Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1

NAMA : MOSES SUMANIK


NIM : 043197795
PRODI : AKUNTANSI

1. Karakteristik kualitatif informasi keuangan adalah ciri-ciri yang membuat informasi keuangan
berguna bagi para pengguna, seperti manajemen, investor, kreditur, dan pihak lain yang
berkepentingan. Ada empat karakteristik kualitatif pokok yang harus dipenuhi oleh informasi
keuangan, yaitu:

Dapat dipahami (Understandability)


Informasi keuangan harus disajikan dengan cara yang mudah dipahami oleh para pengguna yang
memiliki pengetahuan akuntansi yang memadai. Informasi keuangan tidak boleh terlalu rumit
atau menyesatkan.

Relevan (Relevance)
Informasi keuangan harus memiliki nilai konfirmatif dan nilai prediktif, yaitu dapat membantu
para pengguna untuk mengkonfirmasi hasil masa lalu dan memprediksi hasil masa depan.
Informasi keuangan juga harus tepat waktu dan lengkap agar dapat mempengaruhi keputusan
para pengguna.

Keandalan (Reliability)
Informasi keuangan harus bebas dari kesalahan dan bias, serta mencerminkan kondisi ekonomi
yang sebenarnya. Informasi keuangan harus memiliki kesetiaan representasional, kelengkapan,
netralitas, dan dapat diverifikasi oleh pihak independen.

Dapat diperbandingkan (Comparability)


Informasi keuangan harus dapat diperbandingkan antara entitas yang berbeda atau antara
periode yang berbeda. Informasi keuangan harus konsisten dalam menerapkan prinsip akuntansi
yang berlaku umum dan mengungkapkan perubahan-perubahan yang signifikan.

2. Laba bersih adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan setelah dikurangi semua biaya dan
pengeluaran, termasuk pajak dan bunga. Rumus umum untuk menghitung laba bersih adalah:
{Laba Bersih} = {Pendapatan} - {Beban}

Namun, dalam kasus PT DIVA, kita tidak diberi informasi tentang pendapatan dan beban
perusahaan. Oleh karena itu, kita perlu menggunakan rumus lain yang berdasarkan pada
perubahan aktiva neto (modal) selama periode tertentu. Rumusnya adalah:
{Laba Bersih} = {Aktiva Neto Akhir} - {Aktiva Neto Awal} + {Penarikan Modal} - {Investasi
Modal}

Dengan menggunakan data yang diberikan, kita dapat menghitung laba bersih PT DIVA sebagai
berikut:

{Laba Bersih} = (Rp800.000.000 - Rp450.000.000) - (Rp600.000.000 - Rp400.000.000) +


Rp50.000.000 - Rp100.000.000

{Laba Bersih} = Rp200.000.000 - Rp200.000.000 + Rp50.000.000 - Rp100.000.000$$

{Laba Bersih} = -Rp50.000.000$$

Jadi, laba bersih PT DIVA adalah minus Rp50 juta atau rugi Rp50 juta.

3. dengan menyusun laporan arus kas dengan menggunakan metode langsung dan metode tidak
langsung. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Metode langsung

Untuk menghitung arus kas dari aktivitas operasi, Anda harus mengurangi pembayaran tunai
dari penerimaan tunai selama periode akuntansi. Pembayaran tunai termasuk pembayaran
kepada pemasok, karyawan, bunga, pajak, dan lainnya. Penerimaan tunai termasuk penerimaan
dari pelanggan, bunga, dividen, dan lainnya.

Untuk menghitung arus kas dari aktivitas investasi, Anda harus mencatat semua transaksi yang
melibatkan aset jangka panjang, seperti pembelian atau penjualan tanah, bangunan, mesin,
peralatan, atau investasi lainnya.

Untuk menghitung arus kas dari aktivitas pendanaan, Anda harus mencatat semua transaksi
yang melibatkan utang atau ekuitas perusahaan, seperti penerbitan atau pembayaran utang
jangka panjang, saham biasa, saham preferen, dividen, atau modal lainnya.

Untuk mendapatkan arus kas bersih untuk periode tersebut, Anda harus menjumlahkan arus kas
dari ketiga aktivitas tersebut.

2. Metode tidak langsung

Untuk menghitung arus kas dari aktivitas operasi, Anda harus menyesuaikan laba bersih dengan
perubahan-perubahan yang terjadi pada pos-pos neraca yang berkaitan dengan operasi
perusahaan. Perubahan-perubahan ini termasuk penyusutan, amortisasi, keuntungan atau
kerugian tidak wajar, perubahan piutang usaha, persediaan, hutang usaha, dan lainnya.

Untuk menghitung arus kas dari aktivitas investasi dan pendanaan, Anda dapat menggunakan
metode yang sama dengan metode langsung.

Berikut adalah laporan arus kas yang dibuat menggunakan metode langsung dan metode tidak
langsung berdasarkan data yang Anda berikan:

PT. ARKAN
Laporan Arus Kas
Untuk periode yang berakhir tanggal 31/12/2020
(0000000 Rupiah)
PT. ARKAN

Metode Langsung
Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Penerimaan tunai dari pelanggan 20.700.000


Pembayaran tunai kepada pemasok -7.500.000
Pembayaran tunai kepada karyawan -2.500.000
Pembayaran bunga -500.000
Pembayaran pajak -1.710.000
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 8.490.000

Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Pembelian tanah -590.000
Penjualan peralatan 110.000
Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi -480.000

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan


Penerimaan dari penerbitan saham biasa 1.000.000
Penerimaan dari penerbitan utang jangka panjang 1.500.000
Pembayaran dividen -350.000
Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 2.150.000

Kenaikan Bersih dalam Kas 10.160.000


Saldo Kas pada Awal Periode 10.000
Saldo Kas pada Akhir Periode 10.170.000

Metode Tidak Langsung


Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Laba Bersih 15.300.000
Penyesuaian untuk Menyesuaikan Laba Bersih dengan
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi:
Penyusutan 2.500.000
Keuntungan atas penjualan peralatan -60.000

Perubahan dalam Aset dan Kewajiban Operasi:


(Penurunan) Kenaikan Piutang Usaha -2.700.000
(Penurunan) Kenaikan Persediaan -2.700.000
(Penurunan) Kenaikan Hutang Usaha -1.500.000
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 8.490.000

Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Pembelian tanah -590.000
Penjualan peralatan 110.000
Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi -480.000

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan


Penerimaan dari penerbitan saham biasa 1.000.000
Penerimaan dari penerbitan utang jangka panjang 1.500.000
Pembayaran dividen -350.000
Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 2.150.000
Kenaikan Bersih dalam Kas 10.160.000
Saldo Kas pada Awal Periode 10.000
Saldo Kas pada Akhir Periode 10.170.000

Anda mungkin juga menyukai