1
The Statement of
Cash Flows
2
Sebagus apakah laporan arus
kas itu ?
3
Sebagus apakah laporan arus
kas itu ?
Ya karena ada situasi dimana
laba tidak dapat memberikan
gambaran yg jelas atas kinerja
perusahaan ?
4
Sebagus apakah laporan arus
kas itu ?
Sehingga
Begitu jugalaporan
hal-halarus
lain
kas menjadi instrumen
yg berhubungan dengan
penting
laporan dalam penilaian
keuangan akan
laba
ada di laporan arus kas
6
Struktur Laporan Arus Kas
Cash Inflows
ARUS
KAS
MASUK
7
Pola Arus Kas
✔ Aktivitas operasi—Transaksi-transaksi dan
kejadian-kejadian yg akan menentukan laba
bersih.
✔ Activitas Investasi—Transaksi dan kejadian
yg melibatkan pembelian dan penjualan
sekuritas, properti, tanah, peralatan, dan aset
lain yg dimiliki tdk utk dijual kembali.
✔ Aktivitas Pendanaan—Transaksi dan
kejadian dimana kas diperoleh dan
dibayarkan kembali kepada pemilik dan
kreditor.
8
Pola Arus Kas
Sepanjang Umur Perusahaan
Financing
Operating
9
Pola Arus Kas
Sepanjang Umur Perusahaan
Dividen Financing
Operating
10
Pola Arus Kas
Sepanjang Umur Perusahaan
Investing
Pembayaran Pinjaman
Operating
11
Transaksi Nonkas
✔ Aktivitas Investasi dan Pendanaan yg tidak
mempengaruhi kas.
✔ Transaksi signifikan harus diungkapkan
terpisah.
✔ Transaksi tersebut tidak dilaporkan dalam
laporan arus kas.
12
Melaporkan Arus Kas dari Operasi
• Metode langsung— Metode melaporkan arus
kas bersih dari operasi yg menunjukkan
penerimaan dan pengeluaran kas utk periode
waktu tertentu.
• Metode tidak langsung — Metode
melaporkan arus kas bersih dari operasi yang
memasukkan rekonsiliasi laba bersih ke basis
kas. Menujukkan bagaimana arus nonkas
mempengaruhi laba bersih.
13
Metode Langsung
• Metode ini melaporkan secara langsung
kelompok utama dari penerimaan dan
pengeluaran kas operasi.
• Pendapatan dan biaya dasar akrual
dikonversi ke penerimaan an pengeluaran
dasar kas.
• Jumlah kas aktual diperoleh atau dibayar
ditentukan.
14
Metode Tidak Langsung
Metode tidak langsung melakukan
beberapa penyesuaian:
• Penyesuaian atas piutang dan aset operasi
lainnya.
• Penyesuaian atas hutang dan kewajiban
lancar lainnya.
• Penyesuaian atas depresiasi dan item nonkas
lainnya.
• Penyesuaian atas untung dan rugi.
15
Aktivitas Operasi
Laba bersih
17
Contoh Aktivitas Operasi : Metode
langsung
18
Example of Operating
Activities Section for the Direct
Method
Harga pokok penjualan dan kas yg dibayar
utk persediaan:
Persediaan akhir $ 75
+ Harga Pokok Penjualan 80
= Persediaan yang dibeli $155
– persediaan awal 100
= kas yang dibayar utk persediaan$ 55
19
Adjustments for Gains
and Losses
Untung dan rugi tidak mempengaruhi
kas dari kegiatan operasi
Penyesuaian ke
Akun laba bersih
Rugi
Untung
Perubahan Penyesuaian ke
Akun akun Laba bersih
Piutang Usaha
Piutang Usaha
Persediaan
21
Penyesuaian atas Hutang
Perubahan Penyesuaian ke
Akun Akun Laba bersih
Hutang Usaha
Hutang Gaji
22
Penyesuaian Nonkas
• Depresiasi dan item nonkas lainnya tdk
mempengaruhi kas dan tdk dilaporkan
dalam laporan arus kas.
• Item nonkas yang mengurangi laba bersih
harus ditambahkan balik ke laba bersih, dan
sebaliknya dalam metode tidak langsung.
23
Aktivitas Investasi
Kas Masuk
• Menerbitkan Kas keluar
saham sendiri • Pembayaran
• Peminjaman Dividen
• Pemabayaran
pokok pinjaman
• Pembelian saham
treasuri
25
Perbedaan Laba dengan
Arus Kas Operasi
Kas dari Laba
Perusahaan Operasi bersih Perbedaan
General Motors $19,750 $ 4,452 $(15,298 )
Lehman Brothers (14,733 ) 1,775 16,508
Ford Motors 33,764 3,467 (30,297 )
Citigroup 2,673 13,519 10,846
SOURCE: Standard and Poor COMPUTSTAT
26
Format Umum Laporan Arus Kas
Kas digunakan untuk:
Aktivitas Operasi $XXX
Aktivitas Investasi XXX
Aktivitas Pendanaan XXX
Kenaikan (Penurunan) Kas $XXX
Kas —Awal tahun XXX
Kas—Akhir tahun $XXX
27
Seksi Aktivitas Operasi : Metode
Tidak Langsung
Arus kas dari aktivitas operasi:
Laba bersih $110
Penyesuaian:
Beban depresiasi 44
Untung penjualan peralatan (5 )
Kenaikan piutang usaha (30 )
Penurunan Persediaan 30
Kenaikan hutang usaha 20
Arus kas diperoleh dari aktivitas operasi $169
Bersambung
28
Seksi Aktivitas Operasi: 43
Metode Langsung
bersambung
Operating Activities Section:
Direct Method
Seksi Investasi dan
Pendanaan tidak berbeda
baik dalam metode
langsung maupun tidak
langsung.
30
Investing and Financing
Activities Sections
Arus kas dari aktivitas investasi:
Penerimaan kas dari penjualan peralatan $
33
Pembelian peralatan (120 )
Arus kas bersih aktivitas investasi (87 )
Kas dari aktivitas pendanaan:
Penerbitan utang wesel jangka panjang 50
Pembayaran dividen kas (90 )
kas bersih digunakan utk pendanaan (40 )
33
Quick Review
Yang mana termasuk “Kas dari aktivitas Pendanaan”?
Mencatat penyusutan
34
Perencanaan dan Peramalan
Keuangan
35
Pendahuluan
• Para manajer membuat keputusan penting
mengenai biaya modal, penganggaran modal,
struktur modal, kebijakan dividen, dan
manajemen modal kerja dalam konteks rencana
strategis perusahaannya secara keseluruhan.
• Ketika membuat keputusan-keputusan penting
ini, manajer perusahaan sangat bergantung baik
pada laporan sekarang maupun yang
diproyeksikan.
36
Laporan Keuangan Pro Forma
• Para manajer menyusun laporan keuangan
pro forma atau laporan keuangan proyeksi
(pro forma/projected financial statement).
• Laporan keuangan pro forma adalah laporan
keuangan yang meramalkan posisi keuangan
perusahaan serta kinerjanya selama periode
tahun tertentu.
37
Penggunaan Laporan Keuangan Pro
Forma
1. Untuk menilai kinerja perusahaan yang diantisipasi
sesuai dengan target umum perusahaan itu sendiri
dan dengan harapan para investor.
2. Untuk mengestimasi dampak dari
perubahan-perubahan operasi yang diusulkan.
3. Untuk mengantisipasi kebutuhan pendanaan
perusahaan di masa depan.
4. Untuk mengestimasi arus kas bebas masa depan,
dalam rencana operasi yang berbeda, meramalkan
kebutuhan modal perusahaan, dan kemudian
memilih rencana yang memaksimalkan nilai
pemegang saham.
38
Maksud Perusahaan
• Perusahaan dimulai dengan pernyataan misi
(mission statement) yang merupakan versi
singkat dan padat dari rencana strategisnya.
• Baik pernyataan misi maupun rencana
strategis dimulai dengan pernyataan
mengenai maksud perusahaan secara umum.
• Secara umum, maksud utama dari perusahaan
adalah untuk memaksimalkan nilai pemegang
saham.
39
Lingkup Perusahaan
• Lingkup perusahaan menentukan lini bisnis
suatu perusahaan dan area geografis dari
operasinya.
• Beberapa studi menemukan bahwa tren pasar
cenderung menilai lebih tinggi perusahaan
yang terfokus dibandingkan dengan
perusahaan yang terdiversifikasi.
40
Tujuan Perusahaan
• Tujuan perusahaan menyatakan filosofi umum
dari bisnis.
• Pernyataan tujuan perusahaan menetapkan
tujuan-tujuan tertentu sebagai pedoman bagi
manajemen.
• Kebanyakan organisasi memiliki baik tujuan
kualitatif maupun tujuan kuantitatif.
41
Strategi Perusahaan
• Ketika suatu perusahaan telah mendefinisikan
maksud, lingkup, dan tujuannya, maka
perusahaan tersebut harus mengembangkan
suatu strategi untuk mencapai cita-citanya.
• Strategi perusahaan lebih merupakan
pendekatan umum dan bukan rencana
terperinci.
42
Rencana Operasi
• Rencana operasi menyediakan pedoman implementasi
terperinci, yang didasarkan pada strategi perusahaan,
untuk membantu mencapai tujuan perusahaan.
• Rencana-rencana ini dapat dikembangkan untuk
rentang waktu apa pun.
• Kebanyakan perusahaan menggunakan rentang waktu
5 tahun.
• Rencana tersebut menjelaskan secara terperinci siapa
yang bertanggung jawab untuk setiap fungsi tertentu,
kapan tugas tertentu harus diselesaikan, target
penjualan dan laba, dan seterusnya.
43
Proses Perencanaan Keuangan
1. Memproyeksikan laporan keuangan dan menggunakannya untuk
menganalisis dampak dari rencana operasi terhadap proyeksi
laba dan berbagai rasio keuangan.
2. Menentukan dana yang dibutuhkan untuk mendukung rencana
lima tahunan.
3. Meramalkan ketersediaan dana selama lima tahun ke depan.
4. Menetapkan dan menjaga suatu sistem pengendalian yang
mengatur alokasi dan penggunaan dana di dalam perusahaan.
5. Mengembangkan prosedur guna menyesuaikan rencana dasar
jika ramalan ekonomi yang mendasari rencana tersebut tidak
terjadi.
6. Menetapkan suatu sistem kompensasi manajemen berbasis
kinerja.
44
Model Perencanaan Keuangan
Terkomputerisasi
• Kebanyakan model peramalan didasarkan
pada program spreadsheet seperti MS Excel.
• Spreadsheet memiliki keunggulan:
1. Membuat model spreadsheet lebih cepat
dibandingkan dengan membuat ramalan manual
jika periode ramalan mencakup satu atau dua
tahun
2. Model spreadsheet dapat mengubah input dan
langsung menghitung ulang sehingga hasilnya
dapat dengan cepat diketahui.
45
Ramalan Penjualan
• Ramalan penjualan (sales forecast) pada umumnya
dimulai dengan suatu tinjauan mengenai penjualan
selama 5-10 tahun ke belakang, yang dinyatakan dalam
grafik.
• Jika ramalan penjualan tidak sesuai, maka
konsekuensinya:
1. Jika pasar berkembang lebih cepat, maka perusahaan
tidak akan dapat memenuhi permintaan.
2. Jika proyeksinya terlalu optimistis, maka perusahaan akan
kelebihan kapasitas pabrik, peralatan, dan persediaan.
Jika perusahaan mendanai ekspansi yang tidak perlu
dengan utang, maka perusahaan akan memiliki beban
bunga yang tinggi.
46
Ramalan Penjualan
Slide Buku
2004 1998
2005 1999
2006 2000
2007 2001
2008 2002
2009 2003
47
Peramalan Laporan Keuangan:
Metode Persentase Penjualan
• Metode persentase penjualan adalah suatu
metode untuk meramalkan laporan keuangan
masa depan yang menyatakan setiap jumlah
sebagai persentase penjualan.
• Pertumbuhan populasi dan tingkat inflasi akan
menentukan tingkat pertumbuhan penjualan
jangka panjang.
• Nilai yang wajar untuk tingkat pertumbuhan
penjualan jangka panjang berkisar antara 5-7%
bagi perusahaan di industri yang sudah mapan.
48
Langkah 1. Meramalkan Laporan L/R
• Asumsi yang digunakan dalam meramalkan
Laporan L/R Allied:
1. Rasio Allied untuk biaya terhadap penjualan adalah
tetap.
2. Rasio depresiasi terhadap nilai buku bersih pabrik
dan peralatan (dengan nilai $1.000) adalah tetap.
3. Dividen diharapkan meningkat sekitar 8% pada
tahun 2003 di mana diketahui DPS tahun 2002
adalah sebesar $1,15 dan terdapat 50 juta lembar
saham yang beredar.
49
Langkah 1. Meramalkan Laporan L/R
Langkah 2. Meramalkan Neraca
• Asumsi yang digunakan dalam meramalkan
Neraca Allied:
1. Kas, piutang, persediaan, pabrik dan peralatan
akan meningkat secara proporsional terhadap
penjualan.
2. Utang dan beban yang masih harus dibayar juga
akan meningkat secara proporsional terhadap
penjualan.
51
Langkah 2. Meramalkan Neraca
Langkah 3. Menggalang Tambahan
Dana yang Dibutuhkan
53
Langkah 3. Menggalang Tambahan
Dana yang Dibutuhkan
• Dengan demikian,
❖ Wesel bayar = $110 + $28 = $138 juta.
❖ Obligasi jangka panjang = $754 + $28 = $782
juta.
❖ Saham biasa = $130 + $56 = $186 juta.
54
Suatu Kerumitan: Umpan Balik Keuangan
55
Analisis Ramalan
Analisis Ramalan
• Setelah meninjau ulang ramalan awalnya,
manajemen memutuskan untuk mengambil
tiga langkah guna memperbaiki kondisi
keuangannya:
1. Memberhentikan beberapa karyawan dan
menutup operasi-operasi tertentu.
2. Menyaring pelanggan kredit secara lebih ketat
dan menjadi lebih agresif dalam menagih
piutang yang sudah jatuh tempo.
3. Mengendalikan persediaan dengan lebih ketat.
57
Meramalkan Arus Kas Bebas
• Arus kas bebas mencerminkan jumlah kas yang
dihasilkan dalam suatu tahun tertentu dikurangi
dengan jumlah kas yang dibutuhkan untuk
mendanai tambahan pengeluaran modal dan
modal kerja operasi yang dibutuhkan untuk
mendukung pertumbuhan perusahaan.
58
Rumus AFN
• Rumus AFN dapat digunakan untuk
meramalkan kebutuhan keuangan.
Peningkatan
Peningkatan
yang Peningkatan
spontan dalam
AFN = dibutuhkan - - dalam laba
kewajiban
dalam ditahan
penjualan
59
Rumus AFN
AFN = Tambahan dana yang dibutuhkan
A* = Aktiva yang terkait langsung dengan penjualan
S0 = Penjualan selama tahun lalu
A*/S0 = Persentase aktiva yang dibutuhkan terhadap penjualan
L* = Kewajiban yang meningkat secara spontan
L*/S0 = Kewajiban yang meningkat secara spontan sebagai
persentase penjualan
S1 = Total penjualan yang diproyeksikan untuk tahun depan
∆S = Perubahan dalam penjualan
M = Margin laba
RR = Rasio retensi
60
Rumus AFN
• Persamaan tersebut menunjukkan bahwa
kebutuhan pendanaan eksternal bergantung
pada lima faktor penting:
1. Pertumbuhan penjualan (∆S);
2. Intensitas modal (A*/S0);
3. Rasio kewajiban spontan terhadap penjualan
(L*/S0);
4. Margin laba (M);
5. Rasio retensi (RR).
61
AFN Allied Food Products
A*/S0 = $2.000 juta/$3.000 juta = 0,6667
62
AFN Allied Food Products
= $118,4 juta
63
Peramalan Laporan Keuangan:
Regresi Linier Sederhana
• Jika diasumsikan bahwa hubungan antara jenis
aktiva tertentu dengan penjualan adalah linier,
maka teknik regresi linier sederhana dapat
digunakan untuk mengestimasikan kebutuhan
akan jenis aktiva tersebut untuk peningkatan
penjualan tertentu.
• Misalnya, estimasi hubungan antara persediaan
dan penjualan (dalam jutaan dolar) adalah:
Persediaan = -$35,7 + 0,186 (Penjualan)
64
Peramalan Laporan Keuangan:
Regresi Linier Sederhana
Slide Buku
2001 1998
2002 1999
2003 2000
2004 2001
2005 2002
Penyesuaian Kelebihan Kapasitas
■ Motif transaksi
■ Saldo kompensasi
Opportunity
Costs
Pendapatan dari invstasi hilang
ketika memegang kas
Trading costs
Time
1 2 3
The Baumol Model
Opportunity Costs
Trading costs
Time
The Miller-Orr Model: Matematika
■ Mempercepat pengumpulan
■ Menunda pengeluaran
■ Disbursement Float
■ Zero-Balance Accounts
■ Drafts
■ Ethical and Legal Questions
Mempercepat Pengumpulan Kas
Pelanggan Perusahaan Perusahaan
Kas
mengirim menerima menyimpan
diterima
pembayaran pembayaran pembayaran
time
Pengiriman Pemrosesan Kliring
tertunda tertunda tertunda
Collection float
Overview dari Lockbox Processing
Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan
Perusahaa Perusahaa Perusahaa Perusahaa
n n n n
perusahaan
Bank clears
memproses
checks
penerimaan
Menunda Pengeluaran
Firm prepares 1. Tulis cek pada bank yang jauh
check to supplier
2. Tahan pembayaran untuk beberapa hari
setelah disetujui
Post Office
3. Hubungi pemasok untuk verifikasi
processing
pernyataan akurasi untuk jumlah yang
Delivery of besar
check 4. Kirim dari kantor pos yang jauh
to supplier 5. Kirim dari kantor pos yang membutuhkan
penanganan yang sulit.
Deposit goes to
supplier’s bank
Bank collects
funds
Drafts
■ Perusahaan kadang menggunakan drafts selain cek
■ Drafts berbeda dengan dek karena tidak dibuat di bank tetapi
oleh perusahaan dan akan dibayar oleh yang mengeluarkan.
■ Bank bertindak hanya sebagai agen, memberikan draft ke
penerbit untuk pembayaran.
■ Ketika draft dikirim ke bank perusahaan untuk pengumpulan,
bank harus memberikan draft ke perusahaan penerbit untuk
penerimaan sebelum dilakukan pembayaran.
■ Setelah draft diterima, perusahaan harus menyimpan kas yang
diperlukan untuk menutupi pembayaran.
■ Hal ini membuat perusahaan tetap memiliki uang sedikit di
tangan.
Ethical and Legal Questions
■ Manajer keuangan harus selalu bekerja dengan saldo kas
perusahaan yang berhasil dikumpulkan dan tidak dengan saldo
buku perusahaan, di mana merefleksikan cek yang telah
disimpan tetapi belum dikumpulkan.
■ Jika anda meminjam uang bank tanpa sepengetahuan mereka,
anda menimbulkan pertanyaan tentang etika dan legal yang
serius.
Investing Idle Cash
■ Sebuah perusahaan dengan kas berlebih dapat menempatkan
pada pasar uang.
❑ Beberapa perusahaan besar dan yang kecil menggunakan pasar
uang reksadana.
■ Perusahaan mempunyai kas berlebih untuk tiga alasan:
❑ Aktifitas yang musiman atau siklus
❑ Pengeluaran yang direncanakan
❑ Bermacam jenis sekuritas pasar uang.
Seasonal Cash Demands
Kebutuhan pendanaan total
Bank loans
Marketable Pendanaan
securities jk. pendek
Pendanaan
jk. panjang
Time
J F M A M
Summary & Conclusions
■ Sebuah perusahaan memegang kas untuk melakukan transaksi
dan kompensasi bank untuk berbagai pelayanan yang diberikan
■ Jumlah optimal dari kas bagi perusahaan untuk dipegang
tergantung pada opportunity cost dari memegang kas dan
ketidakpastian dari arus kas masuk dan keluar di masa depan.
■ Dua model yang memberikan panduan dalam memnentukan
posisi kas optimal adalah:
❑ The Miller-Orr model
❑ The Baumol model
Summary & Conclusions
■ Perusahaan dapat menggunakan bermacam prosedur untuk
mengelola pengunmpulan dan pengeluaran kas dengan berbagai
cara yang bisa mempercepat pengumpulan dan memperlambat
pembayaran.
■ Beberapa metode untuk mempercepat pengumpulan kas adalah:
❑ Lockboxes
❑ Concentration banking
❑ Wire transfers
■ Manajer keuangan harus selalu bekerja dengan saldo kas
perusahaan hasi dari pengumpulan dan bukan dari saldo buku
perusahaan.
Summary & Conclusions
- Kesehatan (2-8%)
- Hiburan/pesiar (2-5%)
- Tabungan/investasi (0-10%)
- Pribadi/lainnya (2-5%)
- Pembayaran cicilan kredit (0-15%)
- Hadiah/sumbangan (1-10%)
- Pajak (8-20%)
k s
ple
K o m Klasifikasi Anggaran
• Pendapatan: • Pengeluaran:
• Pengeluaran tetap
– Gaji/upah
– Sewa • Cicilan rumah
– Bunga • Asuransi jiwa
– Deviden • Asuransi kesehatan
– Pertambahan nilai • Dll – dll
– Kembalian pajak • Pengeluaran tidak tetap
– Pinjaman • Pangan
– Lainnya • Tabungan
• Dll .. Dll.
Tahap Pengambilan Keputasan dalam
Penganggaran
• Tahap Pengambilan Keputusan dalam
penganggaran memfokuskan pada:
– Aspek finansial dari anggaran, dan
– Sumber dana dan kemana uang tersebut
dialokasikan.
• Pertimbangkan inflasi-jika kita
memperkirakan peningkatan inflasi, kecil
kemungkinan kita terperangkap dalam
ketidaksiapan oleh perubahan anggaran yang
harus dilakukan.
Membuat estimasi anggaran yang
realistik
• Perkiraan Anggaran – perkiraan jumlah uang
dalam anggaran yang akan diterima atau
dibelanjakan dalam periode waktu anggaran.
– Pendapatan Disposable (siap dihabiskan):
pendapatan tersisa setelah dikurangi pajak dan
potongan.
– Pendapatan Discretionary: uang yang tersisa
setelah pemenuhan kebutuhan pokok dipenuhi
(sebenarnya bisa dikontrol)
Rekonsiliasi perkiraan anggaran
• Perkiraan awal pengeluaran sangat jauh dari
perkiraan pendapatan.
• Rekonsiliasi yang dilakukan:
– Mencari pendapatan tambahan
– Melakukan pengurangan pengeluaran
– Lakukan keduanya
Pertanyaan: Bagaimana melakukan hal
tersebut?
Tahap Implementasi PengAnggaran
• Tahap implementasi dari penganggaran
merupakan kegiatan pelaksanaan anggaran
– Mencatat pendapatan dan pengeluaran yang
sebenarnya
– Menggunakan kalender aliran tunai untuk
mengawasi total pendapatan dan pengeluaran
bulanan agar teridentifikasi kondisi surplus atau
defisit
Tabel 3.4: Kalender Aliran Tunai dari
Harry and Belinda Johnson
Pemanfaatan Dana Tabungan Bergulir
Dana tabungan bergulir (Revolving Savings
Fund) – klasifikasi pengeluaran tidak tetap
dalam penganggaran untuk menciptakan
tabungan yang dapat digunakan untuk
menyeimbangkan anggaran dikemudian hari
sehingga menghindari kehabisan uang
Keterangan Rp.
Penjualan 2.000
Biaya variabel (40% dari penjualan) 800
Biaya tetap (belum termasuk penyusutan) 200
Penyusutan 500
Laba operasi 500
Pajak penghasilan (30%) 150
Laba operasi setelah pajak 350
Arus kas operasi 850
0 1 2 3 4 5
Sukes Ekspansi
50% prob.
Dirikan 1 hotel
50% prob.
Gagal Tidak ekspansi
TC = (Q / 2) C + (S / Q) O ……… (3)
3.2. Just-In-Time
Sistem persediaan just-in-time bertujuan meminimalkan
tingkat persediaan, kalau bisa tingkat persediaan ditekan
menjadi nol. Sistem ini dipopulerkan oleh perusahaan di
Jepang. Di Jepang, sistem ini dikenal sebagai sistem
Kamban. Dalam sistem ini, bahan yang dibutuhkan datang
hanya beberapa jam sebelum masuk proses produksi.
3.3. Sistem Pengendalian dengan Komputer
Komputer sering digunakan sebagai alat pengendalian
persediaan. Dengan sistem tersebut, komputer akan mencatat
persediaan awal. Kemudian, jika barang terjual, komputer akan
secara otomatis mencatatnya dan memperbaharui posisi
persediaan. Jika persediaan menyentuh batas tertentu, komputer
akan secara otomatis memesan barang dagangan ke supplier.
Sistem semacam itu bisa dikembangkan lebih lanjut menjadi MRP
(Material Requirement Planning). Dalam sistem tersebut, sistem
produksi dan persediaan dikoordinasi dengan kebutuhan
produksi. Komputer akan mengkoordinasikan aktivitas produksi,
menghasilkan skedul produksi dan kapan kebutuhan bahan
produksi tertentu datang.