Jurnal:
Kantor Pusat
Investasi Pada Cabang 1,000,000 -
Kas - 1,000,000
Cabang
Kas 1,000,000 -
Kantor Pusat - 1,000,000
(2) Barang dagang dengan harga pokok kantor pusat Rp.
60,000,000 telah dikirimkan ke cabang Batam.
Jurnal (Perpetual):
Kantor Pusat
Investasi Pada Cabang 84,000,000 -
Persediaan - 60,000,000
Cad. Kelebihan Nilai Persed Cabang - 24,000,000
Cabang
Persediaan 84,000,000 -
Kantor Pusat - 84,000,000
(2) Barang dagang dengan harga pokok kantor pusat Rp.
60,000,000 telah dikirimkan ke cabang Batam.
Jurnal (Fisikal):
Kantor Pusat
Cabang
Pengiriman Brg Dagang dari K.Pusat 84,000,000 -
Kantor Pusat - 84,000,000
(3) Cabang Batam telah membeli peralatan seharga Rp. 500,000.
Jurnal:
Kantor Pusat
Peralatan 500,000 -
Investasi Pada Cabang - 500,000
Cabang
Kantor Pusat 500,000 -
Kas - 500,000
(4) Penjualan barang dagang oleh cabang Batam secara kredit
dengan harga Rp. 80,000,000, harga pokok cabang untuk
barang yang terjual tersebut adalah Rp. 63,000,000.
Jurnal (Perpetual):
Cabang
Jurnal (Fisikal):
Cabang
Jurnal:
Cabang
Kas 62,000,000 -
Piutang Dagang - 62,000,000
(6) Pembayaran biaya operasi sebesar Rp. 20,000,000 dilakukan
cabang.
Jurnal:
Cabang
Biaya Operasi 20,000,000 -
Kas - 20,000,000
(7) Cabang Batam mengirimkan kas kepada kantor pusat Rp.
37,500,000.
Jurnal:
Kantor Pusat
Kas 37,500,000 -
Investasi Pada Cabang - 37,500,000
Cabang
Kantor Pusat 37,500,000 -
Kas - 37,500,000
(8) Biaya operasi yang terjadi di kantor pusat dan menjadi beban
cabang Batam berjumlah Rp. 3,000,000.
Jurnal:
Kantor Pusat
Investasi Pada Cabang 3,000,000 -
Biaya Operasi - 3,000,000
Cabang
Biaya Operasi 3,000,000 -
Kantor Pusat - 3,000,000
Investasi Pada Cabang Kantor Pusat
Debit Kredit Debit Kredit
(1) 1,000,000 (3) 500,000 (3) 500,000 (1) 1,000,000
(2) 84,000,000 (7) 37,500,000 (7) 37,500,000 (2) 84,000,000
(8) 3,000,000 (8) 3,000,000
Saldo 50,000,000 Saldo 50,000,000
Kantor Pusat
Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo
2015
30 Nov Saldo - - 62,500
7 Des Dikirim kas ke kantor pusat 20,000 - 42,500
28 Des Dibeli peralatan 3,000 - 39,500
30 Des Ditagih piutang kantor pusat - 2,000 41,500
1. Debit Rp. 8.000,- pada rekening Investasi pada cabang ‘X’
namun tidak ada dikreditkan dalam rekening Kantor pusat.
Pada tanggal 29 Desember 2015 kantor pusat telah
mengirimkan barang dagang ke cabang seharga Rp. 8.000,-.
Pada waktu barang dikirim, kantor pusat telah mendebitkan
rekening Investasi pada cabang ‘X’, akan tetapi cabang ‘X’
belum mengkreditkan rekening Kantor pusat karena barang
tersebut belum diterima cabang ‘X’ sampai tanggal 31
Desember 2015. Ayat jurnal yang diperlukan cabang ‘X’
pada akhir tahun tersebut adalah :
Peralatan 3.000
Investasi pada cabang ‘X’ 3.000
4. Kredit sebesar Rp. 2.000,- dalam rekening Kantor pusat
namun tidak ada didebitkan dalam rekening Investasi pada
cabang ‘X’
Pada tanggal 30 Desember 2015 cabang ‘X’ telah menagih
piutang dagang dari debitur kantor pusat sebesar Rp.
2.000,-. Kejadian ini belum dicatat oleh kantor pusat dan
karena itu ayat jurnal yang diperlukan untuk pembukuan
kantor pusat adalah :
Kantor Pusat
Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo
2015
30 Nov Saldo - - 62,500
7 Des Dikirim kas ke kantor pusat 20,000 - 42,500
28 Des Dibeli peralatan 3,000 - 39,500
30 Des Ditagih piutang kantor pusat - 2,000 41,500
31 Des Persediaan dalam perjalanan - 8,000 49,500
31 Des Penagihan piutang dagang oleh ktr pusat 1,000 - 48,500
Transaksi Antar Cabang
• Seringkali terjadi pemindahan barang dagang atau aset lainnya
dari satu cabang ke cabang yang lain atas perintah kantor pusat.
• Transaksi ini dicatat oleh cabang di dalam rekening kantor pusat.
• Biaya yang timbul yang tidak seharusnya menjadi beban cabang
ditanggung oleh kantor pusat.
Transaksi Antar Cabang
Contoh:
Pada tanggal 1 Desember 2015 kantor pusat mengirimkan 10 unit
dispenser ke cabang #1 yang difakturkan dengan harga Rp.55o,00o
per unit. Harga pokok barang tersebut adalah Rp.500,000 per unit.
Ongkos kirim Rp.25,000 perunit dibayar oleh cabang #1 sewaktu
barang datang.
Selanjutnya tanggal 15 Desember 2015, kantor pusat meminta
cabang #1 mengirimkan 3 unit dispenser ke cabang #2. Biaya kirim
dari cabang #1 ke cabang #2 seluruhnya sebesar Rp.45,000 dibayar
oleh cabang #1. Apabila barang dikirim langsung dari kantor pusat
ke cabang #2 ongkos kirimnya Rp.30,000 perunit.
Latihan
Pada tanggal 1 Juni 2016, PT. Liem Bhek cabang Padang menerima kiriman
1.000 unit barang dagang dari cabang Pekanbaru. Sehari sebelumnya
Cabang Padang meminta barang tersebut ke kantor pusatnya di Medan,
namun kantor pusat menginstruksikan cabang Pekanbaru untuk memenuhi
kebutuhan cabang Padang tersebut.
Ongkos angkut dari Pekanbaru ke Padang Rp. 1.000,- perunit dibayar oleh
cabang Padang. Kantor pusat memfakturkan barang dagang kesemua
cabang dengan harga Rp. 27.000,- perunit (20% di atas harga pokok) dan
ongkos angkutnya ditanggung oleh cabang. Ongkos angkut dari Medan ke
Padang Rp. 1.500,- perunit dan dari Medan ke Pekanbaru Rp. 1.250 perunit.
• Buatlah jurnal yang diperlukan PT. Liem Bhek dan cabang-cabangnya
sehubungan dengan transaksi tersebut.