Anda di halaman 1dari 101

LECTURE NOTES

ACCOUNTING FOR BUSINESS


WEEK 6

STATEMENT OF CASH FLOWS


AND
ANALYSIS OF FINANCIAL
STATEMENT
LEARNING OUTCOMES

LO2: Apply the step for preparing financial reports, consisting of statement of financial position,
statement of profit or loss, statement of change in equity and statement of cash flow and analysis
of financial statements

OUTLINE MATERI :

1. Statement of Cash Flows

• The Purpose and Usefulness of Statement of Cash Flows


• Format of Statement of Cash Flows and Preparing the Statement of Cash Flows
• Analysing the Statement of Cash Flows

2. Analysis of Financial Statement


• Nature and Purpose of financial analysis
• Analytical Method
• Profitability Analysis
• Asset efficiency analysis
• Liquidity Analysis
• Capital Structure Analysis
• Market Performance Analysis
STATEMENT OF CASH FLOWS

A. The Purpose and Usefulness of Statement of Cash Flows

Statement of Cash Flows (Laporan Arus Kas) melaporkan informasi mengenai arus kas masuk
dan arus kas keluar untuk periode waktu tertentu.

• Modal kerja (Working Capital) adalah perbedaan antara aset lancar dan kewajiban lancar.

• Laporan arus kas disiapkan atas dasar kas, bukan basis akrual.

• Laporan arus kas membantu memastikan perolehan kas dari siklus operasi dan apakah
entitas mengumpulkan penerimaannya secara tepat waktu atau tidak.

Figure 6.1 Siklus Kas dalam Siklus Bisnis

Figur 6.1 menunjukkan siklus kas yang terjadi dalam siklus bisnis perusahaan. Dimulai dari
menerima order jual dari pelanggan, lalu pembelian inventory untuk keperluan proses produksi
guna mencukupi order /target penjualan.

Kas juga digunakan untuk membayar persedian dan gaji tenaga kerja, kemudian proses penjualan
barang dan jasa dan menerima kas dari penjualan.

Accounting for Business


Agar entitas tetap bisa survive dan bertahan, arus kas bersih dari aktivitas operasi (net cash flows
from operating activities) harus bernilai positif.

Perbedaan antara Akuntansi berbasis Akrual (accrual based accunting) dan Kas (cash
based accounting)

Sistem akuntansi berbasis akrual berfokus pada saat transaksi terjadi, tanpa memperhitungkan
penerimaan kas atau pengeluaran kas. Sebaliknya, laporan arus kas berkaitan dengan penerimaan
dan pembayaran kas, dan bukan waktu transaksi yang mendasarinya.

Laporan laba rugi berbasis akrual. Pendapatan diakui saat kewajiban telah diselesaikan dan
beban diakui jika sudah dikonsumsi atau terjadi.

Table 6.1 Statement of Profit or Loss Mum’s Choc Heaven

Table 6.2 Statement of Cash Flow of Mum’s Choc Heaven PTY Ltd

Accounting for Business


Dari contoh, kita dapat melihat bahwa dalam laporan laba rugi, Mum Choc Heaven memiliki
keuntungan 7,900, tetapi dalam laporan arus kas kita dapat menyimpulkan bahwa saldo kas
defisit 4,000.

Situasi ini muncul karena dalam laporan arus kas, semua transaksi harus diukur dan diakui
berdasarkan basis kas, sementara laporan laba rugi disusun berdasarkan basis akrual.

Transaksi dengan basis akrual harus disesuaikan (dikecualikan) dari laporan arus kas. Jadi pada
saat penyusunan laporan arus kas, transaksi dari laporan laba rugi yang tidak berbasis kas harus
dikeluarkan, contohnya depresiasi. Untuk penerimanaa dari penjualan juga hanya dinilai dari
penjualan yang diterima secara tunai. Contoh perhitungan lebih lanjut akan dibahas di sub
pembahasan selanjutnya.

Hubungan statement of cash flow dengan laporan keuangan lainnya

Tiga laporan keuangan (laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan posisi
keuangan) menunjukkan gambaran kegiatan bisnis. Adapun untuk laporan arus kas memberikan
informasi tambahan untuk membantu pengambil keputusan dalam menilai kemampuan entitas
untuk:

• Menghasilkan arus kas


• Memenuhi komitmen keuangan saat jatuh tempo
• Mendanai perubahan ruang lingkup dan/atau sifat kegiatan
• Memperoleh pendanaan eksternal.

B. Format Statement of Cash Flows and Preparing Statement of Cash Flows

Uang tunai mengacu pada semua uang tunai, uang tunai dan setara kas:

- Wesel dan semua uang yang ada di tangan

- Deposit call account di lembaga keuangan.

Setara kas, meliputi :

- Investasi jangka pendek, sangat likuid, mudah dikonversi menjadi uang tunai dalam
jumlah yang diketahui dengan sedikit risiko perubahan nilai.

- Investasi dengan jatuh tempo ≤ 3 bulan.

Accounting for Business


- Bank Overdraft

Diatur oleh standar akuntansi.

Laporan arus kas berisi :

- saldo kas pada awal dan akhir periode

- arus kas masuk dan keluar untuk periode tersebut

- kas bersih untuk periode pelaporan.

Laporan Arus Kas diklasifikasikan menjadi tiga bagian utama yang mencerminkan aktivitas arus
kas utama:

1) Aktivitas operasi:

Berisi arus kas masuk dan keluar dari kegiatan sehari-hari/operasional perusahaan
termasuk penerimaan dan pembayaran

2) Aktivitas investasi:

Berisi arus kas masuk dan keluar dari aktivitas yang terkait dengan perolehan dan/atau pelepasan
aset tidak lancar, dan investasi, (misalnya sekuritas)

3) Aktivitas pembiayaan:

Berisi arus kas masuk dan keluar dari aktivitas yang terkait dengan perubahan ukuran dan/atau
komposisi struktur keuangan entitas (misalnya ekuitas, pinjaman).

Format Laporan Arus Kas

Berikut ini merupakan format laporan arus kas untuk metode langsung (direct method)

Accounting for Business


Table 6.3 Statement of Cash Flows (Direct Method)

Table 6.4 Statement of Cash Flows (Indirect Method)

Accounting for Business


Preparing Statement of Cash Flows (Direct Method)

1. Menentukan cash flows dari aktivitas operasi

a. Menerima pembayaran dari customer

b. Membayar kepada supplier (purchase inventory, utilities) dan employee (salaries and
wages expense)

c. Pengeluaran dan penerimaan pembayaran tunai lainnya untuk income antara lain

- Penerimaan Dividen

- Penerimaan Diskon Bunga dan Tagihan

- Pembayaran pajak penghasilan

Accounting for Business


2. Menentukan cash flow dari aktivitas inventasi

Meliputi :

- Pembayaran untuk pabrik dan peralatan.

- Hasil penjualan pabrik dan peralatan.

- Pembayaran untuk bisnis.

3. Menentukan cash flows dari aktivitas pendanaan (financing)

Meliputi :

- Hasil dari penerbitan saham.

- Hasil dari pinjaman.

- Pelunasan pinjaman.

- Pembayaran Dividen

Accounting for Business


4. Menghitung net cash flows (arus kas bersih) dan saldo akhir kas untuk tahun berjalan

Dari perhitungan di tahap 1-3 kemudian dikalkulasikan dan ditambahkan dengan cash
beginning pada periode pelaporan.

Preparing Statement of Cash Flows (Indirect Method)

5. Rekonsiliasi kas dari aktivitas operasi dengan laba operasi (metode tidak langsung).

Laba harus direkonsiliasi dengan kas bersih yang disediakan/digunakan oleh operasi:

• Laba disesuaikan untuk akun akrual

Accounting for Business


• Hasilnya harus sama dengan kas bersih yang disediakan dan/atau digunakan oleh operasi.

Untuk laporan arus kas dengan metode tidak langsung (indirect method), tahapannya adalah
mereview laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi, dan mengubah pencatatan accrual
menjadi cost basis.

Sebagai contoh depresiasi. Depresiasi diperlakukan sebagai penambah cash flow karena pada
income statement, peran depresiasi adalah sebagai pengurang profit. Padahal sesungguhnya tidak
ada cash yang keluar dari perusahaan untuk membayar depresiasi. Atas hal ini, depresiasi
ditambahkan kembali utk menambah profit.

Peningkatan aset lancar seperti persediaan, piutang atau pembayaran di muka berarti
pengurangan secara tunai; yaitu, kami harus membelanjakan lebih banyak untuk itu daripada
yang kami terima sepanjang tahun. Coconut Plantations Pty Ltd mengalami peningkatan
persediaan untuk tahun ini. Ini berarti bahwa perusahaan membeli lebih banyak persediaan
daripada yang terjual. Peningkatan pembayaran di muka berarti menghabiskan uang tunai.
Peninkatan saldo piutang juga meningkat, yang berarti lebih sedikit hutang yang dikumpulkan
dari pelanggan, mengurangi uang tunai.

Increase in current assets means a reduction in cash

Decrease in current assets means an increase in cash

Peningkatan kewajiban lancar seperti hutang dan liabilitas akrual berarti bahwa kami belum
membayar kewajiban selama periode seperti yang telah kita bebankan, sehingga meningkatkan
kas. Sebaliknya, penurunan arus kewajiban berarti bahwa kami telah membayar lebih dari yang
telah kami keluarkan sepanjang tahun dan oleh karena itu menyebabkan penurunan hasil kas.

Accounting for Business


Coconut Plantations Pty Ltd mengalami kenaikan utang usaha, yang artinya itu menghemat uang
tunai dan meningkatkan utangnya. Akrual meningkat, sehingga menghemat uang tunai.

Increase in current liabilities means an increase in cash

Decrease in current liabilities means a decrease in cash

Untuk arus kas dengan indirect dan direct method perbedaan penyusunan hanya pada cash flow
from operating activities saja, untuk investing dan financing tetap sama.

6. Tahap terakhir adalah mempersiapkan catatan atas laporan arus kas, meliputi:

- Pembiayaan non tunai dan investasi

- Arus kas mengenai Akuisisi dan pelepasan entitas

- Rekonsiliasi jumlah kas yang ditampilkan dalam laporan posisi keuangan dengan
laporan arus kas

C. Analysing of Statement of Cash Flows

1) Cash Adequacy Ratio

Menunjukkan kemampuan entitas untuk berinvestasi kembali dalam aktivitas operasi dan
melakukan distribusi kepada pemilik.

2) Cash Flow Ratio (Liquidity)

Membandingkan arus kas dari aktivitas operasi dengan kewajiban lancar untuk menilai
likuiditas.

Accounting for Business


$626.9m= 2.15 times or 215%
$292.1m

3) Cash Flow to Sales Ratio (Profitability)

Mengukur jumlah relatif arus kas yang dihasilkan oleh penjualan dan membantu menilai
profitabilitas.

$292.1m = 0.04 times or 4%


$6584.3m

4) Free Cash Flow

Mewakili kas bebas yang dimiliki entitas untuk membayar utang, membayar dividen, dan
memperluas operasi.

Berikut ini merupakan contoh pembuatan laporan arus kas untuk metode langsung maupun tidak
langsung.

Laporan keuangan komparatif dari Rajesh Ltd sebagai berikut :

Rajesh Ltd.
Comparative Statement of Financial Position
For December 31, 2020 and 2019

Assets 2020 2019


Cash £ 37,000 £ 20,000
Accounts Receivable £ 33,000 £ 14,000
Inventory £ 30,000 £ 20,000
Equipment £ 60,000 £ 78,000

Accounting for Business


Accumulated depreciation – equipment (£29,000) (£24,000)
Total £131,000 £108,000

Liabilities and Equity


Accounts Payable £ 29,000 £ 15,000
Income Tax Payable £ 7,000 £ 8,000
Bonds Payable £ 27,000 £ 33,000
Share Capital – Ordinary £ 18,000 £ 14,000
Retained Earnings £ 50,000 £ 38,000
Total £131,000 £108,000

Rajesh Ltd.
Statement of Profit or Loss
For the year ended December 31, 2020

Sales Revenue £242,000


Cost of Goods Sold £175,000-
Gross Profit £ 67,000
Operating expense £ 24,000-
Profit from operations £ 43,000
Interest expense £ 3,000-
Profit before income tax £ 40,000
Income tax expense £ 8,000-
Net Profit £ 32,000

Data tambahan :
1. Beban depresiasi £13,300
2. Dividen yang diumumkan dan dibayar £20,000
3. Selama tahun berjalan, peralatan terjual £ 9,700 tunai. Cost peralatan £ 18,000 dan
memiliki akumulasi depresiasi £8,300 pada saat penjualan.

Diminta :
a. Buatlah statement of cashflow menggunakan indirect method
b. Buatlah statement of cashflow menggunakan direct method, jika
- Semua utang usaha berkaitan dengan supplier barang dagangan
- Semua beban operasional kecuali penyusutan dibayar tunai
- Semua biaya penyusutan merupakan biaya operasional
- Semua penjualan dan pembelian dilakukan secara kredit.

Accounting for Business


Jawab:
a. Dalam pembuatan statement of cashflow indirect method, kita mereview laporan posisi
keuangan dan laporan laba rugi, dan mengubah pencatatan accrual menjadi cost basis.
Increase in current assets means a reduction in cash, Decrease in current assets
means an increase in cash

Increase in current liabilities means an increase in cash, Decrease in current


liabilities means a decrease in cash

Jawab (indirect method)

Accounting for Business


b) Direct Method

Computations:

(1) Cash receipts from customers


Sales revenue £242,000
Deduct: Increase in accounts receivable 19,000
Cash receipts from customers £223,000
(2) Cash payments to suppliers
Cost of goods sold £175,000
Add: Increase in inventory 10,000
Cost of purchases 185,000
Deduct: Increase in accounts payable 14,000
Cash payments to suppliers £171,000

(3) Cash payments for operating expenses


Operating expenses £ 24,000

Accounting for Business


Deduct: Depreciation 13,300
Cash payments for operating expenses £ 10,700

(4) Cash payments for income taxes


Income tax expense £ 8,000
Add: Decrease in income taxes payable 1,000
Cash payments for income taxes £ 9,000

Accounting for Business


ANALYSIS OF FINANCIAL STATEMENT

A. Nature and Purpose of financial analysis

Dengan mengevaluasi masa lalu keuangan entitas, pengguna berada dalam posisi yang
lebih baik untuk membentuk opini mengenai kesehatan keuangan masa depan entitas.

Penting dalam analisis keuangan untuk membandingkan perhitungan (angka) dengan:

- angka yang setara dari tahun-tahun sebelumnya (bukan dalam istilah absolut satu
tahun)

- angka lain dalam laporan keuangan.

B. Analytical Method

1) Analisis horizontal membandingkan angka yang dilaporkan dalam periode pelaporan


yang berbeda untuk menyoroti besarnya dan signifikansi perubahan.

Dollar change is calculated by:

Percentage change is calculated by:

Contoh analisis horizontal pada JB Hi Fi Ltd, untuk statement of financial position

Accounting for Business


2) Analisis tren:

Mencoba memprediksi arah masa depan berdasarkan history di masa lalu.

Untuk menghitung tren, diperlukan setidaknya tiga tahun data.

Analisis tren dari item tertentu melibatkan pengungkapan item di tahun-tahun berikutnya, relatif
terhadap tahun dasar yang dipilih — yang biasanya diberi nilai 100.

Contoh analisis tren — mengonversi pendapatan penjualan untuk analisis tren:

Accounting for Business


1. Set 2010 as base year and assign it index value of 100.
2. Divide 2011 revenue by 2010 revenue and x by 100.
3. Divide 2012 revenue by 2010 revenue and x by 100.
4. Divide each subsequent year’s revenue by 2010 revenue and x 100.

3) Analisis Vertical
Analisis vertikal melibatkan perbandingan item dalam laporan keuangan dengan item jangkar
dalam laporan keuangan yang sama:
- item pendapatan dan beban dinyatakan sebagai persentase penjualan atau pendapatan
- Item aset, kewajiban, dan ekuitas dinyatakan sebagai persentase dari total aset.
Ketika diungkapkan dengan cara ini, laporan keuangan sering disebut sebagai common size
statement
Contoh analisis vertical untuk Jb Hi-Fi Ltd

Accounting for Business


4) Analisis Rasio
Ekspresi satu item dalam laporan keuangan sebagai item lain dalam laporan keuangan — satu
item dibagi dengan yang lain untuk membuat rasio.
Perbandingan rasio bisa antara dua pernyataan yang berbeda.
Tetapi laporan laba rugi dan laporan arus kas melibatkan arus item, sementara laporan posisi
keuangan melaporkan item stok.

Accounting for Business


Analisis rasio meliputi proses tiga langkah:
- Hitung rasio yang berarti dengan menyatakan $ amt dari suatu item dengan $ jumlah item
lain.
- Bandingkan rasio dengan benchmark.
- Menafsirkan rasio dan berusaha untuk menjelaskan mengapa hal itu berbeda: dari tahun-
tahun sebelumnya; dari entitas pembanding atau; dari rata-rata industri.

C. Profitability Analysis
Profitability Ratio: Ukuran keuntungan relatif terhadap sumber daya yang tersedia untuk
menghasilkan keuntungan
a. Return on Equity (ROE)
• Menggambarkan profitabilitas, efisiensi dan struktur modal.
• Tren naik menguntungkan bagi entitas.
• Namun, ROE tinggi yang berkelanjutan menarik pesaing baru ke industri dan akhirnya
mengikis kelebihan ROE.

b. Return on Asset (ROA)


Mencerminkan hasil dari kemampuan entitas untuk:
• mengubah pendapatan penjualan menjadi keuntungan
• menghasilkan pendapatan dari investasi asetnya.

c. Profit Margin Ratio


Rasio yang menghubungkan laba dengan pendapatan penjualan yang dihasilkan oleh
entitas mencakup marjin laba kotor dan marjin laba.

Accounting for Business


Example :

Berdasarkan Laporan Keuangan JB Hi-Fi hitunglah analisis profitabilitas, asset efficiency


ratio dan likuiditas

Accounting for Business


Accounting for Business
Profitability Analysis of JB Hi-Fi Ltd.

D. Asset Efficiency Analysis

1) Asset turnover ratio

Menunjukkan efisiensi keseluruhan entitas dalam menghasilkan pendapatan per dolar


investasi dalam aset.

Nilai akan bergantung pada efisiensi pengelolaan investasi lancar dan tidak lancarnya.

2) Days inventory and days debtor ratios

Days inventory ratios menunjukkan periode waktu rata-rata yang diperlukan untuk
menjual persediaan.

Days debtor ratios menunjukkan periode waktu rata-rata yang diperlukan untuk
menagih uang dari piutang usaha terkait perdagangan.

Accounting for Business


Adalah hal umum untuk menghitung times inventory turnover dan times debtor
turnover dibandingkan jumlah hari perputarannya

Example of asset efficiency ratio in JB-Hi Fi Ltd :

E. Liquidity Analysis

• Kelangsungan hidup entitas bergantung pada kemampuannya untuk membayar


hutangnya ketika jatuh tempo (likuiditasnya).
• Entitas harus memiliki modal kerja yang cukup untuk memenuhi persyaratan dan
kewajiban jangka pendeknya.
• Tetapi kelebihan modal kerja tidak diinginkan karena dana tersebut dapat
diinvestasikan dalam aset lain yang akan menghasilkan pengembalian yang lebih
tinggi.

Accounting for Business


1) Current Ratio (or working capital)

menunjukkan presentase dollar aset lancar per dollar kewajiban lancar.

2) Quick Ratio (or acid-test ratio)

mengukur $ aset lancar yang tersedia (tidak termasuk persediaan) untuk melayani setiap $
kewajiban lancar.

Liquidity Analysis of JB Hi-Fi Ltd.

F. Capital Structural Analysis

1) Interest Servicing Ratio

Risiko keuangan entitas juga dapat dinilai melalui rasio cakupan bunga (juga disebut
times interest earned)

Accounting for Business


2) Debt Coverage Ratio

Utang perlu dilihat dari arus kas, sehingga berguna untuk menghubungkan kapasitas
penghasil kas entitas dengan utang jangka panjangnya.

Rasio ini menghubungkan arus kas dari aktivitas operasi dengan utang jangka
panjang.

Capital Structure Analysis JB Hi-Fi

G. Market Performance Analysis

1) Net Tangible Asset Backing per Share (NTBP)

Memberikan indikasi nilai buku aset berwujud entitas (seperti yang dilaporkan dalam
laporan posisi keuangan) per saham biasa yang diterbitkan.

Accounting for Business


Aset tidak berwujud, seperti goodwill, dikeluarkan dari perhitungan karena
kurangnya identifikasi.

2) Price Earning Ratio

Indikator nilai pasar yang mencerminkan jumlah tahun pendapatan yang bersedia
dibayar investor untuk memperoleh saham dengan harga pasar saat ini.

Market Performance Analysis JB Hi-Fi Ltd.

Accounting for Business


Accounting for Business
KESIMPULAN

Statement of Cash Flows (Laporan Arus Kas) melaporkan informasi mengenai arus kas masuk
dan arus kas keluar untuk periode waktu tertentu. Laporan arus kas disiapkan atas dasar kas,
bukan basis akrual. Laporan arus kas membantu memastikan perolehan kas dari siklus operasi
dan apakah entitas mengumpulkan penerimaannya secara tepat waktu atau tidak.

Terdapat dua jenis laporan arus kas yaitu laporan arus kas metode langsung (direct method) dan
laporan arus kas metode tidak langsung (indirect method)

Arus kas langsung menghitung cash yang keluar untuk pemabayaran aktivitas operasional,
investasi dan pendanaan, Adapun untuk arus kas tidak langsung adalah mereview dari laporan
keuangan lalu melihat perubahan dan mengubah yang akrual menjadi kas basis

Analisis laporan keuangan terbagi menjadi beberapa bentuk yaitu analisis horizontal, analisis
tren, analisis vertical, analisis rasio. Analisis rasio terbagi ke dalam profitability, asset efficiency,
capital structure, liquidity dan market performance analysis

Accounting for Business


DAFTAR PUSTAKA

• Birt, J., K. Chalmers., S. Maloney., A. Brooks., J. Oliver., D. Bond. (2020). Accounting:


Business Reporting for Decision Making. 7th Edition. Australia: John Wiley & Sons Ltd.
ISBN: 9780730369295.

• Weygandt, J.J., P.D. Kimmel., D.E., Kieso. (2019). Financial Accounting with IFRS. 4th
Edition. Hoboken: John Wiley & Sons Inc. ISBN: 9781119503408

Accounting for Business


LECTURE NOTES

ACCOUNTING FOR BUSINESS

WEEK 7

BUDGETING
LEARNING OUTCOMES

LO3: Explain the management accounting concepts and budgeting for planning and control

OUTLINE MATERI :

• Strategic Planning and Budgeting


• The Budgeting Process and Types of Budget
• Preparing the Master Budget
• The Cash Budget
• Budgets: Planning and Control
• Behavioral Aspects of Budgeting
BUDGETING

A. Strategic Planning and Budgeting

Perencanaan strategis menyangkut perencanaan jangka panjang (biasanya, 3-5 tahun).

Biasanya dilakukan oleh manajemen senior.

Ini biasanya terkait dengan masalah yang lebih luas seperti pengambilalihan bisnis,
rencana ekspansi, penghapusan segmen bisnis dan pengembangan produk/layanan yang
radikal.

Penganggaran adalah proses yang berfokus pada jangka pendek, biasanya satu tahun,
dan menghasilkan produksi anggaran yang menetapkan kerangka keuangan untuk periode
tersebut.

Anggaran mengoperasionalkan rencana strategis dan memungkinkan area operasional


untuk memahami bagaimana area mereka berkontribusi pada tujuan strategis entitas.

B. Budgets

Entitas terlibat dalam proses perencanaan yang membutuhkan keterlibatan dalam proses
penganggaran.

Bagian dari proses perencanaan formal berkaitan dengan rencana operasional entitas,
termasuk sasaran dan target jangka pendek.

Accounting for Business


Manajemen kinerja melibatkan penetapan target selain dari segi keuangan (misalnya
meningkatkan layanan pelanggan, tata kelola perusahaan, teknik manajemen, dan
manajemen sumber daya manusia).

Anggaran adalah ekspresi kuantitatif dari rencana entitas.

Penganggaran dapat membantu dalam pengambilan keputusan dengan:

• menerapkan rencana jangka panjang


• menilai kelayakan rencana strategis
• menetapkan target untuk manajer
• mengidentifikasi kendala sumber daya dalam periode anggaran
• mengidentifikasi periode perkiraan kekurangan kas dan kelebihan kas
• membantu keputusan perencanaan jangka pendek
• memberikan prakiraan laba dan data keuangan lainnya ke pasar modal
• data peramalan seperti penjualan atau biaya, yang biasanya mengatur tingkat
aktivitas untuk periode anggaran
• membantu menentukan tingkat persediaan yang diperlukan dan persyaratan
pembelian bahan baku
• perencanaan tenaga kerja dan input lainnya
• menentukan kemampuan entitas untuk memenuhi komitmen pembiayaan.

C. The Budgeting Process

Proses penganggaran adalah proses yang melibatkan evaluasi kinerja masa lalu, menilai
dan memasukkan harapan, menyiapkan perkiraan, dan memantau serta menyesuaikan
anggaran sesuai kebutuhan dengan keadaan yang berubah.

1) Melibatkan serangkaian langkah.


2) Pertimbangan kinerja masa lalu
3) Penilaian kondisi perdagangan dan operasi yang diharapkan
4) Persiapan perkiraan anggaran awal
5) Penyesuaian perkiraan berdasarkan komunikasi dengan, dan umpan balik dari,
manajer

Accounting for Business


6) Penyusunan laporan anggaran dan sub anggaran
7) Pemantauan kinerja aktual terhadap anggaran selama periode anggaran
8) Membuat penyesuaian yang diperlukan untuk anggaran selama periode anggaran.

Sepanjang proses, komunikasi dengan manajer yang dipengaruhi oleh anggaran harus
dilakukan.

Simons (2000) menyoroti kebutuhan orang-orang di dalam entitas untuk bekerja sama
mengembangkan rencana laba untuk tahun mendatang.

Interaksi dari berbagai personel memungkinkan mereka untuk memahami dampak dari
keputusan mereka dan menilai apakah nilai diciptakan untuk entitas.

D. Types of Budget

1) Sales (or fees) budget — sets expected levels of activity.


2) Operating (expenses) budget — often departmental expense budgets.
3) Production and inventory budgets (for manufacturing entities) — for planning
production levels and managing inventory levels; often include sub-budgets
relating to direct materials, direct labour and indirect costs etc.
4) Purchases budget — sets the required purchases of inventory or direct materials
based on sales budget (and possibly the production/inventory budgets).
5) Manufacturing overhead budget — focuses on estimating overheads or expenses
associated with production activities.
6) Budgeted statement of profit or loss — an aggregation of the other sub-budgets
such as sales budget and operating expenses budget.
7) Cash budget — a statement of expected future cash receipts and cash payments.
8) Budgeted statement of financial position — assets and liabilities at end of period.
9) Capital budget — focuses on expenditure relating to long-term investments.
10) Program budget — a budget form commonly used in the government and not-for-
profit sector, where the focus is on costs associated with a specific program.

Accounting for Business


E. MASTER BUDGET

Anggaran induk adalah seperangkat anggaran yang saling terkait untuk periode
mendatang yang menyediakan kerangka kerja untuk melihat anggaran yang relevan dari
suatu entitas. Master budget terdiri dari operating budget dan financial budget.

Agar anggaran dapat digunakan sebagai alat kontrol untuk memantau pencapaian entitas
atas rencananya, klasifikasi pos-pos yang termasuk dalam anggaran induk perlu
mencerminkan bagan akun entitas.

Bagan akun adalah daftar/indeks terperinci yang memandu bagaimana transaksi akan
diklasifikasikan dan dicatat dalam sistem pelaporan keuangan.

Karena anggaran didasarkan pada ramalan tentang masa depan, akurasi yang lengkap
tidak mungkin dan perbedaan pasti akan muncul.

Varians adalah perbedaan antara hasil aktual dan anggaran, dan itu bisa menguntungkan
atau tidak menguntungkan.

Varian yang menguntungkan (favorable) terjadi ketika pendapatan aktual lebih besar
dari yang dianggarkan, atau biaya aktual lebih rendah dari yang dianggarkan.

Sebaliknya, varian yang tidak menguntungkan (unfavorable) muncul ketika


pendapatan aktual lebih rendah dari yang dianggarkan, atau biaya aktual lebih besar dari
yang dianggarkan.

Accounting for Business


1) Operating Budget

Penyusunan anggaran operasi untuk entitas jasa memerlukan analisis pasar untuk
mengidentifikasi permintaan pelanggan.

Ini akan mengarah pada persiapan anggaran penjualan yang merinci perkiraan
pendapatan yang akan dihasilkan berdasarkan perkiraan permintaan.

Persiapan anggaran operasi untuk entitas manufaktur melibatkan:

• mengembangkan anggaran penjualan


• mengembangkan anggaran produksi
• mengembangkan anggaran material
• mengembangkan anggaran tenaga kerja
• mengembangkan anggaran overhead produksi dan anggaran beban penjualan
dan administrasi.

Berikut merupakan contoh penyusunan master budget, khususnya operating budget sebagai
berikut:

Anni Aryan adalah akuntan Mountain Blue Bikes, produsen sepeda gunung kokoh untuk
pengendara sepeda tingkat menengah. Manajer pemasaran memperkirakan bahwa 100.000
sepeda akan dijual secara total dengan harga masing-masing $800 dan, karena sifat musiman dari
produk tersebut, penjualan akan bervariasi per kuartal. Anni menyusun anggaran penjualan yang
dirinci dalam contoh ilustrasi 9.5 untuk Sepeda Gunung Biru, berdasarkan pola penjualan yang
diidentifikasi oleh manajer pemasaran.

Accounting for Business


Anni selanjutnya menyusun anggaran produksi. Produksi akan diminta untuk memenuhi
kebutuhan persediaan barang jadi akhir dari sepeda gunung dan penjualan untuk periode
tersebut. Namun, tidak semua unit ini perlu diproduksi, karena entitas telah membuka persediaan
barang jadi untuk mengimbangi sebagian dari unit yang diperlukan ini. Menurut catatan
akuntansi, persediaan barang jadi awal terdiri dari 2500 sepeda.

Mengingat antisipasi peningkatan volume penjualan, manajer persediaan ingin meningkatkan


persediaan barang jadi menjadi 3500 unit per kuartal. Anni menghitung jumlah sepeda yang akan
diproduksi masing-masing periode, memperhitungkan perkiraan penjualan dan persediaan
barang jadi awal dan akhir yang ditargetkan dalam Production Budget (contoh ilustrasi 9.6)

Setelah menyusun anggaran produksi, tahap selanjutnya adalah menyusun anggaran material.
Entitas membawa persediaan bahan yang digunakan dalam pembuatan sepeda dan persediaan
bahan awal adalah $700.000. Setelah berdiskusi dengan manajer permintaan bahan, Anni
diberitahu bahwa biaya per unit bahan per sepeda yang akan dibeli dari pemasok tahun ini
diharapkan sama dengan tahun lalu, yaitu $140 per sepeda. Manajemen telah menentukan
bahwa, karena peningkatan penjualan yang diharapkan, mereka menginginkan persediaan bahan
akhir per kuartal menjadi $840.000.

Berdasarkan asumsi ini, Anni menyiapkan anggaran bahan berikut, yang menunjukkan bahwa
total bahan akan dibeli sebesar $14.280.000 selama tahun tersebut (contoh ilustrasi 9.7).

Accounting for Business


Selanjutnya Anni akan membuat anggaran untuk tenaga kerja. Berdasarkan persyaratan produksi,
dia diberi tahu tentang jam kerja yang diperlukan untuk memenuhi produksi dan jenis
keterampilan karyawan yang diperlukan untuk melakukan tugas tersebut. Tingkat upah
kemudian bersumber dari manajer penggajian. Berdasarkan diskusi ini, Anni mengidentifikasi
bahwa jumlah dan biaya tenaga kerja per sepeda gunung diharapkan menjadi dua jam per sepeda
dengan $20 per jam. Anni menyiapkan anggaran tenaga kerja, yang meramalkan jumlah total
jam tenaga kerja dan total biaya tenaga kerja yang dibutuhkan per kuartal untuk memproduksi
101.000 sepeda (contoh ilustrasi 9.8).

Accounting for Business


Selain biaya tenaga kerja dan material, biaya departemen produksi dan pendukung lainnya juga
harus diperhitungkan dan termasuk dalam proses penganggaran. Informasi dikumpulkan dari
anggaran tahun lalu dan diperbarui untuk harga saat ini guna membantu dalam menyiapkan
anggaran overhead produksi dan biaya penjualan dan anggaran administrasi seperti yang
ditunjukkan pada contoh ilustrasi 9.9 dan 9.10.

Accounting for Business


F. Cash Budget

Anggaran kas adalah pernyataan penerimaan dan pembayaran kas yang diharapkan di
masa depan.

Anggaran kas membantu pengambilan keputusan dengan:

• mendokumentasikan waktu dari semua penerimaan dan pembayaran kas


• membantu mengidentifikasi periode perkiraan kekurangan dan surplus kas
• mengidentifikasi waktu yang tepat untuk pembelian aset tidak lancar
• membantu perencanaan dan penggunaan dana pinjaman
• menyediakan kerangka kerja untuk analisis 'bagaimana jika'.

Bagi entitas yang menyediakan barang atau jasa secara kredit, salah satu tugas utama
dalam menyusun anggaran kas adalah menghitung penerimaan kas dari penjualan kredit
atau biaya yang dihasilkan. Hal ini biasanya ditunjukkan dalam skedul penerimaan dari
debitur/piutang.

Berikut ini merupakan contoh pembuatan cash budget :

Accounting for Business


Accounting for Business
G. Budgets : Planning and Control

Penyusunan anggaran kas merupakan bagian penting dari proses perencanaan. Hal Ini
kemudian dapat digunakan untuk memantau kinerja kas, juga dikenal sebagai proses
pengendalian.

Anggaran kas yang disusun berdasarkan bulan demi bulan jauh lebih bermanfaat untuk
tujuan ini daripada anggaran yang disusun setiap triwulan atau tahunan.

Accounting for Business


Saat setiap bulan berlalu, angka kas aktual dapat dibandingkan dengan angka anggaran.
Selisih antara keduanya disebut varians. Berikut contoh budget varians dari case Coconut
Plantation

Improving Cash Flow

Arus kas masuk dapat ditingkatkan dengan:

• meningkatkan penerimaan kas dari debitur


• mencari cara untuk meningkatkan penjualan atau biaya
• mengurangi tingkat stok yang tidak perlu
• mengatur keuangan eksternal
• memberikan kontribusi modal tambahan dari pemilik, atau mempertimbangkan
perubahan struktur kepemilikan
• menjual kelebihan aset tidak lancar.

Cash outflow may be reduced by:

• cutting expenses by identifying areas of waste, duplication or inefficiency


• making use of creditors’ terms

Accounting for Business


• keeping inventory levels to only what is required, as excess inventory ties up cash and
often adds to storage and handling costs
• deferring capital expenditures
• reducing carbon footprint.

H. Behavioral Aspect in Budgeting

Aspek perilaku penganggaran dan perencanaan berusaha untuk mengeksplorasi dua bidang
utama:

• berkaitan dengan 'gaya' proses penganggaran yang digunakan oleh organisasi, seperti
tingkat partisipasi manajer dalam proses anggaran tahunan

• berkaitan dengan dampak dari target dan rencana anggaran pada perilaku, motivasi dan
pengambilan keputusan manajer.

Styles of Budgeting

1) Authoritarian Style

Dalam gaya penganggaran yang otoriter:

• manajemen senior hanya menetapkan target dan anggaran untuk manajer unit

• manajer unit tidak banyak bicara dalam target yang ditetapkan.

2) Participative Style

• target dan anggaran tercapai melalui proses diskusi dan negosiasi antara
manajemen senior dan manajer unit

• manajer unit terlihat memiliki suara dalam penetapan target dan anggaran.

Effect of Budget Targets on Behavior

Seberapa termotivasi seorang manajer mengenai target anggaran dipengaruhi oleh berbagai
faktor, termasuk:

• target anggaran paling baik ditetapkan sebagai menantang tetapi dapat dicapai

Accounting for Business


• apakah manajer merasa 'memiliki' target

• apakah manajer mampu mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian


target anggaran

• apakah perkiraan anggaran memberikan terlalu sedikit ruang bagi manajer untuk
melaksanakan tugas mereka dengan benar.

Tambahan contoh soal untuk pembuatan anggaran

Bullen & Company membuat dan menjual tas jinjing kelas atas untuk komputer laptop. John
Crane bertanggung jawab untuk menyiapkan anggaran induk Bullen & Company dan telah
mengumpulkan data di bawah ini untuk tahun 2021.

Tarif tenaga kerja langsung termasuk upah, semua tunjangan yang terkait dengan karyawan dan
bagian majikan dari pajak gaji. Mesin hemat tenaga kerja akan beroperasi penuh pada bulan
Maret. Juga, mulai 1 Maret, perjanjian perusahaan perusahaan menyerukan kenaikan upah tenaga
kerja langsung; ini telah dimasukkan dalam tarif tenaga kerja langsung.

Bullen & Company memperkirakan memiliki 10.000 kantong dalam inventaris pada 31
Desember 2020 dan memiliki kebijakan untuk menyimpan 50 persen dari proyeksi penjualan
bulan berikutnya dalam inventaris.

Diminta:

Persiapkan anggaran berikut untuk Bullen & Company untuk kuartal pertama tahun 2021.
Pastikan untuk menunjukkan perhitungan pendukung.

a. Production budget

b. Direct labour budget

c. Direct materials budget

d. Sales budget

Accounting for Business


Jawab :

a. Production budget (units)

January February March Quarter


Sales units (a) 20 000 24 000 16 000 60 000
Plus: Ending inventory (b) 12 000 8 000 9 000 9 000
Total units needed 32 000 32 000 25 000 69 000
Less beginning inventory 10 000 12 000 8 000 10 000
Total units to be produced 22 000 20 000 17 000 59 000

(a) Current month’s sales


(b) 50% of following month’s sales

b. Direct labour budget (hours)


January February March Total
Units to be produced 22 000 20 000 17 000 59 000
Direct labour hours per unit 4 4 3.5
Total labour budget (hours) 88 000 80 000 59 500 227 500
Cost per hour $15 $15 $16
Total direct labour cost $1 320 000 $1 200 000 $952 000 $3 472 000

c. Direct materials budget (dollars)


January February March Total
Units to be produced 22 000 20 000 17 000 59 000
Cost per unit $10 $10 $10
Total direct material cost $220 000 $200 000 $170 000 $590 000

d. Sales budget (dollars)


January February March Total
Sales units 20 000 24 000 16 000 60 000
Sales price per unit $80 $80 $75
Total sales revenue budget $1 600 000 $1 920 000 $1 200 000 $4 720 000

Accounting for Business


Contoh soal tambahan untuk cash budget

Twilight Enterprises telah memberikan perkiraan berikut terkait dengan kuartal pertama tahun
2021

Saldo kas pada 1 January 2021 adalah $24 800.

Diminta :

Persiapkan cash budget for the quarter ending 31 March 2021.

TWILIGHT ENTERPRISES
Cash budget
for the first quarter ending 31 March 2021

Cash receipts
Cash sales 88 960
Receipts from accounts receivable 130 840
Receipt of loan 31 400 251 200

Cash payments
Wages 100 040
Office furniture 27 176
Utilities 11 688
Administrative expenses 29 816
Payments to accounts payable 98 104 266 824

Net cash flow $(15 624)


Bank balance at 1 January 2021 24 800
Bank balance 31 March 2021 $ 9 176

Accounting for Business


Catatan: penyusutan tidak termasuk karena ini adalah transaksi non tunai; pembelian kredit juga
tidak termasuk karena ini berkaitan dengan persediaan/persediaan yang dibeli secara kredit, arus
kas dapat ditemukan dalam pembayaran ke hutang dagang. Hal yang sama berlaku untuk
penjualan kredit. Kas ditemukan dalam tanda terima dari piutang.

Accounting for Business


KESIMPULAN

Perencanaan strategis menyangkut perencanaan jangka panjang (biasanya, 3-5 tahun).


Biasanya dilakukan oleh manajemen senior. Ini biasanya terkait dengan masalah yang lebih luas
seperti pengambilalihan bisnis, rencana ekspansi, penghapusan segmen bisnis dan
pengembangan produk/layanan yang radikal.

Penganggaran adalah proses yang berfokus pada jangka pendek, biasanya satu tahun, dan
menghasilkan produksi anggaran yang menetapkan kerangka keuangan untuk periode tersebut.

Anggaran mengoperasionalkan rencana strategis dan memungkinkan area operasional untuk


memahami bagaimana area mereka berkontribusi pada tujuan strategis entitas

Jenis-jenis anggaran adalah operating budget, cash budget, sales budget, production budget,
direct material budget, labour budget, inventory budget, budgeted statement of profit or loss,
budgeted statement of financial position

Gaya anggaran terbagi menjadi dua yaitu authoritarian style (ditentukan oleh management
puncak) dan participative style (manajemen puncak, menengah dan tim bersama-sama membuat
anggaran)

Accounting for Business


DAFTAR PUSTAKA

• Birt, J., K. Chalmers., S. Maloney., A. Brooks., J. Oliver., D. Bond. (2020). Accounting:


Business Reporting for Decision Making. 7th Edition. Australia: John Wiley & Sons Ltd.
ISBN: 9780730369295.

Accounting for Business


LECTURE NOTES

ACCOUNTING FOR BUSINESS

WEEK 8

COST VOLUME PROFIT


ANALYSIS
LEARNING OUTCOMES

LO4: Explain the cost concepts, cost – volume profit analysis, costing and pricing as a tools of
decision making process

OUTLINE MATERI :

• Cost Behaviour

• Break Even Analysis

• Contribution Margin Ratio, CVP Assumption

• Contribution Margin per Limiting Factor

• Relevant Information for Decision Making, Outsourcing and Special Order Decision
COST VOLUME PROFIT ANALYSIS

Analisis biaya-volume-laba (CVP) berkaitan dengan perubahan laba sebagai respons terhadap
perubahan volume penjualan, biaya, dan harga.

Membantu menjawab pertanyaan berikut:

- Berapa banyak unit yang perlu dijual, atau layanan dilakukan, untuk mencapai titik impas
(misalnya, memperoleh laba nol)?

- Apa dampak terhadap laba dari perubahan campuran antara biaya tetap dan variabel?

- Berapa banyak unit yang perlu dijual, atau layanan yang dilakukan, untuk mencapai tingkat
laba tertentu?

- Apa dampak kenaikan biaya sebesar 15 persen terhadap laba?

A. Cost Behaviour

Meneliti perilaku biaya memungkinkan kita untuk mempertimbangkan:

- cara perubahan biaya

- faktor utama yang mempengaruhi perubahan tersebut.

Biaya dapat diklasifikasikan sebagai biaya tetap, variabel atau campuran.

Pemahaman tentang ini penting untuk analisis biaya-volume-laba : selidiki perubahan laba
sebagai respons terhadap perubahan volume penjualan, biaya, dan harga

Biaya tetap, variabel dan campuran (fixed, variable and mixed cost)

Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang totalnya tetap sama (dalam rentang aktivitas dan
jangka waktu tertentu) terlepas dari tingkat aktivitas (misalnya biaya sewa dan biaya
penyusutan).

Biaya tetap mempertimbangkan tingkat aktivitas dalam hal unit output:

- total biaya tetap, tetap sama (in total)

Accounting for Business


- tetapi, biaya tetap per unit akan menurun seiring dengan bertambahnya jumlah unit
yang diproduksi

Contoh : Biaya sewa pabrik 1 tahun Rp 100.000.000 (secara total akan tetap sama tidak peduli
berapa produk yang berhasil diproduksi oleh pabrik). Namun jika dalam 1 tahun pabrik
memproduksi 1.000 buah barang, maka setiap produk barang menanggung Rp 100,000 biaya
sewa. Jika dalam 1 tahun berikutnya pabrik memproduksi 10.000 buah barang, maka setiap
produk barang menanggung Rp 10.000 biaya sewa. (secara unit, fixed cost akan lebih
kecil/menurun seiring peningkatan aktivitas)

Figure 8.1 Fixed Cost

Biaya variable (variable cost)

Biaya variabel berubah secara total seiring dengan perubahan tingkat aktivitas.

Misalnya:

- biaya bahan baku sebagai bahan untuk produsen makanan

- biaya bahan bakar untuk kurir.

Biaya variabel dapat dipertimbangkan baik secara total atau unit.

- Biaya variabel akan berubah meningkat secara total seiring dengan peningkatan aktivitas.

- Biaya variabel dalam satuan masih konstan

Contoh : 1 loyang kue membutuhkan 5 butir telur senilai Rp 10.000. Ketika membuat 10 loyang
kue, maka telur yang dibutuhkan adalah 50 butir setara dengan Rp 100.000 (biaya variable secara

Accounting for Business


total berubah meningkat seiring perubahan aktivitas). Namun secara unit, tetap sama yaitu harga
telur 1 butir adalah Rp 2.000. (biaya variable konstan untuk unit satuan)

Figure 8.2 Variable Cost

Biaya tetap, variabel dan campuran:

Kisaran yang relevan adalah rentang aktivitas di mana perilaku biaya dianggap valid.

Jika tingkat aktivitas berada di luar rentang yang relevan, maka perilaku perubahan biaya
yang diharapkan tidak dapat lagi dianggap tetap.

Gambar di bawah ini menampilkan grafik biaya campuran.

Accounting for Business


B. Break Even Analysis

Break Even Analysis (analisis titik impas) berkaitan dengan perhitungan tingkat aktivitas
yang diperlukan untuk mencapai titik impas dalam periode tertentu.

Titik impas terjadi ketika pendapatan total dan biaya total menghasilkan laba nol

Analisis impas melibatkan konsep margin kontribusi.

- Margin kontribusi dihitung dengan mengurangkan total biaya variabel dari total
pendapatan.

- Margin kontribusi per unit dapat dihitung dengan mengurangkan biaya variabel per
unit dari pendapatan per unit.

Berikut ini merupakan contoh perhitungan break even dari case ATC Tennis.

Nicholas Cash, pemilik Advantage Tennis Coaching (ATC), berencana mengambil satu regu
pemain junior yang telah mencapai standar kualifikasi ke National Tennis Australia Junior
Championship. Turnamen tersebut akan diadakan di Gold Coast di Queensland. Pemain akan
diantarkan ke turnamen dengan sebuah bus (kapasitas 48 kursi) dari Brisbane dan ATC akan
melibatkan pelatih tambahan untuk mendukung mereka selama turnamen. Sebagai pengakuan
untuk skuad terpilih, ATC akan menghadiahkan tas kit kepada setiap pemain dengan tulisan
timbul untuk nama mereka. Makan siang akan disediakan.

Accounting for Business


Break-even analysis for a single product or service:

The break-even point for ATC in number of players attending the championship is:

Contoh perhitungan Break Even jika ATC menargetkan profit tertentu yaitu sebesar $600, maka
titik impas baru akan didapatkan jika ada 40 pemain yang berpartisipasi

Contoh selanjutnya jika varible cost berkurang sebesar $60 per unit dan harga jual berkurang
$100 maka titik impas akan didapatkan dengan 45 partisipan. Berikut penghitungannya.

Accounting for Business


Grafik representasi dari konsep CVP

Break even analysis for multiple product

Mari kembali ke Coconut Plantations Pty Ltd, sebuah perusahaan kecil yang memproduksi
produk berbahan dasar kelapa termasuk lilin, sabun dan deterjen. Data terkait penjualan brick-
and-mortar dari ketiga produknya, disediakan di bawah ini.

Masalahnya, Coconut Plantations Pty Ltd tidak hanya memiliki satu tapi tiga margin kontribusi.
Jika perhitungan impas dasar ingin membantu perhitungan ini, maka kita perlu menentukan
semacam batas kontribusi rata-rata. Di sinilah bauran penjualan digunakan untuk menentukan

Accounting for Business


margin kontribusi rata-rata tertimbang/weighted average contribution margin (WACM). WACM
adalah margin kontribusi setelah menimbang margin kontribusi per unit dengan campuran
penjualan relatifnya. Berikut perhitungan WACM.

Bauran penjualan (sales mix), bersama dengan margin kontribusi per unit, digunakan untuk
menghitung WACM Perkebunan Kelapa

Berikut perhitungan untuk bobot sales mix pada setiap produk Coconut Plantation:

Selanjutnya menghitung contribution margin sebagai berikut :

Accounting for Business


Kemudian perhitungan sales mix untuk unit sales tiap produk sbb:

C. Contribution Margin Ratio and CVP Asumption

Rasio margin kontribusi dapat dinyatakan dalam 2 cara:

- persentase dimana pendapatan melebihi VC

- CM dinyatakan sebagai persentase pendapatan.

Accounting for Business


Asumsi CVP

Perilaku biaya dapat dengan rapi diklasifikasikan sebagai tetap atau variabel.

Perilaku biaya bersifat linier.

- Biaya tetap (fixed cost) tetap 'tetap' selama periode waktu dan/atau rentang aktivitas
tertentu.

- Data harga satuan dan biaya tetap konstan selama periode waktu dan rentang yang
relevan.

- Untuk entitas multiproduk, bauran penjualan antar produk adalah konstan.

Data titik impas dapat digunakan untuk membantu berbagai situasi pengambilan keputusan,
termasuk:

- mengidentifikasi jumlah produk atau layanan yang harus dijual untuk memenuhi target
impas atau laba

- merencanakan produk dan mengalokasikan sumber daya dengan berfokus pada produk
yang berkontribusi lebih besar terhadap profitabilitas.

- menentukan dampak terhadap laba dari perubahan campuran biaya tetap dan variabel

- Menentukan harga produk.

Operating Leverage

Leverage operasi adalah campuran antara biaya tetap dan variabel dalam struktur biaya suatu
entitas.

Ini memberikan pemahaman tentang dampak perubahan penjualan terhadap laba.

Proporsi biaya tetap yang lebih besar dalam perusahaan: leverage operasi yang lebih tinggi →
lebih berisiko

Karena: fluktuasi penjualan → fluktuasi laba yang lebih tinggi

D. Contribution Margin per Limiting Factor

Contribution Margin per Limiting Factor adalah margin kontribusi per unit sumber daya terbatas.

Contoh kasus dari Coconut Plantation:

Accounting for Business


Dengan menjumlahkan jam yang diperlukan, kami menemukan bahwa perusahaan membutuhkan
total 370.000 jam. TETAPI hanya 270.000 jam yang tersedia untuk produksi.

Perusahaan ingin mengetahui produk mana yang harus dipromosikan. Artinya kita perlu
menentukan produk yang paling menguntungkan. Untuk melakukan ini perlu mencari CM per
jam karena waktu adalah faktor pembatas, untuk mencapai profit yang optimal.

Langkah pertama adalah menghitung margin kontribusi per jam mesin untuk setiap produk,
dengan membagi margin kontribusi per unit dengan jam mesin yang dibutuhkan per unit.

Margin kontribusi per jam mesin menyoroti bahwa, meskipun produk sabun memberikan margin
kontribusi tertinggi per unit ($18), produk ini hanya memberikan margin kontribusi per jam
mesin sebesar $4,50 dibandingkan dengan produk lilin, yang memberikan margin kontribusi
sebesar $10 per mesin jam.

Oleh karena itu, ketika menghadapi kekurangan jam mesin, lilin akan memaksimalkan laba
entitas dengan memberikan margin kontribusi $10 per jam mesin dibandingkan dengan produk
lain dan harus menjadi fokus kampanye iklan. Untuk menyoroti bagaimana keuntungan
dimaksimalkan, mari bandingkan total margin kontribusi jika hanya satu produk yang diproduksi
dalam 270.000 jam yang tersedia.

Kontribusi total dimaksimalkan dengan memproduksi 270.000unit lilin, karena mereka


memberikan tambahan laba $1.485.000 atas kontribusi produk sabun terhadap laba. Namun, jika
tidak ada kendala jam mesin, maka produk yang paling menguntungkan adalah produk yang
memberikan margin kontribusi tertinggi per unit, dimana untuk Perkebunan Kelapa adalah

Accounting for Business


sabun, yang akan memberikan kontribusi keuntungan sebesar $18 per unit, dibandingkan dengan
$10 per unit lilin dan $5 per unit deterjen. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan keuntungan,
penting bagi entitas untuk mengidentifikasi setiap kendala yang mungkin berdampak pada
output.

E. Informasi Relevan untuk Pembuatan Keputusan

Keputusan bisnis biasanya melibatkan pemilihan satu alternatif atas yang lain. Untuk
memastikan keputusan didasarkan pada informasi yang benar, berikut ini harus diidentifikasi jika
relevan:

Biaya relevan dan pendapatan relevan: adalah mereka yang berbeda di antara alternatif tindakan.

Biaya tambahan dan pendapatan tambahan: pendapatan/biaya tambahan yang dihasilkan dari
tindakan alternatif.

Kemungkinan biaya: biaya manfaat yang akan tersedia jika sumber daya telah digunakan dalam
alternatif terbaik berikutnya.

1) Outsourcing Decision

Keputusan buat atau beli mensyaratkan entitas untuk memilih apakah akan melanjutkan:

- menghasilkan komponen produk

- menyediakan in house service

Penting untuk mengidentifikasi keduanya:

- Biaya yang dapat dihindari:

biaya yang akan dihindari jika keputusan outsourcing diterima.

- Biaya yang tidak dapat dihindari:

biaya yang akan dikeluarkan terlepas dari keputusan yang diambil mengenai outsourcing produk
atau layanan.

Accounting for Business


2) Special Order Decision

Pesanan khusus adalah permintaan satu kali dari pelanggan yang berbeda dari pesanan yang
biasanya diterima oleh entitas.

FC inkremental harus dipertimbangkan.

Ini akan tergantung pada apakah entitas beroperasi pada:

- kapasitas penuh

- kapasitas menganggur (atau kapasitas yang tersedia): menunjukkan jumlah kapasitas


yang dimiliki entitas untuk meningkatkan output.

Accounting for Business


KESIMPULAN

Analisis biaya-volume-laba (CVP) berkaitan dengan perubahan laba sebagai respons terhadap
perubahan volume penjualan, biaya, dan harga.

Membantu menjawab pertanyaan berikut:

- Berapa banyak unit yang perlu dijual, atau layanan dilakukan, untuk mencapai titik impas
(misalnya, memperoleh laba nol)?

- Apa dampak terhadap laba dari perubahan campuran antara biaya tetap dan variabel?

- Berapa banyak unit yang perlu dijual, atau layanan yang dilakukan, untuk mencapai
tingkat laba tertentu?

- Apa dampak kenaikan biaya sebesar 15 persen terhadap laba?

Analisis titik impas penting untuk menentukan seberapa banyak sales dan produk yang harus
diproduksi untuk mencapai titik impas. Penting untuk memahami sifat dan perilaku biaya (fixed
cost, variable cost, mixed cost) sehingga dapat menghitung marjin kontribusi optimal pada setiap
keputusan kita, khususnya ketika memiliki sumber daya yang terbatas.

Analisis biaya volume laba berfungsi dalam pembuatan keputusan bisnis seperti make or buy
decision, outsourcing, dan special order.

Accounting for Business


DAFTAR PUSTAKA

• Birt, J., K. Chalmers., S. Maloney., A. Brooks., J. Oliver., D. Bond. (2020). Accounting:


Business Reporting for Decision Making. 7th Edition. Australia: John Wiley & Sons Ltd.
ISBN: 9780730369295.

Accounting for Business


LECTURE NOTES

ACCOUNTING FOR BUSINESS

WEEK 9

COSTING AND PRICING


LEARNING OUTCOMES

LO4: Explain the cost concepts, cost – volume profit analysis, costing and pricing as a tools of
decision making process

OUTLINE MATERI :

• Use of Cost Information

• Direct and Indirect Cost

• Cost Allocation

• Allocation process

• Inventoriable product cost

• Pricing of Product and Services


COSTING AND PRICING

A. Use cost information

Sistem yang digunakan oleh entitas untuk mengumpulkan dan melaporkan biaya sumber
daya yang digunakan oleh objek biaya tertentu dikenal sebagai sistem penetapan biaya.

Agar tetap kompetitif, entitas perlu memahami biaya yang dikeluarkan di semua tahapan
rantai nilai internal:

- penelitian dan Pengembangan

- desain

- produksi dan distribusi

- pelayanan pelanggan.

Fokusnya adalah pada penyelarasan biaya ke aktivitas pada awalnya dan kemudian ke
objek biaya.

Entitas perlu mengembangkan sistem penetapan biaya untuk mengukur biaya penuh.

Biaya penuh terdiri dari:

- biaya langsung

- ditambah, biaya tidak langsung yang dialokasikan.

B. Direct and Indirect Cost

Biaya langsung dapat ditelusuri langsung ke objek biaya. Klasifikasi biaya langsung
dikenakan uji biaya/manfaat untuk menilai biaya penelusuran biaya ke objek biaya.

Hubungan biaya langsung dengan objek biaya tunggal:

Accounting for Business


Biaya tidak langsung (juga disebut sebagai overhead) adalah biaya yang digunakan untuk
kepentingan beberapa objek biaya.

Hubungan dengan beberapa objek biaya:

Klasifikasi biaya sebagai langsung atau tidak langsung akan bergantung pada:

- pada objek biaya spesifik yang telah diidentifikasi sebagai fokus analisis biaya

- bersama dengan penilaian biaya/manfaat untuk melacak biaya.

Contoh klasifikasi direct cost dan indirect cost

Michelle’s Tax Practice memiliki dua departemen yaitu tax dan audit. Tax department memiliki
2 lini produk yaitu business returns dan individual returns. Berikut ini daftar biaya dan 2=3 objek
biaya dari Michelle’s Tax Practice nampak di bawah ini

Accounting for Business


Mr Cross’s
Tax Personal personal tax
Cost department returns return
A. Subscription to personal tax-law updates Direct Direct Indirect
publication
B. Ink supplies for tax department photocopy Direct Indirect Indirect
machine
C. Portion of total rent for tax department office Indirect Indirect Indirect
space
D. Wages for tax department administrative Direct Indirect Indirect
assistant
E. Tax partner’s salary Direct *Indirect *Indirect
F. Charges for long-distance call to Mr Cross Direct Direct Direct
about personal tax return questions
G. Tax partner lunch with Mr Cross (the tax Direct Direct Direct##
partner has lunch with each client at least once
per year)

*Tax partner’s salary may be direct to personal returns and Mr Cross’s personal tax return if the partner keeps track of his time
spent on each client’s work by means of a time charge-out sheet.

##This answer have another argument that this is an indirect cost to Mr Cross as it is part of the marketing costs of the tax
department.

C. Cost Allocation

Mengapa mengalokasikan biaya tidak langsung?

- Untuk menentukan biaya penuh dari objek biaya tertentu

- Untuk mengalokasikan biaya layanan bersama

- Untuk mendorong penggunaan sumber daya pusat oleh unit bisnis

- Untuk mendorong pemantauan bersama untuk mengendalikan biaya

- Untuk mematuhi persyaratan dan/atau peraturan eksternal

Cost Driver

Biaya tidak langsung memberikan manfaat bagi beberapa objek biaya.

Penggerak biaya (cost driver) memberikan ukuran aktivitas yang menjelaskan penggunaan biaya
tidak langsung oleh objek biaya.

Jadi penggerak biaya menyediakan hubungan antara biaya tidak langsung dan objek biaya.

Accounting for Business


Basis alokasi (allocation base) adalah variabel yang digunakan untuk mengalokasikan biaya dari
kumpulan biaya ke objek biaya.

Cost Driver

1) Volume Drivers → Berkaitan dengan volume output.

Asumsi: biaya tidak langsung yang dikonsumsi oleh objek biaya sehubungan dengan
penggunaan penggerak volume. Jika biaya tidak langsung disebabkan oleh faktor selain volume,
maka alokasi yang salah dapat menyebabkan subsidi silang antar objek biaya. Misalnya tenaga
kerja atau jam mesin dan unit output.

2) Resource Drivers

Mengukur konsumsi sumber daya menurut aktivitas: memungkinkan biaya dibebankan ke


aktivitas.

3) Activity Drivers

Dapat terkait volume atau non-volume: digunakan untuk membebankan biaya dari aktivitas ke
objek biaya.

4) Activity Hierarchy

Hirarki aktivitas adalah kerangka kerja yang menggambarkan bagaimana biaya overhead
berubah dengan berbagai aktivitas. Hierarki aktivitas untuk perusahaan manufaktur dapat
meliputi:

- Unit level cost: dikeluarkan untuk setiap unit output

- Batch level cost: dikeluarkan untuk kepentingan sekelompok produk secara bersamaan

- Product level cost : dikeluarkan untuk kepentingan family product tertentu

- Facility level cost : dikeluarkan untuk kepentingan seluruh entitas

Contoh klasifikasi cost berdasarkan activity cost dan cost drivernya

Hartford Company memproduksi lima produk dalam satu fasilitas produksi. Perusahaan
menggunakan kumpulan biaya aktivitas untuk mengalokasikan biaya tidak langsung. Aktivitas
berikut telah diidentifikasi setelah analisis operasi entitas:

Accounting for Business


Diminta :

1) Klasifikasikan setiap biaya aktivitas sebagai tingkat unit, tingkat batch, tingkat produk,
atau tingkat fasilitas.

2) Untuk setiap aktivitas, sebutkan pemicu biaya (cost driver) yang mungkin digunakan
untuk membebankan biaya aktivitas ke produk

Jawab :

1) Classification according to activity hierarchy:


a. inventory control — product level
b. raw materials — unit level
c. engineering design — product level
d. machine setup — batch level
e. quality inspections — batch level
f. material ordering — product level
g. building maintenance — facility level
h. delivery to customers — batch level
i. employee benefits — facility level.

2) Cost driver selection:


a. inventory control — value of inventory
b. raw materials — number of products produced
c. engineering design — number of design changes
d. machine setup — time taken to setup the machine
e. quality inspections — number of inspections
f. material ordering — number of requisitions raised
g. building maintenance — floor space
h. delivery to customers — number of deliveries
i. employee benefits — direct labour hours.

Accounting for Business


D. Allocation Process

Indirect cost allocation formula:

Allocation process terbagi ke dalam 3 tahap.

- Structure the cost allocation formula.

- Calculate the indirect cost rate.

- Allocate the indirect cost to the cost object.

Untuk mencegah keterlambatan, perusahaan perusahaan akan berusaha menggunakan


predetermined indirect cost rate.

Menentukan full cost

Penentuan biaya penuh untuk unit bisnis terdiri dari proses pembebanan biaya empat langkah.

Langkah 1. Tinjauan pembebanan biaya:

Ini melibatkan mengidentifikasi:

- objek biaya yang relevan

- jumlah dan jenis kumpulan biaya

- pemicu biaya yang tepat untuk mengalokasikan biaya tidak langsung.

Contoh :

- Identifikasi cost categories, total cost, dan cost drivers

Accounting for Business


- Identifikasi cost pools and usage

Langkah 2. Menentukan tarif biaya tidak langsung untuk setiap kumpulan biaya:

Tingkat biaya tidak langsung = Biaya tidak langsung : Penggunaan driver biaya total

Contoh :

Langkah 3. Mengalokasikan biaya tidak langsung ke objek biaya.

Alokasi = Biaya tidak langsung x Biaya penggunaan biaya tidak langsung objek

Contoh :

Accounting for Business


Langkah 4. Menentukan biaya penuh dari setiap objek biaya.

Contoh :

E. Inventoriable Product Cost

Biaya produk persediaan mewakili biaya konversi bahan baku menjadi produk jadi.

Setiap biaya yang dikeluarkan untuk mendukung aktivitas entitas yang bersifat non-manufaktur
(misalnya biaya penjualan dan admin) adalah:

- diperlakukan sebagai biaya periode

- dibebankan pada periode akuntansi saat ini.

Jenis sistem penetapan biaya dipengaruhi oleh rangkaian produk dan proses entitas.

Contoh yang paling umum adalah:

Accounting for Business


1) sistem biaya proses (Process Costing)

digunakan oleh entitas yang menghasilkan item identik dalam jumlah besar dalam proses
berkelanjutan. Gambaran process costing sebagai berikut:

2) sistem biaya pekerjaan (Job Costing)

digunakan oleh entitas yang memproduksi produk individual atau kumpulan produk yang unik.

Gambaran job costing sebagai berikut :

Accounting for Business


Varians muncul ketika terdapat selisih antara biaya yang dianggarkan dan biaya aktual dalam
alokasi biaya tidak langsung ke biaya produk yang dapat diinventarisasi.

Varians dicatat baik sebagai overapplied overhead atau underapplied overhead.

Jika variansnya signifikan maka jumlahnya diproratakan antara COGS dan akun inventaris - jika
tidak, hapus saja terhadap COGS.

F. Pricing product and services

1) Cost based pricing

menerapkan mark-up untuk beberapa perhitungan biaya produk atau layanan sederhana,
tetapi harga bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari yang bersedia dibayar pelanggan.

2) Market based pricing

Didasarkan pada beberapa ukuran permintaan pelanggan. Sulit untuk diperkirakan, tetapi
memungkinkan manajer untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang volume
penjualan dan apakah akan menjual produk atau layanan, yang menghasilkan lebih
banyak keberhasilan dalam strategi entitas.

Accounting for Business


Faktor -faktor yang mempengaruhi product pricing :

1) Peak Load Pricing

Ketika harga yang berbeda dibebankan pada waktu yang berbeda untuk mengurangi
pembatasan kapasitas

2) Price Skimming

Ketika harga yang lebih tinggi dibebankan untuk suatu produk atau layanan saat pertama
kali diperkenalkan.

3) Penetration Pricing

Ketika harga ditetapkan rendah ketika produk baru diperkenalkan untuk meningkatkan
pangsa pasar.

Contoh pricing produk

Product pricing decisions and profitability

Screen Industries memproduksi dua produk: Delta dan Gamma. Kedua produk diproduksi
di jalur perakitan yang sama dan dikemas dengan 20 unit produk per paket. Prediksi
penjualannya adalah 320.000 bungkus Delta dan 400.000 bungkus Gamma. Biaya yang
dianggarkan untuk tahun mendatang adalah sebagai berikut.

Setiap produk menggunakan 50 % dari biaya material variabel. Biaya lainnya dialokasikan
sebagai berikut: biaya variabel berdasarkan waktu mesin (Delta 160.000 jam dan Gamma 80.000
jam) dan biaya tetap yang dialokasikan secara merata ke kedua produk. Manajemen Screen
Industries menginginkan keuntungan tahunan sebesar $160.000 per produk.

Diminta :

A. Hitung total biaya untuk setiap produk.

B. Berapa harga yang harus dikenakan untuk setiap produk?

Accounting for Business


Jawab:

a. Total Biaya untuk setiap produk

Delta Gamma
Material costs* $ 160 000 $ 160 000
Variable costs^ $ 320 000 $ 160 000
Fixed costs# $960 000 $960 000
Total cost $1 440 000 $1 280 000

*Variable material cost = 50% of $320 000 to each product

^Allocation of variable costs = Delta 2/3 and Gamma 1/3

#Fixed costs allocation = 1 920 0000 / 2 = $960 000 (50% to


each product)

b. harga yang dikenakan untuk setiap produk

Delta Gamma
Total cost ($) $1 440 000 $1 280 000
Profit desired ($) $160 000 $160 000
Required sales ($) $1 600 000 $1 440 000
Sales packs (units) 320 000 400 000
Price per pack ($) 5.00 3.60
Price per unit ($) 0.25 0.18
(20 units per pack) (5.00 / 20) (3.60 / 20)

Accounting for Business


KESIMPULAN

Informasi cost merupakan informasi penting dalam upaya membebankan cost khususnya indirect
cost ke dalam setiap objek biaya dengan cermat dan akurat. Pada biaya tradisional penentuan
allocation cost disajikan dengan membagi rata kepada semua cost objek, Dengan metode alokasi
biaya maka pembebanan biaya untuk setiap unit product menjadi semakin presisi karena
didasarkan pada cost driver, cost activity dan pembebanannya dilakukan secara bertahap untuk
setiap komponen biaya.

Informasi costing juga digunakan untuk pengambilan keputusan pricing. Ada beberapa kategori
pricing, yaitu cost based pricing dan market based pricing. Penentuan pricing ini ditentukan oleh
manajemen perusahaan, tergantung unit bisnis operasionalnya.

Accounting for Business


DAFTAR PUSTAKA

• Birt, J., K. Chalmers., S. Maloney., A. Brooks., J. Oliver., D. Bond. (2020). Accounting:


Business Reporting for Decision Making. 7th Edition. Australia: John Wiley & Sons Ltd.
ISBN: 9780730369295.

Accounting for Business


LECTURE NOTES

ACCOUNTING FOR BUSINESS

WEEK 10

PERFORMANCE MEASUREMENT
LEARNING OUTCOMES

LO5: Explain the concept of performance measurement for evaluate organization’s performance

OUTLINE MATERI :

• Organisational Performance Measurement

• Divisional Performance Measurement

• Investment Centre Performance Evaluation

• Environmental and Social Performance

• Individual Performance Measurement

• Non-financial Performance Evaluation


PERFORMANCE MEASUREMENT

A. Organisational Performance Measurement

Kinerja harus diukur untuk memverifikasi pencapaian tujuan dalam proses manajemen secara
keseluruhan. Ukuran tersebut biasanya dibandingkan dengan tolok ukur untuk memutuskan
apakah kinerjanya baik atau buruk. Tujuan entitas biasanya dinyatakan dalam pernyataan misi.

Entitas perlu merumuskan strategi, menyusun entitas, dan merancang proses untuk memastikan
penggunaan sumber daya yang efisien dan efektif dalam mencapai misi mereka. Kinerja suatu
entitas biasanya dipantau baik di dalam maupun di luar organisasi.

Saat melakukan evaluasi eksternal, data kunci dibandingkan dengan data benchmark untuk
menilai baik atau buruknya kerangka kinerja. Evaluasi kinerja internal dapat menggunakan
informasi dari berbagai sumber — internal atau eksternal entitas, akuntansi atau non-akuntansi,
atau keuangan (kuantitatif) atau non-keuangan (kualitatif).

THE BALANCE SCORECARD

Balanced scorecard menyediakan seperangkat ukuran kinerja yang mencerminkan tujuan dan
strategi entitas dari empat perspektif.

1. Finansial (Bagaimana kita menciptakan nilai bagi pemegang saham kita?)


2. Pelanggan (Apa yang dihargai pelanggan baru dan lama dari kita?)
3. Operasi internal/internal operations (Proses apa yang harus kita kuasai untuk mencapai
tujuan keuangan dan pelanggan kita?
4. Kegiatan inovasi dan peningkatan/learning and improvement (Bagaimana kita dapat terus
meningkatkan dan menciptakan nilai?)

Tindakan dan pendorong digunakan untuk memantau kemajuan menuju tujuan, dan harus
dikomunikasikan ke seluruh entitas. Indikator kinerja utama (KPI) adalah ukuran kinerja yang
sangat penting untuk keberhasilan entitas.

Accounting for Business


B. Divisonal Performance Measurement

Struktur organisasi suatu entitas membantu untuk:

• mengarahkan dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai misi

• menggambarkan tingkat, tanggung jawab dan otoritas divisi.

Struktur organisasi tergantung pada sifat bisnisnya (misalnya struktur fungsional, geografis atau
perusahaan, atau kombinasi dari semuanya).Seorang manajer biasanya dibebankan dengan
mengkoordinasikan sumber daya unit bisnis dan karena itu manajer bertanggung jawab atas
kinerja unit tersebut.

Berbagai jenis pusat tanggung jawab:

a. Pusat biaya:

sebuah divisi dari entitas yang bertanggung jawab penuh untuk menyediakan produk atau
layanan dengan biaya minimal

b. pusat pendapatan:

sebuah divisi dari entitas yang bertanggung jawab penuh untuk menghasilkan tingkat target
pendapatan

c. pusat laba:

sebuah divisi dari entitas yang bertanggung jawab penuh atas input biaya dan pendapatan, dan
oleh karena itu laba dari sebuah divisi

Accounting for Business


d. pusat investasi:

sebuah divisi dari entitas yang bertanggung jawab penuh atas biaya, pendapatan (dan karena itu
laba) dan investasi dalam aset.

Evaluasi kinerja divisi:

- Format margin kontribusi biasanya digunakan saat melaporkan kinerja divisi.

- Persyaratan utamanya adalah membedakan antara biaya yang dapat dikendalikan dan
yang tidak dapat dikendalikan.

- Setiap evaluasi kinerja manajer divisi harus didasarkan pada margin divisi, karena
mereka hanya memiliki kendali atas pendapatan dan biaya di atas garis margin divisi.

Example — Fun Hats Company — divisional performance report:

Format laporan divisi pada tabel di atas menunjukkan pendapatan, biaya, dan kontribusi masing-
masing divisi ke seluruh organisasi. Syarat utama dalam penyajian laporan adalah membedakan
antara biaya yang dapat dikendalikan dan biaya yang tidak dapat dikendalikan. Pendapatan
langsung dan biaya langsung dapat dilacak dengan mudah ke setiap divisi. Mereka adalah item
yang berada di bawah pengaruh langsung dari manajer divisi. Setiap evaluasi kinerja manajer
divisi harus didasarkan pada margin divisi, karena mereka hanya memiliki kendali atas
pendapatan dan biaya di atas garis margin divisi. Biaya di bawah garis margin divisi adalah biaya
yang tidak dikeluarkan langsung oleh divisi. Biaya tersebut tidak dikendalikan oleh divisi tetapi
malah dialokasikan ke divisi. Mereka termasuk biaya umum dan biaya kantor pusat perusahaan.

Accounting for Business


Evaluasi tingkat investasi:

Evaluasi dapat mengakibatkan peningkatan atau penurunan dana investasi ke dalam suatu divisi.

Bisa meliputi:

- memperluas divisi

- menutup sebuah divisi

- redistribusi dana investasi.

Harus mengevaluasi konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang dari penutupan divisi.

C. Investment Centre Performance Evaluation

Pusat investasi biasanya mengukur hal-hal berikut

- return on investment (ROI)

- residual income (RI)

- economic value added (EVA).

Accounting for Business


Dengan menggunakan laporan kinerja divisi dan asset value Fun Hats Company, pengukuran
ROI, Residual Income, dan EVA sebagai berikut :

1) Return on investment

ROIs for performance areas are calculated as profit divided by investment:

Example :

Investment = asset book values (ada pada table laporan kinerja divisi Fun Hats Company)

• Further analysis can be conducted using Du Pont ROI.

Keuntungan:

Mudah digunakan dan dipahami.

Accounting for Business


Menghubungkan keuntungan dengan basis investasi, sehingga meningkatkan kesadaran
manajemen aset dan mencegah investasi berlebihan.

Hubungan antara aset yang dimiliki dalam laporan posisi keuangan dan laba dalam laporan laba
rugi dapat dengan mudah dihubungkan.

Kekurangan:

- Ukuran persentase, bukan ukuran nilai absolut.

- Tidak mempertimbangkan divisi yang berbeda dalam ukuran atau jenis.

- Manajer divisi dapat memanipulasi ROI dengan menurunkan basis investasi relatif
terhadap laba segmen.

- ROI dapat menghasilkan pengambilan keputusan yang tidak optimal.

2) Residual Income

The formula for residual income is:

Example:

Assume required rate of return in 15%.

Keuntungan:

- Meminimalkan pengambilan keputusan suboptimal yang dapat dihasilkan dari


penggunaan ROI.

- Biaya untuk modal dapat bervariasi antar divisi berdasarkan risiko usaha yang
dilakukan di setiap divisi.

Accounting for Business


Kekurangan:

- Masih bisa mendorong pengambilan keputusan jangka pendek.

- Tingkat pengembalian yang disyaratkan atau biaya yang sesuai untuk modal
mungkin tidak mudah untuk ditentukan.

3) Economic Value Added (EVA)

Berdasarkan peningkatan nilai ekonomi setelah biaya yang sesuai untuk modal dikurangi.

Contoh:

Keuntungan:

- Meminimalkan pengambilan keputusan suboptimal.

- Biaya dapat bervariasi untuk memperhitungkan berbagai tingkat risiko.

- Penyesuaian dapat dibuat untuk komponen dalam persamaan agar sesuai dengan
keadaan khusus dari masing-masing divisi.

Kekurangan:

- Modifikasi formula itu rumit.

Accounting for Business


- Modifikasi dapat dilihat sebagai manipulasi.

- Masih merupakan indikator kinerja ekonomi jangka pendek berdasarkan data


akuntansi keuangan.

Example — Fun Hats Company — ROI, RI and EVA compared

D. Environmental and Social Performance

Untuk menilai dimensi lingkungan dan sosial, ada kebutuhan untuk mengembangkan, melacak,
dan memantau indikator kinerja utama.

- Indikator kinerja operasional (OPI) yang memberikan informasi tentang kinerja


lingkungan dari operasi organisasi.

- Indikator kinerja manajemen (MPI) yang memberikan informasi tentang upaya


manajemen untuk mempengaruhi kinerja lingkungan organisasi.

- Indikator kondisi lingkungan (ECI) yang memberikan informasi tentang kondisi


lingkungan lokal, regional, nasional atau global.

Sama seperti informasi keuangan, UNDSD telah mengajukan beberapa prinsip dasar untuk
diterapkan, sebagai berikut:

• relevance
• understandability
• target orientation
• consistency
• comparability
• balanced view
• continuity.

Accounting for Business


Eco-efficiency

The Organization of Economic and Co-operative Development (OECD) menyatakan bahwa eko-
efisiensi: 'mengungkapkan efisiensi penggunaan sumber daya ekologis untuk memenuhi
kebutuhan manusia'.

Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan dampak ekologis dengan informasi ekonomi.

Hasilnya akan menunjukkan dampak lingkungan yang ditambahkan per unit kinerja ekonomi
yang dipilih.

The Sustainability Report Card Sebagai indikator sustanabilitas perusahan terlihat di bawah
ini:

Accounting for Business


E. Individual Performance Measurement

Perusahaan adalah entitas buatan dan tidak melakukan fungsi fisik apa pun, selain
menyatukan pemilik, pekerja, dan sumber daya di bawah struktur hukum.

Orang-orang yang bekerja di dalam perusahaan melakukan banyak tugas, secara individu
dan dalam tim, untuk membantu mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, pengukuran
kinerja pada tingkat individu harus menyoroti kepada karyawan tugas apa yang penting.

Sistem penghargaan juga merupakan bagian dari sistem pengukuran kinerja. Beberapa
perusahaan mendorong kerja tim dengan memasukkan penghargaan berdasarkan kinerja
tim, departemen, atau seluruh perusahaan.

Keuntungannya adalah mendorong karyawan untuk bekerja sama dan semoga mencapai
sinergi yang tidak dapat dicapai oleh individu dengan bekerja sendiri.

Kerugiannya adalah sulitnya mengelola individu yang mengecilkan tanggung jawabnya.

F. Non Financial Performance Evaluation

Penggunaan ukuran kinerja keuangan saja tidak cukup untuk mengukur keberhasilan
organisasi.

Langkah-langkah pengukuran kinerja non-keuangan harus:

• dikaitkan dengan tujuan organisasi

• didefinisikan dengan baik

• mudah dipahami

• berdasarkan data yang dapat dipercaya.

Keuntungan:

• Lebih ramah pengguna dan relevan bagi karyawan non-manajemen.

• Lebih mungkin mengarah pada keuntungan kinerja jangka panjang.

• Mengurangi kemungkinan pengambilan keputusan manajemen jangka pendek.

• Mengidentifikasi masalah dengan cara yang lebih tepat waktu.

Accounting for Business


• Dapat dengan mudah disusun agar sesuai dengan tujuan organisasi.

• Bisa di benchmark dengan mudah.

Kekurangan:

• Sifatnya subyektif.

• Jumlah tindakan harus dibatasi untuk meningkatkan pemahaman dan mengurangi


biaya.

• Tindakan yang tidak tepat dapat dipilih.

• Tidak ada hubungan sebab dan akibat yang terbukti antara ukuran non-finansial
dan kesuksesan ekonomi.

• Berbagai tindakan memberikan hasil yang bertentangan.

Contoh pengukuran kinerja non keuangan

Accounting for Business


Accounting for Business
KESIMPULAN

Kinerja harus diukur untuk memverifikasi pencapaian tujuan dalam proses manajemen secara
keseluruhan. Ukuran tersebut biasanya dibandingkan dengan tolok ukur untuk memutuskan
apakah kinerjanya baik atau buruk. Tujuan entitas biasanya dinyatakan dalam pernyataan misi.

Entitas perlu merumuskan strategi, menyusun entitas, dan merancang proses untuk memastikan
penggunaan sumber daya yang efisien dan efektif dalam mencapai misi mereka. Kinerja suatu
entitas biasanya dipantau baik di dalam maupun di luar organisasi.

Saat melakukan evaluasi eksternal, data kunci dibandingkan dengan data benchmark untuk
menilai baik atau buruknya kerangka kinerja. Evaluasi kinerja internal dapat menggunakan
informasi dari berbagai sumber — internal atau eksternal entitas, akuntansi atau non-akuntansi,
atau keuangan (kuantitatif) atau non-keuangan (kualitatif)

Beberapa cara mengukur kinerja organisasi dengan menggunakan Balance Scorecard, ROI, RI,
EVA dan pengukuran kinerja non-keuangan. Kinerja lingkungan dan social juga menjadi poin
penilaian baru yang mulai mendapat perhatian khusus dalam perkembangan bisnis saat ini.

Accounting for Business


REFERENSI

• Birt, J., K. Chalmers., S. Maloney., A. Brooks., J. Oliver., D. Bond. (2020). Accounting:


Business Reporting for Decision Making. 7th Edition. Australia: John Wiley & Sons Ltd.
ISBN: 9780730369295.

Accounting for Business

Anda mungkin juga menyukai