Anda di halaman 1dari 15

AKC005-AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

- MODUL-SESI-5

Modul V
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 /
Laporan Keuangan Konsolidasi – Tekhnik & Prosedur

Deni Hamdani, SE. M.Ak

inaba.ac.id
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Modul V

BAB IV
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI – TEHNIK DAN PROSEDUR

Prosedur Akuntansi

 Melakukan eliminasi atas transaksi & saldo resiprokal (Reciprocal Account)


antara Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan, serta mengeliminasi
keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi yang timbul antara Anak
Perusahaan dan Induk perusahaan
 (tgl. Pelaporan keuangan antara Anak Perusahaan dan Induk perusahaan pada
dasarnya harus sama).
 Hak minoritas disajikan tersendiri dalam Neraca Konsolidasi antara perkiraan
“Kewajiban” dan “Modal”.
 Hak minoritas dalam Laba di sajikan tersendiri dalam Laporan laba Rugi
Konsolidasi.
 Prosedur konsolidasi menurut PSAK No. 4 :
1. Mengeliminasi transaksi dan saldo resiprokal (Reciprocal Account)
antara Induk Perusahaan dan Anak perusahaan.
2. Mengeliminasi keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi
(Unrealized Profit & Loss) yang timbul dari transaksi antara Induk
perusahaan dan Anak Perusahaan.
3. Tanggal pelaporan keuangan Anak Perusahaan sama dengan tanggal
pelaporan Perusahaan Induk, jika tanggal pelaporan keuangan Anak
perusahaan berbeda, dapat digunakan :
• Perbedaan tang gal pelaporan tidak lebih dari 3 bulan.
• Peristiwa / transaksi material yang terjadi diantara tanggal pelaporan
tersebut diungkapkan (didisclosure) dalam
catatan atas lapora keuangan konsolidasi.
4. Menggunakan kebijakan akuntansi yang sama

inaba.ac.id
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Modul V
transaksi, peristiwa dan keadaan yang sama / sejenis, jika tidak maka
harus diungkapkan (didisclosure) :
• Penggunaan kebijakan akuntansi yang berbeda.
• Proporsi unsur yang terkait dengan kebijakan akuntansi tersebut
terhadap unsur sejenis dalam laporan keuangan ko nsolidasi.
5. Menyajikan sendiri hak minoritas (Minority interert) :
• Pada nerca Konsolidasi ; ”antara kewajiban dan Modal”.
• Pada laporan laba Rugi Konsolidasi :”Hak minoritas dalam laba”.

6. Investasi pada Anak perusahaan harus dipertanggungjawabkan:


• Sesuai PSAK No. 13 (Akuntansi Untuk Investasi) terhitung sejak
investasi tersebut tidak memenuhi persyaratan sebagai Anak
perusahaan dan bukan perusahaan asosiasi berdasarkan PSAK No.
15 (Akuntansi untuk Investasi pada Perusahaan Asosiasi).
• Induk Perusahaan yang memenuhi kriteria konsolidasi tidak boleh
menyajikan tersendiri laporan keuangan (tanpa konsolidasi) sebagai
laporan keuangan untuk tujuan laporan keuangan (General Purpose
Financial Statement), hanya dapat disajikan sebagai ”informasi
tambahan” dalam laporan keuangan konsolidasi.

A. Perbedaan Equity Method dan Cost Method.


NO URAIAN JURNAL YANG DIBUAT PARENT COMPANY
(PC)
EQUITY METHOD COST METHOD
1 Subsidiary Investasi Saham pd SC XXX No Entry
company (SC) Laba SC
melaporkan laba XXX
2 SC melaporkan Rugi SC XXX No Entry
rugi Inv Shm pd SC XXX

inaba.ac.id
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Modul V
3 SC melaporkan Piutang dividen pd SC XXX Piutang dividen pd SC
XXX
pembagian dividen Inv Shm pd SC XXX
Pendapatan dividen
XXX
Dividen dibayar Kas XXX Kas XXX
Tunai Piutang dividen pd SC XXX Piutang dividen pd SCXXX
4 SC membagikan Kas XXX Kas XXX
dividen secara Investasi Saham pd SC XXX Pendapatan dividenXXX
Tunai
5 Transaksi saat Investasi Saham pd SC XXX Investasi Saham pd
SCXXX
pembelian investasi Kas XXX
Kas XXX
SC oleh PC

B. Perbedaan EBVC dan ECBV

URAIAN EBVC ECBV


Definisi  Excess of Book Value  Excess of Cost Over Book Value
Over Cost (Kelebihan Harga Perolehan
(Kelebihan Nilai Buku diatas Nilai Buku).
diatas Harga Perolehan).  Cost > Book Value , atau Book
 Book Value > Cost , atau Value < Cost.
Cost < Book Value.
Penyebab  Perusahaan Anak menilai  Perusahaan Ana k menilai Aktiva
Aktiva terlalu tinggi terlalu rendah (kecil).
(besar).  Perusahaan Anak tidak mengakui
 Perusahaan Anak menilai adanya Goodwill yang ada.
Goodwill terlalu tinggi  Perusahaan Induk mau membeli
(besar). dengan harga diatas Nilai Buku
 Lain-lain, selain kedua hal sebagai harga untuk menguasai
diatas. Perusahaan Ana k.

inaba.ac.id
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Modul V

Perlakuan  EBVC diperlakukan  ECBV diperlakukan sebagai


Akuntansi sebagai pengurang aktiva penambah nilai aktiva yang dinilai
tertentu. terlalu rendah.
 EBVC diperlakukan Apabila Aktiva tersebut
sebagai pengurang didepresiasi (disusutkan), maka
Goodwill. Biasanya selisih tersebut harus
disebut Goodwill Negatif, diperhitungkan didalam
jika perusahaan anak penyusutan.
mengakui adanya  ECBV diperlakukan sebagai
Goodwill. Goddwill, karena menilai Goodwill
 EBVC disajikan dalam terlalu rendah.
perkiraan (account) Apabila manfaat Go odwill
tersendiri. tersebut terbatas, maka Goodwill
Account “EBVC” tersebut, tersebut harus diamortisasi
dalam Neraca selama taksiran umur
Konsolidasi, disajikan ekonomisnya.
dalam kelompok  ECBV disajikan dalam perkiraan
Pasiva, yaitu diantara (account) tersendiri.

C. Pengakuan Perubahan Modal SC oleh PC

• Metode Ekuitas (Equity Method)


Adjustment : “Investasi Saham pada SC”
Bertambah Berkurang
 Mengakui hal atas laba SC.  Mengakui adanya kerugian SC.
 Mengakui hak atas penambahan  Mengakui adanya pembagian
aset SC. dividen dari SC.
 PC menambah jumlah investasi  Mengakui adanya pengurangan
pada SC. aset SC.
 PC mengurangi jumlah investasi
pada SC.

• Metode Harga Pokok (Cost Method)


Transitory Account : “Laba Ditahan untuk Induk /
Retained earning to Parent”

inaba.ac.id
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Modul V

Subsidiary Company Parent Company


 Melaporkan laba.  Tidak ada adjustment (No Entry).
 Melaporkan rugi.  Tidak ada adjustment (No Entry).
 Mengumumkan pembagian dividen.  Jurnal :
Piutang Dividen pada SC XXX
Pendapatan dividen XXX
Saat dibayar :
Kas XXX
Piutang Dividen pada SC XXX
 Membagikan dividen secara tunai.  Jurnal
Kas XXX
Pendapatan Dividen XXX

D. Jurnal eliminasi Equity method dan Cost Method


NO URAIAN JURNALELIMINASI YANG DIBUAT PARENT COMPANY (PC)
EQUITY METHOD COST METHOD
1 Mengeliminasi Jurnal di PC awal periode : Jurnal di PC saat pembelian :
modal Subsidiary Modal Saham SC XXX Modal Saham SC XXX
company (SC) yang Agio modal saham XXX Agio modal saham XXX
menjadi hak parent R/E SC XXX R/E SC XXX
Compa ny Goodwill XXX Goodwill XXX
(PC) Inv. Saham pd SC XXX Inv. Saham pd SC XXX
2 Mengeliminasi Laba/Rugi SC XXX
laba/rugi SC yang Inv Shm pd SC XXX No Entry
menjadi hak PC
untuk periode ybs
3 Mengeliminasi Inv Shm pd SC XXX Pendapatan dividen XXX
dividen SC yang Dividen XXX Dividen XXX
menjadi hak PC
untuk periode ybs

inaba.ac.id
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Modul V
4 Mengeliminasi R/E XXX
goodwill yang sudah No Entry Goodwill XXX
diamortisasi
s.d. periode
sebelumnya
5 Mengeliminasi Amortisasi goodwill XXX Amortisasi goodwill XXX
goodwill untuk Goodwill XXX Goodwill XXX
eriode ybs

D. Contoh Soal :
PC membel i saham langsung pada SC.
PT. A membeli saham PT. B, kondisi modal PT. B saat itu :
Modal Saham (MS) @ Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000.000,-

Agio Saham (AS) Rp. 100.000.000,-


Retained Earning (RE) Rp. 150.000.000,-
Jumlah Modal Rp. 1.250.000.000,-
PT. B akan mengadakan emisi saham baru sebanyak 500 lembar dengan harga
nominal Rp. 1 juta. PT. A memberi 500 lembar saham yang beredar milik PT. B
melalui pasar modal dengan harga per lembar Rp. 1,2 juta. Selain itu PT. A akan
membeli pula 325 lembar saham baru langsung dari PT. B dengan harga per lembar
Rp. 1,1 juta.

Jurnal yang dibuat PT. A :


 Jurnal untuk menc atat pembelian 500 lembar saham di Pasar Modal : Rp. 1,2
juta X 500 = Rp. 600 juta.
Investasi Saham PT. B Rp. 600.000.000,-
Kas Rp. 600.000.000,-
 Jurnal untuk menc atat pembelian 325 lembar saham baru :

Rp. 1,1 juta X 325 = Rp. 357,5 juta.

inaba.ac.id
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Modul V
Investasi Saham PT. B Rp. 357.500.000,-
Kas Rp. 357.500.000,-

Jurnal yang dibuat PT. B :


Kas Rp. 357.500.000,-
Modal Saham Rp. 325.000.000,-
Agio Saham Rp. 32.500.000,-
Komposisi modal PT. B sebel um dan sesudah dibeli oleh PT. A

URAIAN SEBELUM PEMBELIAN SETELAH


PEMBELIAN
Modal saham @Rp 1 Rp 1.000.000.000 Rp 1.500.000.000
juta
Agio saham Rp. 100.000.000 Rp 13.2500.000
Retained earning Rp. 150.000.000 Rp. 150.000.000
TOTAL MODAL Rp. 1.250.000.000 Rp. 1.782.500.000

Jumlah pembelian saham PT. B oleh PT. A :


• Pembelian dari Pasar modal = 500 lembar
• Pembelian langsung dari PT. B = 325 lembar Jumlah= 825 lembar
% kepemilikan saham PT. B oleh PT. A = 500 + 325 X 100 % = 55 %
1.000 + 500
• PT. A (Parent Company/PC) memiliki 55 % saham PT. B (Subsidiary
Company/SC).
• Besarnya hak PC terhadap modal saham SC (Controlling interest) :
55 % X Rp.1.882.500.000,- = Rp. 980.37 5.000,-
• Besarnya perkiraan / account “ Investasi saham pada PT. B” : Rp. 600.000.00 0 + Rp.
357.500.000,- = Rp. 957.500.000,-
• Nilai Investasi (at Cost) = Rp. 957.500.000,- Controlling interest (Book Value)
= Rp. 980.375.000,- Excess of Book Value oer Cost (EBVC) = Rp.
22.875.000,-
• Jika dibuat worksheet Neraca Konsolidasi PC & SC
setelah pembelian, diasumsikan account lain milik kedua

inaba.ac.id
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Modul V
perusahaan tsb diabaikan :
(Angka Rp. Juta)

NERACA
ACCOUNT PT. A PT. B ELIMINASI KONSOLI DASI
D K D K
Inv. Shm PT. B 957,5
Eliminasi 55 % 825
MS
Eliminasi 55 % 72,875
AS
Eliminasi 55 % 82,5
RE
EBVC 22,875
Modal saham 1.500
PT. B
Eliminasi 55 % 825
Hak minoritas 675
Agio saham PT. 132,5
B
Eliminasi 55 % 72,5
Hak minoritas 60
RE PT. B 150
Eliminasi 55 % 82,5
Hak minoritas 67,5

• Jurnal eliminasi yang dibuat PT. A :


Modal saham PT. B Rp. 825.000.000,-
Agio Saham PT. B Rp.72.500.000,-
Retained earning Rp.82.500.000,-
EBVC Rp. 22.500.000,-
Investasi Saham PT. B Rp. 957.500.000,-

inaba.ac.id
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Modul V

Latihan Soal 2 ( Buku Beams Jilid 1 – Edisi ke-9, S 4-9)


Pas Corporation mengakuisisi 80% saham biasa berhak suara Sel Corp pada
tanggal 1 Januari 2006 seharga $ 210.000 dengan tunai. Ekuitas pemegang saham Sel
pada waktu itu terdiri dari modal saham sebesar $ 150.000 dan laba ditahan sebesar $
50.000. Perbedaan antara harga yang dibayar Pas dan ekuitas yang diperoleh dalam
Sel terjadi akibat persediaan Sel yang dinilai terlalu rendah sebesar $ 12.500, peralatan
Sel yang dinilai terlalu rendah sebesar $ 25.000 dan Paten yang belum dicatat dengan
umur 20 tahun.
Item-item persediaan yang dinilai terlalu rendah telah dijual Sel selama tahun
2006, dan peralatan yang dinilai terlalu rendah mempunyai sisa umur manfaat selama 5
tahun. Penyusutan garis lurus digunakan.
Sel berutang kepada Pas sebesar $ 4.000 pada 31 Desember 2006
Laporan keuangan terpisah Pas dan Sel Corp per dan untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2006 adalah sebagai berikut (dalam ribuan) :
Pas Sel
Laporan Laba Rugi dan Laba Ditahan Gabungan
untuk tahun yang Berakhir 31 Desember
Penjualan $200 $ 110
Laba dari Sel 17 -
Harga Pokok Penjualan (80) (40)
Beban Penyusutan (40) (20)
Beban Lainnya (25,5) (10)
Laba Bersih 71,5 40
(+) Laba Ditahan 1 Januari 75 50
(-) Deviden (40) (20)
Laba Ditahan 31 Desember $ 106,5 $ 70

inaba.ac.id
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Modul V

Neraca per 31 Desember


Kas $ 29,5 $ 30
Piutang Usaha – bersih 28 40
Piutang Deviden 8 -
Persediaan 40 30
Tanah 15 30
Bangunan – bersih 65 70
Peralatan – bersih 200 100
Investasi dalam Sel 211 -
Total Aktiva $ 596,5 $ 300
Utang Usaha $ 40 $ 50
Utang Deviden 100 10
Kewajiban Lainnya 50 20
Modal Saham, Nominal $10 300 150
Laba Ditahan 106,5 70
Total Ekuitas $ 596,5 $ 300

DIMINTA :
Buatlah kertas kerja konsolidasi Pas Corporation dan Perusahaan Anak per dan untuk
tahun yang berakhir 31 Desember 2006 !

Jawaban

Supporting computations
Investment cost January 1, 2006 $210,000
Implied fair value of Sel ($210,000 / 80%) $262,500
Book value of Sel 200,000
Excess fair value over book value $ 62,500
Excess allocated:
Undervalued inventory $ 12,500
Undervalued equipment 25,000
Remainder to patents 25,000
Excess fair value over book value $ 62,500

inaba.ac.id
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Modul V

Pas Corporation and Subsidiary


Consolidation Working Papers
for the year ended December 31, 2006
(in thousands)
Adjustments and Consolidated
Pas 80% Sel Eliminations Statements
Income Statement
Sales $ 200 $ 110 $ 310
Income from Sel 17 a 17
Cost of sales 80* 40* b 12.5 132.5*
Depreciation expense 40* 20* d 5 65*
Other expenses 25.5* 10* g 1.25 36.75*
Consolidated NI $ 75.75
Noncontrolling share c 4.25 4.25*
Controlling share of NI $ 71.5 $ 40 $ 71.5

Retained Earnings
Retained earnings — Pas $ 75 $ 75
Retained earnings — Sel $ 50 b 50
Controlling share of NI 71.5 40 71.5
Dividends 40* 20* a 16
c 4 40*
Retained earnings – Dec 31 $ 106.5 $ 70 $ 106.5

Balance Sheet
Cash $ 29.5 $ 30 $ 59.5
Trade receivables — net 28 40 e 4 64
Dividends receivable 8 f 8
Inventories 40 30 70
Land 15 30 45
Buildings — net 65 70 135
Equipment — net 200 100 b 25 d 5 320
Investment in Sel 211 a 1
b 210
Patents b 25 g 1.25 23.75
$ 596.5 $ 300 $ 717.25

Accounts payable $ 40 $ 50 e 4 $ 86
Dividends payable 100 10 f 8 102

inaba.ac.id
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Modul V
Other liabilities 50 20 70
Capital stock 300 150 b 150 300
Retained earnings 106.5 70 106.5
$ 596.5 $ 300
Noncontrolling interest January 1 b 52.5
Noncontrolling interest December 31 c .25 52.75
$ 717.25

inaba.ac.id
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Modul V

Daftar Pustaka

Accounting Standards Executive Committee of the American Institute of Certified Public


Accountants. (1979). Joint Ventures Accounting. New York: American Institute of
Certified Public Accountants.
AICPA Committee on Acconting Procedure. (1959). “Consolidated Financial Statement.”
Acounting Research Bulletin No. 51. New York: American Institute of Certified
Public Accountants.

Beams, Floyd A, John A. Brozovsky, dan Craig D. Shoulders. 2006. Akuntansi Lanjutan
Edisi Sembilan. Terjemahan oleh Kaharudin. 2009. Jakarta: PT Prehallindo.
Baker, Richard E. Valdean C. Lembke, dan Thomas E. King. 2010. Akuntansi
Keuangan Lanjutan (Perspektif Indonesia). Terjemahan oleh Amir A. Yusuf,
Sylvia Veronica, Etty R. Wulandari dan Dwi Martani. 2013. Jakarta: Salemba
empat

Demoville, Wig, dan George A. Petrie. (1989). “Accounting for a Bargain Purchase in
a Business Combination.” Accounting Horizons. Florida: American Accounting
Association.
Karyawati, Golrida. 2011. Akuntansi Keuangan Lanjutan Edisi IFRS. Jakarta:
Erlangga.
Tim Penyusun. (1971). Accounting Interpretation No 1 of APB Opinion No.
18. New York:American Institute of Certified Public Accountants.
Tim Penyusun. (1971 & 1973). Accounting Interpretation Nos 1 and 2 of APB
Opinion No. 17. New York: American Institute of Certified Public Accountants.
Tim Penyusun. (1971). “Investment in Partnership and Venturers.” Accounting
Interpretations No. 2 of APB Opinion No. 18. New York: American Institute of
Certified Public Accountants.

inaba.ac.id
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Modul V
Tim Penyusun. (2001). “Goodwill and Other Intangible Assets.” Statement of
Financial Accounting Standars No. 142. Stamford, CT: Financial Accounting
Standards Board.

inaba.ac.id

Anda mungkin juga menyukai