Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN POSISI KEUANGAN

DAN LAPORAN ARUS KAS

OLEH :

KELOMPOK 4

I GUSTI AYU AGUNG DAMAYANTI (1807531004/ 04)


NI KADEK DARMITI (1807531019/ 18)

SI REGULER AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
A. Penyusunan Neraca
B. Penyusunan Laporan Arus Kas
1. Isi dan Pembuatan Laporan Arus Kas
Karakteristik transaksi dan peristiwa lain dari setiap jenis aktivitas dalam laporan arus
kas ada tiga yaitu sebagai berikut.
a. Aktivitas operasi meliputi pengaruh kas dari transaksi-transaksi yang menimbulkan
pendapatan dan beban. Dengan demikian hal tersebut akan masuk dalam penentuan
laba bersih.
b. Aktivitas investasi meliputi pembelian dan penjualan investasi dan aset tetap
(gedung, tanah, peralatan, dan sebagainya), pemberian pinjaman dan penerimaan
pelunasan pinjaman.
c. Aktivitas pendanaan meliputi mendapatkan kas dari penerbitan surat utang
(misalnya obligasi atau wesel) dan pembayaran kembali pinjaman, mendapatkan
kas dari pemegang saham, pembelian kembali saham, dan pembayaran dividen.
Adapun dalam pembuatan laporan arus kas, ada beberapa informasi yang diperlukan
untuk menyusun laporan arus kas biasanya berasal dari tiga sumber, yaitu :
a. Neraca komparatif
Informasi dalam neraca komparatif (neraca yang diperbandingkan) menunjukkan
jumlah perubahan dalam aset, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham dari awal
periode.
b. Laporan laba rugi periode berjalan
Informasi dalam laporan ini membantu dalam menentukan jumlah kas yang
diperoleh atau digunakan dalam operasi selama tahun bersangkutan.
c. Informasi tambahan
Informasi ini meliputi data transaksi yang dierlukan untuk menentukan bagaimana
kas dihasilkan atau digunakan selama periode yang bersangkutan.

Dalam penyusunan laporan arus kas dari sumber-sumber data di atas meliputi tiga
tahapan sebagai berikut.

1. Menentukan kas yang disediakan oleh aktivitas atau digunakan dalam operasi.
Tahap ini menyangkut analisis tidak hanyalaporan laba ugi tahun ini tetapi juga
neraca komparatif, serta data tambahan tertentu.
2. Menentukan kas yang disediakan oleh atau digunakan dalam aktivitas investasi
dan pendanaan, atau mengungkapkannya sebagai transaksi non-kas.
Tahap ini menyangkut analisis data dalam neraca komparatif dan memilih
informasi tambahan tertentu untuk melihat pengaruhnya terhadap kas.
3. Membandingkan perubahan bersih dalam kas yag tercantum dalam laporan arus
kas dengan perubahan dalam akun kas sebagaimana dilaporkan dalam neraca
untuk memastikan kesesuaiannya.
Selisih antara saldo awal dan saldo akhir kas dapat dihitung dengan mudah dari
neraca komparatif.
2. Format Laporan Arus Kas
Format umum suatu laporan arus kas menyajikan hasil dari ketiga aktivitas yaitu
operasi, investasi, dan pendanaan ditambah aktivitas operasi dan pendanaan non-kas yang
signifikan. Berikut ini merupakan bentuk laporan arus kas yang lazim digunakan pada
sebagian besar perusahaan.

Arus kas dari aktivitas operasi selalu dicantumkan paling atas, dan kemudian
dilanjutkan dengan arus kas aktivitas dan pendanaan.
3. Metoda Tak Langsung dan Metoda Langsung
Dalam penyusunan laporan arus kas ada dua metoda yang digunakan yaitu metoda
langsung dan metoda tak langsung. Berikut penjelasannya.
a. Penyusunan Laporan Arus Kas – Metoda Tak Langsung
Metoda tak langsung menyesuaikan laba bersih dari pos-pos yang tidak
mempengaruhi kas. Di Amerika Serikat hampir 99% perusahaan menggunakan
metoda ini. Perusahaan lebih menyukai metoda tak langsung karena metoda ini
lebih mudah dan lebih murah, dan lebih menitikberatkan pada selisih antara laba
bersih dengan kas bersih dari aktivitas operasi. Laporan arus kas yang disusun
dengan metoda tak langsung, dimulai dengan menunjukkan laba bersih.
Selanjutnya laba bersih tersebut ditambah atau dikurangi sehingga dapat
ditentukan berapa kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasi. Penyesuaian
yang diperlukan terdiri dari tiga tipe, yaitu:
1. Beban-beban non-kas, seperti depresiasi, amortisasi, dan deplesi.
2. Laba atau rugi dari penjualan aset tetap.
3. Perubahan-perubahan dalam akun-akun aset lancar dan kewajiban lancar.

Adapun tahap-tahap penyusunan laporan arus kas metoda tak langsung adalah
sebagai berikut.
1. Tahap 1 (Aktivitas Operasi)
Menentukan kas bersih yang dihasilkan atau digunakan dalam aktivitas operasi
dengan melakukan konversi laba bersih dari dasar akrual ke dasar tunai. Ada
tiga penyesuaian yang perlu dilakukan atas laba bersih seperti (1) tambah
pengembalian beban non-kas seperti beban depresiasi, amortisasi, atau deplesi
(2) Kurangi laba atau tambahkan rugi yang berasal dari aktivitas investasi dan
pendanaan (3) Analisis perubahan-perubahan terhadap akun-akun non-kas aset
lancar dan kewajiban.
2. Tahap 2 (Aktivitas Investasi dan Pendanaan)
Menganalisis perubahan dalam akun-akun aset tak lancar dan akun-akun
kewajiban tak lancar dan mencatatnya sebagai aktivitas investasi dan aktivitas
pendanaan, atau sebagai aktivitas investasi dan dan pendanaan non-kas. Seperti
kenaikan dalam tanah, kenaikan dalam gedung, kenaikan dalam peralatan,
kenaikan dalam utang obligasi, kenaikan dalam saham biasa, kenaikan dalam
laba ditahan, dan lain sebagainya.
3. Tahap 3 (Perubahan Bersih dalam Kas)
Bandingkan perubahan dalam kas bersih yang yang tercantum dalam laporan
arus kas dengan perubahan dalam akun kas sebagaimana tercantum dalam
neraca untuk memastikan bahwa keduanya sesuai.
Contoh Laporan Arus Kas – Metoda Tak Langsung
PT NUSANTARA
Laporan Arus Kas – Metoda Tak Langsung
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2012
Arus kas dari aktivitas operasi:
Laba bersih.............................................................. Rp 145.000,00
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba
Bersih menjadi kas bersih yang
Dihasilkan aktivitas operasi:
Beban depresiasi.................................... 9.000,00
Rugi penjualan peralatan........................ 3.000,00
Penurunan dalam piutang usaha ........... 10.000,00
Kenaikan dalam persediaan.................... (5.000,00)
Kenaikan dalam Beban Dibayar Di Muka. (4.000,00)
Kenaikan dalam utang usaha.................... 16.000,00
Penurunan dalam utang pajak penghasilan..(2.000,00)
27.000,00
Kas bersih yang dihasilkan aktivitas operasi...........Rp 172.000,00

Arus kas dari aktivitas investasi:


Pembelian gedung................................ (120.000,00)
Pembelian peralatan............................. ( 25.000,00)
Penjualan peralatan.............................. 4.000,00

Kas bersih yang digunakan aktivitas investasi........ (141.000,00)

Arus kas dari aktivitas pendanaan:


Penerbitan saham biasa......................... 20.000,00
Pembayaran dividen tunai..................... (29.000,00)

Kas bersih yang digunakan aktivitas pendanaan...... ( 9.000,00)

Kenaikan kas bersih.................................................................... 22.000,00


Kas awal periode......................................................................... 33.000,00
Kas akhir periode............................................................................ Rp 55.000,00

Aktivitas investasi dan pendanaan non-kas


Penerbitan utang obligasi untuk membeli tanah...................... Rp 110.000,00

b. Laporan Arus Kas – Metoda Langsung


Metoda langsung menunjukkan pelaksanaan penerimaan kas dan pengeluaran kas,
sehingga metoda ini sejalan dengan tujuan penyusunan laporan arus kas. Adapun
tahap-tahap penyusunan laporan arus kas metoda tak langsung adalah sebagai
berikut.
1. Tahap 1 (Aktivitas Operasi)\
Menentukan kas bersih yang dihasilkan/digunakan oleh aktivitas operasi
dengan mengonversi laba bersih dari dasar akrual menjadi dasar tunai. Dalam
metoda langsung, perusahaan menghitung kas bersih yang dihasilkan oleh
aktivitas operasi dengan melakukan penyesuaian atas setiap pos dalam laporan
laba-rugi dari dasar akrual menjadi dasar tunai. Untuk menyederhanakan dan
meringkas kelompok aktivitas operasi, perusahaan hanya melaporkan
kelompok-kelompok penerimaan kas dan pengeluaran kas yang utama. Untuk
kelompok-kelompok utama ini, selisih antara penerimaan kas dan pengeluaran
kas merupakan kas bersih yang dihasilkan oleh aktivitas operasi. Cara yang
paling efisien dalam menerapkan metoda langsung adalah dengan menganalisis
setiap pos dalam laporan laba-rugi sesuai dengan urutan yang tercantum di
laporan.
2. Tahap 2 (Aktivitas Investasi dan Pendanaan)
Menganalisis perubahan dalam akun-akun aset tak lancar dan kewajiban jangka
panjang, serta mencatat aktivitas investasi dan pendanaan, atau sebagai
transaksi non-kas yang signifikan. Seperti kenaikan dalam tanah, kenaikan
dalam peralatan, kenaikan dalam utang obligasi, kenaikan dalam saham biasa
dan kenaikan dalam laba ditahan.
3. Tahap 3 (Perubahan Bersih dalam Kas)
Bandingkan perubahan bersih dalam kas yang tercantum dalam laporan arus
kas dengan perubahan dalam akun kas yang dilaporkan dalam neraca
komparatif untuk memastikan kesesuaian antara keduanya.
Contoh Laporan Arus Kas – Metoda Langsung
PT ANDALAS
Laporan Arus Kas – Metoda Langsung
Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2012
Arus kas dari aktivitas operasi:
Kas yang diterima dari pelanggan Rp 6.418.000,00*)
Dikurangi: Pengeluaran kas:
Untuk beban operasi Rp 4.843.000,00**)
Untuk pajak penghasilan 353.000,00 5.196.000,00

Kas bersih yang dihasilkan aktivitas operasi Rp 1.222.000,00

Arus kas dari aktivitas investasi:


Penjualan mesin 270.000,00
Pembelian mesin (750.000,00)

Kas bersih yang digunakan aktivitas investasi (480.000,00)

Arus kas dari aktivitas pendanaan:


Pembayaran dividen tunai (200.000,00)

Kas bersih yang digunakan aktivitas pendanaan (200.000,00)

Kenaikan kas bersih 542.000,00


Kas awal periode 130.000,00
Kas akhir periode Rp 672.000,00

Perhitungan Metoda Langsung:


*) Perhitungan kas yang diterima dari pelanggan:
Pendapatan menurut laporan laba-rugi Rp 6.583.000,00
Dikurangi: Kenaikan dalam piutang usaha ( 165.000,00)
Penerimaan kas dari pelanggan Rp 6.418.000,00

**)Perhitungan pengeluaran kas untuk beban operasi:


Beban operasi menurut laporan laba-rugi Rp 4.920.000,00
Dikurangi: Kerugian dari penjualan mesin ( 24.000,00)
Dikurangi: Penurunan dalam persediaan ( 33.000,00)
Dikurangi: Kenaikan dalam utang usaha ( 20.000,00)
Pengeluaran kas untuk beban operasi Rp 4.843.000,00

Anda mungkin juga menyukai