Anda di halaman 1dari 20

PIUTANG DAGANG DAN PIUTANG WESEL

Transaksi kredit paling sedikit melibatkan dua pihak, (a) kreditur,


yaitu pihak yang menjual barang atau jasa dan memperoleh
piutang, (b) debitur yaitu pihak yang melakukan pembelian dan
menjadikan utang
JENIS-JENIS PIUTANG
Piutang merupakan hak untuk menagih sejumlah uang dari
sipenjual kepada pembeli yang timbul karena suatu transaksi
penjualan secara kredit
Piutang dagang umumnya berjangka waktu kurang dari satu
tahun, piutang dagang berkaitan erat dengan operasi perusahaan
yang utama.
Piutang wesel lebih normal bila dibandingkan dengan piutang
dagang. Debitur dalam piutang wesel membuat surat tertulis
kepada kreditur untuk membayar sejumlah uang yang tercantum
dalam surat janji tsb pada waktu tertentu di masa yang akan
datang. Jangka waktu wesel bisa bermacam-macam, tetapi pada
umumnya paling sedikit 60 hari.

PENGAKUAN PIUTANG DAGANG


Dimisalkan pada tanggal 1 Juli 2009 perusahaan dagang Merapi menjual
barang kepada perusahaan Merbabu seharga Rp100.000 dengan termin
2/10 n/30. pada tanggal 5 juli, barang seharga Rp10.000 dikembalikan
oleh perusahaan Merbabu kepada perusahaan Merapi. Tgl 11 juli,
perusahaan Merapi menerima pembayaran dari perusahaan Merbabu
sebesar saldo tagihannya. Jurnal yang dilakukan perusahaan Merapi sbb:
juli 1
Piutang Dagang
100.000
penjualan
100.000
(Penjualan kredit kpd perusahaan Merbabu)
juli 5
Retur & potongan penjualan
10.000
Piutang Dagang
10.000
(pengembalian barang dari perusahaan Merbabu)
juli 11
Kas
88.200
Potongan tunai penjualan
1.800
piutang dagang
90.000
PENILAIAN PIUTANG DAGANG
Piutang dagang harus dicatat dan dilaporkan sebesar nilai kas
(netto) yang bisa direalisasi yaitu jumlah kas bersih yg diperkirakan
dapat diterima. Jumlah atau nilai kas bersih yg dapat diterima adalah
jumlah piutang bruto setelah dikurangi dg taksiran jumlah piutang yg
tidak dapat diterima

KERUGIAN PIUTANG
Kerugian akibat piutang tak dapat ditagih dicatat dg mendebet
rekening Kerugian Piutang. Ditinjau dari sudut pandang manajemen,
adanya kerugian piutang dalam jumlah yg wajar menunjukkan bahwa
kebijakan kredit yg ditetapkan perusahaan sudah tepat. Kerugian
piutang yg terlalu rendah memberi petunjuk bahwa kebijakan kredit
perusahaan terlalu ketat, sebaliknya jika kerugian terlalu tinggi
diartikan.
Pencatatan kerugian piutang dilakukan dua cara (1) metode cadangan, (2)
metode penghapusan langsung
METODE CADANGAN
Digunakan apabila piutang yang biasa terjadi, cukup besar jumlahnya. Tiga
hal dalam penerapan metode ini:
1.
Kerugian piutang tak tertagih ditentukan melalui taksiran dan
ditandingkan (matched) dg penjualan pd periode akuntansi yg sama dg
periode terjadinya penjualan
2.
Jumlah piutang yg ditaksir tidak akan dapat diterima dicatat dg
mendebet rekening kerugian Piutang dan mengkredit rekening
cadangan Kerugian Piutang
3.
Kerugian piutang yg sesungguhnya terjadi dicatat dg mendebet
rekening Cad. Kerugian Piutang dan mengkredit rek Piutang Dagang pd
saat suatu piutang dihapus dari pembukuan

Pencatatan Taksiran Kerugian Piutang


Contoh penerapan metode cadangan, PT Kerinci tahun 2009
melakukan penjualan kredit sebesar Rp1.200.000, dari jumlah tsb
terdapat piutang sebesar Rp200.000 yang belum dapat ditagih sampai
dg tanggal 31 Desember 2009. Manajer kredit memperkirakan bahwa
dari piutang yg belum tertagih tsb sebesar Rp12.000 diantaranya
tidak mungkin dapat diterima. Jurnal penyesuaian yg harus dibuat
untuk mencatat taksiran kerugian piutang adalah:
Desember 31
Kerugian Piutang
.
12.000
Cad Kerugian Piutang 12.000
(untuk mencatat taksiran kerugian piutang)
Dalam neraca pada kelompok aktiva lancar sebagai pengurang thd rek
Piutang Dagang sbb:
Piutang Dagang
200.000
(cad Kerugian Piutang)
(12.000)
Rp188.000
Pencatatan Penghapus Piutang
Perusahaan berkeyakinan bahwa piutang tsb tidak mungkin dapat
diterima pelunasannya, maka piutang demikian harus dinapus dari
pembukuan. Contoh bagian penagihan PT kerinci pd tgl 1 Mei 2010
memberikan persetujuan bahwa piutang pd PT Semeru sebesar Rp500
dihapus dari pembukuan karena tidak mungkin dpt diterima
pelunasannya. Jurnal penghapusannya sbb:
Mei 1 Cad kerugian Piutang 500
Piutang Dagang
.. 500
(penghapusan piutang kepada PT Semeru)

Setelah jurnal diatas dibukukan ke dlm buku besar, maka rekeningrekening yg bersangkutan akan nampak sbb:

1/1/2010 Saldo

1/5/2010

PIUTANG DAGANG
200.000
1/5/2010

CAD KERUGIAN PIUTANG DAGANG


500
1/1/2009

500

12.500

Penghapusan suatu piutang akan mengurangi rekening


Piutang Dagang maupun rek Cad Kerugian Piutang, tetapi
nilai tunai yg dapat direalisasi dari piutang tetap tidak
berubah, seperti dibawah ini
sebelum dihapus
setelah
dihapus
Piutang Dagang
200.000
199.500
Cad Kerugian Piutang
12.000
11.500
nilai tunai piutang
188.000
188.000

Penerimaan Kembali Piutang yang telah dihapus


(1)
Ayat jurnal untuk mencatat balik piutang yang telah dihapus shg
tercatat kembali dalam pembukuan sebagai piutang.
(2)
Jurnal untuk mencatat penerimaan kas dari piutang yang telah
dihapus.
Contoh PT Semeru melakukan pembayaran kewajibannya kpd PT
Kerinci pd tgl 1 juli (rek piutang kpd PT semeru telah dihapus dlm
pembukuan PT Kerinci), maka jurnal yg dilakukan PT Kerinci sbb:
Juli 1
Piutang dagang .. 500
cad kerugian piutang ..
500
(mencatat balik piutang kpd PT semeru yg telah dihapus)
Juli 1 Kas . 500
Piutang Dagang ........... 500
(mencatat penerimaan kas dari PT Semeru)
Dasar yang digunakan dalam Metode Cadangan
1.
Prosentase dari penjualan
2.
Prosentase dari piutang

Prosentase dari penjualan


Penandingan
Penjualan
Kerugian piutang

Prosentase dari piutang


Nilai tunai piutang
Piu Dag
Cad Kerugian Piu

Ditekankan pd Lapo Laba Rugi

Ditekankan pada Neraca

1. Prosentase dari penjualan


PT Muria memilih dasar prosentase dari penjualan dan memperkirakan
bahwa piutang sebesar 1% dari penjualan kredit bersih tidak akan
tertagih. Apabila jumlah penjualan kredit bersih selama tahun 2010
adalah Rp800.000 maka kerugian piutang ditaksir akan berjumlah
Rp8.000 dan jurnal untuk mencatat kerugian piutang sbb:
Des 1 Kerugian Piutang 8.000
cad kerugian piutang
8.000
(mencatat kerugian piutang tahun 2010)
2. Prosentase dari piutang
Untuk analisis manajemen menggunakan daftar umur piutang. Dalam
daftar debitur dikelompokkan berdasarkan masa lewat waktu, yaitu
jangka waktu sejak piutang tersebut seharusnya diterima hingga
tanggal pembuatan daftar umur piutang.

Nama

Jlh saldo
piutang

Ali
Badu
Cairul
Edwin
etc

600
300
450
700
37.550
39.600

Taks. Prosentase tak


tertagih

Belum
jatuh

Jumlah hari lewat waktu


1-30

3160

6190

Diatas
90

200

100

500
26.200 5.20 2.750
0

200
1.60
0

1.800

27.000 5.70 3.000


0

2.00
0

2%

20%

300
300
200

4%

250

10%

1.900
40%

Total Taks tak


tertagih
540 rekening
228 cadangan
300
400
760
Seandainya
neraca
saldo2.228
menunjukkan
kerugian
piutang dengan saldo kredit sebesar Rp528, jurnal penyesuaian yang
dibutuhkan adalah Rp1.700 (Rp2.228 Rp528)
Des 31

Kerugian Piutang.. 1.700


cad kerugian piutang.
1.700
(mencatat menyesuaikan rekening cadangan)

METODE PENGHAPUSAN LANGSUNG


Apabila suatu piutang diyakini tidak dapat ditagih lagi, maka kerugian
akibat piutang tersebut langsung didebetkan ke dalam rekening
Keruguan piutang dan rek Piutang Dagang dikredit. Contoh PT serayu
mempunyai piutang kepada CV Cimanuk sebesar Rp200. pada tgl 12
Desember, manajer kredit memutuskan untuk menghapus piutang
kepada CV Cimanuk karena sudah tidak mungkin ditagih. Jurnal yg
dilakukan PT serayu sbb:
Des 12
Kerugian Piutang 200
Piutang Dagang
200
(penghapusan piutang CV Cimanuk)
PENGALIHAN PIUTANG
Penjualan dengan Kartu Kredit
Apabila penjualan dilakukan dengan kartu kredit, maka terdapat tiga pihak yang
terlibat, yaitu (1) penjual, (2) Penerbit dan (3) pembeli
Misalkan rumah makan sedap mengakui pembayaran dg kartu kredit dari seorang
pembeli yg menggunakan kartu AMERICAN EXPRESS untuk makanan dan
minuman seharga Rp30.000. jurnal untuk transaksi penjualan ini adalah sbb:
Piutang dagang .. Rp30.000
penjualan .. Rp30.000
(penjualan dg kartu kredit American Express)

Apabila biaya jasa besarnya 5%, maka jasa yg harus dibayar kepada
peenerbit kartu adalah Rp1.500 ( 5% x Rp30.000) dengan
demikian American Express akan membayar kepada Rumah
makan sedap sebesar Rp28.500 yang akan dicatat dalam
pembukuan rumah makan tersebut dengan jurnal sbb;
kas
..
Rp28.500
Biaya jasa Kartu kredit .. Rp1.500
piutang
dagang
.
Rp30.000
(penerimaan pembayaran dari kartu American Express)
Penanganan penjualan dengan menggunakan kartu visa dan Master
Card sedikit berbeda. Kebanyakan penjual memandang penjualan
dengan Visa dan MasterCard merupakan penjualan tunai. Bila
bank tersebut menerima slip (bukti) penjualan dari penjual, maka
bank akan segera membayarnya dengan menambahkan harga
yang tercantum dalam slip ke dalam rekening penjual di bank
tersebut.

PIUTANG WESEL
WESEL DAN PROMES
Piutang ini dapat timbul karena transaksi penjualan secara kredit atau bisa
juga berasal dari pemberian pinjaman yang telah dilakukan perusahaan.
Surat Wesel
Surat berharga yang berisi perintah dari si penarik (pembuat surat) kepada si
wajib bayar untuk membayar sejumlah uang tertentu yang disebut pada
surat tersebut atau orang lain yang ditunjuk.
Surat Promes
Surat janji untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu. Ditinjau
dari sudut pemegang wesel atau promes, kedua surat berharga tersebut
merupakan piutang dan dicatat dalam rekening Piutang Wesel.
Perbedaan wesel dan promes sbb:
WESEL

PROMES

Surat perintah untuk membayar

Surat janji untuk membayar

Penarik & yg berkepentingan terdiri


atas dua pihak

Penarik & yg berkepentingan berada


di satu tangan

Yang membuat adalah pihak


mempunyai piutang

Yang membuat adalah pihak yang


berutang

Memerlukan akseptasi

Tidak memerlukan akseptasi

PENENTUAN TANGGAL JATUH


Saat jatuh (tanggal harus dibayar) sebuah surat wesel dapat dinyatakan
dengan tiga cara:
1.
Atas penagihan, artinya pihak tertarik akan membayar wesel pada saat
ditagih oleh pemegang wesel. Dalam hal ini tidak disebutkan secara
pasti tanggal penagihannya.
2.
Pada tanggal tertentu, artinya tanggal jatuh ditulis eksplisit dalam surat
wesel. Contoh : pada tanggal 21 Nopember 2010 harus dibayar
( atau saya berjanji untuk membayar .)
3.
Pada akhir masa tertentu, artinya setelah sekian hari, bulan atau tahun,
wesel harus dibayar. Contoh enam puluh hari sesudah tanggal tersebut
diatas.
AKUNTANSI UNTUK PIUTANG WESEL
Pengakuan Piutang Wesel
Suatu piutang wesel mungkin timbul:
1.
Bersamaan dengan transaksi penjualan
2.
Pemberian pinjaman uang
3.
Perubahan dari piutang dagang menjadi piutang wesel

1.

PIUTANG WESEL DARI PENJUALAN KREDIT


misalkan pada tanggal 1 juni 2009, PT melati menjual barang
kepada CV Indragiri seharga Rp102.500. untuk itu PT Melati
menghendaki agar piutangnya dikuatkan dg surat wesel yg disetujui
oleh CV Indragiri dg nilai nominal wesel Rp102.500 dan berjangka
waktu 3 tahun, jurnal yg dibuat oleh Melati untuk mengakui
timbulnya piutang wesel dan penjualan adalah sbb:
Juni 1
PIUTANG WESEL..
102.500
PENJUALAN 102.500
(mencatat piutang wesel kepada CV Indragiri)

2.

PIUTANG WESEL DARI PEMBERIAN PINJAMAN


Misalkan pada tgl 1 mei 2009, PT Nusa Indah memberikan pinjaman
uang kpd CV Barito sebesar Rp100.000. untuk itu CV Barito
menyerahkan selembar promes, 60 hari, bunga 12 %. Jurnal yg
dibuat oleh PT Nusa Indah untuk mencatat timbulnya piutang wesel
dan pengeluaran kas sbb;
Mei 1
PIUTANG WESEL
100.000
KAS.
100.000
(mencatat piutang wesel kepada CV barito)

3.

PIUTANG WESEL DARI PENJUALAN KREDIT


Misalkan PT Merapi mempunyai piutang dagang kpd PT Sindoro sebesar
Rp100.000 yg jatuh pada tgl 30 juni 2009. pada tgl 1 juli 2009, PT Sindoro
minta kpd PT Merapi agar kewajibannya diubah dengan menyerahkan
sebuaah promes bernilai Rp100.000 bunga 18% jangka waktu 90 hari.
Apabila hal tersebut disetujui oleh PT Merapi, sbb;
Juli 1
PIUTANG WESEL ..
100.000
PIUTANG DAGANG 100.000
(mencatat piutang wesel kepada PT Sindoro)

PENERIMAAN PENYELESAIAN WESEL


suatu wesel dikatakan dilunasi apabila wesel tersebut dibayar secara
penuh pada tanggal jatuhnya. Untuk wesel berbunga, jumlah yg dilunasi
meliputi nilai nominal wesel ditambah dg bunga selama jangka waktu
tersebut.
Contoh PT Galunggung pada tanggal 1 juni 2009, menerima selembar
promes dari PT Sumbing yg bernilai nominal Rp100.000 bunga 9% jangka
waktu empat bulan. Dalam hal ini bunga selama jangka waktu wesel akan
berjumlah Rp3.000 (100.000 x 9% x 4/12), dan nilai jatuh wesel adalah
103.000. apabila PT Sumbing pada tgl 1 Oktober menyelesaikan
kewajibannya maka jurnal yg akan dibuat pembukuan PT Galunggung sbb:
Oktober 1 KAS 103.000
PIUTANG WESEL
100.000
PENDAPATAN BUNGA..
3.000

Seandainya PT Galunggung menyusun neraca setiap tanggal 30


september, maka pada tanggal tsb PT Galunggung harus membuat
penyesuaian untuk mengakui bunga yang telah menjadi haknya sampai dg
tanggal tsb.
september 30
PIUTANG BUNGA.. 3.000
PENDAPATAN BUNGA.. 3.000
(mencatat bunga wesel yg akan diterima untuk 4 bln)
Apabila pada tanggal 1 Oktober, PT Sumbing melakukan penyelesaian
wesel, maka jurnal yg dibuat PT Galunggung sbb:
Okt 1
KAS .. 103.000
PIUTANG WESEL
100.000
PIUTANG BUNGA
3.000
(mencatat penyelesaian piutang wesel PT Sumbing)
PIUTANG WESEL TAK DAPAT DITAGIH
Suatu wesel dikatakan tak dapat ditagih apabila wesel tsb tidak dibayar
dalam jumlah penuh pd tanggal jatuhnya. Contoh pada tanggal 1 Oktober
PT Sumbing tidak dapat menyelesaian kewajibannya. Dalam hal tsb, pada
tanggal 1 Oktober dalam pembukuan PT galunggung harus dibuat jurnal
sbb:
Oktober 1 PIUTANG DAGANG..
103.000
PIUTANG WESEL..
100.000
PENDAPATAN BUNGA
3.000
(mencatat piutang wesel tak dapat ditagih)

Akan tetapi, seandainya piutang tsb tidak ada harapan lagi untuk bisa
ditagih, maka piutang wesel harus dihapus dg jurnal sbb:
Oktober 1 CADANGAN KERUGIAN PIUTANG 100.000
PIUTANG WESEL..
100.000
PENGALIHAN PIUTANG WESEL
Penjualan piutang wesel sebelum tanggal jatuhnya disebut pendiskontoan
piutang wesel karena pemegang wesel akan menerima pembayaran yg
jumlahnya lebih kecil daripada nilai jatuh wesel yang bersangkutan.
contoh PT Singkarak mempunyai piutang wesel kepada PT maninjau yg
ditarik pd tgl 20 Oktober 2009. nilai nominal wesel Rp150.000 bunga 10%
jangka waktu 90 hari. Ini berarti wesel tsb akan jatuh pd tgl 18 januari
2010. pd tgl 9 desember 2009, PT Singkarak mendiskontokan wesel tsb
kpd Bank Nirwana dg diskonto 12%. Tingkat diskonto ini lebih tinggi dari
bunga wesel, karena bank ingin memperoleh pendapatan yg lebih besar.
perhitungan nilai wesel didiskonto adalah sbb:
Nilai nominal wesel.
150.000
ditambah: Bunga (150.000 x 10% x 90/360) 3.750
nilai jatuh wesel
153.750
dikurang : diskonto (153.750 x 12% x 40/360)
2.050
harga jual wesel (nilai wesel didiskonto).
151.700

Dalam perhitungan di atas perlu diperhatikan dua hal penting, yaitu:


1.
Diskonto dihitung dari nilai jatuh (nilai nominal ditambah bunga)
bukan dari nilai nominal wesel, kecuali jika wesel tidak berbunga
2.
Periode diskonto dihitung mundur ke belakang mulai dari tanggal
jatuh (18 januaari 2010) sampai tanggal pendiskontoan wesel (9
desember 2009)

20 Okt 2009
Nominal
Rp150.000

20 Okt 2009
+

9 Desember 2009
Didiskonto
Rp151.700

Bunga
Rp3.750

18 jan 2010
=

40 hari

Diskonto
Rp2.050

Nilai jatuh
Rp153.750

18 januari 2010

Nilai jatuh
Rp153.750

Jurnal yang harus dibuat oleh PT Singkarak untuk mencatat pendiskontoan


wesel diatas sbb:
Des 9
KAS ..
151.700
PIUTANG WESEL YG DIDISKONTOKAN150.000
PENDAPATAN BUNGA ..
1.700
(mencatat pendiskontoan wesel PT Maninjau)
PIUTANG WESEL DENGAN ANGSURAN
Dalam uraian diatas dianggap bahwa wesel akan diterima pembayarannya
secara penuh pada tanggal jatuhnya. Dalam praktik kita jumpai juga wesel
yang pembayarannya diangsur selama jangka waktu wesel. Piutang
semacam ini disebut piutang wesel dengan angsuran. Setiap penerimaan
angsuran akan terdiri dari: (1) bunga dari pokok dari pinjaman yg belum
dibayar (2) pengurangan atas pokok pinjaman
contoh
Bank Nusantara menyetujui memberi pinjaman kepada CV Ciliwung
sebesar Rp500.000. untuk itu CV Ciliwung menandatangani promes, bunga
12% pertahun, dengan angsuran tetap setengah tahunan yang besarnya
Rp33.231. Daftar angsuran yg dibuat oleh bank Nusantara untuk dua tahun
pertama sbb:

Periode
Bunga tengah
Tahunan
1/1/2008
30/6/2008
31/12/2008
30/6/2009
31/12/2009

Jan 1

(A)
Penerimaan
Kas

Rp33.231
Rp33.231
Rp33.231
Rp33.231

(B)
Pendapatan
Bunga

Rp30.000
Rp29.806
Rp29.601
Rp29.383

(C)
Pengurangan
Pokok
Pinjaman
Rp3.231
Rp3.425
Rp3.630
Rp3.848

(D)
Saldo
Pinjaman
Rp500.000
Rp496.769
Rp493.344
Rp489.714
Rp485.866

Piutang Wesel ..
500.000
Kas ..
500.000
(mencatat pemberian pinjaman kepada CV Ciliwung)
Juni 30 Kas .
33.231
Piutang wesel .
3.231
Pendapatan Bunga ..
30.000
(mencatat penerimaan pertama wesel dengan angsuran CV
Ciliwung)

PENYAJIAN PIUTANG DALAM NERACA

Pelaporan piutang dalam neraca suatu perusahaan dapat dilihat pada


contoh sbb:
Piutang
Piutang Wesel
Piutang dagang
Piutang lain-lain .
Total Piutang
kurangi:
cadangan kerugian Piutang
Piutang Bersih

Rp1.660.000
37.510.000
6.070.000
Rp45.240.000
1.050.000
44.190.000

Anda mungkin juga menyukai