Anda di halaman 1dari 10

1

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian yang Digunakan

Berdasarkan permasalahan dan tujuan dari penelitian, maka metode yang

digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif, sebagaimana yang

diungkapkan oleh Sugiyono (2017:2) adalah sebagai berikut:

Metode kuantitatif diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan

pada filsafat positifisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data

bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan.

3.2 Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah perputaran

modal kerja, perputaran kas, perputaran piutang, dan variabel dependennya

adalah return on assets. Sugiyono (2017:38) menyatakan bahwa: “Variabel

penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan

yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk pelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya”.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disusun operasionalisasi variabel

penelitian dalam tabel 3.1 sebagai berikut:


2

Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel

Variabel Indikator Skala

Variabel Independen - Penjualan Bersih Rasio

Perputaran Modal Kerja (X1) - Modal Kerja

(Kasmir, 2016:182)

Perputaran Kas (X2) - Penjualan Bersih Rasio

(Harmono, 2016:109) - Rata-Rata Kas

Perputaran Piutang (X3) - Penjualan Kredit Rasio

(Kasmir, 2016:176) - Rata-Rata Piutang

Variabel Dependen - Laba Bersih Rasio

Return On Assets (ROA) (Y) - Total Aset

(Hery, 2018:193)

3.3 Jenis dan Sumber Data

3.3.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.

Menurut Sugiyono (2017:7) data kuantitatif adalah data penelitian berupa angka-

angka dan analisis menggunakan statistik.

3.3.2 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini termasuk sumber data sekunder. Menurut

Sugiyono (2017:225) data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung


3

memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat

dokumen. Pada penelitian ini, penulis menggunakan data sekunder berupa data

laporan keuangan PT. Unilever Indonesia Tbk periode 2018-2022.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategi dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.

Menurut Sugiyono (2017:82-291) teknik pengumpulan data serta bahan-

bahan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Penelitian Dokumentasi

Dokumentasi adalah catatan atas peristiwa yang telah berlalu. Penelitian ini

dilakukan dengan membuat salinan atau menggandakan data yang ada dan

mempelajari dokumen-dokumen berhubungan dengan penelitian.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian ini dilakukan dengan mencari buku-buku (text book), literatur-

literatur, jurnal ilmiah maupun internet serta sumber lain yang relevan dengan

objek perusahaan yang diteliti. Studi kepustakaan kaitannya dengan kajian

teoritis atau referensi lain yang berkaitan dengan budaya, norma dan nilai yang

terus berkembang pada situasi sosial yang sedang diteliti, studi kepustakaan

juga sangat penting dalam penelitian, dikarenakan suatu penelitian tidak akan

lepas dari literatur-literatur ilmiah.


4

3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

3.5.1 Teknik Analisis

Analisis data adalah proses mencari juga menyusun data secara sistematis

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan, laporan, dan bahan-bahan lain

sehingga dapat dengan mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan

kepada orang lain (Sugiyono 2017:224). Dalam penelitian ini penulis

menggunakan metode pengelolaan data yaitu analisis regresi linier sederhana,

koefisien determinasi,dan analisis korelasi sederhana.

Teknik pengolahan data yang digunakan untuk membahas masalah dalam

penelitian ini yaitu dengan menggunakan uji statistik parametris. Penelitian ini

menggunakan program pengolah data statistik untuk memperoleh hasil yang lebih

akurat dan mempermudah pengolahan data yaitu dengan menggunakan aplikasi

statistik SPSS (Statistical Package for Social Science).

3.5.1.1 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui kelayakan suatu

model regresi dalam memprediksi variabel terikat. Ghozali (2018:159)

menyatakan bahwa uji asumsi klasik terdiri dari sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Analis grafik dan uji

statistik digunakan untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau

tidak. Selain itu, untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau
5

tidak juga dilakukan uji statistik non parametric kolmogorov-smirnov (K-S)

serta analisis grafik histogram dan grafik normal probability plot.

b. Uji Multikoliearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen. Uji

multikolinearitas dilakukan dengan membandingkan Variance Inflation Factor

(VIF) dari hasil uji SPPS, jika nilai VIF < 10 berarti model terbebas dari

masalah multikolinearitas.

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier

ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode pada periode t-1 sebelumnya, jika terjadi korelasi

maka terjadinya masalah autokorelasi. Ada tidak autokorelasi dapat diketahui

dengan menggunakan uji run test.

d. Uji Heteroskedastistas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regrasi

terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan lain. Model regresi

yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedatisititas.

Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilihat dari Grafik

Plot.
6

3.5.1.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Untuk mengetahui besarnya pengaruh dari setiap variabel independen

terhadap variabel dependen, maka penelitian ini menggunakan model regresi

linier berganda (Sugiyono, 2017:275). Dengan fungsi sebagai berikut:

Y = f (X1,X2,X3)

Kemudian untuk estimasi Y dari variabel bebas dipergunakan persamaan linier

berganda sebagai berikut:

Y = b0+b1X1 + b2X2+ b3X3+ e

Keterangan:

Y = Return On Assets (ROA)

b0 = Konstanta

bi = Koefisien regresi ke-i

e = Residual term

X1 = Perputaran modal kerja

X2 = Perputaran kas

X3 = Perputaran piutang

b1 = Koefisien regresi perputaran modal kerja

b2 = Koefisien regresi perputaran kas

b3 = Koefisien regresi perputaran piutang

Dengan menggunakan metode analisa regresi linier berganda diasumsikan

bahwa faktor yang mempengaruhi ROA adalah perputaran modal kerja, perputaran

kas, dan perputaran piutang, sedangkan faktor lainnya dianggap tetap.


7

3.5.1.3 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variansi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai 𝑅2 yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel

dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua infomasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi dependen.

3.5.2 Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini pengujian hipotesis berkaitan dengan variabel yaitu

perputaran modal kerja, perputaran kas, perputaran piutang sebagai variabel bebas

dan return on assets sebagai variabel terikat. Pengujian hipotesis dilakukan

dengan menggunakan analisis kuantitatif.

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah berkaitan dengan

ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat.

3.5.2.1 Uji F-Statistik (Simultan)

Uji F digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan

secara bersama-sama atau simultan variabel independen terhadap variabel

dependen pada program SPSS (Ghozali,2018:79). Hipotesis yang digunakan ialah

sebagai berikut:
8

a. H0 : β1 = β2 = 0, yang artinya secara simultan, tidak ada pengaruh signifikan

antara perputaran modal kerja, perputaran kas, dan perputaran piutang terhadap

return on assets (ROA).

b. H0 : β1 = β2 ≠ 0, artinya secara bersama terdapat pengaruh signifikan antara

perputaran modal kerja, perputaran kas, dan perputaran piutang terhadap return

on assets (ROA).

Uji F dapat dilakukan dengan membandingkan antara nilai F hitung

dengan F tabel, dengan rumus sebagai berikut:

𝑅2/(𝐾−1)
F hitung =
(1−𝑅2)/(𝑛−𝑘)

Di mana :
R2 = Koefisien determinasi
K = Jumlah variabel termasuk konstanta
N = Jumlah sampel

Jika F hitung > F tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada

pengaruh seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya,

apabila F hitung < F tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya tidak ada

pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen.


9

3.5.2.2 Uji t-Statistik (Parsial)

Uji statistik t dilakukan guna menguji koefisien regresi secara individu

dalam menerangkan variasi variabel dependen. Untuk menguji pengaruh variabel

independen terhadap dependen secara individu dapat dibuat hipotesis sebagai

berikut:

a. H0 = β1 = 0 artinya secara individu tidak ada pengaruh yang signifikan dari

perputaran modal kerja, perputaran kas, dan perputaran piutang terhadap return

on assets (ROA).

b. Ha ≠ β1≠ 0 artinya secara individu terdapat pengaruh yang signifikan dari

perputaran modal kerja, perputaran kas, dan perputaran piutang terhadap return

on assets (ROA).

Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan statistik t, di mana nilai t

hitung dapat diperoleh dengan formula:

bi
T hitung =
Se(bi)

Keterangan :

bi = Koefisien regresi

Se(bi) = Standart eror koefisien regresi

Uji asumsi t ini dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t

tabel Jika t hitung > t tabel maka hipotesis alternatif diterima yang artinya bahwa

variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen dan

apabila t hitung < t tabel maka variabel independen tidak mempengaruhi variabel
10

dependen.

3.6 Lokasi dan Jadwal Penelitian

3.6.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan pada PT. Unilever Indonesia Tbk yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

3.6.2 Jadwal Penelitian

Berikut jadwal penelitian yang dilakukan oleh peneliti disajikan dalam

tabel 3.2 di bawah ini:

Tabel 3.2
Jadwal Penelitian

Jadwal
No Deskripsi Penelitian
Penelitian
2022-2023
Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni
1 Tahap Persiapan
2 Tahap
Pengumpulan Data
3 Tahap Pengolahan
Data
4 Tahap Penyelesaian
Penelitian

Anda mungkin juga menyukai