1 PENGERTIAN LPE
4 KOMPONEN LPE
5 CONTOH LPE
PENGERTIAN LPE
Penjualan Bersih
Rp 29.500.000,-
Modal Rp 240.000.000,-
Rp 254.150.000,-
Prive Rp 20.000.000,-
4
LANGKAH-LANGKAH MENYIAPKAN LAPORAN ARUS KAS
DAN PENYAJIAN LAPORAN ARUS KAS
5
PENYESUAIAN UNTUK MENENTUKAN ARUS KAS BERSIH
DARI KEGIATAN OPERASI-METODE TIDAK LANGSUNG
8 KESIMPULAN
• Memberikan informasi tentang penerimaan kas dan pengeluaran kas entitas selama
suatu periode
• Menyediakan informasi tentang kegiatan operasi, investasi, dan pembiayaan entitas
tersebut atas dasar kas
Metode Langsung, metode langsung mengelompokkan dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran dari
bruto diungkapkan.
Metode Tidak Langsung, laba atau rugi di sesuaikan dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas,
penangguhan (deferral) atau aktual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi dimasa lalu.
Penyesuaian untuk menentukan arus kas bersih
dari kegiatan operasi – metode tidak langsung
Laba operasi
Penambahan
• Beban penyusutan Pengurangan
• Amortisasi aktiva tak berwujud dan beban yang ditangguhkan • Amortisasi premi obligasi
• Amortisasi diskonto obligasi • Penurunan kewajiban pajak penghasilan yang
• Kenaikan kewajiban pajak penghasilan yg ditangguhkan ditangguhkan
• Kerugian atas investasi dalam saham biasa dengan • Laba atas investasi dalam saham biasa dengan metode
menggunakan metode ekuitas ekuitas
• Kerugian atas penjualan aktiva pabrik • Keuntungan atas penjualan aktiva pabrik
• Kerugian penghapusan aktiva • Kenaikan piutang usaha
• Penurunan piutang usaha • Kenaikan persediaan
• Kenaikan beban dibayar dimuka
• Penurunan persediaan
• Penurunan beban dibayar dimuka • Penurunan hutang usaha
• Kenaikan hutang usaha • Penurunan kewajiban akrual
• Kenaikan kewajiban akrual
=
Arus Kas Bersih dari Kegiatan Operasi
Contoh Metode Langsung
Format Sederhana Laporan Arus Kas untuk
UKM dan Start Up
Laporan arus kas adalah salah satu bagian dari laporan keuangan sebuah perusahaan. Laporan
arus kas menggambarkan penggunaan kas di suatu perusahaan. Dengan demikian, laporan a
rus kas menjadi sesuatu yang penting di dalam perusahaan, begitu juga UKM dan Start Up. Se
ring kali entepreneur UKM dan Start Up tidak mencatat kegiatan transaksi usaha yang me
nggunakan kas perusahaan, khususnya bagi mereka yang menerapkan metode bootstraping. Hal
ini dikarenakan, entepreneur masih merasa uang perusahaan adalah uang pribadinya. Mesk
ipun hal demikian bisa dilakukan, namun mengambil uang kas tanpa pencatatan akan beraki
bat buruk pada roda usaha.
Laporan arus kas berfungsi dasar sebagai alat verifikasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan penggunaan kas suatu perusahaan. Selain itu, laporan arus kas adalah p
enghubung kecocokan diantara dua elemen laporan keuangan yang lain, yakni laporan laba ru
gi dan neraca. Dengan demikian, ketiga elemen dari laporan keuangan menjadi suatu entitas ya
ng tidak dapat dipisahkan.
Format Laporan
Arus Kas
Laporan arus kas secara sederhana
hanya terdiri dari 3 komponen utama,
yaitu :
(1) Kas dari aktivitas operasional,
(2) Kas dari aktivitas investasi
(3) Kas dari aktifitas pendanaan.
Format ini juga merupakan format
standar dalam pelaporan arus kas di
banyak perusahaan. Untuk lebih
jelasnya, kami gambarkan laporan
arus kas dalam penjelasan dan
gambar di samping ini.
KESIMPULAN
Laporan arus kas adalah salah satu elemen penting dalam laporan keuangan UKM
dan start up. Laporan arus kas juga menjadi jembatan penghubung antara laporan l
aba rugi dan neraca. Laporan arus kas berisi pencatatan kegiatan perusahaan yan
g melibatkan terjadinya arus kas. Untuk seorang entepreneur UKM dan Start Up, la
poran arus kas menjadi salah satu alat untuk menentukan kebijakan pemakaian ka
s di periode berikutnya. Pengambilan keputusan yang tepat terhadap penggunaan
kas harus dilakukan oleh pengusaha agar umur usahanya panjang dan usaha yang
dijalaninnya berjalan dengan lancar dan berkembang pesat.