DISUSUN OLEH :
NIKA HARTANTI
ST222044
2. Pada SPSS terdapat dua bagian yaitu data view dan variabel view. Data view
digunakan untuk pengisian data. Sedangkan variabel view digunakan untuk
memberikan penamaan variabel. Langkah selanjutnya, klik variable view
hingga muncul tampilan sebagai berikut.
3. Setelah itu pada kolom name, baris 1 berikan penamaan X untuk identitas
variabel independent dan pada baris 2 diberikan penamaan Y untuk identitas
variabel dependen. Geser kesebelah kanan, pada kolom label tuliskan nama
variabel perilaku merokok pada baris 1 dan status fertilitas pada baris 2. Berikut
merupakantampilannya.
Status Fertilitas
Perilaku Merokok Infertile Fertile Total P-Value
Merokok n 1 7 8
Expected Count 4.3 3.7 8.0
% 6.7% 46.7% 53.3%
Tidak n 7 0 7 0.001
Merokok Expected Count 3.7 3.3 7.0
% 46.7% 0.0% 46.7%
n 8 7 15
Total Expected Count 8.0 7.0 15.0
% 53.3% 46.7% 100.0%