Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup pada penelitian ini adalah konsumen sepatu Nike yang ada

di kota Tangerang. Penelitian dibatasi oleh tiga variabel bebas yaitu brand image

perusahaan, brand image konsumen, brand image produk Nike dan 1 variabel

terikat yaitu keputusan pembelian.

3.2 Rancangan Penelitian

Dalam penelitian terdapat pengujian antara pengaruh variabel bebas (X)

terhadap variabel terikat (Y). Rancangan yang dipilih dari penelitian ini merupakan

rancangan penelitian konklusif dan bersifat kausal. Penelitian konklusif merupakan

jenis rancangan penelitian yang tujuan utamanya untuk menguji suatu hipotesis atau

hubungan tertentu. Kausal adalah riset yang bersifat sebab akibat dan mencari

seberapa besar pengaruh variabel terikat dan variabel bebas.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis data kuantitatif. Menurut

Sugiyono (2017) “data kuantitatif merupakan jenis data yang berlandaskan pada

fakta positif yang didapatkan di lapangan penelitian. Data kuantitatif digunakan

untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan

untuk menguji hipotesis yang telah diterapkan.


Sumber data pada penelitian ini berasal dari data primer dan sekunder.

Menurut Sugiyono (2017) data primer merupakan sumber data yang langsung

memberikan data kepada pengumpul data. Sedangkan data Sekunder menurut

Sugiyono (2017) adalah sumber data yang diperoleh dari hasil membaca,

mempelajari dan memahami yang didapat dari karya literatur seperti buku-buku,

jurnal dan dokumen.

3.4 Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data menurut Sugiyono (2017) “merupakan bentuk

tindakan yang strategis di dalam penelitian karena bertujuan untuk mendapatkan

data”. Pada penelitian ini peneliti menerapkan beberapa metode pengumpulan data

seperti studi kepustakaan dan kuesioner.

3.4.1 Studi kepustakaan

Studi kepustakaan merupakan pengumpulan data yang bertujuan untuk

menghimpun informasi yang relevan mengenai topik atau masalah yang akan atau

sedang diteliti. Dalam kepustakaan ini, penulis membaca dan juga mempelajari

jurnal, buku, tesis dan disertasi serta hal-hal lain yang berkaitan dengan variabel

yang diteliti, yaitu brand image dan keputusan pembelian.

3.4.2 Kuesioner

Kuesioner menurut Sugiyono (2017) adalah teknik pengumpulan data yang

dapat dilakukan oleh peneliti dengan cara membuat daftar pertanyaan/pernyataan


yang tertulis lalu dibagikan untuk dijawab oleh responden. Pada penelitian ini

kuesioner nantinya akan disebarkan kepada masyarakat Kota Tangerang yang

pernah membeli atau menggunakan sepatu Nike. Pada bagian pengukuran data,

penelitian ini menggunakan metode skala likert.

3.5 Populasi dan sampel

Populasi

Populasi menurut Sugiyono (2017) merupakan wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kota Tangerang yang

sudah pernah membeli sepatu Nike.

Sampel

Sampel menurut Sugiyono (2017) adalah sebagian dari populasi yang

karakteristiknya hendak diteliti, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi.

Penelitian ini menggunakan teknik sampel non probability sampling, dimana setiap

individu dalam populasi tidak memiliki peluang untuk terpilih menjadi sampel.

Kemudian dalam pengambilan jumlah responden dilakukan dengan metode

purposive sampling. Purposive sampling adalah metode pengambilan sampel

dengan kriteria tertentu atau sesuai dengan penelitian. Adapun kriteria dalam

menentukan sampel pada penelitian ini yaitu:

1. Sampel adalah masyarakat Kota Tangerang

2. Sampel sudah pernah membeli sepatu Nike


Pada penelitian ini, populasi yang diambil terbilang cukup besar dan

jumlahnya tidak diketahui secara pasti. Dalam penetapan menentukan sampel jika

populasinya sangat besar dan jumlahnya tidak diketahui secara pasti maka dapat

digunakan rumus Slovin sebagai berikut:

n = Z2

4(moe)2

Dimana:

n = Jumlah sampel

Z = Tingkat distribusi normal pada taraf signifikansi 5% (1,96)

moe = Margin of Error max, adalah tingkat kesalahan maksimal pengambilan

sampel yang masih dapat ditoleransi sebesar 10%

Menggunakan rumus Slovin dengan tingkat margin of error sebesar 10%,

didapatkan jumlah responden sebagai berikut:

n = Z2

4(moe)2

n = 1,962

4(0,10)2

n = 96,04 atau 100

Berdasarkan perhitungan diatas maka diperoleh sampel sebanyak 100 orang

konsumen asal Kota Tangerang yang sudah pernah membeli sepatu Nike.
3.6 Instrumen Penelitian

Untuk mempermudah dalam mengumpulkan data, peneliti memilih

instrumen penelitian sebagai alat bantu. Pada penelitian ini peneliti menggunakan

instrumen penelitian berupa kuesioner. Kuesioner nantinya akan disebarkan kepada

masyarakat Kota Tangerang yang sudah pernah membeli sepatu Nike.

3.7 Uji Instrumen Penelitian

Untuk dapat menunjukan kelayakan data yang akurat dan konsisten pada

instrumen penelitian, maka peneliti melakukan pengujian instrumen yang terdiri

dari uji validitas dan uji reliabilitas.

3.7.1 Uji Validitas

Uji validitas menunjukkan valid atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu

kuesioner dinyatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu mengungkapkan

sesuatu yang akan diukur oleh angket tersebut. Uji validitas dihitung dengan

membandingkan nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 (Corrected Item-Total Correlation) dengan nilai

𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada taraf signifikansi 5% maka pertanyaan tersebut

dinyatakan valid. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

bantuan Software SPSS 25 dengan kriteria penilaian sebagai berikut:

1. Jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka pertanyaan dinyatakan valid.

2. Jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.


3.7.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai

dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh

relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel⁠. Dalam penelitian ini, uji

reliabilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan Software SPSS 25. Jika

memberikan nilai Cronbach Alpha (a) > 0,6 maka dapat disumsikan bahwa

realibilitas sangat baik/sangat menyakinkan, jika nilai Cronbach Alpha (a) 0,5 atau

< 0,6 maka dapat diasumsikan bahwa realibilitas baik dan jika nilai Cronbach Alpha

(a) < 0,6 maka dapat diasumsikan bahwa realibilitas buruk atau kurang meyakinkan.

3.8 Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini, teknik Analisa data yang digunakan oleh peneliti adalah

sebagai berikut:

3.8.1 Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda merupakan model regresi yang melibatkan

lebih dari satu variabel bebas atau independen. Analisis regresi linear berganda

dipakai untuk mengetahui arah dan seberapa kuat pengaruh variabel bebas terhadap

variabel terikat. Adapun persamaan regresi berganda dalam penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Y = a + b1.X1 + b2.x2 + b3.x3 + e

Keterangan:
Y : Keputusan Pembelian

a : Konstanta

b : Koofisien Regresi

X1 : Brand image Perusahaan

X2 : Brand image Konsumen

X3 : Brand image Produk

e : error

3.8.2 Uji Parsial (uji t)

Uji t digunakan untuk menguji apakah variabel brand image perusahaan

(X1), brand image konsumen (X2), dan brand image produk (X3) memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu keputusan-pembelian (Y).

Pengujian melalui uji t dilakukan dengan membandingkan 𝑡hitung dengan

𝑡tabel pada tingkat kesalahan tertentu dan tingkat kesalahan pada penelitian ini

adalah 5% (α = 5%).

Formula hipotesis dalam uji t ini adalah:

1. 𝐻0 : 𝑏1 = 0

Berarti tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel

independen (brand image perusahaan, brand image konsumen, brand

image produk) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian)

2. 𝐻0 : 𝑏1 ≠ 0
Berarti ada pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel

independen (brand image perusahaan, brand image konsumen, brand

image produk) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian)

3.8.3 Uji F (Simultan)

Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel bebas secara bersama-sama

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Dalam penelitian

ini uji pengaruh parsial (uji F) menggunakan SPSS versi 25 dengan ketentuan

signifikasi F < 0,05 maka 𝐻0 ditolak, sebaliknya apabila signifikasi F > 0,05 maka

𝐻0 diterima. Jika ditolak maka 𝐻1 diterima berarti variabel-variabel bebas yang

diuji mempunyai hubungan yang signifikan dengan variabel terikat.

Formula hipotesis dalam uji F ini adalah:

1. 𝐻0 : 𝑏1 = 𝑏2 = 𝑏3 = 𝑏4 = 0

Berarti variabel independen yang terdiri dari brand image perusahaan,

brand image konsumen, brand image produk tidak berpengaruh

signifikan secara bersama sama terhadap variabel dependen (keputusan

pembelian)

2. 𝐻0 : 𝑏1 ≠ 𝑏2 ≠𝑏3 ≠𝑏4 = 0

Berarti variabel independen yang terdiri dari brand image perusahaan,

brand image konsumen, brand image produk memiliki pengaruh yang

signifikan secara bersama sama terhadap variabel dependen (keputusan

pembelian)
3.8.4 Uji koefisien Determinansi (R2)

Uji koefisien determinansi dipakai didalam penelitian untuk mengukur

seberapa dekat garis regresi yang terestimasi dengan data yang sesungguhnya. Uji

determinansi dapat menentukan baik atau buruknya suatu persamaan regresi.

Apabila nilai dari koefisien determinansi mendekati nol maka semakin lemah pula

kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Kemudian apabila koefisien

determinansi mendekati satu maka semakin kuat pula kontribusi variabel bebas

terhadap variabel terikat.

3.9 Definisi Operasional Variabel

Adapun definisi Operasional Variabel dalam penelitian ini dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 1. Definisi Operasional Variabel

No Variabel Atribut Definisi Variabel Indikator Skala

Variabel

1 Brand X1 Hubungan asosiasi • Popularitas Likert

image perusahaan sepatu perusahaan

perusahaa Nike yang • Kredibilitas

n ditujukan untuk perusahaan

membangun • Jaringan

persepsi yang baik perusahaan

di mata konsumen
2 Brand X2 Merupakan • Gaya hidup Likert

image gambaran atau • Pendapatan

konsumen konsepsi konsumen • Kepribadian

yang menggunakan • Status sosial

sepatu Nike. Citra

konsumen memiliki

peran sebagai

representasi produk

dengan profil atau

latar belakang

penggunanya.

3 Brand X3 Persepsi • Atribut Likert

image masyarakat atau produk

produk konsumen • Variasi

mengenai sepatu Produk

Nike berdasarkan • Jaminan

asosiasi produk kualitas

tersebut. Citra

produk dapat

menggambarkan

kualitas dan

mempengaruhi

keinginan
masyarakat untuk

membeli sepatu

Nike

4 Keputusa Y merupakan studi • Kemantapa Likert

n tentang bagaimana n sebuah

Pembelia seseorang memilih, produk

n membeli, • Kebiasaan

menggunakan membeli

sepatu Nike untuk produk

memuaskan • Memberika

kebutuhan dan n

keinginan mereka. rekomendas

i kepada

orang lain

• Melakukan

keputusan

pembelian

Anda mungkin juga menyukai