1. Benar atau Salah: Semua asset akan dapat dikonversi menjadi kas pada harga
tertentu. Jelaskan!
Jawaban: Benar. Semua asset dapat diubah menjadi kas pada nilai atau harga
tertentu. Aset lancar dapat dikonversi menjadi kas dalam waktu yang cepat, namun
harus tetap menjaga agar nilai hasil konversinya sama dengan harga pasar (market
value) atau mendekati harga pasar. Aset tidak lancar dapat dikonversi menjadi kas
namun membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan aset lancar.
2. Mengapa angka pendapatan dan biaya (revenue and cost) yang ditampilkan pada
Laporan Laba Rugi (Income Statement) kemungkinan tidak mencerminkan arus kas
masuk dan keluar yang sebenarnya (actual cash flow)?
Jawaban: Item-item beserta angkanya yang disajikan dalam income statement
meliputi juga transaksi yang bersifat akrual, yaitu transaksi diakui dan dicatat
meskipun belum ada kas yang masuk ataupun kas yang dikeluarkan. Pengakuan
dilakukan setelah syarat-syarat pengakuan terpenuhi. Contohnya, sesuai dengan
matching principles pada akuntansi, penjualan secara kredit diakui dan dicatat setelah
semua proses inti dalam penjualan sudah diselesaikan meskipun kas belum diterima.
Selain itu, terdapat juga noncash item, seperti depresiasi yang menjadi pengurang
profit padahal tidak ada arus kas yang terjadi. Alasan-alasan tersebut merupakan
justifikasi mengapa laporan laba rugi/income statement tidak mencerminkan besarnya
arus kas dari aktivitas operasi yang terjadi pada periode tertentu.
3. Apakah makna dari baris paling bawah pada Laporan Arus Kas Akuntansi (Change in
Cash Flow/Perubahan Kas)? Seberapa bergunakah angka tersebut untuk keperluan
analisis keuangan Perusahaan?
Jawaban: Perubahan kas pada Laporan Arus Kas Akuntansi merupakan perubahan
(penambahan/pengurangan) saldo kas pada neraca. Angka tersebut tidak begitu
berguna dalam analisis Perusahaan.
4. Apa perbedaan Financial statement of cash Flow dan Accounting statement of Cash
Flow ? Dan mana yang lebih penting dalam analisis Perusahaan?
Jawaban: Perbedaan paling mendasar adalah pada perlakuan beban bunga (interest
expense). Pada Accounting statement of cash flow, beban bunga diperlakukan
sebagai beban pada aktivitas operasional sehingga mengurangi net income.
Sementara itu, pada Financial cash flow, pembayaran bunga masuk pada aktivitas
pembiayaan (financing) karena merupakan konsekuensi dari adanya utang dan
ekuitas. Menurut saya, untuk analisis Perusahaan, financial cash flow lebih penting
khususnya dari sudut pandang kreditur. Dalam memberikan kredit, kreditur pasti akan
melihat kemampuan Perusahaan membayar bunga dan pokok utang.
6. Mengapa jika arus kas dari aset negatif, maka belum tentu menjadi pertanda buruk
bagi keuangan Perusahaan?
Jawaban: Untuk Perusahaan yang sedang tumbuh/ekspansi, biasanya akan
melakukan capital spending yang besar karena penambahan fixed asset, misalnya.
Ekspansi ini bisa membuat cash flow from asset negatif.
7. Mengapa jika arus kas dari aktivitas operasi negatif, maka belum tentu menjadi
pertanda buruk bagi keuangan Perusahaan?
Jawaban: Jika sebuah Perusahaan yang sudah mapan mengalami arus kas operasi
negatif selama beberapa periode maka hal tersebut merupakan pertanda buruk bagi
keuangan Perusahaan karena bisa berarti bahwa Perusahaan tidak mampu
membayar pengeluaran-pengeluaran operasionalnya. Namun, arus kas operasi bisa
saja negatif pada kasus Perusahaan start-up (rintisan). Sering kita menemukan berita
tentang banyak start-up di Indonesia yang mengalami kerugian besar pada awal-awal
berdirinya, missal Gojek awalnya merugi dan dinilai hanya ‘bakar uang’ . Hal tersebut
cukup wajar mengingat start-up butuh dana untuk promosi dan pengembangan produk
yang besar di awal.
8. Net Working Capital Perusahaan bisa saja bernilai negatif. Jelaskan mengapa hal
tersebut bisa terjadi! Jelaskan juga apakah net capital spending bisa negative?
Jawaban: NWC = Current asset (minus kas) – Current Liabilities (minus current debt)
bisa bernilai negatif misalnya dalam kasus percepatan perputaran inventori atau
penerimaan pembayaran piutang-piutang dari pelanggan, ataupun kelonggaran
pembayaran utang pada pemasok. Semua yang disebutkan bisa menyebabkan nilai
NWC menurun.
Net capital spending negatif terjadi Ketika banyak terjadi likuidasi/penjualan aset tetap
dibandingkan dengan perolehan aset tetap.
9. Bisakah cash flow to stockholder bernilai negative? (Hint: Yes). Mengapa hal tersebut
bisa terjadi, dan jelaskan juga dapatkah cash flow to creditor negativf.
Jawaban: Bisa terjadi jika saham yang diterbitkan / dijual Perusahaan lebih besar
daripada pembayaran dividen kepada stockholder. Begitupun pada cash flow to
creditor, bernilai negative jika Perusahaan lebih banyak menerbitkan utang
dibandingkan pembayaran bunga dan pokok utang.
10. Merujuk pada contoh kasus Bank of America di awal bab 2, kita setuju bahwa
stockholder Bank of America (BoA) tidak suffering akibat kerugian yang dilaporkan
BoA. Jelaskan dasar dari kesimpulan tersebut.
Jawaban: penurunan nilai aset pada kasus BoA merupakan perubahan akuntansi
(Accounting changes) saja, tidak ada perubahan arus kas yang terjadi. Accounting
changes meliputi perubahan estimasi (seperti kasus BoA ini), perubahan entitas
pelaporan, perubahan prinsip akuntansi. Accounting changes tidak berdampak pada
nilai saham stockholder, hanya membutuhkan restatement pada laporan keuangan ,
penyesuaian pada LK atau disclosure pada CALK
Questions and Problems
Chapter 2
24. Berikut Accounting Statement of Cash Flows pada Perusahaan Time Manufacturing.
Diketahui bahwa Perusahaan membayar $98 million current Tax dan memiliki interest
expense $48 million. Susunlah Financial Statement of Cash Flow menggunakan data-
data dari Accounting Statement of Cash Flow berikut.
Jawaban:
I. Menghitung Operating Cash Flow. Dimulai dari menghitung EBIT (earning before
interest and Tax)
EBIT = Net Income + Interest Expense + Current Tax + Defered Tax
EBIT = $1173 + $48 + $98 + $19
EBIT = $338
Operating Cash Flow
EBIT $338
Add Depreciation $94
deduct Current Tax (98)
Total Operating Cash Flow $334
TIME MANUFACTURING
Financial Statement of Cash Flow
($ in millions)
Cash Flows in Firm
Operating cash Flows $334
Capital Spending ($192)
Addition (deduction) to NWC $7
Total cash flow in firm $149
Aset dan Cost proporsional terhadap Sales. Perusahaan menjaga agar Divident Payout
Ratio konstan sebesar 30%, serta Debt to Equity Ratio juga konstan. Hitunglah
maksimum peningkatan sales yang bisa dicapai dengan asumsi tidak ada ekuitas baru
yang diterbitkan.
Jawaban:
Ketika Perusahaan memproyeksikan pertumbuhan sales maksimum yang bisa dicapai
tanpa adanya external equity baru dan tetap menjaga Debt to equity ratio tetap konstan,
maka berlaku sustainable growth rate.
ROE x b
Sustainable growth rate = 1−ROE x b
Dimana:
Net Income
ROE =
Total Equity
$ 9.702
ROE =
$ 81.000
ROE = 0,1198
Dengan demikian, maksimal peningkatan sales Fontenot Co. tanpa adanya equity
financing adalah 9,15% x $54.000 = $4.941,96
13. Optical Scam Company meramalkan 15% peningkatan penjualan untuk tahun depan.
Laporan keuangan saat ini ditunjukkan sebagai berikut.
Jawaban:
assets Debt
a) EFN = [ ] x Δ sales – [ ] x Δ sales – (PM x Projected sales) x (1-d)
sales Sales
b) dalam membuat neraca pro forma, Current asset, fixed asset, short-term debt akan
berubah mengikuti sales growth rate. Sementara long-term debt dan ekuitas tidak.
Perubahan retained earning juga akan menambah akumulasi retained earning pada
neraca.
Net Income yang baru setelah proyeksi:
Net Income = Profit Margin x projected sales
Net income = 0,0787 x $34.960.000 = $2.750.800
Tambahan retained earning = Net Income x (1- dividend pay out ratio)
Tambahan retained earning = $2.750.800 x (1-0,4)
Tambahan retained earning = $2.750.800 x 0,6 = $1.650.480
Short-term
Current assets $ 8.285.520,00 23,70% $ 7.360.000,00 21%
debt
Long-term
Fixed Assets $ 20.240.000,00 58% $ 4.800.000,00 n/a
debt
Total Assets $ 28.525.520,00 82%
Common
$ 3.200.000,00 n/a
stock
Accumulated
$ 12.050.480,00 n/a
RE
Total Equity $ 15.250.480,00
Total Liability
$ 27.410.480,00
and Equity
ROE x b
Sustainable growth rate = 1−ROE x b
0,1758 x 0 , 6
Sustainable growth rate = 1−0,1758 x 0 ,6
Sustainable growth rate = 0,1180
Short-term
Current assets $ 8.285.520,00 23,70% $ 7.360.000,00 21%
debt
Long-term
Fixed Assets $ 20.240.000,00 58% $ 4.800.000,00 n/a
debt
Total Assets $ 28.525.520,00 82%
Common
$ 3.200.000,00 n/a
stock
Accumulated
$ 13.150.800,00 n/a
RE
Total Equity $ 16.350.800,00
Total Liability
$ 28.510.800,00
and Equity