METODE PENELITIAN
diperoleh dengan cara membaca, mencatat dan mengumpulkan data dan berbagai
informasi yang telah tersedia dan siap pakai untuk kemudian dijadikan bahan
dalam penelitian dan diolah serta dianalisis sehingga sampai pada hasil
penelitian.
penelitian kualitatif datanya tidak berbentuk angka” ( Syahrum et. al, 2012, hlm. 40).
yang berlandaskan filsafat positivisme, yaitu suatu pandangan yang menilai bahwa
tanda permasalahan bisa diklasifikasikan, bersifat tetap, dapat diukur dan juga memiliki
dari umum ke khusus, hal ini dilakukan dimulai dari membuat rumusan masalah,
pengujian statistik atas data yang diperoleh dan kemudian sampailah kepada hasil
B. Lokasi Penelitian
daerah yang secara konsisten berada pada tingkat kemiskinan yang lebih tinggi
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa
time series yaitu data Tingkat Kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia Laju
PDRB Harga Konstan, dan Rasio Gini selama 2011-2020. Data tersebut
bersumber dari data yang dipublikasi oleh BPS Provinsi Kalimantan Selatan dan
dan lain sebagainya. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang sudah
tersedia dalam catatan dokumen, seperti konsep teori yang berkaitan dengan
variabel yang diteliti, indeks prestasi, jumlah anak dan sebagainya (Widoyoko
Dalam penelitian ini data-data yang digunakan diambil dari data sekunder
penelitian
Uji asumsi klasik dilakukan agar tidak terdapat masalah asumsi klasik
hasil estimasi yang tepat, konsisten dan tidak bias. Uji tersebut terdiri dari uji
a. Uji Normalitas
terhadap variabel dependen melalui uji t hanya akan valid jika residual
salah satunya dengan uji Jarque Bera (JB). Hal ini dilakukan dengan
α (5%):
b. Uji Multikolinieritas
membesar. Hal ini akan berakibat pada estimasi yang tidak tepat,
103).
Chi Squares (X2) pada α 5%. Jika Chi Square hitung lebih kecil dari
heteroskedastisitas
Hal ini menjadi masalah karena salah satu asumsi penting metode
OLS tidak boleh ada hubungan antara variabel gangguan satu dengan
kritis pada derajat kepercayaan tertentu (5%). Jika nilai Chi Square
sebagai berikut:
2. Analisis Regresi
bebas) yang jumlahnya lebih dari satu (Suharyadi & Purwanto 2016,
Keterangan:
Y = Kemiskinan Absolut
α = Konstanta
β = Koefisien Regresi
X3 = Ketimpangan Pendapatan
e = Error
atau variabel bebas. Sebaliknya jika nilai R2 = 0 maka tidak ada total
menurut Lind (2002), nilai koefisien determinasi lebih besar dari 0,5
dengan baik atau kuat, jika nilainya sama dengan 0,5 berarti sedang
dan jika kurang dari 0,5 berarti relatif kurang baik. (Suharyadi &
c. Uji Hipotesis
1) Uji Simultan
keragaman variabel terikat (Y). Selain itu, uji ini juga bertujuan
dan taraf nyata. Untuk penelitian sosial dan bukan ilmu pasti taraf
nyata yang digunakan umumnya adalah 5% (Suharyadi &
⮚ H0 : β1 = ..βk = 0
pengaruh simultan.
2) Uji Parsial
⮚ H0 : β1,..βk = 0
⮚ Hα : β1,..βk ≠ 0
sebagai berikut: