Anda di halaman 1dari 25

LPE DAN LAPORAN ARUS KAS

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 (BISNIS):


- MUHAMMAD BAKHIT (3011911049)
- SUTAN FACHRUL ALAM (3011911067)
- SYANITA HUSNUL KHOTIMAH (3011911068)
- TRIA OKTAVIANI (3011911069)
- TYARA HARTONO (3011911070)

DOSEN PENGAMPU: FIRMAN RAHMADONI


MATA KULIAH: AKUNTANSI ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH (AEMKM)  
Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
MATERI YANG DIBAHAS

1 PENGERTIAN LPE

2 TUJUAN DIBENTUKNYA LPE

3 BEBERAPA HAL YANG ADA DI LPE

4 KOMPONEN LPE

5 CONTOH LPE
PENGERTIAN LPE

Laporan Perubahan Ekuitas adalah laporan yang menyajikan informasi


mengenai perubahan ekuitas yang terdiri dari ekuitas awal, surplus/defisit-LO,
koreksi, dan ekuitas akhir.

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan sekurang-kurangnya pos-pos


Ekuitas awal atau ekuitas tahun sebelumnya, Surplus/defisit-LO pada
periode bersangkutan dan koreksi-koreksi yang langsung
menambah/mengurangi ekuitas, yang antara lain berasal dari
dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan
akuntansi dan koreksi kesalahan mendasar, misalnya:
Koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi pada
periode-periode sebelumnya. Perubahan nilai aset tetap karena
revaluasi aset tetap.
TUJUAN DIBENTUKNYA LPE

 Memberi laporan mengenai perubahan modal kerja.


 Membuat ikhtisar dari investasi dan dana yang dihasilkan
di dalam suatu periode serta aktiva pembayaran.
BEBERAPA HAL YANG ADA DI LPE
• Rekonsiliasi antara nilai tercatat pada masing-masing modal saham, agio, serta
cadangan di awal sampai akhir periode yang secara terpisah mengungkap
perubahan.
• Saldo akumulasi antara rugi dan laba di awal ekuitas periode serta perubahannya.
• Transaksi modal antara pemilik serta distribusi pada pemilik.
• Pengaruh kumulatif beban serta pendapatan, kerugian dan keuntungan serta
jumlahnya yang berdasar pada PSAK terkait yang diakui langsung di dalamnya.
• Laba maupun rugi bersih pada periode yang berkaitan.

Dalam laporan perubahan ekuitas, terdapat unsur-unsur yang perlu


diperhatikan. Unsur-unsur ini adalah bagian penting dalam laporan yang
akan disusun berdasar pada data yang telah didapatkan, meliputi:
• Laba yang tidak dibagi per akhir periode akuntansi
• Dividen yang diumumkan
• Laba netto di periode tertentu
• Laba yang tidak dibagi pada awal periode (per awal tahun)
KOMPONEN LPE

1) Modal Awal 6) Dividen


2) Pengaruh dari 7) Laba Rugi pada
Perubahan
Periode Terkait
Kebijakan
8) Perubahan
Akuntansi
3) Pengaruh Koreksi dalam Cadangan
Kesalahan Periode Revaluasi
yang Sebelumnya 9) Keuntungan dan
4) Saldo yang Kerugian Lain
Disajikan Lagi 10) Saldo Akhir
5) Perubahan dari
Modal Saham
CONTOH LPE

Laporan Perubahan ekuitas Bisnis Kepemilikan Tunggal Pada


Percetakan Digital Printing. Yang mana mempunyai modal awal
sebesar Rp 240.000.000,-. Sepanjang tahun 2019 sudah
mengambil dana (prive) senilai Rp 20.000.000,-.

Untuk mencari tahu laporan perubahan ekuitasnya, manajer perlu


membuat laporan sebagai berikut:
CONTOH LPE

Laporan Perubahan ekuitas Bisnis Kepemilikan Tunggal Pada


Percetakan Digital Printing. Yang mana mempunyai modal awal
sebesar Rp 240.000.000,-. Sepanjang tahun 2019 sudah
mengambil dana (prive) senilai Rp 20.000.000,-.

Untuk mencari tahu laporan perubahan ekuitasnya, manajer perlu


membuat laporan sebagai berikut:
Digital Printing Laporan Laba Rugi pada Periode yang Berakhir pada 31 Desember 2019

Penjualan Bersih

Harga Pokok Penjualan Rp 93.000.000,-

Laba Kotor Rp 64.000.000,-

Rp 29.500.000,-

Beban Usaha:Beban Penjualan Rp 9.000.000,-

Beban Adm & Umum Rp 2.450.000,- Rp 11.450.000,-

Laba Usaha Rp 18.050.000,-

Pendapatan di luar usaha:Pendapatan Bunga Rp 600.000,-

Laba Bersih Sebelum Pajak Rp 18.650.400,-

Pajak Penghasilan Rp 4.500.000,-

Laba Bersih Setelah Pajak Rp 14.150.000,-


Laporan Perubahan Modalnya adalah sebagai berikut:

Modal Rp 240.000.000,-

Laba Bersih Setelah Pajak Rp 14.150.000,-

Rp 254.150.000,-

Prive Rp 20.000.000,-

Modal Akhir Rp 234.150.000,-


LAPORAN ARUS KAS
MATERI YANG DIBAHAS

1 MANFAAT DAN TUJUAN LAPORAN ARUS KAS

2 KLASIFIKASI ARUS KAS

3 KLASIFIKASI ARUS KAS MASUK DAN KELUAR YANG UMUM

4
LANGKAH-LANGKAH MENYIAPKAN LAPORAN ARUS KAS
DAN PENYAJIAN LAPORAN ARUS KAS

5
PENYESUAIAN UNTUK MENENTUKAN ARUS KAS BERSIH
DARI KEGIATAN OPERASI-METODE TIDAK LANGSUNG

6 CONTOH METODE LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

7 FORMAT SEDERHANA LAPORAN ARUS KAS UNTUK


UKM DAN START UP

8 KESIMPULAN
• Memberikan informasi tentang penerimaan kas dan pengeluaran kas entitas selama
suatu periode
• Menyediakan informasi tentang kegiatan operasi, investasi, dan pembiayaan entitas
tersebut atas dasar kas

• Kemampuan entitas untuk menghasilkan arus kas di masa depan


• Kemampuan entitas untuk membayar deviden dan memenuhi kewajibannya
• Penyebab perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan
operasi
• Transaksi investasi dan pembiayaan yang melibatkan kas dan nonkas selama
suatu periode
• Memberikan informasi tentang penerimaan kas dan pengeluaran kas entitas selama
suatu periode
• Menyediakan informasi tentang kegiatan operasi, investasi, dan pembiayaan entitas
tersebut atas dasar kas

• Kemampuan entitas untuk menghasilkan arus kas di masa depan


• Kemampuan entitas untuk membayar deviden dan memenuhi kewajibannya
• Penyebab perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan
operasi
• Transaksi investasi dan pembiayaan yang melibatkan kas dan nonkas selama
suatu periode
• Aktivitas Operasi (operating activities)
Melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang dilibatkan dalam penentuan laba bersih. Seperti :
penjualan barang dan jasa, penerimaan royalti, fee, komisi dan pendapatan lain, pembay
aran kepada supplier, karyawan.
• Aktivitas Investasi (investing activities)
Meliputi pemberian dan penagihan pinjaman serta perolehan dan pelepasan investasi (baik
hutang maupun ekuitas) serta properti pabrik dan peralatan. Seperti : pembelian aktiva tetap,
termasuk biaya pengembangan yang dikapitalisasi, perolehan investasi, penjualan aktiva tetap
dan investasi
• Aktivitas Pembiayaan/Pendanaan (financing activities)
Melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik. Aktivitas ini meliputi :
(a) Perolehan sumber daya dari pemilik dan komposisinya kepada mereka dengan
pengembalian atas dan dari investasinya
(b) Peminjaman uang dari kreditor serta pelunasannya, seperti : emisi saham, pembayaran
deviden, pelunasan pinjaman
Langkah – Langkah Menyiapkan Laporan Arus Kas
Neraca komparatif
Laporan laba-rugi periode berjalan
Data transaksi tertentu

1. Menentukan perubahan kas


2. Menentukan arus kas bersih dari kegiatan operasi
3. Menentukan arus kas bersih dari kegiatan investasi dan pembiayaan

 Metode Langsung, metode langsung mengelompokkan dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran dari
bruto diungkapkan.
 Metode Tidak Langsung, laba atau rugi di sesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas,
penangguhan (deferral) atau aktual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi dimasa lalu.
Penyesuaian untuk menentukan arus kas bersih
dari kegiatan operasi – metode tidak langsung
Laba operasi
Penambahan
• Beban penyusutan Pengurangan
• Amortisasi aktiva tak berwujud dan beban yang ditangguhkan • Amortisasi premi obligasi
• Amortisasi diskonto obligasi • Penurunan kewajiban pajak penghasilan yang
• Kenaikan kewajiban pajak penghasilan yg ditangguhkan ditangguhkan
• Kerugian atas investasi dalam saham biasa dengan • Laba atas investasi dalam saham biasa dengan metode
menggunakan metode ekuitas ekuitas
• Kerugian atas penjualan aktiva pabrik • Keuntungan atas penjualan aktiva pabrik
• Kerugian penghapusan aktiva • Kenaikan piutang usaha
• Penurunan piutang usaha • Kenaikan persediaan
• Kenaikan beban dibayar dimuka
• Penurunan persediaan
• Penurunan beban dibayar dimuka • Penurunan hutang usaha
• Kenaikan hutang usaha • Penurunan kewajiban akrual
• Kenaikan kewajiban akrual

=
Arus Kas Bersih dari Kegiatan Operasi
Contoh Metode Langsung
Format Sederhana Laporan Arus Kas untuk
UKM dan Start Up
Laporan arus kas adalah salah satu bagian dari laporan keuangan sebuah perusahaan. Laporan
arus kas menggambarkan penggunaan kas di suatu perusahaan. Dengan demikian, laporan a
rus kas menjadi sesuatu yang penting di dalam perusahaan, begitu juga UKM dan Start Up. Se
ring kali entepreneur UKM dan Start Up tidak mencatat kegiatan transaksi usaha yang me
nggunakan kas perusahaan, khususnya bagi mereka yang menerapkan metode bootstraping. Hal
ini dikarenakan, entepreneur masih merasa uang perusahaan adalah uang pribadinya. Mesk
ipun hal demikian bisa dilakukan, namun mengambil uang kas tanpa pencatatan akan beraki
bat buruk pada roda usaha.
Laporan arus kas berfungsi dasar sebagai alat verifikasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan penggunaan kas suatu perusahaan. Selain itu, laporan arus kas adalah p
enghubung kecocokan diantara dua elemen laporan keuangan yang lain, yakni laporan laba ru
gi dan neraca. Dengan demikian, ketiga elemen dari laporan keuangan menjadi suatu entitas ya
ng tidak dapat dipisahkan.
Format Laporan
Arus Kas
Laporan arus kas secara sederhana
hanya terdiri dari 3 komponen utama,
yaitu :
(1) Kas dari aktivitas operasional,
(2) Kas dari aktivitas investasi
(3) Kas dari aktifitas pendanaan.
Format ini juga merupakan format
standar dalam pelaporan arus kas di
banyak perusahaan. Untuk lebih
jelasnya, kami gambarkan laporan
arus kas dalam penjelasan dan
gambar di samping ini.
KESIMPULAN
Laporan arus kas adalah salah satu elemen penting dalam laporan keuangan UKM
dan start up. Laporan arus kas juga menjadi jembatan penghubung antara laporan l
aba rugi dan neraca. Laporan arus kas berisi pencatatan kegiatan perusahaan yan
g melibatkan terjadinya arus kas. Untuk seorang entepreneur UKM dan Start Up, la
poran arus kas menjadi salah satu alat untuk menentukan kebijakan pemakaian ka
s di periode berikutnya. Pengambilan keputusan yang tepat terhadap penggunaan
kas harus dilakukan oleh pengusaha agar umur usahanya panjang dan usaha yang
dijalaninnya berjalan dengan lancar dan berkembang pesat.

Anda mungkin juga menyukai