PT A memberikan pinjaman kepada karyawan sebesar Rp. 5.000.000. Pinjaman akan
dikembalikan dalam tempo 2 bulan.
Piutang karyawan 5.000.000
Kas 5.000.000
Cadangan Kerugian Piutang
Piutang dicatat sebesar jumlah bruto (nilai jatuh tempo) dikurangi dengan
taksiran jumlah yang tidak akan diterima.
Cadangan kerugian piutang (CKP) merupakan taksiran jumlah piutang yang
tidak dapat ditagih dalam suatu periode.
Dasar menentukan cadangan kerugian piutang dalah:
a.Jumlah penjualan: besarnya CKP didasarkan pada prosentase tertentu dari
saldo akun penjualan atau jumlah penjualan kredit pada suatu periode.
b.Saldo Piutang: menentukan besarnya CKP berdasarkan:
- Prosentase tertentu dari saldo piutang.
- Prosentase kerugian piutang didasarkan pada umur piutang:
ILUSTRASI
Pada akhir tahun 2016 PT Mitra melaporkan saldo beberapa akun:
-Piutang usaha Rp. 190.000.000
-Penjualan Rp. 4.200.000.000
-Penjualan kredit Rp. 2.400.000.000
Dari buku pembantu piutang diperoleh data sebagai berikut:
Tgl Transaksi Pelanggan Jumlah piutang (Rp)
9/10/2006 Toko Jaya 42.000.000
25/10/2006 Toko Eka 19.000.000
11/11/2006 Toko Pesona 32.000.000
27/11/2006 Toko Duta 21.000.000
4/12/2006 UD Gembira 29.000.000
18/12/2006 Toko Merah 25.000.000
22/12/2006 U.D Damai 22.000.000
ILUSTRASI
Pada awal tahun 2007 PT Mitra menentukan cadangan kerugian sebagai
berikut:
a.Jika CKP ditentukan 1% dari total penjualan kredit, maka jurnalnya:
Beban Kerugian Piutang 24.000.000
Cad. Kerugian Piutang 24.000.000