Anda di halaman 1dari 13

Ferly Kodoati

18061104066
4/C2 Akuntansi

KEGUNAAN LAPORAN ARUS KAS


Laporan arus kas memberikan informasi untuk membantu investor,kreditor, dan
pihak lainnya menilai hal berikut :

1. Kemampuan entitas untuk menghasilkan arus kas masa depan. Tujuan


utama pelaporan keuangan adalah memberikan informasi untuk
memprediksi jumlah,waktu, dan ketidakpastian arus kas masa depan
2. Kemampuan entitas untuk membayar dividen dan melunasi kewajiban.
Laporan kas menunjukkan dimana uang perusahaan berasal dan bagaimana
perusahaan menggunakan uangnya.
3. Alasan perbedaan antara laba neto dan arus kas neto dari aktivitas
operasi. Jumlah laba neto penting karena memberi informasi tentang
kinerja perusahaan dari satu periode ke periode lainnya.
4. Transaksi kas dan nonkas atas investasi dan pendanaan selama periode
berjalan. Aktivitas pendanaan meliputi pinjaman dan pembayaran kembali
pinjaman. Aktivitas investasi meliputi pembelian dan penjualan aset selain
produk atau jasa perusahaan.

KLASIFIKASI ARUS KAS


Laporan arus kas mengklasifikasikan penerimaan dan pembayaran kas sebagai :

1. Aktivitas Operasi (operating activities). Meliputi pengaruh kas dari


transaksi yang masuk ke dalam penentuan labaneto,seperti penerimaan kas
dari penjualan barang dan jasa, dan pembayaran dan pengeluaran kas
kepada pemasok dan karyawan untuk memperoleh persediaan
2. Aktivitas investasi (investing activities). Meliputi aset tidak lancar dan
termasuk (a) membuat dan menagih pinjaman, dan (b) memperoleh dan
melepaskan investasi dan aset berumur panjang yang produktif.
3. Aktivitas pendanaan (financing activities). Meliputi pos liabiltas dan
ekuitas dan termasuk (a) memperoleh kas dari kreditor dan membayar

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


kembali jumlah pinjaman yang dipinjam, dan (b) memperoleh modal dari
pemilik dan memberi imbal hasil dan mengembalikan investasi mereka

KAS DAN SETARA KAS


Setara kas (cash equivalents) adalah investasi jangka pendek yang sangat
liquid,yaitu :

 Mudah ditukar untuk mengetahui jumlah kas


 Sangat mendekati jatuh temponya, yang menyajikan risiko perubahan nilai
yang tidak signifikan

Umumnya hanya investasi dengan jatuh tempo tiga bulan atau kurang dari tiga
bulan memenuhi syarat berdasar definisi tsb. Contoh setara kas adalah Treasury
bills,commercial paper, dan dana pasar uang yang dibeli dengan kas yang
melebihi kebutuhan mendesak.

FORMAT LAPORAN ARUS KAS


Berikut merupakan contoh format laporan kas :

NAMA PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS
PERIODE YANG DICAKUP

Arus kas dari aktivitas operasi


Laba Netoxxx
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba neto menjadi kas
Neto yang diperoleh dari aktivitas operasi :
(Daftar masing-masing item)xxxx
Kas neto yang diperoleh aktivitas operasixxx
Arus kas dari aktivitas investasi
(Daftar masing-masing arus masuk dan arus keluar)xx
Kas neto yang tersedia oleh aktivitas investasi)xxx
Arus kas dari aktivitas pendanaan
(Daftar masing-masing arus masuk dan arus keluar)xx
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaanxxx
Kenaikan (penurunan) kas netoxxx
Kas awal periodexxx
Kas akhirEkonomi
Fakultas periodexxxdan Bisnis
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYUSUNAN
Menyusun laporan arus kas dari sumber data (1) laporan posisi keuangan
komparatif, (2) Laporan laba rugi terkini, (3) Data transaksi terpilih , meliputi tiga
langkah utama :

1. Menentukan perubahan pada kas. Prosedur ini sangat sederhana.


Perusahaan dapat dengan mudah menghitung selisih antara awal dan akhir
saldo kas dengan memeriksa laporan posisi keuangan komparatif.

2. Menentukan arus kas neto dari aktivitas operasi. Prosedur ini sangat
rumit. Ini melibatkan analisis tidak hanya laporan laba rugi tahun
berjalan,tetapi juga laporan posisi keuangan komparatif serta beberapa
data transaksi

3. Menentukan arus kas neto dari aktivitas investasi dan pendanaan.


Perusahaan harus menganalisis semua perubahan lain dalam pos laporan
posisi keuangan untuk menentukan pengaruhnya terhadap kas.

Metode Langsung

Metode langsung (direct method) – disebut juga metode laporan laba rugi –
melaporkan penerimaan kas dan pengeluaran kas dari aktivitas operasi.
Perbedaan antara kedua jumlah ini adalah arus kas neto dari aktivitas operasi.
Dengan kata lain, metode langsung mengurangi pengeluaran kas operasi dari
penerimaan kas operasi. Metode langsung menghasilkan penyajian laporan
penerimaan kas dan pengeluaran kas yang ringkas.

Metode Tidak Langsung

Metode tidak langsung (indirect method) atau metode rekonsiliasi dimulai


dengan laba neto dan mengonversi laba neto tersebut ke arus kas neto dari
aktivitas operasi. Dengan kata lain, metode tidak langsung menyesuaikan laba
neto untuk item yang memengaruhi laba neto yang dilaporkan, tetapi tidak
memengaruhi kas. Untuk menghitung arus kas neto dari aktivitas operasi,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


perusahaan menambahkan kembali biaya nontunai dalam laporan laba rugi
menjadi laba neto dan mengurangi kredit nontunai.

SUMBER INFORMASI UNTUK LAPORAN ARUS KAS


Poin penting yang harus diingat dalam penyusunan laporan arus kas adalah:

1. Laporan posisi keuangan komparatif memberikan informasi dasar untuk


menyusun laporan. Informasi tambahan diperoleh dari analisis akun khusus
juga termasuk
2. Analisis terhadap akun Saldo Laba sangat diperlukan. Kenaikan atau
penurunan neto dalam Saldo Laba tanpa adanya penjelasan adalah jumlah
yang tidak berarti pada laporan. Tanpa penjelasan, hal itu mungkin
mencerminkan pengaruh laba neto, dividen yang diumumkan, atau
penyesuaian periode sebelumnya.
3. Laporan mencakup semua perubahan yang telah melalui kas atau
menghasilkan kenaikan atau penurunan kas
4. Penurunan, biaya amortisasi dan jurnal “pembukuan” serupa, seperti
penyusutan aset tetap, tidak mencerminkan arus kas masuk atau arus kas
keluar karena tidak berpengaruh pada kas. Namun, besaran nilai yang telah
dimasukkan dalam penentuan laba neto, perusahaan harus menambahkannya
kembali atau menguranginya dari laba neto, untuk memperoleh kas neto
yang diperoleh (digunakan) dari aktivitas operasi.

ARUS KAS NETO DARI AKTIVITAS OPERASI – METODE TIDAK


LANGSUNG VERSUS METODE LANGSUNG
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, ada dua metode berbeda untuk
menyesuaikan laba dari operasi berdasarkan basis akrual menjadi arus kas
neto dari aktivitas operasi, yaitu metode tidak langsung (rekonsiliasi) dan
metode langsung (laporan laba rugi). IASB mendorong penggunaan metode
langsung dan memperbolehkan penggunaan metode tidak langsung.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Metode Tidak Langsung

Untuk konsistensi dan komparabilitas dan karena metode yang paling banyak
digunakan dalam praktik, kita menggunakan metode tidak langsung dalam
contoh yang baru disajikan. Kita menggunakan arus kas neto dari aktivitas
operasi dengan menambahkan kembali atau mengurangkannya dari laba neto
yang memiliki item-item tidak memengaruhi kas. Ilustrasi dibawah ini
menyajikan lebih lengkap jenis penyesuaian umum yang dibuat perusahaan
terhadap laba neto untuk mendapatkan arus kas neto dari aktivitas operasi.

Laba Neto
Penambahan Pengurangan

Beban penyusutan Amortisasi premi obligasi


Amortisasi aset tak berwujud Penurunan liabilitas PPh tangguhan
Amortisasi diskonto obligasi Laba investasi pada saham biasa dengan
menggunakan metode ekuitas
Kenaikan liabilitas PPh tangguhan Keuntungan penjualan aset tetap
Kerugian penjualan aset tetap Kenaikan piutang usaha
Kerugian penurunan nilai aset Kenaikan persediaan
Penurunan piutang usaha Kenaikan biaya dibayar di muka
Penurunan persediaan Penurunan utang usaha
Penurunan biaya dibayar di muka Penurunan liabilitas yang masih harus
dibayar
Kenaikan utang usaha
Kenaikan liabilitas yang masih harus
dibayar

=
Arus Kas Neto dari Aktivitas Operasi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Metode Langsung

Dalam metode langsung, laporan arus kas mencatat arus kas neto dari
aktivitas operasi sebagai kelas utama penerimaan kas operasi (misalnya, kas
yang ditagihkan dari pelanggan dank as yang diterima dari bunga dan dividen)
dan pengeluaran kas (misalnya, kas yang dibayarkan kepada pemasok untuk
barang, kepada karyawan untuk jasa, kepada kreditor untuk bunga, dan
kepada pemerintah untuk pajak).

Dalam metode langsung, perusahaan menghitung kas neto yang diperoleh


dari aktivitas operasi dengan menyesuaikan setiap item dalam laporan laba
rugi dari basis akrual ke basis kas.

Penerimaan Kas dari Pelanggan

Untuk menentukan penerimaan kas dari pelanggan, perusahaan


mempertimbangkan perubahan piutang usaha selama tahun berjalan.

Pembayaran Kas ke Pemasok

Untuk menentukan pembayaran kas ke pemasok, perusahaan pertama kali


mengetahui pembelian untuk tahun berjalan, dengan menyesuaikan beban pokok
penjualan ke perubahan persediaan.

Pembayaran Kas untuk Beban Operasi

Untuk menentukan kas yang dibayarkan untuk beban operasi, harus


menyesuaikan jumlah ini untuk setiap perubahan biaya di bayar dimuka dan biaya
yang masih harus di bayar.

Pembayaran Kas untuk Pajak Penghasilan

Jumlah ini sama dengan jumlah yang dibayarkan. Bagaimana kita tahu itu?
Karena laporan posisi keuangan komparatif menunjukkan tidak ada pajak
penghasilan yang harus dibayar pada awal atau akhir tahun.

Kontroversi Langung versus Tidak Langsung

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Perusahaan berusaha menentang metode langsung, mendesak
pengguanaan metode tidak langsung. Pejabat peminjam komersial menyatakan
kepada IASB preferensi yang kuat untuk mendukung metode langsung. Dalam dua
bagian berikutnya, kita mempertimbangkan argumen yang mendukung masing-
masing metode.

Dukungan terhadap Metode Langsung

Keuntungan utama metode langsung adalah menunjukkan penerimaan kas


operasi dan pembayaran. Jadi, ini lebih konsisten dengan tujuan laporan arus kas
– untuk memberikan informasi tentang penerimaan kas dan pembayaran kas –
daripada metode tidak langsung, yang tidak melaporkan penerimaan kas operasi
dan pembayaran.

Pendukung metode langsung berpendapat bahwa pengetahuan tentang


sumber spesifik dari penerimaan kas operasi dan tujuan kas pembayaran operasi
dilakukan pada periode sebelumnya berguna untuk memperkirakan arus kas masa
depan.

Dukungan terhadap Metode Tidak Langsung

Keuntungan utama metode tidak langsung adalah berfokus pada


perbedaan antara laba neto dan arus kas neto dari aktivitas operasi. Artinya,
metode tersebut memberikan hubungan yang berguna antara laporan arus kas
dan laporan laba rugi dengan laporan posisi keuangan.

Pendukung metode tidak langsung yaitu banyak perusahaan berpendapat


bahwa lebih murah untuk menyesuaikan laba neto ke arus kas neto dari aktivitas
operasi (tidak langsung) daripada melaporkan penerimaan kas operasi bruto dan
pembayaran (langsung).

PERMASALAHAN KHUSUS DALAM PENYUSUNAN LAPORAN


PENYESUAIAN TERHADAP LABA NETO

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Penyusutan dan Amortisasi

Beban penyusutan merupakan penyesuaian yang paling umum terhadap


laba neto yang dilakukan perusahaan agar memperoleh arus kas neto dari
aktivitas operasi. Namun, ada banyak item pendapatan atau beban nonkas
lainnya. Contoh item beban yang perusahaan harus menambahkan kembali ke
laba neto adalah amortisasi aset takberwujud dengan umur yang terbatas, seperti
paten, dan deplesi sumber daya mineral. Pembebanan terhadap biaya ini
melibatkan pengeluaran yang terjadi pada periode sebelumnya di mana
perusahaan melakukan amortisasi saat ini. Beban ini mengurangi laba neto tanpa
memengaruhi kas pada periode berjalan.

Biaya Imbalan Pascakerja

Jika perusahaan memiliki biaya pascakerja, seperti program pensiun


karyawan, kemungkinan besar bahwa beban pensiun akan dicatat selama suatu
periode akan lebih tinggi atau lebih rendah dari kas yang didanai.

Perubahan Pajak Penghasilan Tangguhan

Perusahaan pajak penghasilan tangguhan memengaruhi laba neto, tetapi


tidak berpengaruh terhadap kas.

Metode Ekuitas Akuntansi

Penyesuaian umum lainnya terhadap laba neto adalah perubahan yang


terkait dengan investasi dalam saham biasa pada saat mencatat laba atau rugi
dengan metode ekuitas. Ingat bahwa dalam metode ekuitas, investor (1)
mendebitkan akun investasi dan mengkredit pendapatan untuk sebagian laba
neto investee, dan (2) mengkredit dividen yang diterima pada akun investasi.

Kerugian dan Keuntungan

Kerugian dan Keuntungan yang Telah Direalisasi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Perusahaan menambahkan kerugian ke laba neto untuk menghitung arus
kas neto dari aktivitas operasi karena kerugian adalah biaya nontunai dalam
laporan laba rugi.

Kerugian dan Keuntungan yang Belum Direalisasi

Kerugian dan keuntungan yang belum direalisasi pada umumnya terjadi


karena investasi utang yang tidak dimiliki untuk penagihan dan untuk investasi
ekuitas.

Kompensasi Berbasis Saham

Ingat untuk program kompensasi berbasis saham bahwa perusahaan


diharuskan untuk menggunakan metode nilai wajar untuk menentukan total biaya
kompensasi.

PIUTANG USAHA (NETO)


Metode Tidak Langsung

Oleh karena kenaikan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih diakibatkan dari


pembebanan terhadap beban piutang tidak tertagih, maka perusahaan harus
menambahkan kembali penyisihan piutang tidak tertagih ke laba neto untuk
memperoleh arus kas neto dari aktivitas operasi.

Metode Langsung

Jika menggunakan metode langsung, perusahaan seharusnya tidak


menetokan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih terhadap Piutang Usaha.

PERUBAHAN MODAL KERJA LAINNYA


Sampai dengan pembahasan saat ini, kita menunjukkan bagaimana perusahaan
menangani semua perubahan dalam item-item modal kerja (aset lancar dan
liabilitas jangka pendek) sebagai penyesuaian terhadap laba neto tahun berjalan
dalam menentukan arus kas neto dari aktivitas operasi. Anda harus berhati-hati,
bagaimanapun, karena beberapa perubahan modal kerja, meskipun

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


berpengaruh pada kas, tetapi tidak memengaruhi laba neto. Umumnya, ini
merupakan aktivitas investasi atau pendanaan yang sifatnya lancar.

Salah satu aktivitasnya adalah pembelian investasi ekuitas non-trading jangka


pendek.

Perubahan item modal kerja ini tidak berpengaruh pada laba dari operasi, tetapi
meningkatkan kas sejumlah wesel bayar. Misalnya, perusahaan melaporkan
penerbitan wesel bayar non-trading jangka pendek sebesar $10.000 secara tunai
dalam laporan arus kas sebagai berikut. Arus kas dari aktivitas pendanaan,
penerbitan wesel jangka pendek $10.000. Perubahan item modal kerja lainnya
yang tidak berpengaruh terhadap laba dari operasi atau pada kas adalah utang
dividen tunai. Meskipun perusahaan akan melaporkan dividen tunai pada saat
dibayarkan sebagai aktivitas pendanaan, perusahaan tidak melaporkan dividen
yang diumumkan, tetapi dividen yang beluna dibayarkan pada laporan arus kas.

RUGI NETO
Jika perusahaan melaporkan rugi neto dan bukan laba neto, perusahaan harus
menyesuaikan rugi netonya untuk item-item yang tidak menghasilkan arus kas
masuk etau arus kas keluar. Rugi neto, setelah disesuaikan untuk beban atau
kredit yang tidak memengaruhi kas, dapat mengakibatkan arus kas negatif atau
positif dari aktivitas operasi.

PENGUNGKAPAN
Transaksi Nontunai yang Signifikan

Oleh karena laporan arus kas hanya melaporkan dampak aktivitas operasi,
investasi, dan pendaraan dalam hal arus kas, ini menghilangkan beberapa
transaksi nontunai yang signifikan (significent non-cash transactions) dan
kejadian lainnya yang bersifat aktivitas investasi atau aktivitas pendanaan. Di
antara transaksi yang lebih umum dari transaksi nontunai yang harus dilaporkan
atau diungkapkan oleh perusahaan dengan berbagai cara adalah sebagai berikut.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


1. Perolehan aset dengan mengasumsikan liabilitas (termasuk kewajiban sewa
pembiayaan) atau dengan menerbitkan efek ekuitas.

2. Pertukaran aset nonmoneter.

3. Pembiayaan kembali utang jangka panjang.

4. Konversi utang atau saham preferen menjadi saham biasa.

5. Penerbitan efek ekuitus untuk melunasi utang

Perusahaan pada umumnya tidak melaporkan transaksi nontunai yang signifikan


lainnya atau kejadiari lainnya bersamaan dengan laporan arus kas. Contoh jenis
transaksi ini adalah dividen saham, pemecahan saham, dan pembatasan saldo
laba. Perusahaan umumnya melaporkan item-item ini, tidak sebagai aktivitas
investasi maupun pendanaan, bersamaan dengan laporan perubahan ekuitas atau
daftar dan catatan yang terkait dengan perubahan akun ekuitas.

Pengungkapan Khusus

IAS7 menunjukkan bahwa arus kas terkait dengan bunga yang diterima dan
dibayarkan, dan dividen yang diterima dan dibayarkan, harus diungkapkan secara
terpisah dalam laporan arus kas. Masing-masing item harus diklasifikasikan
dengan sesuai dari periode ke periode sebagat arus kas operasi, investasi, atau
pendanaan. Seperti yang ditunjukkan sebelumnya, untuk tujuan pekerjaan rumah
klasifikasikan bunga yang diterima dan dibayarkan dan dividen diterima sebagai
bagian dari arus kas dari aktivitas operasi dan dividen dibayarkan sebagai arus kas
dari aktivitas pendanaan. Alasannya untuk melaporkan tiga item pertama dalam
arus kas dari aktivitas operasi adalah setiap ttem yang memengaruhi laba neto.
Namun, dividen yang dibayarkan tidak memengaruhi laha neto sering dianggap
biaya pendanaan.

Perusahaan juga harus mengungkapkan pajak penghasilan yang dibayarkan secara


terpisah dalam arus kas dari aktivitas operasi, kecuali jika dapat diidentifikasi
sebagai bagian dari aktivitas investasi atau pendanaan. Meskipun beban paiak
dapat segera diidentifikasi sebagai aktivitas investasi atau pendanaan, arus kas
pajak yang terkait sering kuli tidak praktis untuk diidentifikasi dan dapat periode

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


yang berbeda dari arus kas transaksi yang mendasarinya. Oleh karena itu, pajak
yang dibayarkan biasanya diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi.
IFRS mensyaratkan bahwa kas yang dibayarkan untuk pajak, serta arus kas dari
bunga dan dividen yang diterima dan dibayarkan harus diungkapkan. Kategori
(operasi, investasi, atau pendanaan) yang termasuk dalam setiap item juga harus
diungkapkan.

Perusahaan lain memilih untuk melaporkan item-item ini secara langsung dalam
laporan arus kas. Dalam banyak kasus, perusuhaan mulai dengan laba sebelum
pajak penghasilan dan kemudian menyajikan pajak penghasilan yang dibayarkan
sebagai item terpisah. Selain itu perusahan sering menambahkan kermbali beban
bunga pada basis akrual dan kemudian mengurangi bunga yang dibayarkan.

Perusahaan sering memberikan bagian terpisah untuk menunjukkan bunga dan


pajak penghasilan yang dibayarkan.

Berikut adalah pedoman penting dalam menggunakan kertas kerja.

1. Pada pos laporan posisi keuangan, daftar akun dengan saldo debit secara
terpisah dari akun dengan saldo kredit. Hal ini berarti, misalnya, bahwa
Akumulasi Penyusutan dimasukkan dalam saldo kredit dan bukan sebagai
akun kontra dalam saldo debit. Masukkan saldo awal dan akhir dari masing-
masing akun di kolom yang tepat. Kemudian, masukkan transaksi yang
menyebabkan perubahan dalam saldo akun selama tahun berjalan sebagai
item-item yang merekonsiliasi pada dua kolom di tengah. Setelah semua
merekonsiliasi item yang telah dimasukkan, setiap baris yang berkaitan
dengan pos laporan posisi keuangan harus dilewati. Artinya, saldo awal plus
atau minus item-item rekonsiliasi harus sama dengan saldo akhir. Pada saat
persamaan ini terjadi pada semua pos laporan posisi keuangan, semua
perubahan saldo akun telah direkonsiliasikan,
2. Bagian bawah kertas kerja terdiri atas bagian aktivitas operasi, investasi,
dan pendanuan. Oleh karena itu, bagian tersebut memberikan informasi
yang diperlukan dalam menyusun laporan arus kas formal. Masukkan arus
kas masuk sebagai debit pada kolom rekonsiliasi, dan arus kas keluar
sebagai kredit pada kolom rekonsiliasi. Dengan demikian, pada bagian ini,
perusahaan akan memasukkan penjualan peralatan secara tunai sebesar nilai

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


buku sebagai debit pada arus kas masuk dari aktivitas investasi. Demikian
pula, perusahaan akan memasukkan pembelian tanah secara tunai sebagai
kredit pada arus kas keluar dari aktivitas investasi.
3. Jangan memasukkan ke dalam jurnal atau memposting ke setiap akun item-
item rekonsiliasi yang ditunjukkan di kertas kerja. Item-item ini tidak
mencerminkan penyesuaian atau koreksi pos laporan posisi keuangan.
Kertas kerja ini hanya digunakan untuk memudahkan penyununan laporan
arus kas

PENYUSUNAN KERTAS KERJA


Penyusanan kertas kerja meliputi langkah-langkah berikut.

Langkah 1. Masukkan saldo awal dan saldo akhir pos laporan posisi keuangan
pada bagian pos laporan pesisi keuangan.

Langkah 2. Masukkan data yang menjelaskan perubahan pada pos laporan posisi
keuangan (selain kas dan pengaruhnya terhadap laporan arus kas pada kolom
rekonsiliasi kertas kerja.

Langkah 3. Masukkan kenaikan atau penurunan kas pada baris kas dan di bagian
bawah kertas kerja. Jurnal ini harus memungkinkan total kolom rekonsiliasi
sesuai.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Anda mungkin juga menyukai