LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN

KANTOR PUSAT DAN

KANTOR CABANG

akl 2 1
 LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN
adalah laporan keuangan gabungan antara kantor pusat
dan kantor cabang

KANTOR PUSAT
adalah perusahaan yang mempunyai / menguasai
kantor cabang secara penuh (100%)

Hubungan antara kantor pusat dan kantor cabang

disebut Hubungan yang berkelanjutan

akl 2 sapari 2
 STRUKTUR KANTOR PUSAT -
CABANG

PERUSAHAAN X
(PUSAT)

100% 100%

PERUSAHAAN X PERUSAHAAN X
(CABANG) (CABANG)

akl 2 sapari 3
 Laporan keuangan gabungan wajib disusun oleh
perusahaan kantor pusat

Kantor pusat tidak boleh mempublikasikan laporan

keuangannya sendiri yang tidak digabungkan
dengan laporan keuangan kantor cabang.

LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN:

∙ Neraca Gabungan
∙ Laporan Laba-Rugi Gabungan
∙ Laporan Arus Kas Gabungan
∙ Laporan Perubahan Ekuitas Gabungan
∙ Catatan atas Laporan Keuangan Gabungan

akl 2 sapari 4
 PRINSIP UMUM PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN

(1) Akun-akun kantor pusat dan kantor cabang yang

bersifat resiprokal harus dieliminasi.
(2) Hanya akun-akun yang tidak resiprokal yang
digabungkan

(3) Laba yang belum direalisasi hasil transfer

internal antara kantor pusat dan kantor cabang
harus dieliminasi.

akl 2 sapari 5
 TEKNIK PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN GABUNGAN

Teknik 1 : Menyiapkan “kertas kerja gabungan” untuk

menghindari kesalahan-kesalahan yang
tidak diharapkan

Teknik 2 : Menggabungkan akun-akun laporan keuangan

kantor pusat dan kantor cabang tanpa
bantuan kertas kerja (dengan tetap
memperhatikan prinsip-prinsip penggabungan)

akl 2 sapari 6
 LAPORAN LABA-RUGI DAN NERACA GABUNGAN

Contoh:
PT. ABC di Jakarta mengoperasikan cabang penjualan di
Surabaya sejak beberapa tahun lalu. Seluruh barang
dagangan yang dikirim ke cabang Surabaya dinilai dengan
harga jual normal, yaitu 125 % dari harga pokok. Cabang
Surabaya juga membeli barang dagangan dari pemasol luar,
barang-barang ini dijual pada mark-up 25 % dari harga yang
tertera pada faktur.
Seluruh aktiva tetap baik untuk kantor pusat maupun untuk
cabang dicatat pada buku kantor pusat.
Setengah dari Rp. 16.000.000,00 persediaan cabang per 31
Desember 2007 diterima dari pemasok setempat dan sisanya
Rp. 8.000.000,00 diterima dari kantor pusat pada harga
transfer.
Neraca untuk PT. ABC dan Cabang Surabaya tanggal 31
Desember 2007 sebagai berikut :
akl 2 sapari 7
PT. ABC DAN CABANG
NERACA PER 31 DESEMBER 2007
Pusat Cabang
Kas 25.000.000 11.000.000
Piutang dagang 42.000.000 23.000.000
Persediaan 20.000.000 16.000.000
Aktiva Tetap (netto) 70.000.000
R/K cabang Surabaya 43.000.000
Total aktiva 200.000.000 50.000.000

Pusat Cabang
Hutang dagang 14.000.000 5.000.000
Kewajiban lain-lain 10.000.000 2.000.000
Laba belum direalisasi cabang 1.600.000
R/K Pusat - 43.000.000
Modal Saham 150.000.000
Laba ditahan 24.400.000

T o tal kewajiban dan ekuitas sapari 200.000.000 50.000.0800

a kl 2
 Ringkasan transaksi antara kantor pusat dan
kantor cabang di Surabaya selama tahun 2008
:
1. Penjualan PT. ABC untuk tahun 2008 berjumlah
Rp. 281.750.000,00 dimana Rp. 200.000.000,00 adalah penjualan
kantor pusat dan Rp. 81.750.000,00 adalah penjualan oleh
cabang Surabaya.
2. Pembelian kantor pusat dan kantor cabang selama tahun 2008
masing-masing senilai Rp. 205.000.000,00 dan Rp. 20.000.000,00
Kantor pusat mengirim barang dagangan ke cabang Surabaya
senilai Rp. 40.000.000,00 dengan harga faktur Rp. 50.000.000,00
3. Penagihan yang berhasil dilakukan kantor pusat sebesar
Rp.195.000.000,00 dan kantor cabang sebesar Rp.79.750.000,00
4. Kantor cabang selama tahun 2008 menstransfer kas
sebesar Rp. 55.000.000,00 ke kantor pusat
5. Pembayaran hutang oleh kantor pusat Rp. 210.000.000,00 dan
kantor cabang Rp. 21.000.000,00

akl 2 sapari 9
 Lanjutan ……..
6. Selama tahun 2008 kantor pusat membayar biaya operasi sebesar
Rp. 20.000.000,00 dan kantor cabang membayar Rp. 2.000.000,00
Dari biaya operasi yang dibayar kantor pusat Rp. 1.000.000,00
dialokasikan ke kantor cabang Surabaya
7. Total biaya penyusutan selama tahun 2008 sebesar Rp.
8.000.000,00 dimana sebesar Rp. 1.500.000,00 dialokasikan ke
cabang Surabaya

Informasi tambahan:
Persediaan akhir tahun 2008 sebesar Rp. 25.000.000,00 untuk
kantor Pusat dan Rp. 10.000.000,00 untuk kantor cabang Surabaya,
dimana setengah dari persediaan cabang merupakan barang yang
diperoleh dari kantor pusat.

Diminta :
(1). Buatlah jurnal umu atas transaksi untuk kantor pusat dan cabang
(2). Buatlah jurnal eliminasi, penyesuaian dan jurnal penutup
akl 2
(3). Susunlah laporan keuangan sapari
terpisah dan gabungan kantor pusat10
Jurnal umum dalam pembukuan Kantor Pusat :

1. (D). Piutang Dagang Rp. 200.000.000 (K).

Penjualan Rp. 200.000.000

2. (D). Pembelian Rp. 205.000.000 (K). Hutang

dangan Rp. 205.000.000

(D). R/K cabang Surabaya Rp. 50.000.000

(K). Pengiriman barang ke cabang Rp. 40.000.000
Laba belum direalisasi cabang Rp. 10.000.000

3. (D). Kas Rp. 195.000.000

(K). Piutang dagang Rp. 195.000.000

4. (D). Kas Rp. 55.000.000

(K). R/K cabang Surabaya Rp. 55.000.000

akl 2 sapari 11
Jurnal umum dalam pembukuan Kantor Pusat : (lanjutan)

5. (D). Hutang Dagang Rp. 210.000.000

(K). Kas Rp. 210.000.000

6. (D). Biaya operasi Rp. 20.000.000

(K). Kas Rp. 20.000.000

(D). R/K cabang Surabaya Rp. 1.000.000

(K). Biaya operasi Rp. 1.000.000

7. (D). R/K cabang Surabaya Rp. 1.500.000

Biaya operasi Rp. 6.500.000
(K). Akumulasi penyusutan Rp. 8.000.000

akl 2 sapari 12
Jurnal umum dalam pembukuan Kantor Cabang :

1. (D). Piutang Dagang Rp. 81.750.000

(K). Penjualan Rp. 81.750.000

2. (D). Pembelian Rp. 20.000.000

(K). Hutang dangan Rp. 20.000.000

(D). Pengiriman barang dari

Kantor Pusat Rp. 50.000.000
(K). R/K Pusat Rp. 50.000.000

3. (D). Kas Rp. 79.500.000

(K). Piutang dagang Rp. 79.500.000

4. (D). R/K Pusat Rp. 55.000.000

(K). Kas Rp. 55.000.000

akl 2 sapari 13
Jurnal umum dalam pembukuan Kantor Cabang : (lanjutan)

5. (D). Hutang Dagang Rp. 21.000.000

(K). Kas Rp. 21.000.000

6. (D). Biaya operasi Rp. 2.000.000

(K). Kas Rp. 2.000.000

(D). Biaya operasi Rp. 1.000.000 (K). R/K Pusat

Rp. 1.000.000
7. (D). Biaya operasi Rp. 1.500.000 (K). R/K Pusat

Rp. 1.500.000

akl 2 sapari 14
PT. ABC DAN CABANG
PERHITUNGAN HARGA POKOK
PENJUALAN PER 31 DESEMBER 2008

Pusat Cabang
Persediaan per 1 Januari 2008 20.000.000 16.000.000
Pembelian 205.000.000 20.000.000
Pengiriman barang ke kantor cabang (40.000.000) -
Pengiriman barang dari kantor pusat 185.000.000 50.000.000
Barang tersedia untuk dijual (25.000.000) 86.000.000
Persediaan per 31 Desember 2008 (10.000.000
)
Harga pokok penjualan (HPP) 160.000.000 76.000.000

Neraca saldo PT. ABC dan Cabang per 31 Desember 2008 (sebelum
adanya penyesuaian laba dari kantor cabang Surabaya adalah sebagai
berikut :
akl 2 sapari 15
PT. ABC DAN CABANG
NERACA SALDO
PER 31 DESEMBER 2008

Pusat Cabang
Kas 45.000.000 12.750.000
Piutang dagang 47.000.000 25.000.000
Persediaan 25.000.000 10.000.000
Aktiva Tetap (netto) 62.000.000 -
R/K cabang Surabaya 40.500.000 -
Harga pokok penjualan 160.000.000 76.000.000
Biaya operasi 25.500.000 4.500.000
Total dedit 405.000.000 128.250.000

akl 2 sapari 16
PT. ABC DAN Lanjutan….
CABANG NERACA
SALDO
PER 31 DESEMBER 2008
Pusat Cabang
Hutang dagang 9.000.000 4.000.000
Kewajiban lain-lain 10.000.000 2.000.000
Laba belum direalisasi cabang 11.600.000 -
R/K Pusat - 40.500.000
Modal saham 150.000.000 -
Lada ditahan 24.400.000 -
Penjualan 200.000.000 81.750.000
Total kredit 405.000.000 128.250.000

akl 2 sapari 17
 Jurnal Eliminasi untuk laporan keuangan gabungan :

(a) Eliminasi laba belum direalisasi cabang per 31-12-2007 :

(D). Laba belum direalisasi cabang Rp. 1.600.000
(K). Harga pokok penjualan Rp. 1.600.000

(b) Eliminasi laba belum direalisasi cabang selama periode berjalan :

(D). Laba belum direalisasi cabang Rp.10.000.000
(K). Harga pokok penjualan Rp.10.000.000

(c) Eliminasi laba belum direalisasi cabang per 31-12-2008 :

(D). Harga pokok penjualan Rp. 1.000.000
(K). Persediaan Rp. 1.000.000

(d) Eliminasi akun resiprokal R/K Pusat dan R/K Cabang Surabaya :
(D). R/K Pusat Rp.40.500.000
(K). R/K Cabang Surabaya Rp.40.500.000

akl 2 sapari 18
 PT. ABC
LAPORAN LABA-RUGI GABUNGAN
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember
2008
Pendapatan Rp 281.750.000
Harga pokok penjualan ( 225.400.000)
Rp 56.350.000
Biaya operasi (30.000.000)
LABA BERSIH Rp 26.350.000

akl 2 sapari 19
 PT. ABC
NERACA GABUNGAN
PER 31 DESEMBER 2008

Kas Rp 57.750.000
Piutang Dagang 72.000.000
Persediaan 34.000.000
Aktiva Tetap 62.000.000
Jumlah aktiva 225.750.000

Hutang dagang Rp 13.000.000

Kewajiban lain-lain 12.000.000
Modal saham 150.000.000
Saldo laba 50.750.000
Jumlah kewajiban dan ekuitas Rp 225.750.000

akl 2 sapari 20
Jurnal Penutup Pembukuan Kantor cabang Surabaya :

(D). Penjualan Rp. 81.750.000

Persediaan akhir (31-12-2008) Rp. 10.000.000
(K). Persediaan awal (31-12-2007) Rp. 16.000.000
Pembelian Rp. 20.000.000
Pengiriman barang dari kantor pusat Rp. 50.000.000
Biaya operasi Rp. 4.500.000
R/K Pusat Rp. 1.250.000

akl 2 sapari 21
 Jurnal Penyesuaian Pembukuan kantor Pusat :

(a) Jurnal penyesuaian atas laba dari kantor cabang Surabaya :

(D). R/K Cabang Surabaya Rp. 1.250.000
(K). Laba cabang Surabaya Rp. 1.250.000

(b) Jurnal penyesuaian atas laba yang belum direalisasi cabang :

(D). Laba belum direalisasi cabang Rp. 10.600.000
(K). Laba cabang Surabaya Rp. 10.600.000

Jurnal Penutup Pembukuan kantor Pusat :

(D). Penjualan Rp. 200.000.000
Persediaan akhir (31-12-2008) Rp. 25.000.000
Pengiriman barang ke cabang Rp. 40.000.000
Laba cabang Surabaya Rp. 11.850.000
(K). Persediaan awal (31-12-2007) Rp. 20.000.000
Pembelian Rp. 205.000.000
Biaya operasi Rp. 25.500.000
akl 2 sapari 22
Laba ditahan Rp. 26.350.000
 Neraca PT. ABC dan Cabang per 31 Desember 2008 setelah
adanya Jurnal penyesuaian dan jurnal penutup :

PT. ABC DAN CABANG

NERACA
PER 31 DESEMBER 2008

Pusat Cabang
Kas 45.000.000 12.750.000
Piutang dagang 47.000.000 25.000.000
Persediaan 25.000.000 10.000.000
R/K Cabang Surabaya 41.750.000 -
Aktiva tetap 62.000.000 -

Total aktiva 220.750.000 47.750.000

akl 2 sapari 23
PT. ABC DAN Lanjutan….
CABANG NERACA
PER 31 DESEMBER 2008

Pusat Cabang
Hutang dagang 9.000.000 4.000.000
Kewajiban lain-lain 10.000.000 2.000.000
Laba belum direalisasi cabang 1.000.000 -
R/K Pusat - 41.750.000
Modal saham 150.000.000 -
Lada ditahan 50.750.000 -

Total kewajiban & ekuitas 220.750.000 47.750.000

akl 2 sapari 24
 Laporan laba rugi PT. ABC dan Cabang per 31 Desember 2008
setelah adanya Jurnal penyesuaian dan jurnal penutup :

PT. ABC DAN CABANG

LAPORAN LABA RUGI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31-12-2008

Pusat Cabang
Penjualan 200.000.000 81.750.000
Laba cabang Semarang 11.850.000
211.850.000 81.750.000
Harga pokok penjualan (160.000.000) (76.000.000)
Biaya operasi (25.500.000) (4.500.000)

Laba bersih 26.350.000 1.250.000

akl 2 sapari 25