Prosedur Konsolidasi
Prosedur Konsolidasi
Prosedur Konsolidasi, termasuk penggunaan kertas kerja dibuat untuk menggabungkan akun-akun dari induk dan anak perusahaan,
sehingga tampak sebagai entitas tunggal. Titik awal persiapan pembuatan laporan keuangan konsolidasian adalah pembukuan dari
masing-masing entias tersendiri. Karena entitas konsolidasi tidak memiliki pembukuan, seluruh nilai yang tertera dalam laporan
keuangan konsolidasi aslinya terdapat di pembukuan induk perusahaan atau anak perusahaan atau kertas kerja konsolidasi.
Istilah anak perusahaan didefinisikan sebagai “sebuah entitas…dimana entias lain dikenal sebagai induk yang memiliki hak pengendali
keuangan”. Induk perusahaan dapat memiliki seluruh atau sebagian saham biasa anak perusahaan, tetapi setidaknya syarat mayoritas
kepemilikan diharuskan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. Sebagian besar, tapi tidak seluruhnya, anak perusahaan
dimiliki seluruhnya oleh induk perusahaan.
3
2
5
Format Kertas Kerja
Format dasar dari kertas kerja konsolidasi ditunjukkan dalam figure 4.1. Nama-nama akun dari
perusahaan yang dikonsolidasi disajikan di kolom pertama dari kertas kerja. Saldo akun dari
pembukuan atau neraca saldo dari masing-masing perusahaan Disajikan di kolom berikutnya. Setiap
perusahaan yang dikonsolidasi. Ayat jurnal dibuat dalam kolom dengan nama ayat jurnal eliminasi
untuk menyelesaikan atau mengeliminasi saldo sehingga akun akan menghasilkan angka yang akan
muncul dalam laporan keuangan jika semua perusahaan yang dikonsolidasi merupakan perusahaan
tunggal.
6
Karakteristik Ayat Jurnal Eliminasi
Ayat jurnal eliminasi (eleminating entries) digunakan dalam kertas kerja konsolidasi untuk
menyesuaikan total saldo akun dari perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi yang terpisah untuk
mencerminkan angka yang akan muncul jika semua perusahaan yang secara legal terpisah tersebut
merupakan perusahaan tunggal. Ayat jurnal delaminasi hanya muncul di kertas kerja konsolidasi dan
tidak mempengaruhi pembukuan perusahaan perusahaan terbesar tersebut
7
Figur 4-1. Format Kertas Kerja Konsolidasi
Arus Kerja
3
● Harga saham suatu perusahaan dipengaruhi olleh berbagai faktor, termasuk nilai aset
bersih, kemampuan laba (erning power) perusahaan, dan kondisi pasar secara umum.
Pada saat suatu perusahaan membeli perusahaan lain, tidak ada alasan untuk
mengharapkan hrga beli akan sama dengan nilai buku saham yang diakuisisi. Proses
yang di gunakan untuk menyusun laporan posisi keuangan konsolidasi hanya sedikit
lebih sulit pda saat 100% saham perusahaan dibeli pada harga yang berbeda dengan
nilai bukunya.
10
Perlakuan Selisih Positif
Ada beberapa alasan mengapa harga beli saham sutau perusahaan lebih tinggi dari nilai
buku sahamtersebut, yaitu sebgai berikut ;
1) Kesalahan atau penghilangan dri pembukuan anak perusahaan
2) Selisih lebih nilai wajar di atas nilai buku dari aset bersih anak perusahaan yang
dapat diidentifikasi
3) Keberadaan goodwill
11
Ilustrasi Perlakuan Selisih Debit
● Dalam banyak situasi, selisih terkait dengan beberapa aset dan liabilitas yang
berbeda. Untuk mengilustrasikan selisih ke berbagai aset liabilitas, asumsi bahwa
nilai buku dan nilai wajar aset dan liabilitas PT anak adalah sebagaiman disajikan
dalam figur 4-7, nilai wajar persediaan dan tanah lebih tinggi dari nilai bukunya,
sedangkan nilai wajr bangunan dan peralatan lebih rendah daripada nilai bukunya.
12
Akuisisi Kepemilikan Penuh Di Bawah Nilai Wajar
● Harga akuisisi dari perushaan pengakuisisi mungkin kurang dari nilai wajar dari aset
bersih karena beberapa aset atau liabilitas pengakuisisikan mungkin trspesifikasi
secara salah atau karena transaksi merefleksikan penjualan yan terdesak di mna
penjual butuh untuk menjual secara cepat dan tidak dapat memenuhi pasar penjualan
13
4
15
Laba Bersih Konsolidasi
● Laba bersih konsolidasi mencakup 100% pendapatan dan beban terlepas dari
presentase kepemilikan induk perusahaan. Dalam ketiadaan transaksi dalam
perusahaan konsolidasi, laba bersih konsolidasi (consolidated net income) sama
dengan pendapatan induk perusahaan dari operasi pribadi, tidak termasuk investasi
yang datang dari anak perusahaan konsolidasi, ditambah pendapatan bersih dari
setiap anak perusahaan konsolidasi yang disesuaikan dengan selisih yang dihapus.
16
Saldo Laba Konsolidasi
● Saldo laba konsolidasi (consolidated retained ernings) adalah bagian dari laba yang
tidak didistribusikan oleh perusahaan yang dikonsolidasikan yang dimiliki oleh
pemegang saham induk perusahaan. Saldo laba konsolidasi pada akhir periode sama
dengan saldo laba konsolidasi awal ditambah laba bersih konsolidsi yang disebabkan
oleh kepentingaan nonpengendalian, dikurangi divedin yang di umumkan oleh induk
perusahaan.
17
Menghitung Saldo Laba Konsolidasi
● Saldo laba konsolidasi dihitung dengan menambahakan secara bersama – sama laba
induk perusahaan dari hasil operasinya sendiri (tidak termasuk laba dari anak – anak
perusahaan yang diakui induk) dan bgian induk perusahaan atas laba bersih tiap anak
perusahaan sejak tanggal akuisisi disesuaikan dengan penghapus bukuan selisih dan
penurunan nilai goodwill.
18
Ilustrasi Perhitungan Saldo Laba Konsolidasi
19
5
21
6
23
7
25
TERIMA KASIH