Anda di halaman 1dari 26

Laporan Arus Kas

Statement of Cash Flows

1
The Statement of Cash Flows (SCF) . . .
 Laporan keuangan yang berisi daftar aliran kas
masuk (cash inflows) dan aliran kas keluar
(cash outflows)
 Menjelaskan perubahan kas yang terjadi
selama periode tertentu
 Laporan keuangan yang diwajibkan oleh SAK
No. 2
 Berlaku efektif sejak tahun 1995

2
Cash Flow Reporting
Trend terhadap Cash Flows
 Meningkatnya risiko bisnis
 Tingkat kebangkrutan tahun 70’s dan 80’s semakin
menaik
 Semakin besar masalah keuangan yang dihadapi
perusahaan
 Membantu investor menghindar dari kemungkinan
kerugian bisnis

3
Cash Flow Reporting
Manfaat Informasi Cash Flows
 Free cash flow:

KAS UNTUK KAS UNTUK


KAS DARI

-
PENGELUARAN PEMBAYARAN
KEGIATAN
OPERASI
OPERASI DAN + JASA DAN
MODAL UTANG
 Financial flexibility
 Kemampuan menggunakan aliran kas untuk
memenuhi kebutuhan dan kesempatan yang muncul
tanpa diharapkan

4
Statement of Cash Flows
Manfaat Informasi Arus Kas
 Laporan keuangan ini membantu
pemakai memperoleh informasi:
 Kemampuan perusahaan memperoleh kas
 Kemampuan perusahaan memenuhi
kewajiban.
 Menjelaskan laba akuntansi dan laba tunai
 Pengaruh kegiatan investasi dan
pembiayaan cash dan noncash terhadap
position keuangan perusahaan.

5
PSAK No. 2, menetapkan…
 Menggunakan cash and cash equivalents
sebagai basis pelaporan.
 Ada 2 Metode Pelaporan Arus Kas.
 Direct Method:
 Kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan
pengeluaran kas bruto diungkapkan.
 Indirect Method
 Laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengkoreksi
pengaruh dr transaksi bukan kas, penangguhan dr
penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi di masa lalu
dan masa depan dan unsur penghasilan atau beban yang
berkaitan dg arus kas investasi atau pendanaan.

6
PSAK No. 2
Apa itu kas and ekuivalen kas
 Kas aktiva berupa alat pembayaran yang tersedia
dan dapat digunakan scr bebas (segera).
 Ekuivalen kas adalah:
 Investasi, sangat liquid.
 Siap dikonversi menjadi kas dalam jumlah kas tetap dan
diketahui.
 Jatuh tempo dalam jgk waktu dekat, sehingga tidak ada
risiko akibat fluktuasi nilai pasar akibat perubahan
tingkat bunga.

7
PSAK No. 2:
Kategori Cash Flow
 Aliran kas dari kegiatan operasi (Cash
Flows from Operating Activities)
 Dapat ditentukan dengan direct method or
indirect method.

 Aliran Kas dari kegiatan Investasi


(Cash Flows from Investing Activities)

 Aliran kas dari Pendanaan (Cash


Flows from Financing Activities)

8
Kas dari Kegiatan Operasi
 Aliran Kas Masuk  Aliran Kas Keluar
(Inflows) dari (Outflows) ke
 Kas terima dari  Pembayaran kepada
pelanggan suppliers
 Bunga diterima  Pembayaran kepada
 Dividen diterima karyawan
 Refunds dari  Pembayaran bunga

pemasok  Pembayaran pajak


 Pendapatan diterima  Pembayaran sewa
dimuka

9
Kas dari Kegiatan Investasi
 Aliran kas Masuk  Aliran kas keluar
(Inflows) dari (Outflows) ke:
 Penjualan aktiva  Pembelian aktiva
tetap tetap
 Sekuritas utang jk  Pembelian sekuritas
panjang dan modal utang dan modal
 Pengumpulan pokok  Meminjamkan dana
utang ke pihak lain
 Penjualan real estate  Pembayaran
pembelian real estate

10
Kas dari Kegiatan Pendanaan
 Aliran kas masuk  Aliran kas keluar
(Inflows) dari: (Outflows) ke:
 Utang jangka panjang  Pembayaran dividen
 Pinjaman dari  Pelunasan pokok
financial institutions utang
 Penjualan obligasi  Pembayaran pokok
atau saham utang sewa guna
usaha

11
Sumber Informasi Penyusunan Laporan
Arus Kas

 Laporan Posisi Keuangan


Komparatif
 Laporan L/R periode kini
 Informasi tambahan

12
Sumber Informasi Penyusunan
Laporan Arus Kas
Komponen Arus Kas: Sumber Data (LK):
 Arus Kas Kegiatan  Lap. Rugi Laba
Operasi:  Pendapatan &Biaya
 Aktiva & Utang Lancar
 Arus Kas Kegiatan  Neraca
Investasi  Aktiva Jangka Panjang

 Arus Kas Kegiatan  Neraca:


Pembelanjaan  Utang Jangka Panjang
 Modal

13
Pendekatan Penyusunan
Laporan Arus Kas
 Pendekatan Langsung (Direct):
 Pendapatan Tunai

Rpxxx
 Biaya Tunai

( xxx)
Arus Kas Bersih Kegiatan Operasi Rpxxx
 Pendekatan Tidak Langsung (Indirect):
 Laba rugi (akrual)

Rpxxx 14
Langkah-Langkah Penyusunan
Laporan Arus Kas
 Menyiapkan neraca komparatif
 Menentukan selisih(naik atau
turun)
 Menentukan arus kas dari
kegiatan operasi
 Menentukan arus kas dari
kegiatan investasi
 Menentukan arus kas dari
kegiatan pembelanjaan
15
Direct Method
 Arus kas masuk kegiatan operasi:
 Arus kas masuk dari pelanggan (penjualan)
 Arus kas masuk dari faktor lain
 Arus kas keluar kegiatan operasi:
 Pembayaran kepada karyawan
 Pembayaran kepada pemasok
 Pembayaran biaya-biaya

16
Direct Method
Analisis Penjualan
 Informasi penting adalah jumlah kas yang
dikumpulkan dari customers.
 Dapat dihitung dengan dua cara:
 Diperoleh dar jurnal penerimaan kas
 Diperoleh dari informasi penjualan akrual:

Pengumpulan
Piutang = Accrual-basis
Pendapatan {+ Kenurunan PD bersih
- Kenaikan PD bersih

17
Contoh Soal
Analisis Penjualan
Saldo piutang dagang pada tangal 1/1/00 adalah
Rp40,000 dan sebesar Rp52,000 pada 12/31/00.
Jika total pendapatan penjualan tahun 2000
sebesar Rp800,000, tentukan jumlah kasyang
diterima dari pelanggan?
a. Rp800,000
b. Rp760,000
Kenaikan
KenaikanPiutang
Piutangsebesar
sebesar
c. Rp812,000 Rp12,000
Rp12,000selama
selamasetahun.
setahun.
d. Rp788,000 Penjualan tunai = Total
Penjualan tunai = Total
pendapatan
pendapatan––Kenaikan
KenaikanPD
PD
$800,000
$800,000-- $12,000
$12,000== $788,000
$788,000
18
Direct Method
Biaya Gaji dan Upah
 Pembayaran dapt diperoleh dari jurnal
pembayaran gaji
 Kas dibayar kepada karyawan dapat diperoleh
dari accrual-basis expense:

Cash paid to
Employees = Accrual-basis
Expense { + Decrease in Payable
- Increase in Payable

19
Direct Method
Biaya Berasal dari Taksiran
 Depresiasi, Amortisasi, and
Biaya Deplesi
 Tidak termasuk dalam
kegaiatn operasi
 Tidak diungkap dalam aliran
kas dari kegiatan operasi
pada laporan berdasarkan
Direct Method.

20
Operating Cash Flows
Indirect Method
 Tentukan net cash flows dari kegiatan operasi:
 Mulaidengan perhitungan laba bersih.
 Melakukan penyesuaian.
 Aliran kas operasi secara individu tidak
diungkap

21
Indirect Method
Item-Item Penyesuaian
 Ditambahkan pada laba bersih:
 Depresiasi, deplesi and amoritisasi biaya
 Kerugian
 Biaya-biaya nontunai.
 Dikurangkan dari Laba bersih
 Laba
 Amortisasi premi obliogasi
 Pendapatan nontunai

22
Situasi Kompleks
 Pembelian dan penjualan sekuritas available
for sale adalah cash flows kegiatan investasi.
 Dividends diterima dari Investee ditunjukkan
sebagai inflow kegiatan operasi dalam direct
method.
 Trading Securities
 Laba Rugi Belum Direalisasi harus ditunjukkan
sebagai penyesuaian dalam indirect method.

23
Situasi Kompleks
Kerugian Piutang and Penghapusan
 Tidak diungkap dalam direct method.
 Ada dua pendekatan yang tersedia dalam
indirect method.
 Perubahan net A/R diperlakukan sebagai item
peyesuaian
 Perubahan gross A/R diperlakukan sebagai item
penyesuaian dan kerugian piutang ditambahkan ke
laba.

24
Situasi Kompleks

 Pembayaran pokok utang wesel


adalah aktivitas pembiayaan.
 Biaya Bunga utang wesel Bank
diperlakukan sebagai kegiatan
operasi.

25
TERIMA
KASIH

26

Anda mungkin juga menyukai