@ti 2012
• Penjualan barang atau jasa adalah merupakan sumber pendapatan
perusahaan.
• Dalam melaksanakan penjualan kepada konsumen dapat dilakukan
secara tunai atau kredit.
• Dalam kenyataannya, penjualan kredit itu biasanya jauh lebih besar dari
penjualan tunai.
• Transaksi kredit paling sedikit melibatkan dua pihak yaitu kreditur (pihak
yang menjual barang atau jasa) dan debitur (pihak yang melakukan
pembelian).
Dapat dilakukan dengan dua metode yaitu metode cadangan dan metode
penghapusan langsung.
Metode Cadangan
Apabila sebelum jurnal penyesuaian dilakukan, rek. Cad Kerugian Piutang telah
mempunyai saldo debet, karena penghapusan piutang yang dilakukan lebih besar
daripada jumlah cadangan yang ditetapkan pada periode sebelumnya. Dalam hal
demikian, pada waktu akan membuat jurnal penyesuian, maka jumlah salso debet
tsb harus ditambahkan dengan yang harus nampak di neraca). Sebagai contoh
seandainya sebelum penyesuaian, saldo rek cad kerugian piutang telah memiliki
saldo debet sebesar Rp 500,- maka angka yang harus dicantumkan dalam ayat jurnal
penyesuaian adalah Rp 2.728,- (2.228 + 500)
Metode Langsung (Penghapusan Langsung)
Dalam keadaan normal, pelunasan dari piutang dapat diterima dalam bentuk
kas sehingga rek piutang ybs akan hilang dari pembukuan. Apabila piutang
telah berkembang menjadi sedemikian besar jumlahnya, maka cara
penyelesaian dengan cara diatas harus diubah.
Perusahaan- perusahaan yang memiliki piutang dalam jumlah besar
seringkali berusaha mempercepat penerimaan kas dari piutangnya dengan
cara menjual atau mengalihkan piutang tsb kepada perusahaan lain.
Perusahaan bersedia untuk mengalihkan piutang kepada pihak lain karena
beberapa alasan.
Piutang Wesel
Perhitungan Bunga
Rumus dasar untuk menghitung bunga pada wesel berbunga adalah sbb:
Bunga wesel belum diperhitungkan pada saat wesel diakui. Pendapatan bunga
diperhitungkan pada saat perusahaan menerima penyelesaian wesel.
Apabila pada tgl 1 Okt, PT. Kunci melakukan penyelesaian wesel, maka jurnal
yang dibuat PT. Cakra adalah sbb:
Okt 1 Kas Rp 103.000,-
Piutang Wesel Rp 100.000,-
Piutang Bunga Rp 3.000,-
(u/ mencatat penyelesaian piutang wesel PT. Kunci)
Jurnal diatas dibuat dengan anggapan bahwa piutang kepada PT. Kunci masih
ada harapan bisa ditagih dimasa yad. Akan tetapi seandainya piutang tsb tidak
ada harapan lagi, maka piutang wesel harus dihapus dengan jurnal sbb:
Surat wesel adalah surat berharga yang bisa dipindahtangankan, artinya wesel
bisa dialihkan dari suatu perusahaan atau seseorang kepada perusahaan atau
orang lain, dan dengan demikian bisa dijual untuk mendapatkan kas.untuk
mendapat uang dengan cepat , pemegang wesel kadang menjual piutang
wesel kepada pihak lain sebelum jatuh tempo. Penjualan piutang wesel
sebelum jatuh tempo disebut pendiskontoan piutang wesel karena
pemegang wesel akan menerima pembayaran yang jumlahnya lebih kecil
daripada nilai jatuh tempo.
Sebagai contoh, misalkan PT. Singkarak mempunyai piutang wesel kepada
PT. Maninjau yang ditarik pada tgl 20 Okt 1992. nilai nominal wesel Rp
150.000,-, bunga 10% jangka waktu 90 hari. Wesel ini akan jatuh tempo tgl
18 Jan 1993. Pada tgl 9 Des 1992, PT. Singkarak mendiskontokan wesel tsb
kepada Bank Nirwana dengan diskonto 12%. Tingkat diskonto ini lebih tinggi
dari bunga wesel, karena bank ingin mendapatkan pendapatan yang lebih
besar. PT. Singkarak bersedia untuk menerima tarif diskonto yang lebih
tinggi karena ingin memperoleh kas lebih cepat. Periode diskonto dalam
kasus ini adalah 40 hari (22 hr di bln Des dan 18 hr di bln Jan). Nilai wesel
didiskonto (discounted value) adalah jumlah pembayaran yang diterima oleh
PT. Singkarak dari bank.
Seandainya nilai pendiskontoan wesel dari suatu piutang wesel lebih kecil
dari pada nilai nominal wesel , maka selisihnya didebetkan ke rek. Biaya
Bunga.
Penyajian Piutang Dalam Neraca
Apabila perusahaan mempunyai berbagai jenis piutang, maka dalam neraca
piutang harus diklasifikasikan menurut jenisnya. Wesel jangka pendek
dicantumkan dalam neraca dibawah investasi pada bagian aktiva lancar.
Selain itu piutang wesel juga harus dilaporkan dalam jumlah bruto maupun
cad. Kerugian piutangnya. Dalam laporan rugi laba, biaya kerugian piutang
dilaporkan dalam kelompok biaya penjualan pada bagian biaya operasi. Biaya
bunga dikelompokan dalam biaya lain-laian dan pendapatan bunga dalam
kelompok pendapatan lain-lain.