Anda di halaman 1dari 28

Penjualan Angsuran (Installment Sales)

Penjualan yang pembayarannya dapat dilakukan secara


bertahap dalam jangka waktu tertentu (umumnya lebih
dari satu tahun) dengan terlebih dahulu membayar uang
muka (down payment) kemudian sisanya akan diangsur
sesuai perjanjian antara penjual dengan pembeli.
Upaya Mengurangi Risiko:
1. Melakukan seleksi calon pembeli.
2. Kepastian perlindungan dari sisi hukum, yaitu dengan
menyiapkan perjanjian yang menyatakan bahwa kepemilikan
barang masih berada ditangan penjual sampai seluruh
pembayaran lunas.
3. Kerjasama dengan pemberi kerja sebagai kuasa pemotongan
gaji.
Metode Pengakuan Laba Kotor
a. Metode Dasar Waktu (Accrual basis method).
b. Metode Dasar Tunai (Cash basis method),
Terdiri dari:
1. Metode pemulihan harga pokok (Cost recovery method)
2. Metode angsuran (Installment method)
Metode Pengakuan Laba Kotor
Metode Dasar Waktu Laba kotor seluruhnya diakui pada periode
terjadinya penjualan.
Metode Pemulihan Harga Pokok Laba kotor diakui apabila
pembayaran (tidak termasuk bunga) yang
dilakukan oleh pembeli telah mampu
menutup harga pokok.
Metode Angsuran Laba kotor diakui secara proporsional
berdasarkan pembayaran (tidak termasuk
bunga) yang dilakukan oleh pembeli.
Metode Pengakuan Laba Kotor
Harga Jual : Rp.15,000,000
Uang Muka (25%) : Rp. 3,750,000
Harga Pokok : Rp.12,000,000
Jangka Waktu Angsuran : 36 bulan
Tabel Angsuran
Angs. Pokok Jumlah Sisa Pokok
Bln ke Keterangan Kredit Pembayaran Kredit
0 Harga Jual - - 15,000,000
0 Uang Muka - 3,750,000 11,250,000
1 Angsuran 1 312,500 537,500 10,937,500
2 Angsuran 2 312,500 537,500 10,625,000
3 Angsuran 3 312,500 537,500 10,312,500

15 Angsuran 15 312,500 537,500 6,562,500


16 Angsuran 16 312,500 537,500 6,250,000

34 Angsuran 34 312,500 537,500 625,000


35 Angsuran 35 312,500 537,500 312,500
36 Angsuran 36 312,500 537,500 0
Jumlah 11,250,000 23,100,000
Metode Dasar Waktu
• Laba kotor Rp.3,000,000 diakui seluruhnya dalam periode
terjadinya penjualan.
Metode Pemulihan Harga Pokok
• Harga Pokok Rp.12,000,000
• Ditutup dari uang muka (Rp. 3,750,000)
Sisa Rp. 8,250,000
• Ditutup dari angsuran:
Angsuran 1 s/d 26: 26 x Rp.312,500 (Rp. 8,125,000)
Angsuran 27 (Rp. 125,000)

• Laba kotor diakui :


Angsuran 27 (312,500 – 125,000) Rp. 187,500
Angsuran 28 s/d 36 (9 x Rp.312,500) Rp.2,812,500
Jumlah Rp.3,000,000
Metode Angsuran
Angsuran Laba kotor
Bln ke Keterangan Pokok diakui
0 Uang Muka 3,750,000 750,000 3/15 x 3,750,000
1 Angsuran 1 312,500 62,500 3/15 x 312,500
2 Angsuran 2 312,500 62,500

35 Angsuran 35 312,500 62,500


36 Angsuran 36 312,500 62,500
Jumlah 15,000,000 3,000,000
Metode Angsuran
Contoh:
• Pada tanggal 15 November 2015, PT. Sukses Motor menjual 1 unit
sepeda motor dengan harga pokok Rp 10.000.000, yang dijual
dengan harga Rp 12.000.000. Uang muka 25% dari harga jual dan
sisanya diangsur setiap bulan selama 3 tahun atau 36 kali angsuran
yang ditambah bunga 2% perbulan yang dihitung dari hutang
pokok.
Tabel Angsuran
Angs. Pokok Bunga Jumlah Sisa Pokok
Bln ke Keterangan Kredit Kredit Pembayaran Kredit
0 Harga Jual - - - 12,000,000
0 Uang Muka - - 3,000,000 9,000,000
1 Angsuran 1 250,000 180,000 430,000 8,750,000
2 Angsuran 2 250,000 180,000 430,000 8,500,000
3 Angsuran 3 250,000 180,000 430,000 8,250,000

15 Angsuran 15 250,000 180,000 430,000 5,250,000


16 Angsuran 16 250,000 180,000 430,000 5,000,000

34 Angsuran 34 250,000 180,000 430,000 500,000


35 Angsuran 35 250,000 180,000 430,000 250,000
36 Angsuran 36 250,000 180,000 430,000 0
Jumlah 9,000,000 6,480,000 18,480,000
Jurnal:
Tgl Akun Debit Kredit
15/11/2015 Kas 3,000,000 -
Piutang angsuran 9,000,000 -
Penjualan angsuran - 12,000,000
Harga pokok penjualan angsuran 10,000,000 -
Persediaan - 10,000,000
15/12/2015 Kas 430,000 -
Piutang angsuran - 250,000
Pendapatan bunga - 180,000
31/12/2015 Penjualan angsuran 12,000,000 -
Pendapatan bunga 180,000 -
Harga pokok penjualan angsuran - 10,000,000
Laba kotor belum direalisasi - 2,000,000
Ikhtisar laba rugi - 180,000
31/12/2015 Laba kotor belum direalisasi 541,667 -
Realisasi laba kotor/Ikhtisar laba rugi - 541,667
PT. Sukses Motor
Laporan Laba Rugi
Tahun 2015

Penjualan angsuran Rp. 12,000,000


Harga pokok penjualan angsuran Rp. 10,000,000
Laba kotor penjualan angsuran Rp. 2,000,000
(-) Laba kotor belum direalisasi Rp. 1,458,333
Realisasi laba kotor Rp. 541,667

Pendapatan bunga Rp. 180,000


PT. Sukses Motor
Neraca
31 Des 2015
Aset Kewajiban & Ekuitas
Kewajiban
Piutang angsuran 8,750,000 Laba kotor belum direalisasi 1,458,333

………%
Latihan:
1. Pada tanggal 1 Februari 2015, Toko Grand Prix telah menjual 1 unit sepeda motor
secara angsuran dengan harga Rp.20,000,000. Harga pokok sepeda motor
tersebut adalah Rp.17,500,000. Untuk itu pembeli menyerahkan uang muka
sebesar Rp.5,000,000 dan sisanya diangsur selama 24 bulan berikut bunga 2%
per bulan. Laba kotor diakui dengan metode angsuran.
– Buatlah jurnal oleh Toko Grand Prix selama tahun 2015.
Latihan:
2. PT. Masagung mulai melakukan penjualan secara angsuran pada tahun 2014.
Per 31 Desember 2015, saldo akun buku besar perusahaan tersebut, antara lain
termasuk,
Penjualan angsuran Rp.125,000,000
Piutang angsuran Rp.100,000,000
Beban pokok penjualan angsuran Rp.105,000,000
Di dalam saldo piutang angsuran di atas, termasuk saldo piutang angsuran
yang berasal dari penjualan tahun 2014 sebesar Rp.5,000,000. Per 31 Desember
2014 akun piutang angsuran bersaldo Rp.25,000,000 dan laba kotor belum
direalisasi Rp.8,000,000.
– Buatlah jurnal yang diperlukan PT. Masagung pada tanggal 31/12/2015.
Gagal Bayar (Default)
• Laba kotor tidak semuanya dapat direalisasikan.
• Barang dapat/tidak dapat ditarik kembali.
– Jika barang tidak dapat ditarik kembali, kerugian harus diakui
sebesar selisih antara saldo piutang angsuran dengan saldo laba
kotor yang belum direalisasi.
– Jika barang dapat ditarik kembali, maka nilai kerugian yang
diakui harus dikurangi dengan nilai barang yang ditarik.
Perusahaan mengakui nilai barang yang ditarik sebesar nilai
wajar dikurangi taksiran biaya untuk menjualnya. Dalam hal ini
perusahaan tidak boleh mengakui keuntungan.
Gagal Bayar
• Diasumsikan bahwa pelanggan PT. Sukses Makmur di atas
mengalami gagal bayar setelah angsuran ke 9.
• Kerugian yang dialami PT. Sukses Makmur apabila barang tidak
dapat ditarik kembali adalah sebesar:

Saldo piutang angsuran: Rp.9,000,000 – 2,250,000 = Rp.6,750,000


Saldo laba kotor belum direalisasi: 1,125,000
Kerugian 5,625,000
Jurnal:
Laba kotor belum direalisasi 1,458,333 -
Beban kerugian piutang angsuran 5,625,000 -
Piutang angsuran - 6,750,000
Realisasi laba kotor - 333,333
Gagal Bayar
• Jika sepeda motor tersebut dapat ditarik kembali dan dinilai harga
pasarnya Rp.6,000,000 dengan taksiran biaya untuk menjualnya,
termasuk laba yang diinginkan 10%, maka sepeda motor yang
ditarik diakui sebesar Rp.5,400,000 dan kerugian sebesar
Rp.225,000 (5,625,000 – 5,400,000)

Jurnal:
Sepeda motor (bekas) 5,400,000 -
Laba kotor belum direalisasi 1,458,333 -
Beban kerugian piutang angsuran 225,000 -
Piutang angsuran - 6,750,000
Realisasi laba kotor - 333,333
PSAK 23 (Revisi 2009), par.13
Pendapatan dari penjualan barang diakui jika seluruh kondisi berikut
dipenuhi:
(a) entitas telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang
secara signifikan kepada pembeli;
(b) entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait
dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian
efektif atas barang yang dijual;
(c) jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;
(d) kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan
transaksi tersebut akan mengalir kepada entitas tersebut; dan
(e) biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan
tersebut dapat diukur dengan andal.
PSAK 23 (Revisi 2009), par.08 & 10
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau
dapat diterima.

Imbalan yang dapat diterima Rp.18,480,000


Berapa nilai wajar sekarangnya ??

Nilai wajar imbalan ditentukan dengan pendiskontoan seluruh


penerimaan di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga
tersirat (imputed).
Perbedaan antara nilai wajar dan jumlah nominal dari imbalan
tersebut diakui sebagai pendapatan bunga.
Imbalan yang dapat diterima Rp.18,480,000
Harga jual tunai Rp.12,000,000
Pendapatan bunga Rp. 6,480,000

• Bunga diakui menggunakan metode suku bunga efektif (par. 29)


Suku bunga implisit: 3.286%
Nilai Tunai dari:
- Rp.3,000,000 yang diterima pada tahun 0 3,000,000
- Rp.430,000 yang diterima setiap bulan selama 36 bulan 8,999,724
11,999,724
12,000,000
Selisih 276
Tabel Pembayaran
Akhir
Bulan Pembayaran Bunga Pokok Saldo Pokok
0 12,000,000
0 3,000,000 - 3,000,000 9,000,000
1 430,000 295,740 134,260 8,865,740
2 430,000 291,328 138,672 8,727,068
3 430,000 286,771 143,229 8,583,840
4 430,000 282,065 147,935 8,435,905
5 430,000 277,204 152,796 8,283,108
6 430,000 272,183 157,817 8,125,291
7 430,000 266,997 163,003 7,962,288
8 430,000 261,641 168,359 7,793,929
9 430,000 256,109 173,891 7,620,038
10 430,000 250,394 179,606 7,440,432
11 430,000 244,493 185,507 7,254,925
12 430,000 238,397 191,603 7,063,322
13 430,000 232,101 197,899 6,865,422
14 430,000 225,598 204,402 6,661,020
15 430,000 218,881 211,119 6,449,901
16 430,000 211,944 218,056 6,231,845
17 430,000 204,778 225,222 6,006,624
18 430,000 197,378 232,622 5,774,001
Akhir
Bulan Pembayaran Bunga Pokok Saldo Pokok
5,774,001
19 430,000 189,734 240,266 5,533,735
20 430,000 181,839 248,161 5,285,573
21 430,000 173,684 256,316 5,029,257
22 430,000 165,261 264,739 4,764,519
23 430,000 156,562 273,438 4,491,081
24 430,000 147,577 282,423 4,208,658
25 430,000 138,296 291,704 3,916,954
26 430,000 128,711 301,289 3,615,665
27 430,000 118,811 311,189 3,304,476
28 430,000 108,585 321,415 2,983,061
29 430,000 98,023 331,977 2,651,084
30 430,000 87,115 342,885 2,308,199
31 430,000 75,847 354,153 1,954,046
32 430,000 64,210 365,790 1,588,256
33 430,000 52,190 377,810 1,210,446
34 430,000 39,775 390,225 820,222
35 430,000 26,952 403,048 417,174
36 430,000 12,826 417,174 0
Jurnal:
Tgl Akun Debit Kredit
15/11/2015 Kas 3,000,000 -
Piutang angsuran 9,000,000 -
Penjualan angsuran - 12,000,000
Harga pokok penjualan angsuran 10,000,000 -
Persediaan - 10,000,000
15/12/2015 Kas 430,000 -
Piutang angsuran - 134,260
Pendapatan bunga - 295,740
31/12/2015 Penjualan angsuran 12,000,000 -
Pendapatan bunga 295,740 -
Harga pokok penjualan angsuran - 10,000,000
Ikhtisar laba rugi - 2,295,740
PT. Sukses Motor
Laporan Laba Rugi
Tahun 2015

Penjualan angsuran Rp. 12,000,000


Harga pokok penjualan angsuran Rp. 10,000,000
Laba kotor Rp. 2,000,000

Pendapatan bunga Rp. 295,740


PT. Sukses Motor
Neraca
Tahun 2015

Aset Kewajiban & Ekuitas


Kewajiban
Piutang angsuran 8,865,740

Anda mungkin juga menyukai