PENGANTAR AKUNTANSI
BAB - 8
Disusun oleh:
Astrin Kusumawardani, SE, Ak, MM, CA
1
STIE Indonesia Membangun (inaba)
www.inaba.ac.id
Karena sifatnya yang sementara, saldo akun pada lajur laba/rugi dan
penarikan oleh pemilik (prive) harus ditutup atau dibuat menjadi nol.
Hal tersebut dilakukan dengan maksud untuk menutup akun yang
sifatnya sementara sehingga siap digunakan kembali untuk periode
yang baru.
Akun pendapatan
Akun beban
Rekening prive
Penjualan (D)
Pembelian (K)
Modal (D)
Prive (K)
Modal (K)
(jika Laba)
Modal (D)
(jika Rugi)
Neraca saldo setelah penutupan ialah salah satu daftar yang berisi
saldo-saldo akun buku besar pasca perusahaan melakukan
penutupan buku. Tujuan pembuatan neraca ini adalah untuk
mengetahui apakah saldo-saldo akun neraca berada dalam kondisi
seimbang atau tidak, sehingga bisa dijadikan dasar untuk membuka
buku besar baru di periode berikut. Tak hanya itu, neraca ini pun
berfungsi untuk memastikan apakah saldo akun laba/rugi sudah
bersaldo nol.
Penyelesainnya:
Laporan laba ruginya sebagai berikut:
Beban:
Beban gaji
(Rp 1.000.000)
Beban perlengkapan kantor
(Rp 500.000)
Beban iklan
(Rp 50.000)
Beban telepon
(Rp 100.000)
Beban listrik dan air
(Rp 50.000)
Beban ATK
(Rp 50.000)
Beban sewa
(Rp 500.000)
Beban penyusutan
(Rp 300.000)
Laba bersih sebelum bunga dan
Rp 27.450.000
pajak
(Rp 200.000)
Beban bunga
Rp 27.250.000
Laba bersih sebelum pajak
(Rp 2.725.000)
Pajak penghasilan 10 %
Rp 24.525.000
Laba bersih sesudah pajak
Modal Rp xxx
Ikhtisar laba/rugi Rp xxx
Terdapat empat jenis akun atau transaksi yang perlu untuk dibuatkan
jurnal pembalik, yakni:
Kedua jurnal ini merupakan dua tahapan dari proses akuntansi yang
cukup panjang. Namun, keberadaanya sangatlah penting untuk
urusan yang melibatkan akuntansi. Oleh karena itu, jika suatu
perusahaan ingin membuat jurnal penutup dan jurnal pembalik harus
memerhatikan ketentuannya.
AJP:
Pembalik:
AJP:
Pembalik:
Contoh soal:
PT Surla Profit membayar premi asuransi Rp 1.200.000 untuk
periode 01 Februari 2016 s/d 01 Februari 2017. Buatlah jurnal
pembalik nya
Penyelesaiannya:
Jurnal pencatatan pada saat pembayaran adalah sebagai berikut:
Biaya Asuransi Rp 1.200.000
Kas Rp 1.200.000
Contoh soal:
Pada tanggal 30 Mei 2016 PT Surla Profit menerima pendapatan
sewa untuk 1 tahun sebesar Rp 2.400.000.
Penyelesaiannya:
Kas Rp 2.400.000
Sewa diterima dimuka Rp 2.400.000
Contoh soal:
Pada bulan Desember 2016 PT Surla Profit belum membayarkan
gaji karyawan sebesar Rp 5.000.000 yang mana akan dibayarkan
pada tanggal 05 Januari 2017
Penyelesaiannya:
Jurnal penyesuaiannya:
Beban gaji Rp 5.000.000
Utang gaji Rp 5.000.000
Jurnal pembaliknya:
Utang gaji Rp 5.000.000
Beban gaji Rp 5.000.000
Contoh soal:
Telah diselesaikan pekerjaan service oleh PT Surla Profit untuk
Penyelesaiannya:
Jurnal penyesuaiannya:
Piutang pendapatan jasa Rp 10.000.000
Pendapatan jasa Rp 10.000.000
Warren, Reeve, Duchac, Ersa Tri W ahyuni , dan Amir Abadi Jusuf,
Pengantar Akuntansi 1-Adaptasi Indonesia Edisi 4,
Penerbit Salemba Empat , 2017 (WR1)
Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan Berbasis
IFRS.
Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, ETAP.
Rizal Effendi.,SE.,MSi, Accounting Principle, prinsip prinsip akuntansi
berdasarkan ETAP, PT Raja Grafindo Persada,2015
S.R.Soemarso, Revisi Akuntansi Suatu Pengantar,Buku 1 Edisi 5,
Penerbit Salemba Empat, 2014
Syaiful Bahri, SE, MSA, Pengantar Akuntansi, Penerbit CV Andi,
2016.
Rahman Pura, Pengantar Akuntani 1 Pendekatan Siklus Akuntansi,
Penerbit Erlangga, 2012
Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, Penerbit Rajagrafindo Persada,
2016
Link jurnal :
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-tentang-jurnal-penutup-dan-jurnal-
pembalik-yang-perlu-anda-ketahui/