Anda di halaman 1dari 10

Nama : Atika

Nim : 19043036

Prodi : Akuntansi

Tugas Reguler AKL1

Konsep Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

A. Pengertian perusahaan induk, anak dan laporan keuangan konsolidasian


Perusahaan induk adalah perusahaan yang menjadi perusahaan utama yang
mengatur, mengendalikan dan mengawasi kinerja dari beberapa anak perusahaan yang
tergabung ke dalam satu grup perusahaan. Perusahaan induk umumnya terbentuk dari
perusahaan berjenis perseroan terbatas. Ciri umum dari perusahaan induk adalah adanya
konglomerat yang dimiliki oleh satu orang atau beberapa orang saja. Perusahaan induk
terbentuk secara alami akibat adanya pertumbuhan ekonomi pada bisnis dalam suatu
perusahaan. Bentuk pertumbuhan ekonomi ini umumnya adalah bertambahnya sektor
bisnis yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan induk menjadi pemimpin bagi
anak perusahaan. Tujuan perusahaan induk diterapkan juga oleh anak perusahaan secara
sama. Peran perusahaan induk ialah merencanakan dan melakukan koordinasi terhadap
anak perusahaan. Perusahaan yang dijadikan sebagai perusahaan induk umumnya ialah
perusahaan rintisan yang berkembang pesat sejak pertama kali didirikan.
Anak perusahaan adalah perusahaan yang sahamnya dikuasai oleh perusahaan
lain (lebih dari 50%). Perusahaan lain itulah yang disebut sebagai induk perusahaan atau
holding company.Anak perusahaan biasanya dibentuk oleh konglomerasi, suatu
kesatuan bisnis yang memiliki lini bisnis di berbagai bidang. Anak perusahaan dan
perusahaan induk tidak harus berlokasi di area yang sama, atau mengelola bisnis yang
sama pula. Bahkan sangat dimungkinkan keduanya bersaing.
Laporan konsolidasi adalah laporan di dalam sebuah perusahaan apalagi
laporan konsolidasi sendiri juga bisa menentukan jangka Panjang dari laporan keuangan
yang nantinya akan dibuat. Laporan keuangan di dalam sebuah perusahaan
sendiri juga menjadi salah satu tolak ukur evaluasi kinerja yang digunakan untuk menilai
dari kredibilitas dalam perusahaan. Maka dari itulah perusahaan harus mampu membuat
dan memiliki laporan keuangan termasuk laporan konsolidasi sendiri yang sangat
penting.

B. Keuntungan dan Keterbatasan LKK


1. Keuntungan
Jika digunakan sesuai dengan ketentuan, laporan keuangan konsolidasi memiliki
beberapa manfaat diantaranya:

• Mengetahui efek entitas anak perusahaan terhadap induk perusahaan dalam


jangka panjang
• Memberikan informasi paling mutakhir kepada tim manajemen perusahaan
induk mengenai kinerja anak perusahaan yang diimiliki
• Memberikan informasi kepada pihak luar yang membutuhkan

2. Keterbatasan
Walaupun laporan keuangan konsolidasi berguna, tetap harus di ingat bahwa
laporan keuangan konsolidasi mempunyai keterbatasan. Beberapa informasi akan
hilang setiap kumpulan data di gabungkan, pada situasi tertentu hal ini benar jika
informasi tersebut melibatkan penggabungan antar perusahaan yang memiliki
karakteristik operasi yang berbeda (Putra, W. M. 2011) Laporan Keuangan
Konsolidasi memiliki beberapa keterbatasan. diantaranya:

1. Kinerja keuangan anggota perusahaan yang tidak bagus akan tertutupi


2. Rasio keuangan tidak mencerminkan rasio keuangan perusahaan
3. Ketidaktepatan penyusunan rekening akuntansi seluruh perusahaan
4. Kekuranglengkapan catatan laporan keuangan perusahaan individu.

3. Syarat penyusunan LKK


• Mempunyai satu atau lebih anak perusahaan yang dibuktikan dengan
kepemilikan saham.
• Kepemilikan saham induk perusahaan terhadap anak perusahaan lebih dari 50%.
• Kepemilikan saham induk perusahaan terhadap anak perusahaan kurang dari
50% namun perusahaan induk memiliki kendali penuh.

4. Saat penyusunan LKK (Sesaat setelah akuisisi, setahun setelah akuisisi dan
beberapa tahun setelah akuisisi
Contoh Laporan Keuangan Konsolidasi saat akuisisi:
PT. Raihan membeli semua saham PT. Ramadhan dengan kas sebesar
Rp600.000,- tunai. Diasumsikan, nilai wajar/harga pasar PT. Ramadhan
sama dengan nilai bukunya pada tanggal penggabungan.
Neraca kedua perusahaan sebelum tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

Dari neraca diatas, dapat diketahui bahwa total saham yang diperoleh
adalah 400.000 + 200.000 = 600.000.

Perhitungannya adalah sebagai berikut:

Karena nilai wajar/harga pasar dan nilai bukunya sama, maka tidak ada
selisih, dan tidak ada pengakuan terhadap goodwill.
Selanjutnya transaksi pembelian saham PT. Ramadhan ini dicatat dalam
jurnal seperti berikut:

(a) Investasi di PT. Ramadhan (Db) 600.000

Kas (Kr) 600.000

(Mencatat pembelian saham PT. Ramadhan)

Dalam hal ini, tidak ada penambahan aset (aktiva) maupun kewajiban,
melainkan dicatat sebagai “Investasi” saja karena yang diakuisisi hanya
sahamnya saja, dimana nilai saham seharga 600.000 tersebut merupakan
cerminan dari nilai net aset atau aktiva bersihnya juga. Disini, hak
pengendali diperoleh dengan membeli saham PT. Ramadhan.

Berikut ini adalah neraca kedua perusahaan setelah akuisisi:

Perlu diingat bahwasannya neraca konsolidasi ini dibuat oleh PT. Raihan
adalah untuk menyatukan laporan keuangan dua perusahaan yang
sebelumnya terpisah. Transaksi investasi ini merupakan transaksi antar
perusahaan yang ada dalam satu grup, maka harus dieliminasi. Sehingga
perlu membuat jurnal sebagai berikut:

(a) Saham – PT. Ramadhan (Db) 400.000


Laba di Tahan (Db) 200.000

Investasi di PT. Ramadhan (Kr) 600.000

(mencatat eliminasi di PT. Ramadhan)

Kemudian dibuat kerja kertas kerja konsolidasi:

Dan setelah kertas kerja selesai dibuat dengan diikutsertakan eliminasi,


Neraca Konsolidasi PT. Raihan akan tampak seperti berikut:
5. Teknik penyusunan LKK
Pembuatan lapoan keuangan konsolidasi memiliki bagian yang sama dengan
laporan keuangan biasa, yaitu terdiri dari laporan neraca (balance sheets), laporan
laba rugi (income statements), laporan perubahan modal (statement of change
equity), dan laporan arus kas (cash flow statements).
Pada laporan keuangan konsolidasi, maka terdiri dari neraca konsolidasi, laporan
laba rugi konsolidasi, laporan laba ditahan konsolidasi, dan laporan arus kas
konsolidasi.
Cara menyusun laporan ini adalah dengan meletakkan laporan-laporan keuangan
entitas induk dan entitas anak perusahaan secara bersisian dalam sebuah kertas kerja
konsolidasi. Penyusunan dapat menggunakan Microsoft Excel atau software
akuntansi.
Langkah-langkahnya berikut ini :

1. Mulai dengan memeriksan laporan keuangan entitas induk dan entitas


anak perusahaan secara keseluruhan. Lakukan identifikasi jika
terdapat kesalahan atau kelalaian dalam pencatatan, kemudian lakukan
penyesuaian.
2. Sesuaikan laporan dengan melakukan eliminasi terhadap laporan laba-
rugi antar tiap perusahaan.
3. Lakukan eliminasi penghasilan dan dividen dari anak perusahaan.
4. Kembalikan saldo akun investasi di anak perusahaan ke saldo awal
periode.
5. Lakukan penyesuaian untuk membuat catatan dari bagian kepentingan
non pengendali atas laba dan dividen anak perusahaan.
6. Eliminasi saldo respirokal pada laporan entitas anak perusahaan yang
awalnya dilaporkan dalam laporan keuangan entitas induk perusahaan.
7. Eliminasi ekuitas yang sebelumnya dilaporkan pada keuangan entitas
anak perusahaan.
8. Lakukan alokasi dan amortisasi ketika terjadi selisih nilai.
9. Lakukan eliminasi pada saldo-saldo respirokal lainnya, seperti utang-
piutang, pendapatan dan beban, dan lain-lainnya.

Jurnal :

Pembelian subsidiaries entity

Investment pada PT X xxx

Kas xxx

Pengakuan hak induk atas laba yang dimiliki perusahaan anak

Investasi pd PT X xxx

Laba dari PT X xxx

Pengakuan hak induk atas dividen yang dikeluarkan perusahaan


anak

Kas/piutang dividen xxx

Investasi pada PT X xxx

Eliminasi laba serta dividen anak (Hak induk)

Laba dari PT X xxx


Dividen xxx

Investasi pada PT X xxx

Eliminasi laba serta dividen anak (Hak minoritas)

Laba kepada NCI xxx

Dividen xxx

NCI xxx

Menghapus ekuitas anak, akui selisih xxx

Differensial xxx

Investasi pada PT X xxx

NCI xxx

Menghapus differensial

Asset xxx

Hutang xxx

Differensial xxx

6. Penggunaan kertas kerja LKK

Manfaat kertas kerja konsolidasi

Manfaatnya yaitu : Dapat memberikan gambaran yang jelas tentang total sumber
daya perusahaan hasil gabungan di bawah kendali induk perusahaan, kepada para
pemegang saham, kreditor dan peyedia dana lainnya.

Fungsi dari kertas kerja konsolidasi


Kertas kerja konsolidasi (consolidation workpaper) adalah cara yang efisien untuk
menggabungkan akun perusahaan terpisah yang akan dikonsolidasi, selain itu
untuk menyesuaikan saldo gabungan menjadi nilai yang akan dilaporkan seolah
semua perusahaan yang dikonsolidasi adalah satu perusahaan.

Manfaat kertas kerja

Manfaat kertas kerja bagi auditor:

• Merupakan dasar penyususnan laporan hasil audit


• Merupakan alat bagi atasan untuk me-review dan mengawasi pekerjaan
para pelaksana audit
• Merupakan alat pembuktian dari laporan hasil audit
• Menyajikan data untuk keperluan referensi
• Merupakan salah satu pedoman untuk tugas audit …

Manfaat kertas kerja bagi auditor

Tujuan Membuat Kertas Kerja Audit Mendukung pendapat auditor atas laporan
keuangan yang diaudit. Menguatkan berbagai kesimpulan auditor dan kompetensi
auditnya. Mengkoordinasi dan mengorganisasi keseluruhan proses audit. Memberi
landasan dalam pelaksanaan audit di kemudian hari.

Manfaat kertas kerja

• Sebagai pendukung utama atas laporan pemeriksaan akuntan.


• Sebagai alat untuk mengkoordinasikan dan mengorganisasi semua tahap
pemeriksaan.
• Menguatkan simpulan-simpulan auditor dan kompetensi auditnya.
• Sebagai bukti bahwa pemeriksaan dilaksanakan sesuai dengan norma
pemeriksaan yang.

Anda mungkin juga menyukai