Anda di halaman 1dari 40

Akuntansi Cabang (Branch)

• Cabang (branch) adalah suatu unit bisnis yang berlokasi jauh


(terpisah) dari kantor pusat (home office).
Sistem Akuntansi Cabang
• Sentralisasi
• Desentralisasi
• Campuran
Sistem Akuntansi Cabang
• Sentralisasi
Akuntansi bagi transaksi yang terjadi pada cabang sepenuhnya dilakukan oleh kantor
pusat
• Desentralisasi
Akuntansi bagi transaksi yang terjadi pada cabang sepenuhnya dilakukan oleh cabang
itu sendiri.
• Campuran
Akuntansi bagi transaksi yang terjadi pada cabang sebagian dikerjakan oleh cabang itu
sendiri dan sebagian lagi dikerjakan oleh kantor pusat.
Sistem Desentralisasi
Rekening Timbal Balik
Sepasang rekening buku besar untuk mencatat transaksi yang
terjadi antara kantor pusat dan cabang

• Investasi Pada Cabang adalah nama rekening yang terdapat dalam


buku besar KANTOR PUSAT untuk mencatat transaksi dengan
cabang

• Kantor Pusat adalah nama rekening yang terdapat dalam buku


besar CABANG untuk mencatat transaksi dengan kantor pusat
Investasi Pada Cabang
Debit Kredit
• Penyerahan sumber daya (kas, • Penerimaan sumber daya (kas,
barang dagang dll) kepada cabang. barang dagang dll) dari cabang
• Laba bersih cabang • Rugi bersih cabang
Kantor Pusat
Debit • Kredit
• Penyerahan sumber daya (kas, • Penerimaan sumber daya (kas,
barang dagang dll) kepada kantor barang dagang dll) dari kantor pusat
pusat. • Laba bersih cabang
• Rugi bersih cabang
Contoh:
PT. Smaldino Padang memfakturkan barang dagang ke
cabangnya di Batam dengan harga 40% di atas harga
pokok. Sistem akuntansi cabang dilakukan dengan sistem
desentralisasi.
Catatan akuntansi untuk peralatan yang digunakan oleh
cabang dilakukan oleh kantor pusat.
Beberapa biaya seperti biaya iklan dan biaya asuransi
yang terjadi di kantor pusat atas beban cabang di
fakturkan kepada cabang. Berikut transaksi dan kejadian
selama tahun pertama (2015) beroperasinya cabang :
(1) Kas sebesar Rp. 1,000,000 diserahkan kantor pusat ke cabang
Batam.

Jurnal:
Kantor Pusat
Investasi Pada Cabang 1,000,000 -
Kas - 1,000,000

Cabang
Kas 1,000,000 -
Kantor Pusat - 1,000,000
(2) Barang dagang dengan harga pokok kantor pusat Rp.
60,000,000 telah dikirimkan ke cabang Batam.

Jurnal (Perpetual):
Kantor Pusat
Investasi Pada Cabang 84,000,000 -
Persediaan - 60,000,000
Cad. Kelebihan Nilai Persed Cabang - 24,000,000

Cabang
Persediaan 84,000,000 -
Kantor Pusat - 84,000,000
(2) Barang dagang dengan harga pokok kantor pusat Rp.
60,000,000 telah dikirimkan ke cabang Batam.

Jurnal (Fisikal):
Kantor Pusat

Investasi Pada Cabang 84,000,000 -


Pengiriman Brg Dagang ke Cabang - 84,000,000

Cabang
Pengiriman Brg Dagang dari K.Pusat 84,000,000 -
Kantor Pusat - 84,000,000
(3) Cabang Batam telah membeli peralatan seharga Rp. 500,000.

Jurnal:
Kantor Pusat
Peralatan 500,000 -
Investasi Pada Cabang - 500,000

Cabang
Kantor Pusat 500,000 -
Kas - 500,000
(4) Penjualan barang dagang oleh cabang Batam secara kredit
dengan harga Rp. 80,000,000, harga pokok cabang untuk
barang yang terjual tersebut adalah Rp. 63,000,000.

Jurnal (Perpetual):

Cabang

Piutang Dagang 80,000,000 -


Penjualan - 80,000,000
Harga Pokok Penjualan 63,000,000 -
Persediaan - 63,000,000
(4) Penjualan barang dagang oleh cabang Batam secara kredit
dengan harga Rp. 80,000,000, harga pokok cabang untuk
barang yang terjual tersebut adalah Rp. 63,000,000.

Jurnal (Fisikal):

Cabang

Piutang Dagang 80,000,000 -


Penjualan - 80,000,000
(5) Cabang Batam menerima piutang dagang sebesar Rp. 62,000,000.

Jurnal:

Cabang
Kas 62,000,000 -
Piutang Dagang - 62,000,000
(6) Pembayaran biaya operasi sebesar Rp. 20,000,000 dilakukan
cabang.

Jurnal:
Cabang
Biaya Operasi 20,000,000 -
Kas - 20,000,000
(7) Cabang Batam mengirimkan kas kepada kantor pusat Rp.
37,500,000.

Jurnal:
Kantor Pusat
Kas 37,500,000 -
Investasi Pada Cabang - 37,500,000

Cabang
Kantor Pusat 37,500,000 -
Kas - 37,500,000
(8) Biaya operasi yang terjadi di kantor pusat dan menjadi beban
cabang Batam berjumlah Rp. 3,000,000.

Jurnal:
Kantor Pusat
Investasi Pada Cabang 3,000,000 -
Biaya Operasi - 3,000,000

Cabang
Biaya Operasi 3,000,000 -
Kantor Pusat - 3,000,000
Investasi Pada Cabang Kantor Pusat
Debit Kredit Debit Kredit
(1) 1,000,000 (3) 500,000 (3) 500,000 (1) 1,000,000
(2) 84,000,000 (7) 37,500,000 (7) 37,500,000 (2) 84,000,000
(8) 3,000,000 (8) 3,000,000
Saldo 50,000,000 Saldo 50,000,000

Rekening Timbal Balik


Cabang
Laporan Laba Rugi (Perpetual)
Penjualan 80,000,000
Harga Pokok Penjualan 63,000,000
Laba Kotor 17,000,000
Biaya Operasi 23,000,000
Laba Bersih (6,000,000)
Jurnal oleh Cabang dan Kantor Pusat (Perpetual)
(9) JurnalCabang:
Penjualan 80,000,000 -
Ikhtisar Laba Rugi 6,000,000
Harga Pokok Penjualan - 63,000,000
Biaya Operasi 23,000,000
Kantor Pusat 6,000,000 -
Ikhtisar Laba Rugi - 6,000,000

(10) Jurnal Kantor Pusat:


Laba Rugi Cabang 6,000,000 -
Investasi Pada Cabang - 6,000,000
Cad. Kelebihan Nilai Persediaan Cabang 18,000,000 -
Laba Rugi Cabang - 18,000,000
Investasi Pada Cabang Kantor Pusat
Debit Kredit Debit Kredit
(1) 1,000,000 (3) 500,000 (3) 500,000 (1) 1,000,000
(2) 84,000,000 (7) 37,500,000 (7) 37,500,000 (2) 84,000,000
(8) 3,000,000 (10) 6,000,000 (9) 6,000,000 (8) 3,000,000
Saldo 44,000,000 Saldo 44,000,000
Cabang
Laporan Laba Rugi (Fisikal)
Penjualan 80,000,000
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan awal 0
Pengiriman brg dagang dari ktr pusat 84,000,000
Persediaan akhir (21,000,000) 63,000,000
Laba Kotor 17,000,000
Biaya Operasi 23,000,000
Laba Bersih (6,000,000)
Kantor Pusat
Laporan Laba Rugi (Fisikal)
Penjualan xxx,xxx,xxx
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan awal xx,xxx,xxx
Pembelian xx,xxx,xxx
Pengiriman brg dagang ke cabang (84,000,000)
Persediaan akhir (xx,xxx,xxx) xx,xxx,xxx
Laba Kotor xx,xxx,xxx
Biaya Operasi xx,xxx,xxx
Laba Bersih xx,xxx,xxx
Jurnal oleh Cabang dan Kantor Pusat (Fisikal)
(9) JurnalCabang:
Persediaan (akhir) 21,000,000 -
Persediaan (awal) - 0
Ikhtisar laba rugi 21,000,000
Penjualan 80,000,000 -
Ikhtisar laba rugi 27,000,000 -
Pengiriman barang dari kantor pusat - 84,000,000
Biaya operasi - 23,000,000
Kantor Pusat 6,000,000 -
Ikhtisar laba rugi - 6,000,000
Jurnal oleh Cabang dan Kantor Pusat (Fisikal)
(10) Jurnal Kantor Pusat:
Laba rugi cabang 6,000,000 -
Investasi pada cabang - 6,000,000

Pengiriman barang ke cabang 84,000,000 -


Ikhtisar laba rugi - 84,000,000
Ikhtisar laba rugi 24,000,000 -
Laba rugi cabang - 18,000,000
Cad. Kelebihan nilai persediaan cabang - 6,000,000
Laporan Keuangan Gabungan
• Dalam sistem desentralisasi, cabang secara periodik menyusun
laporan keuangan untuk disampaikan kepada kantor pusat.
• Untuk tujuan pelaporan eksternal kantor pusat harus
menggabungkan laporan keuangannya dengan seluruh cabang-
cabangnya.
• Dalam menyusun laporan keuangan gabungan, semua saldo
akun yang timbul akibat transaksi internal harus dieliminasi.
• Sebagai alat bantu dapat digunakan Kertas Kerja.
Kantor Cabang Eliminasi Gabungan
Pusat D (K) D (K) Debit Kredit D (K)
Kas 46,000 14,600
Wesel tagih 7,000 -
Piutang usaha 80,400 37,300
Persediaan 95,800 29,040
Investasi pada cabang 104,700 -
Cad. Kel. Nilai Persed cabang (22,000) -
Peralatan 48,100 -
Utang usaha (41,000) -
Modal saham (200,000) -
Laba ditahan, awal (25,000) -
Dividen 30,000 -
Kantor pusat - (104,700)
Penjualan (394,000) (101,100)
Harga pokok penjualan 200,500 102,960
Biaya operasi 69,500 21,900
Jumlah - - - -
Kantor pusat mengirimkan barang ke cabang dengan harga 20% di atas harga pokok
Kantor Cabang Eliminasi/Penyesuaian Gabungan
Pusat D (K) D (K) Debit Kredit D (K)
Kas 46,000 14,600
Wesel tagih 7,000 -
Piutang usaha 80,400 37,300
Persediaan 170,000 49,200
Investasi pada cabang 104,700 -
Peralatan 48,100 -
Cad. Kel. Nilai Persed cabang (8,200) -
Utang usaha (41,000) -
Modal saham (200,000) -
Laba ditahan, awal (25,000) -
Dividen 30,000 -
Kantor pusat - (104,700)
Penjualan (394,000) (101,100)
Pembelian 195,300 -
Pengiriman brg ke cab (82,800) -
Pengiriman brg dg dari kp - 82,800
Biaya operasi 69,500 21,900
Ikhtisar laba rugi - -
Jumlah - - - -
Kantor pusat mengirimkan barang ke cabang dengan harga 20% di atas harga pokok
Latihan
Berikut adalah data yang diperoleh dari pembukuan Kantor pusat dan
Cabangnya pada tanggal 31 Desember 2015.
Kantor Pusat Cabang
Persediaan, awal tahun 297,500 86,100
Cad. Kel. Nilai Persediaan Cabang, awal tahun (14,350) -

Kantor pusat mengirimkan barang dagang ke cabang dengan harga 20% di


atas harga pokok. Berdasarkan stock opname yang dilakukan pada tanggal
31 Desember 2015, persediaan kantor pusat berjumlah Rp.167,650 dan
cabang (harga faktur) Rp.50,820.
Berkaitan dengan data di atas, buatlah eliminasi dan penyesuaian yang
diperlukan sewaktu menyusun laporan keuangan gabungan 31 Desember
2015.
Latihan
Berikut adalah sebagian data yang diperoleh dari laporan keuangan PT. Liem Bhek dan
cabangnya di Padang.
Kantor Pusat Cabang
Persediaan (awal) ………………………………………… 1,000,000 258,750
Cad. Kelebihan nilai persediaan cabang, awal (33,750) -
Investasi pada cabang …………………………………. 37,450,000 -
Pengiriman barang ke cabang …………………….. (13,225,000) -
Pengiriman barang dari kantor pusat ………….. - 13,225,000
Kantor pusat ………………………………………………… - (37,450,000)
Kantor pusat mengirimkan barang dagang ke cabang dengan harga 15% di atas harga pokok.
Persediaan akhir kantor pusat sebesar Rp.2,190,000 dan cabang Rp.477,250.
• Tunjukkanlah eliminasi dan penyesuaian yang diperlukan sewaktu menyusun laporan
keuangan gabungan.
Rekonsiliasi Rekening Timbal Balik
• Pada akhir periode mungkin terjadi ketidak cocokan antara
saldo rekening Investasi pada cabang dengan saldo rekening
Kantor pusat.
• Ketidak cocokan tersebut harus direkonsiliasi sebelum laporan
keuangan digabungkan.
Investasi pada cabang ‘X’
Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo
2015
30 Nov Saldo - - 62,500
10 Des Diterima kas dari cabang - 20,000 42,500
27 Des Ditagih piutang cabang - 1,000 41,500
29 Des Dikirimkan barang dagang ke cabang 8,000 - 49,500

Kantor Pusat
Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo
2015
30 Nov Saldo - - 62,500
7 Des Dikirim kas ke kantor pusat 20,000 - 42,500
28 Des Dibeli peralatan 3,000 - 39,500
30 Des Ditagih piutang kantor pusat - 2,000 41,500
1. Debit Rp. 8.000,- pada rekening Investasi pada cabang ‘X’
namun tidak ada dikreditkan dalam rekening Kantor pusat.
Pada tanggal 29 Desember 2015 kantor pusat telah
mengirimkan barang dagang ke cabang seharga Rp. 8.000,-.
Pada waktu barang dikirim, kantor pusat telah mendebitkan
rekening Investasi pada cabang ‘X’, akan tetapi cabang ‘X’
belum mengkreditkan rekening Kantor pusat karena barang
tersebut belum diterima cabang ‘X’ sampai tanggal 31
Desember 2015. Ayat jurnal yang diperlukan cabang ‘X’
pada akhir tahun tersebut adalah :

Persediaan Dalam Perjalanan 8.000


Kantor pusat 8.000
2. Kredit sebesar Rp. 1.000,- dalam rekening Investasi pada
cabang ‘X’ namun tidak ada didebitkan dalam rekening Kantor
pusat.
Pada tanggal 27 Desember 2015 kantor pusat telah
menagih piutang dagang dari debitur cabang ‘X’ sebesar Rp.
1.000,-. Kejadian ini belum dicatat oleh cabang ‘X’ dan karena
itu ayat jurnal yang diperlukan untuk pembukuan cabang ‘X’
adalah :
Kantor pusat 1.000
Piutang dagang 1.000
3. Debit sebesar Rp. 3.000,- dalam rekening Kantor pusat
namun tidak ada dikreditkan dalam rekening Investasi pada
cabang ‘X’.
Pada tanggal 28 Desember 2015 cabang ‘X’ telah membeli
peralatan dengan harga perolehan Rp. 3.000,-. Oleh karena
peralatan yang ditempatkan di cabang dicatat dalam
pembukuan kantor pusat, maka cabang ‘X’ telah mendebitkan
rekening Kantor pusat sejumlah tersebut. Ayat jurnal yang
diperlukan dalam pembukuan kantor pusat adalah :

Peralatan 3.000
Investasi pada cabang ‘X’ 3.000
4. Kredit sebesar Rp. 2.000,- dalam rekening Kantor pusat
namun tidak ada didebitkan dalam rekening Investasi pada
cabang ‘X’
Pada tanggal 30 Desember 2015 cabang ‘X’ telah menagih
piutang dagang dari debitur kantor pusat sebesar Rp.
2.000,-. Kejadian ini belum dicatat oleh kantor pusat dan
karena itu ayat jurnal yang diperlukan untuk pembukuan
kantor pusat adalah :

Investasi pada cabang ‘X’ 2.000


Piutang dagang 2.000
Investasi pada cabang ‘X’
Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo
2015
30 Nov Saldo - - 62,500
10 Des Diterima kas dari cabang - 20,000 42,500
27 Des Ditagih piutang cabang - 1,000 41,500
29 Des Dikirimkan barang dagang ke cabang 8,000 - 49,500
31 Des Pembelian peralatan oleh cabang - 3,000 46,500
31 Des Penagihan piutang dagang oleh cabang 2,000 - 48,500

Kantor Pusat
Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo
2015
30 Nov Saldo - - 62,500
7 Des Dikirim kas ke kantor pusat 20,000 - 42,500
28 Des Dibeli peralatan 3,000 - 39,500
30 Des Ditagih piutang kantor pusat - 2,000 41,500
31 Des Persediaan dalam perjalanan - 8,000 49,500
31 Des Penagihan piutang dagang oleh ktr pusat 1,000 - 48,500
Transaksi Antar Cabang
• Seringkali terjadi pemindahan barang dagang atau aset lainnya
dari satu cabang ke cabang yang lain atas perintah kantor pusat.
• Transaksi ini dicatat oleh cabang di dalam rekening kantor pusat.
• Biaya yang timbul yang tidak seharusnya menjadi beban cabang
ditanggung oleh kantor pusat.
Transaksi Antar Cabang
Contoh:
Pada tanggal 1 Desember 2015 kantor pusat mengirimkan 10 unit
dispenser ke cabang #1 yang difakturkan dengan harga Rp.55o,00o
per unit. Harga pokok barang tersebut adalah Rp.500,000 per unit.
Ongkos kirim Rp.25,000 perunit dibayar oleh cabang #1 sewaktu
barang datang.
Selanjutnya tanggal 15 Desember 2015, kantor pusat meminta
cabang #1 mengirimkan 3 unit dispenser ke cabang #2. Biaya kirim
dari cabang #1 ke cabang #2 seluruhnya sebesar Rp.45,000 dibayar
oleh cabang #1. Apabila barang dikirim langsung dari kantor pusat
ke cabang #2 ongkos kirimnya Rp.30,000 perunit.
Latihan
Pada tanggal 1 Juni 2016, PT. Liem Bhek cabang Padang menerima kiriman
1.000 unit barang dagang dari cabang Pekanbaru. Sehari sebelumnya
Cabang Padang meminta barang tersebut ke kantor pusatnya di Medan,
namun kantor pusat menginstruksikan cabang Pekanbaru untuk memenuhi
kebutuhan cabang Padang tersebut.
Ongkos angkut dari Pekanbaru ke Padang Rp. 1.000,- perunit dibayar oleh
cabang Padang. Kantor pusat memfakturkan barang dagang kesemua
cabang dengan harga Rp. 27.000,- perunit (20% di atas harga pokok) dan
ongkos angkutnya ditanggung oleh cabang. Ongkos angkut dari Medan ke
Padang Rp. 1.500,- perunit dan dari Medan ke Pekanbaru Rp. 1.250 perunit.
• Buatlah jurnal yang diperlukan PT. Liem Bhek dan cabang-cabangnya
sehubungan dengan transaksi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai