Anda di halaman 1dari 4

Andini Ayu Lestari (117040247)

3i Akuntansi

BAB 18
Laporan Keuangan Yang Dikonsolidasi ( Laporan Rugi Laba, Laporan Laba Yang Ditahan, Neraca)

Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan yang menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk
induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan)
seakan-akan entitas-entitas individual tersebut merupakan satu entitas atau perusahaan satu
perusahaan.

Laporan Keuangan Konsolidasi diperlukan apabila salah satu perusahaan yang bergabung memiliki
kontrol terhadap perusahaan lain, dan sebaliknya laporan keuangan konsolidasi tidak diperlukan apabila
satu perusahaan tidak memiliki kontrol terhadap perusahaan lain. Artinya, jika tidak memiliki hak
kendali (control) yang lebih, maka mereka adalah badan usaha mandiri, artinya mereka masing-masing
akan membuat laporan keuangan yang sendiri-sendiri dan tidak mungkin untuk digabungkan,
ditambahkan atau yang sejenisnya.

Tujuan Laporan Keuangan Konsolidasi

Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan konsolidasi, yaitu agar dapat memberikan gambaran
yang obyektif dan sesuai atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu perusahaan (economic entity)
yang terdiri atas sejumlah perusahaan yang berhubungan istimewa, dimana laporan konsolidasi
keuangan diharapkan tidak boleh menyesatkan pihak-pihak yang berkepentingan dan harus didasarkan
pada substansi atas peristiwa ekonomi juga.

Manfaat Laporan Keuangan Konsolidasi

Dapat memberikan gambaran yang jelas tentang total sumber daya perusahaan hasil gabungan di
bawah kendali induk perusahaan, kepada para pemegang saham, kreditor dan peyedia dana lainnya.

Dapat memberikan informasi terkini bagi manajemen induk perusahaan, baik mengenai operasi
gabungan dari entitas konsolidasi dan juga mengenai perusahaan individual yang membentuk entitas
konsolidasi.

Kewajiban penyusunan laporan keuangan konsolidasi muncul sejak terjadinya hubungan induk-anak.
Laporan keuangan konsolidasi terdiri dari: Neraca konsolidasi, laporan laba rugi konsolidasi, laporan laba
ditahan konsolidasi dan arus kas konsolidasi. Pada tanggal akuisisi, hanya neraca konsolidasi yang dapat
disusun, sebab laba/rugi anak menjadi hak induk pada periode setelah akuisisi. Laporan laba/rugi dan
laporan konsolidasi anak lainnya dikonsolidasi dengan induk satu periode setelah akuisisi.
Neraca Konsolidasi(consolidated balance sheet) yaitu neraca yang menggambarkan aktiva dan pasiva
bersih secara keseluruhan yang menyajikan posisi keuangan gabungan antara induk perusahaan dan
anak perusahaan pada suatu periode.

Keterbatasan Laporan Keuangan Konsolidasi

Disamping memiliki manfaat, Laporan Keuangan Konsolidasi juga memiliki beberapa keterbatasan,
diantaranya:

Kinerja keuangan anggota perusahaan yang tidak bagus akan tertutupi.


Andini Ayu Lestari (117040247)
3i Akuntansi

Rasio keuangan tidak mencerminkan rasio keuangan perusahaan.

Ketidaktepatan penyusunan rekening akuntansi seluruh perusahaan.

Kekurang lengkapan catatan laporan keuangan perusahaan individu.

Tujuan laporan Laba/Rugi konsolidasi

Untuk menyajikan hasil usaha perusahaan-perusahaan afiliasi sebagai satu kesatuan usaha.
Untuk menunjukkan hasil usaha perusahaan selama periode akuntansi tertentu.
Semua pendapatan dan biaya yang timbul sebagai akibat transaksi antar anggota afiliasi harus
dieliminasi.

Tujuan laporan laba yang ditahan konsolidasi

Untuk menunjukkan berbagai pengaruh perubahan hak-hak pemegang saham serta pengaruhnya
kepada masing-masing kelompok pemegang saham.
Untuk menunjukkan hak-hak pemegang saham terhadap bagian laba yang didapat perusahaan yang
oleh karena pertimbangan tertentu untuk sementara tidak dibagikan.
Pemegang sahampada perusahaan konsolidasi ada dua, yaitu:

Pemegang saham mayoritas(controlling interest).


Pemegang saham minoritas (minority interest)
Agar laporan keuangan konsolidasi dapat menyajikan informasi keuangan dari kelompok perusahaan
tersebut sebagai satu kesatuan ekonomi, maka perlu dilakukan langkah-langkah berikut:

1. Transaksi dan saldo resiprokal antara induk perusahaan dan anak perusahaan harus dieliminasi.

2. Keuntungan dan kerugian yang belum direalialisasi, yang timbul dari transaksi antara bank dan anak
perusahaan harus dieliminasi.

3. Untuk tujuan konsolidasi, tanggal laporan keuangan anak perusahaan pada dasarnya harus sama
dengan tanggal laporan keuangan bank.

Apabila tanggal laporan keuangan tersebut berbeda maka laporan keuangan konsolidasi per tanggal
laporan keuangan bank masih dapat dilakukan sepanjang:

Perbedaan tanggal pelaporan tersebut tidak lebih dari 3 bulan.


Peristiwa atau transaksi material yang terjadi diantara tanggal pelaporan tersebut diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
4. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk
transaksi, peristiwa dan keadaan yang sama atau sejenis.

5. Hak minoritas (minority interest) harus disajikan tersendiri dalam neraca konsolidasi antara kewajiban
dan modal sedangkan hak minoritas dalam laba disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Andini Ayu Lestari (117040247)
3i Akuntansi

Teknik dan Prosedur Laporan Keuangan Konsolidasi

Prosedur Konsolidasi diatur dalam PSAK No. 4 (Paragraf 8, 21 & 23) antara lain dinyatakan bahwa dalam
menyusun Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan Keuangan Induk Perusahaan (Parent Company) dan
Anak Perusahaan (Subsidary Company) digabungkan satu persatu dengan menggabungkan unsure-unsur
yang sejenis dari aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban.Adapun prosedur penyusunan
Laporan Keuangan Konsolidasi Dijelaskan lebih terperinci lagi, yaitu:
1. Mempersiapkan kertas kerja penyusunan laporan keuangan konsolidasi.
2. Memasukkan laporan keuangan meliputi laporan laba rugi, laporan laba ditahan dan neraca masing-
masing perusahaan induk dan anak pada kolomnya masing-masing.
3. Jika ada kesalahan-kesalahan pada laporan keuangan induk atau anak (seperti koreksi terhadap
pencatatan investasi dengan metode biaya dikonversi ke metode ekuitas) perlu dibuatkan jurnal
penyesuaian (diposting ke buku besar perusahaan induk atau anak).
Memasukkan jurnal eliminasi dalam kertas kerja, seperti:
Mengeliminasi laba atau rugi antar perusahaan (laba atau rugi anak yang telah diakui dalam laporan
laba-rugi perusahaan induk).
Mengeliminasi dividen anak perusahaan yang telah dicatat pada saat perusahaan induk menerima
dividen dari anak.
Pendapatan dari perusahaan anak………………xxx
Dividen………………………………………………. xxx
Investasi pada perusahaan anak……………………. xxx

Penyesuaian untuk mencatat hak minoritas dalam laba dan dividen perusahaan anak.
Beban hak minoritas………………………… ..xxx
Dividen……………………………………………… xxx
Hak minoritas………………………………………… xxx

Mengeliminasi akun resiprokal, yaitu akun investasi pada perusahaan anak (di neraca induk) dan akun
ekuitas (di neraca anak) dikali dengan persentase kepemilikan induk.

Jika NW dari akun investasi pada perusahaan anak = NB dari akun ekuitas
Modal saham…………………………….……. xxx
Tambahan modal (jika ada)…………………. xxx
Laba ditahan…………………………………… xxx
Investasi pada perusahaan anak…………………………… xxx
Hak monoritas (% kepemilikan x total ekuitas)……………… xxx

Jika NW dari akun investasi pada perusahaan anak > < NB dari akun ekuitas. (catatan lihat penjelasan
selanjutnya).
Modal saham…………………………………………. xxx
Tambahan modal (jika ada)…………………………… xxx
Laba ditahan………………………………………….. xxx
Alokasi kelebihan …………………………………….. xxx
Investasi pada perusahaan anak………………………… xxx
Hak monoritas (% kepemilikan x total ekuitas)……………. xxx
Andini Ayu Lestari (117040247)
3i Akuntansi

Menjumlah akun-akun pada kedua laporan keuangan untuk akun-akun yang tidak resiprokal pada kolom
laporan konsolidasi.
Menjumlahkan akun-akun pada kedua laporan keuangan ditambah dan dikurangi akun-akundalam
kolom jurnal eliminasi.

Anda mungkin juga menyukai