Chi-Square digunakan uji
alternatifnya yaitu uji Fisher.

Cara melakukan uji Chi-Square dengan SPSS


1. Buka file Chi_square_2_2
2. Lihat terlebih dahulu bagian variable view untuk mempelajari variabel yang ada.
3. Lakukan langkah sebagai berikut :
 Analyze Descriptives statistics Crosstabs
 Masukkan variabel rokok ke dalam Rows (karena bertindak sebagai variabel
bebas)
 Masukkan variabel subur ke dalam Colums (karena bertindak sebagai variabel
terikat)Chi-Square
 Klik kotak Statistics, lalu pilih Chi-Square pada kiri atas kotak lalu klik
Continue
 Aktifkan kotak Cell, lalu pilih Observed (untuk menampilkan nilai Observed)
dan Expected (untuk menampilkan nilai Expected). Pada kotak Counts, lalu
Continue.
 Proses telah selesai. Klik Continue. Klik OK.
Hasil Output SPSS
Perilaku merokok * status fertilitas crosstabulation
Status fertilitas
Total
Subur Tidak subur
Perilaku Tidak merokok Count 35 15 50
merokok Expected Count 27.5 22.5 50.0
Merokok Count 20 30 50
Expected Count 27.5 22.5 50.0
Total Count 55 45 100
Expected Count 55.0 45.0 100.0

Chi-Square Tests
value df Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig
(2-sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson chi-square 9.091b 1 .003
Continuity correctiona 7.919 1 .005
Likelihood ratio 9.240 1 .002
Fisher’s exact test .005 .002
Linear-by-linear 9.000 1 .003
Association
N of valid cases 100
a. Computed only for a 2x2 tabe
b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 22.50

Interpretasi Hasil
1. Tabel pertama menggambarkan deskripsi masing-masing sel untuk nilai observed dan
expected. Nilai observed untuk sel a,b,c,d masing-masing 35,15,20,30 sedangkan nilai
expectednya masing-masing 27,5; 22,5; 27,5; dan 22,5
2. Tabel 2 x 2 ini layak untuk diuji dengan chi-square karena tidak ada nilai expected
yang kurang dari 5.
3. Tabel kedua menunjukkan hasil uji chi-square. Nilai yang dipakai adalah pada nilai
pearson chi-square. Nilai significancy-nya adalah 0,003, artinya terdapat hubungan
antara perilaku merokok dengan status fertilitas.

Interpretasi Lengkap Nilai P


“bila tidak ada hubungan antara perilaku merokok dengan status kesuburan, faktor
peluang saja menerangkan 0,3% hasil yang diperoleh.”
Karena faktor peluang kurang dari 5%, maka hasil tersebut bermakna.

Melaporkan Hasil
Tabel dibawah ini menyajikan hasil analisis uji chi-square. Hasil analisis disajikan dalam
bentuk tabel silang baris dan kolom. Suatu tabel yang lengkap terdiri atas jumlah dan
persentase untuk setiap sel, serta nilai p. Apabila desain penelitian kohort, persentase total
disajikan ke baris. Apabila desain penelitian kasus kontrol, persentase total disajikan ke
kolom. Apabila desain penelitian potong lintang, persentase total dapat disajikan ke baris
maupun kolom.
Tabel Hasil Analisis Chi-Square Pada Desain Kohort
Status Fertilitas
Subur Tidak Subur
p
n % n %
n %
Perilaku merokok Tidak Merokok 35 70,0 15 30,0 0,003
Merokok 20 40,0 30 60,0
Total 55 55,0 45 45,0

Uji Chi-Square

Tabel Hasil Analisis Chi-Square Pada Desain Kasus Kontrol


Status Fertilitas
Subur Tidak Subur
p
n % n %
n %
Perilaku merokok Tidak Merokok 35 63,6 15 33,3 0,003
Merokok 20 36,4 30 66,7
Total 55 100,0 45 100,0

Uji Chi-Square
UJI FISHER
(Hipotesis Komparatif Kategorik Tidak Berpasangan Alternatif Uji Chi-
Square Tabel 2 X 2)

Kasus : Anda ingin mengetahui hubungan antara faktor genetik (positif dan negatif) dengan
obesitas (obesitas dan tidak obesitas). Anda merumuskan pertanyaan sebagai
berikut :”apakah terdapat hubungan antara faktor genetik dengan obesitas?”

Langkah-langkah untuk menentukan uji hipotesis yang sesuai dengan panduan tabel uji
hipotesis dan diagram alur :
Langkah Jawaban
1. Menentukan variabel yang Variabel yang dihubungkan adalah status
dihubungkan obesitas (kategorik) dengan genetik
(kategorik)
2. Menentukan jenis hipotesis Komparatif
3. Menentukan masalah skala variabel Kategorik
4. Menentukan pasangan/tidak Tidak berpasangan
berpasangan
5. Menentukan jenis tabel B x K 2x2
Kesimpulan :
Jenis tabel pada soal ini adalah 2 x 2. Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square
bila memenuhi syarat. Bila tidak memenuhi syarat uji Chi-Square digunakan uji
alternatifnya yaitu uji Fisher.

Cara Melakukan Uji Chi-Square Dengan SPSS


1. Lihat terlebih dahulu bagian variable view untuk mempelajari variabel yang ada
2. Prosedur yang dilakukan sama dengan prosedur sebelumnya

Hasil Output SPSS


genetik * obesitas crosstabulation
obesitas
Total
obesitas Tidak obesitas
Genetik Ada faktor genetikCount 25 21 46
Expected Count 23.0 23.0 46.0
Tidak ada faktor genetikCount 2 6 8
Expected Count 4.0 4.0 8.0
Total Count 27 27 54
Expected Count 27.0 27.0 54.0

Chi-Square Tests
value df Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig
(2-sided) (2-sided) (1-sided)
Pearson chi-square 2.348b 1 .125
Continuity correction a
1.321 1 .250
Likelihood ratio 2.441 1 .118
Fisher’s exact test .250 .125
Linear-by-linear 2.304 1 .129
Association
N of valid cases 54
a. Computed only for a 2x2 tabe
b. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
4.00.

Interpretasi Hasil
1. Tabel pertama menggambarkan deskripsi masing-masing sel untuk nilai observed dan
expected. Nilai observed untuk sel a,b,c,d masing-masing 25,21,2,6, sedangkan nilai
expected-nya masing-masing 23; 23; 4; dan 4
2. Tabel 2 x 2 ini tidak layak untuk diuji dengan uji Chi-Square karena sel yang nilai
expected-nya kurang dari lima ada 50% jumlah sel (yaitu sel c dan d). Oleh karena
itu, uji yang dipakai adalah uji alternatifnya, yaitu uji Fisher
3. Tabel kedua menunjukkan hasil uji fisher. Nilai significancy adalah 0,250 untuk 2-
sided (two tail) dan 0,125 untuk 1-sided (one-tail)
4. Karena nilai p < 0,05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa “tidak ada hubungan
antara faktor genetik dengan obesitas”.

Melaporkan Hasil
Tabel dibawah ini menyajikan hasil analisis uji fisher. Hasil analisis disajikan dalam
bentuk tabel silang baris dan kolom. Suatu tabel yang lengkap terdiri atas jumlah dan
persentase untuk setiap sel, serta nilai p. Apabila desain penelitian kohort, persentase total
disajikan ke baris. Apabila desain penelitian kasus kontrol, persentase total disajikan ke
kolom. Apabila desain penelitian potong lintang, persentase total dapat disajikan ke baris
maupun ke kolom.

Tabel Hasil Analisis Fisher Pada Desain Kohort


Obesitas
Ya Tidak p
n % n %n
Genetik positif 25 54,3 21 45,7 0,250
negatif 2 25,0 6 75,0
Total 27 50,0 27 50,0

Uji Fisher
Tabel Hasil Analisis Fisher Pada Desain Kasus Kontrol
Obesitas
Ya Tidak
p
n % n %
n %
Genetik Positif 25 92,6 21 77,8 0,250
Negatif 2 7,4 6 22,2
Total 27 100,0 27 100,0

Uji Fisher

Anda mungkin juga menyukai