SKRIPSI
Di susun oleh :
Alfadliansyah 191010550574
Cilviana Surya 191010550482
Cungyaken 19101055
Dina Hanifah 191010550380
Noverius Giawa 191010550065
dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka butir pernyataan tersebut adalah valid, tetapi jika
𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih kecil dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka butir pernyataan tersebut tidak
valid.
b. Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali (2005: 46) reliabilitas sebenarnya adalah
alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator
dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap adalah konsisten atau stabil dari
waktu ke waktu. Suatu kuesioner dinyatakan handal jika nilai
Cronbach Alpha lebih dari 0,600.
Dengan ketentuan uji reliabilitas sebagai berikut:
1) Apabila hasil koefisien alpha > taraf signifikan 60% atau 0,6
maka kuesioner tersebut reliabel.
2) Apabila hasil koefisien alpha < taraf signifikan 60% atau 0,6
maka kuesioner tersebut tidak reliabel
c. Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2016:154) uji ini bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki
distribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual
berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan
statistik. Selain melihat kurva normal P – Plot, uji normalitas juga dapat
dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-smirnov. Dalam uji ini
ketentuan yang berlaku adalah jika nilai signifikansi < 0,05 maka data
tidak terdistribusi normal. Dan Jika nilai signifikansi > 0,05 maka data
terdistribusi dengan normal.
d. Menurut Ghozali (2016:103) mengemukakan bahwa uji
multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas ( independen). Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel
independen atau variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi,
maka variabel ini tidak ortogonal. Dalam penelitian ini teknik untuk
mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas didalam model regresi dapat
dilihat dari nilai tolerance dan Variance inflation factor (VIF), nilai
tolerance yang besarnya diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 10
menunjukkan bahwa tidak ada multikolinearitas diantara variabel
bebasnya.
e. Uji Heterokedastisitas
Menurut Ghozali (2016:134) Uji Heteroskedastisitas bertujuan
menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance
dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance
dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
Homoskesdatisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model
regresi yang baik adalah yang Homoskesdatisitas atau tidak terjadi
heteroskedastisitas.
f. Analisis Regresi
1) Analisis Regresi Linier Sederhana
Regresi linier sederhana merupakan suatu metode yang
digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas
terhadap variabel tergantung dan memprediksi variabel tergantung
dengan menggunakan variabel bebas.
Metode regresi linier dimaksudkan untuk mengetahui seberapa
besar tingkat pengaruh antara variabel bebas (independen) dengan
variabel terikat (dependen), Rumus regresi linier sederhana :
Dimana:
Y = Variabel dependen (kepuasan pelanggan)
a = Nilai Y apabila X = 0 (nilai konstan)
b = Koefisien regresi
X = Variabel independen (kualitas produk dan kualitas pelayanan)
Dimana:
Keterangan :
Ry x1x2 = Korelasi antara variabel X1 dan X2 secara bersama-
sama dengan variabel Y.
4) Koefisien Determinan (R)
Adapun untuk menghitung koefisien determinan (R) dapat
digunakan rumus berikut:
R = r2 x 100%
Dimana: R =
Besar koefisien Determinan
r = Koefisien korelasi antara X dan Y
g. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan melalui model regresi linier berganda.
Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 𝛼 =
5%
1. Uji Parsial
Uji parsial (uji t) yaitu untuk mengetahui tingkat signifikansi kualitas
produk (X1) dan kualitas pelayanan (X2) secara parsial terhadap
kepuasan pelanggan (Y). Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan
seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual
dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hipotesa yang akan
diuji adalah Ha1 dan Ha2 dengan tingkat toleransi sebesar 5% (𝛼 =
0,05). Untuk mencari nilai t digunakan rumus sebagai berikut:
Diketahui:
t= t hitung yang dicari
r= koefisien korelasi
n= banyaknya sampel
Dasar pengambilan keputusan (Ghozali, 2005:84)
adalahdengan menggunakan angka probabilitas signifikansi, yaitu:
Apabila t hitung < t tabel dan angka probabilitas signifikansi > 0.05,
maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Apabila t hitung > t tabel dan angka probabilitas signifikansi < 0.05,
maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Dalam penelitian ini hipotesis yang digunakan adalah:
Ho1: tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
kualitas produk (X1) terhadap kepuasan pelanggan (Y) secara parsial.
Ha1: terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kualitas
pelayanan (X2) terhadap kepuasan pelanggan (Y) secara parsial.
Ho2: tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
kualitas produk (X1) terhadap kepuasan pelanggan (Y) secara parsial.
Ha2: terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kualitas
pelayanan (X2) terhadap kepuasan pelanggan (Y) secara parsial.
2. Uji Simultan (uji F)
Menurut Ghozali (2005: 84) Uji F digunakan untuk mengetahui
tingkat signifikansi pengaruh variabel – variabel independen
secara bersama – sama (simultan) terhadap variabel dependen.
Rumus yang digunakan untuk uji f sebagai berikut:
Keterangan:
R2 = koefisien determinasi
K = banyaknya variabel bebas
F0 = R2(n − k − 1) k(1 − R2)
2. Uji Reliabilitas
Tabel 1
Hasil Uji Reliabilitas
Variabe Alpha Keteranga
l n
Kualitas Produk (X1) 0,868 Reliabel
b. Uji Multikolinieritas
Tabel 2
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model
Tolerance VIF
c. Uji Heteroskedastisitas
Gambar 2
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Standardiz
Unstandardized ed
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 23.275 5.928 3.926 .000
Kualitas Produk .251 .105 .234 2.391 .019
KBualitas .386 .084 .446 4.568 .000
e Pelayanan
4. Pengujian Hipotesis
a. Hasil Uji t (Pengujian Secara Parsial)
Tabel 5
Hasil Uji Statistik t (Parsial)
Coefficientsa
a
a. Dependent
s Variable: Kepuasan Pelanggan
b. Predictors:
B (Constant), Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk
Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan pada Bab sebelumnya dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kualitas
produk terhadap kepuasan pelanggan Matahari Department
Store Cileungsi secara parsial, hal ini terlihat dari hasil regresi
Y=23,275 + 0,251X1 bahwa kualitas produk (X 1) memiliki
koefisien regresi sebesar 0,251 (bernilai positif) terhadap
kepuasaan pelanggan (Y) dan untuk nilai t hitung sebesar 2,391 > t
tabel 1,986 dengan signifikansi 0,019 < 0,05.
2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kualitas
pelayanan terhadap kepuasan pelanggan Matahari Department
Store Cileungsi secara parsial, hal ini terlihat dari hasil regresi
Y=23,275 + 0,386X2 bahwa kualitas pelayanan (X2) memiliki
koefisien regresi sebesar 0,386 (bernilai positif) terhadap
kepuasaan pelanggan (Y) dan untuk nilai t hitung sebesar 4,568 > t
tabel 1,986 dengan signifikansi 0,000 < 0,05.
3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kualitas
produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan
Matahari Department Store Cileungsi secara simultan, hal ini
terlihat dari hasil regresi Y=23,275
+ 0,251X1 + 0,386X2. Artinya jika kepuasan pelanggan dalam
keadaan konstan (X1, X2 bernilai 0) maka kepuasan pelanggan (Y)
bernilai 23,275. Nilai Fhitung sebesar 26,776 sedangkan F tabel 3,09
(Fhitung > Ftabel ) dan nilai Sig.0,000.
Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi diketahui bahwa
tingkat korelasi antara kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap
kepuasan pelanggannya sebesar 0,604 dengan kategori kuat. Sedangkan
Nilai Adjusted R square atau koefisien determinasi (r2) diperoleh sebesar
0,352. Hal ini berarti bahwa 35,2% kepuasan pelanggan (Y) dapat
dijelaskan oleh variabel kualitas produk (X 1) dan kualitas pelayanan (X2)
sedangkan 64,8% dapat dijelaskan oleh sebab – sebab lain (Variabel lain)
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.