Anda di halaman 1dari 33

PIUTANG USAHA

DINA MUSTIKA SARI, SE., M.ACC


PIUTANG USAHA
Semua tagihan kepada pihak lain (perorangan
atau badan) yang terjadi dalam kegiatan bisnis
utama perusahaan.

Dalam pengakuan piutang, tidak seluruh penjualan barang


ataupun jasa yang dilakukan secara kredit dapat diakui
sebagai tagihan yang dibebankan kepada pihak pembeli
(debitur). Beberapa elemen seperti potongan penjualan, retur
penjualan, dan keringanan harga dapat diperlakukan sebagai
pengurang terhadap hasil penjualan kredit.
Definisi
Metode Penghapusan
langsung
Piutang Usaha Mencatat kerugian
piutang tak tertagih
Metode Cadangan

Persentase dari penjualan


Penentuan besarnya secara kredit
Persentase dari total saldo
cadangan kerugian
piutang usaha
piutang Persentase dari Piutang
usaha
Analisis umur piutang
Metode Penghapusan
Penerimaan kembali langsung
piutang yang telah
dihapuskan
Metode Cadangan
MENCATAT
KERUGIAN
PIUTANG TRAK
TERTAGIH
MENCATAT PENURUNAN NILAI
PIUTANG (PIUTANG TAK TERTAGIH)
Tujuan
• Untuk meningkatkan omzet penjualan, namun penjualan
kredit memiliki beberapa resiko, diantaranya adalah
adanya kemungkinan piutang yang tidak dapat ditagih.
Metode Pencatatan
1.Metode penghapusan langsung (direct write-off method)
2.Metode cadangan (allowance method)
METODE PENGHAPUSAN LANGSUNG

Metode yang sangat sederhana dan didasarkan pada realitas yang terjadi
untuk piutang yang tak tertagih

Dicatat sebagai beban apabila piutang usaha benar-benar dinyatakan tak


tertagih karena perusahaan debitur mengalami kebangkrutan (pailit)

Metode ini digunakan apabila nilai kerugian piutang tidak material (besar).
CONTOH SOAL
• Pada 1 Januari 2017, PT. MALINDO KENCANA memiliki
saldo piutang usaha sebesar Rp 75.000.000. Pada 14 Maret
2017, salah satu debitur perusahaan yaitu PT. BUANA
CIPTA dinyatakan pailit sehingga piutang usaha sebesar Rp
5.000.000 dinyatakan tidak dapat ditagih.
METODE CADANGAN
Dalam metode ini, pencatatan kerugian piutang tidak
menunggu sampai debitur dinyatakan benar-benar tidak
mampu membayar dan dilakukan estimasi jumlah piutang
yang kemungkinan tidak akan dapat dibayar oleh debitur pada
akhir periode akuntansi.
Secara normal, akun cadangan kerugian piutang/ cadangan
kerugian penurunan nilai piutang berada di sisi Kredit, dan
mengurangi jumlah piutang saat pelaporannya di laporan
posisi keuangan (neraca).
CONTOH SOAL
Pada 31 Desember 2017, PT. LION PRATAMA memiliki
informasi sebelum penyesuaian mengenai besarnya nilai saldo
akun piutang usaha dan akun cadangan pada saldo normal
masing-masing Rp 25.000.000 dan Rp 300.000. Berdasarkan
kebijakan perusahaan, estimasi terhadap piutang yang tidak
dapat ditagih yakni 2% dari total piutang usaha.
Dengan demikian, pada akhir periode, seharusnya cadangan
kerugian piutang adalah Rp 500.000 (2% x Rp 25.000.000)
PENENTUAN
BESARNYA CADANGAN
PENURUNAN NILAI
PIUTANG
PENENTUAN BESARNYA CADANGAN PENURUNAN NILAI
PIUTANG
Tujuan penentuan besaran taksiran piutang yang
tidak dapat ditagih:
• Memperhitungkan beban-beban yang berkaitan dengan penjualan
secara kredit sehingga laba rugi periodik akan menggambarkan
ketelitian dan keadilan
• Menunjukkan nilai dari piutang usaha yang dapat direalisasikan
di masa yang akan datang

Metode penentuan besaran cadangan kerugian


piutang:
1.Persentase dari Penjualan secara kredit
Persentase dari Piutang Usaha
PERSENTASE DARI PENJUALAN SECARA KREDIT

penentuan besarnya penurunan nilai piutang (kerugian piutang) yang dicadangkan


didasarkan pada data-data yang tersedia pada laporan laba rugi perusahaan

metode ini sering disebut pendekatan laba rugi

Dasar perhitungan untuk metode ini adalah penjualan kredit selama periode
berjalan
CONTOH SOAL
Pada 31 Desember 2017, PT. GEMA NUSANTARA menetapkan cadangan kerugian
piutang sebesar 1% dari penjualan kreditdan memiliki informasi sebagai berikut:
1. Penjualan kredit Rp 415.500.000
2. Saldo Piutang Usaha Rp 197.650.000
3. Saldo cadangan kerugian piutang Rp 875.000

Dengan demikian, kerugian piutang akhir desember 2017 adalah


= 1% x Rp 415.500.000
= Rp 4.155.000
PERSENTASE DARI PIUTANG USAHA

dikenal dua metode


besarnya kerugian dalam menentukan
Dasar perhitungan besaran cadangan
piutang yang akan
metode ini sering untuk metode ini penururan nilai
dicadangkan
disebut pendekatan adalah Saldo piutang piutang:
didasarkan pada
neraca dalam periode 1.Persentase dari total
data-data yang
berjadaln saldo piutang usaha
berasal dari neraca 2.Analisis umur piutang
PERSENTASE DARI TOTAL SALDO PIUTANG USAHA

cadangan penurunan nilai piutang


ditentukan berdasarkan perkalian
antara total saldo piutang usaha
Persentase tersebut ditentukan
dengan persentase (%) tertentu
berdasarkan pengalaman pada
dari piutang yang tidak dapat
periode sebelumnya.
ditagih (cadangan kerugian)
piutang yang telah ditetapkan
sebelumnya
CONTOH SOAL
Pada 31 Desember 2017, PT. NUSANTARA SEJATI menetapkan cadangan kerugian piutang sebesar 2% dari saldo
piutang usaha dan memiliki informasi sebagai berikut:
1. Penjualan kredit Rp 352.500.000
2. Saldo Piutang Usaha Rp 185.000.000
3. Saldo cadangan kerugian piutang Rp 2.812.500

Dengan demikian, cadangan kerugian piutang akhir desember 2017 seharusnya adalah
= 2% x Rp 185.000.000
= Rp 3.700.00

Dikarenakan perusahaan telah memiliki saldo cadangan kerugian piutang sebesar Rp 2.812.500, sedangkan
seharusnya sesuai kebijakan adalah Rp 3.700.000, oleh karena itu dibuat penyesuaian untuk kenaikan cadangan
piutang tersebut.
Kenaikan cadangan kerugian piutang =
Rp 3.700.000 – Rp 2.812.500 = Rp 887.500
ANALISIS UMUR PIUTANG

Dalam metode ini, semakin lama peredaran piutang usaha maka semakin besar kemungkinan piutang tersebut tak tertagih.

Cadangan penurunan nilai piutang ditentukan dengan cara mengklasifikasikan piutang tersebut ke dalam dua kelompok:
Piutang yang belum jatuh tempo Piutang yang telah jatuh tempo

Untuk mengetahui umur piutang, hal-hal yang harus diperhatikan antara lain:

Tanggal Jatuh
Tanggal Faktur Tanggal Neraca
Tempo
CONTOH SOAL
PT. DELTA PRIMA pada 31 Desember 2017 memiliki
informasi sebagai berikut:
1. Penjualan kredit Rp 352.500.000
2. Saldo Piutang Usaha Rp 185.000.000
3. Saldo cadangan kerugian piutang Rp 2.812.500

Saldo piutang usaha sebesar Rp 185.000.000 terdiri atas


beberapa debitur sebagai berikut (dalam ribuan rupiah):
CONTOH SOAL
Nama Jumlah Belum Lewat Jatuh Tempo
Debitur Piutang Jatuh
Tempo 1-30 31-60 61-90 >90

PT. A 45.000 40.000 5.000 - - -


PT. B 25.000 7.500 15.500 2.000 - -
PT. C 70.000 - - 50.000 20.000 -
PT. D 30.000 15.000 7.500 7.500 - -
PT. E 15.000 - - - 5.000 10.000

Total 185.000 62.500 28.000 59.500 25.000 10.000


Umur Piutang Persentase (%)
Belum menunggak 0
Menunggak : 1-30 1
31-60 2
61-90 4
>90 10

Saldo Piutang Persentase tak Taksiran Piutang


Kelompok Umur
Usaha tertagih yang tak tertagih
Belum Jatuh Tempo 62.500.000 0 0
Menunggak:
1-30 28.000.000 1 280.000
31-60 59.500.000 2 1.190.000
61-90 25.000.000 4 1.000.000
>90 10.000.000 10 1.000.000
Total 185.000.000 3.470.000
CONTOH SOAL
Dikarenakan perusahaan telah memiliki saldo cadangan
kerugian piutang sebesar Rp 2.812.500, sedangkan
seharusnya sesuai kebijakan adalah Rp 3.470.000, oleh
karena itu dibuat penyesuaian untuk kenaikan cadangan
piutang tersebut.
Kenaikan cadangan kerugian piutang =
Rp 3.470.000 – Rp 2.812.500 = Rp 657.500
PENERIMAAN
KEMBALI PIUTANG
YANG TELAH
DIHAPUSKAN
LANGKAH DAN METODE
Menciptakan kembali akun piutang yang telah
dihapuskan

Mencatat penerimaan kas atas piutang usaha tersebut

Metode
Penghapusan
Metode Langsung
Pencatatan
Metode
Cadangan
METODE PENGHAPUSAN PIUTANG
Pencatatan metode ini tergantung pada periode antara kerugian
piutang dan penerimaan kembali piutang yang telah dihapuskan
tersebut.
• Apabila kerugian piutang dengan piutang yang telah dihapuskan
akan diterima pembayarannya pada periode akuntansi yang sama,
kerugian tersebut diperlakukan sebagai pengurang kerugian piutang
• Apabila kerugian piutang dengan piutang yang telah dihapuskan
akan diterima pembayarannya pada periode akuntansi yang
berbeda, kerugian tersebut akan diperlakukan sebagai pendapatan.
CONTOH SOAL
• Periode akuntansi sama
Pada 25 Mei 2017, PT. MEGA INDAH memberi kabar
kepada PT. CIPTA BANGUN ABADI bahwa akan melunasi
utangnya pada 11 Juni 2017 sebesar Rp 5.000.000 yang
sebelumnya dinyatakan tidak dapat ditagih (pada Januari
2017)
CONTOH SOAL
• Periode akuntansi beda
Pada 21 April 2017, PT. MANDIRI PERKASA
memberikan informasi kepada PT. JAYA ABADI bahwa
akan melunasi utangnya sebesar Rp 10.000.000, padahal
piutang PT. JAYA ABADI atas PT. MANDIRI PERKASA
telah dihapus pada 10 Desember 2016
METODE CADANGAN
Pencatatan kembali piutang yang telah dihapus denganna
menggunakan metode ini tergantung dari jenis pendekatan yang
digunakan dalam penentuan besarnya cadangan penurunan nilai
piutang.
• Jika menggunakan pendekatan laporan laba rugi, berarti
perusahaan telah memperhitungkan piutang tidak tertagih dan
penerimaan kembali piutang yang telah dihapuskan.
• Jika menggunakan pendekatan neraca, pencatatan terhadap
penerimaan kembali piutang yang telah dihapus tidak
dipengaruhi oleh periode akuntansi
CONTOH SOAL
Pada 31 Desember 2016, PT. SURYA ABADI memiliki data-
data terkait piutang usaha:
1. Piutang Usaha Rp 218.000.000
2. Cadangan Kerugian Piutang Rp 3.720.000

Pada 12 Maret 2017, PT. SURYA ABADI menerima


pembayaran dari PT.PURI KENCANA sebesar Rp 500.000
yang sebelumnya telah dinyatakan tidak dapat membayar
karena bangkrut pada periode sebelumnya.
PENGALIHAN
PIUTANG USAHA
PENYEBAB

Perusahaan mengalami kesulitan likuiditas, sedangkan kredit bank tidak


didapatkan (tingkat bunga tinggi)

Penagihan piutang usaha sering kali memakan waktu yang relatif lama
dan memerlukan biaya yang cukup besar

Membagi resiko kredit kepada pihak lain atau menggunakan piutang


usaha sebagai sumber pendanaan
JENIS PENGALIHAN PIUTANG USAHA
Penarikan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan
yang lain dengan menggunakan piutang usaha sebagai
jaminan
• Pada cara ini, konsekuensi yang berhubungan dengan debitur tetap
menjadi tanggung jawab perusahaan

Menggadaikan piutang usaha


• Cara ini merupakan bentuk yang lebih formal daripada menjaminkan
piutang, namun konsekuensi yang timbul dari debitur tetap menjadi
tanggung jawab perusahaan
JENIS PENGALIHAN PIUTANG USAHA
Melakukan anjak piutang usaha
• suatu transaksi keuangan sewaktu suatu perusahaan
menjual piutangnya (misalnya tagihan) dengan
memberikan suatu diskon.
Penjualan piutang usaha kepada pihak lain
• Dengan cara ini, seluruh hak yang melekat pada
piutang dan tanggung jawabnya dipindah-tangankan
ke pembeli.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai