Wesel
Piutang adalah klaim perusahaan atas uang, barang, atau jasa
kepada pihak lain akibat transaksi di masa lalu. Tagihan yang
tidak disertai dengan janji tertulis disebut piutang, sedangkan
tagihan yang disertai dengan janji tertulis disebut wesel.
Tujuan Penjualan Kredit:
1. Merangsang minat para langganan
2. Menaikkan volume penjualan
3. Meningkatkan laba bersih perusahaan
4. Strategi memenangkan persaingan memperbesar
market share
Penilaian Resiko kredit
Resiko kredit adalah resiko tidak terbayarnya kredit yang telah
diberikan kepada para langganan. Oleh karena itu banyak
perusahaan yang berusaha mengurangi resiko kredit dengan
memperhatikan lima “K” sebelum memberikan persetujuan
kredit :
Karakter
menyangkut kejujuran, tanggung jawab dalam memenuhi
kewajiban
Kemampuan
Kemampuan untuk membayar hutangnya ( dilihat dari Aktiva
dan jumlah hutang)
Kapital
Dilihat dari jumlah Modal Sendiri yg dimiliki perusahaan dari
suatu periode Perbandingan antara Modal Sendiri dan Modal
Asing
Kolateral
Jaminan dalam pengambilan kredit
Kondisi
c) Berdasarkan analisis umur piutang. Jadi, jumlah cadangan kerugian piutang PT.
Mitra Usaha harus didasarkan pada risiko tidak tertagihnya piutang perusahaan
akibat berlalunya waktu. Dari pengalaman perusahaan, maka piutang PT. Mitra
Usaha harus dikelompokan ke dalam 5 kelompok risiko, yaitu kelompok risiko 1%,
kelompok risiko 3%, kelompok risiko 5%, kelompok risiko 10%, dan kelompok risiko
20%.
Dari data perusahaan tersebut, maka piutang PT. Mitra Usaha pada
tanggal 31 Desember 2012 yang berumur lebih dari 61 hari adalah piutang
kepada Toko Semoga Jaya dan Toko Eka Jaya karena terjadi pada bulan
Oktober 2012. Piutang yang berumur antara 46 hingga 60 hari adalah
piutang kepada Toko Pesona Niaga. Piutang yang berumur antara 31
hingga 45 hari adalah piutang kepada Toko Duta Elektrik karena terjadi
pada akhir bulan November 2012, dan piutang usaha yang berumur
antara 16 hingga 30 hari adalah piutang kepada Toko Pesona Niaga.
Sementara itu, piutang yang berumur antara 1 hingga 15 hari adalah
piutang kepada Toko Merah Putih dan U.D. Damai.
Umur Piutang
Nama Pelanggan
1 s/d 15 16 s/d 30 31 s/d 45 46 s/d 60 61 ~
Toko Semoga Jaya 42.000.000
Toko Eka Jaya 19.000.000
Toko Pesona Niaga 32.000.000
Toko Duta Elektrik 21.000.000
U.D. Suara Gembira 29.000.000
Toko Merah Putih 25.000.000
U.D. Damai 22.000.000
PROMES
• Promes adalah surat janji utk membayar
• Penarik & yang berkepentingan terdiri atas 1 pihak
• Yang membuat adalah pihak yang punya utang
• Tidak memerlukan akseptasi
Piutang wesel ada 2 macam :
– Piutang wesel berbunga
– Piutang wesel tidak berbunga
Sebagai contoh, PT. Kunci Mas memiliki wesel tagih bernilai
nominal Rp400. Wesel tagih bertanggal 1 April 2012 tersebut
akan jatuh tempo pada tanggal 1 Juli 2012. Pada tanggal 21
April 2012, PT. Kunci Mas mendiskontokan wesel tagih tersebut
dengan tingkat diskonto 15%.
Berkaitan dengan pendiskontoan wesel tagih ini, maka salah
satu langkah yang perlu dilakukan adalah menghitung hari
diskonto.
April = tanggal 21 s/d 30 = 10 hari
Mei = tanggal 1 s/d 31 = 31 hari
Juni = tanggal 1 s/d 30 = 30 hari
Juli (tanggal jatuh tempo)= 1 hari
Jumlah hari diskonto 72 hari
Jika wesel tersebut tidak berbunga, maka jumlah uang yang di terima PT. Kunci Mas
adalah nilai nominal wesel di kurangi dengan diskontonya, yaitu:
- Nominal wesel ........................................................ = Rp 400.000.000
- Diskonto = 400.000.000 x 72/360 x 15% = Rp (12.000.000)
- Uang yang diterima ............................................... = Rp 388.000.000
Jadi, bentuk jurnal yang di buat untuk transaksi pendiskontoan wesel tersebut adalah
sebagai berikut:
Kas 388.000.000
Beban Bunga 12.000.000
Wesel Tagih 400.000.000
Jika wesel tersebut berbunga 24% per tahun, maka jumlah uang yang di terima oleh PT.
Kunci Mas adalah:
- Nominal wesel ........................................................ = 400.000.000
- Bunga Wesel = 400.000.000 x 12% x 3/12 = 12.000.000
- Nilai jatuh tempo.................................................... = 412.000.000
- Diskonto = 400.000.000 x 15% x 72/360 = (12.000.000)
- Jumlah uang yang diterima ................................ = 400.000.000
Jadi, jurnal yang dibuat untuk transaksi pendiskontoan wesel tersebut adalah
sebagai berikut:
Kas 400.000.000
Wesel Tagih 388.000.000
Pendapatan Bunga 12.000.000