KERUGIAN PIUTANG
Kerugian akibat piutang tak dapat ditagih dicatat dg mendebet
rekening Kerugian Piutang. Ditinjau dari sudut pandang manajemen,
adanya kerugian piutang dalam jumlah yg wajar menunjukkan bahwa
kebijakan kredit yg ditetapkan perusahaan sudah tepat. Kerugian
piutang yg terlalu rendah memberi petunjuk bahwa kebijakan kredit
perusahaan terlalu ketat, sebaliknya jika kerugian terlalu tinggi
diartikan.
Pencatatan kerugian piutang dilakukan dua cara (1) metode cadangan, (2)
metode penghapusan langsung
METODE CADANGAN
Digunakan apabila piutang yang biasa terjadi, cukup besar jumlahnya. Tiga
hal dalam penerapan metode ini:
1.
Kerugian piutang tak tertagih ditentukan melalui taksiran dan
ditandingkan (matched) dg penjualan pd periode akuntansi yg sama dg
periode terjadinya penjualan
2.
Jumlah piutang yg ditaksir tidak akan dapat diterima dicatat dg
mendebet rekening kerugian Piutang dan mengkredit rekening
cadangan Kerugian Piutang
3.
Kerugian piutang yg sesungguhnya terjadi dicatat dg mendebet
rekening Cad. Kerugian Piutang dan mengkredit rek Piutang Dagang pd
saat suatu piutang dihapus dari pembukuan
Setelah jurnal diatas dibukukan ke dlm buku besar, maka rekeningrekening yg bersangkutan akan nampak sbb:
1/1/2010 Saldo
1/5/2010
PIUTANG DAGANG
200.000
1/5/2010
500
12.500
Nama
Jlh saldo
piutang
Ali
Badu
Cairul
Edwin
etc
600
300
450
700
37.550
39.600
Belum
jatuh
3160
6190
Diatas
90
200
100
500
26.200 5.20 2.750
0
200
1.60
0
1.800
2.00
0
2%
20%
300
300
200
4%
250
10%
1.900
40%
Apabila biaya jasa besarnya 5%, maka jasa yg harus dibayar kepada
peenerbit kartu adalah Rp1.500 ( 5% x Rp30.000) dengan
demikian American Express akan membayar kepada Rumah
makan sedap sebesar Rp28.500 yang akan dicatat dalam
pembukuan rumah makan tersebut dengan jurnal sbb;
kas
..
Rp28.500
Biaya jasa Kartu kredit .. Rp1.500
piutang
dagang
.
Rp30.000
(penerimaan pembayaran dari kartu American Express)
Penanganan penjualan dengan menggunakan kartu visa dan Master
Card sedikit berbeda. Kebanyakan penjual memandang penjualan
dengan Visa dan MasterCard merupakan penjualan tunai. Bila
bank tersebut menerima slip (bukti) penjualan dari penjual, maka
bank akan segera membayarnya dengan menambahkan harga
yang tercantum dalam slip ke dalam rekening penjual di bank
tersebut.
PIUTANG WESEL
WESEL DAN PROMES
Piutang ini dapat timbul karena transaksi penjualan secara kredit atau bisa
juga berasal dari pemberian pinjaman yang telah dilakukan perusahaan.
Surat Wesel
Surat berharga yang berisi perintah dari si penarik (pembuat surat) kepada si
wajib bayar untuk membayar sejumlah uang tertentu yang disebut pada
surat tersebut atau orang lain yang ditunjuk.
Surat Promes
Surat janji untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu. Ditinjau
dari sudut pemegang wesel atau promes, kedua surat berharga tersebut
merupakan piutang dan dicatat dalam rekening Piutang Wesel.
Perbedaan wesel dan promes sbb:
WESEL
PROMES
Memerlukan akseptasi
1.
2.
3.
Akan tetapi, seandainya piutang tsb tidak ada harapan lagi untuk bisa
ditagih, maka piutang wesel harus dihapus dg jurnal sbb:
Oktober 1 CADANGAN KERUGIAN PIUTANG 100.000
PIUTANG WESEL..
100.000
PENGALIHAN PIUTANG WESEL
Penjualan piutang wesel sebelum tanggal jatuhnya disebut pendiskontoan
piutang wesel karena pemegang wesel akan menerima pembayaran yg
jumlahnya lebih kecil daripada nilai jatuh wesel yang bersangkutan.
contoh PT Singkarak mempunyai piutang wesel kepada PT maninjau yg
ditarik pd tgl 20 Oktober 2009. nilai nominal wesel Rp150.000 bunga 10%
jangka waktu 90 hari. Ini berarti wesel tsb akan jatuh pd tgl 18 januari
2010. pd tgl 9 desember 2009, PT Singkarak mendiskontokan wesel tsb
kpd Bank Nirwana dg diskonto 12%. Tingkat diskonto ini lebih tinggi dari
bunga wesel, karena bank ingin memperoleh pendapatan yg lebih besar.
perhitungan nilai wesel didiskonto adalah sbb:
Nilai nominal wesel.
150.000
ditambah: Bunga (150.000 x 10% x 90/360) 3.750
nilai jatuh wesel
153.750
dikurang : diskonto (153.750 x 12% x 40/360)
2.050
harga jual wesel (nilai wesel didiskonto).
151.700
20 Okt 2009
Nominal
Rp150.000
20 Okt 2009
+
9 Desember 2009
Didiskonto
Rp151.700
Bunga
Rp3.750
18 jan 2010
=
40 hari
Diskonto
Rp2.050
Nilai jatuh
Rp153.750
18 januari 2010
Nilai jatuh
Rp153.750
Periode
Bunga tengah
Tahunan
1/1/2008
30/6/2008
31/12/2008
30/6/2009
31/12/2009
Jan 1
(A)
Penerimaan
Kas
Rp33.231
Rp33.231
Rp33.231
Rp33.231
(B)
Pendapatan
Bunga
Rp30.000
Rp29.806
Rp29.601
Rp29.383
(C)
Pengurangan
Pokok
Pinjaman
Rp3.231
Rp3.425
Rp3.630
Rp3.848
(D)
Saldo
Pinjaman
Rp500.000
Rp496.769
Rp493.344
Rp489.714
Rp485.866
Piutang Wesel ..
500.000
Kas ..
500.000
(mencatat pemberian pinjaman kepada CV Ciliwung)
Juni 30 Kas .
33.231
Piutang wesel .
3.231
Pendapatan Bunga ..
30.000
(mencatat penerimaan pertama wesel dengan angsuran CV
Ciliwung)
Rp1.660.000
37.510.000
6.070.000
Rp45.240.000
1.050.000
44.190.000