Anda di halaman 1dari 27

BAB 8

LAPORAN ARUS
KAS
KELOMPOK 01
PENGANTAR AKUNTANSI II
ANGGOTA KELOMPOK :

Andreansah Arminto Bela Shangrilla Dea Nagisa Dina Meitri Fitri Yadi
2330103030055 2330103030038 2330103030056 2330103030043 2330103030032 2330103030085

Gabriel Made Erni Endra Y.P.D M.Ilham Arifin Nadya Tiara Cindi Relis Hermawati
2330303030249 2330103030010 2330103030040 2330103030029 2330103030082

Rohana Sherlin Putri S.O Sylvia Putri Siona Putri Sia V. Suprapto
2330103030075 2330103030002 2330103030023 2330103030054 2330103030013
KEGUNAAN LAPORAN
ARUS KAS
Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas, pengeluaran kas,
dan perubahan bersih kas yang berasal dari aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan selama periode yang dilaporkan.
Informasi yang tercantum dalam laporan arus kas akan
membantu investor, kreditor, dan pihak-pihak lainnya dalam
menilai :
KEGUNAAN
LAPORAN ARUS
1. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
kas dimasa yang akan datang.

KAS 2. Kemampuan perusahaan untuk membayar


dividen dan membayar kewajibannya.
Nilai Kegunaan 3. Alasan terjadinya perbedaan antara laba bersih
Laporan Arus Kas dengan kas bersih yang dihasilkan (digunakan)
oleh aktivitas operasi.
4. Transaksi-transaksi kas untuk investasi dan
pendanaan selama periode laporan.
PENGKLASIFIKASIAN
ARUS KAS

Laporan arus kas mengklasikasikan penerimaan kas


dan pengeluaran menjadi aktivitas operasi, aktivitas
investasi, dan aktivitas pendanaan. Karakteristik
transaksi dan peristiwa lain dari setiap jenis aktivitas
sebagai berikut :
PENGKLASIFIKASIAN
ARUS KAS DALAM JENIS
AKTIVITAS

Aktivitas Operasi : Aktivitas investasi : Aktivitas Operasi :

meliputi (a) pembelian dan penjualan meliputi (a) mendapatkan kas dari
meliputi pengaruh kas dari transaksi-
investasi dan aset tetap penerbitan surat utang (misalnya obligasi
transaksi yang menimbulkan pendapatan
atau wesel) dan pembayaran kembali
dan beban. Dengan demikian hal tersebut (tanah,gedung,peralatan dan sebagainya)
pinjaman, dan (b) mendapatkan kas dari
akan masuk dalam penentuan laba bersih. (b) pemberian pinjaman dan penerimaan
pemegang saham. pembelian kembali
pelunasan pinjaman.
saham, dan pembayaran dividen
Aktivitas operasi - Pos laporan laba rugi
Arus kas masuk :

GAMBAR 8-1
Dari penjualan barang dan jasa Dari penerimaan bunga dan
penerimaan dividen.
Arus kas keluar :
Kepada pemasok untuk pembelian persediaan.
Jenis-Jenis Penerimaan dan Kepada para pegawai untuk membayar gaji Kepada
pemerintah untuk membayar pajak.
Pengeluaran Kas Kepada kreditur untuk membayar bunga.
Kepada pihak-pihak lain untuk membayar beban.

Aktivitas investasi - Perubahan dalam investasi dan aktiva


tetap
Arus kas masuk :
Dari penjualan aset tetap (tanah, gedung, peralatan dsb) Dari penjualan
investasi dalam sekuritas utang atau ekuitas perusahaan lain Dari
penerimaan pokok pinjaman dari pihak lain.
Arus kas keluar :
Untuk membeli aset tetap Untuk membeli investasi dalam sekuritas utang
atau ekuitas perusahaan lain.

Aktivitas pendanaan - Perubahan dalam utang jangka panjang


dan ekuitas pemegang saham
Arus kas masuk :
Dari penjualan saham biasa Dari penerbitan surat utang jangka panjang
(obligasi dan wesel).
Arus kas keluar :
Kepada pemegang saham sebagai dividen Untuk melunasi utang jangka
panjang atau membeli kembali saham.
AKTIVITAS NON-KAS FORMAT LAPORAN
YANG SIGNIFIKAN ARUS KAS
Tidak semua aktivitas bisnis yang signifikan melibatkan kas. Format umum suatu laporan arus kas menyajikan hasil dari
Sebagai contoh, aktivitas-aktivitas bisnis non-kas adalah: ketiga aktivitas yang telah dijelaskan di atas, yaitu operasi,
Penerbitan saham langsung untuk membeli aset. investasi, dan pendanaan ditambah aktivitas operasi dan
Konversi obligasi menjadi saham biasa. pendanaan non-kas yang signifikan. Gambar 8-2 berikut ini
Penerbitan obligasi langsung untuk membeli aset. menggambarkan bentuk laporan arus kas yang lazim
Pertukaran aset tetap. digunakan pada sebagian besar perusahaan.
GAMBAR 8-2
FORMAT LAPORAN ARUS KAS
CONTOH SOAL DAN PENYELESAINNYA (8-1)
Selama minggu pertama bulan ini, PT Anugerah memiliki transaksi-
transaksi berikut:
1 Diterbitkan 100.000 lembar saham biasa dengan nilai pari Rp5.000,00 per 50
lembar secara tunai.
2.Dipinjam dari bank sebesar Rp200.000.000,00 dengan menandatangani
selembar wesel berjangka waktu 5 tahun, bunga 8%. 40
3. Dibeli satu buah kendaraan seharga Rp170.000.000,00, tunai.
4. Dibayar gaji dan upah pegawai sebesar Rp12.000.000.00
5. Diterima kas Rp20.000.000,00 sebagi hasil penjualan jasa.
30

Untuk setiap transaksi di atas, sebutkan termasuk aktivitas arus kas


manakah masing-masing transaksi tersebut.
20

PENYELESAIAN : 10

1. Aktivitas Pendanaan
2. Aktivitas Pendanaan 0
3. Aktivitas Investasi Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5
4. Aktivitas Operasi
5. Aktivitas Operasi
PENYUSUNAN
LAPORAN ARUS KAS
Informasi untuk menyusun laporan ini
berasal dari tiga sumber, yaitu :

Neraca Komperatif
Laporan laba-rugi tahun berjalan
Informasi tambahan
METODE TAK METODE
LANGSUNG LANGSUNG

Metoda langsung menunjukkan pelaksanaan


Metoda tak langsung menyesuaikan laba bersih dari
pos-pos yang tidak mempengaruhi kas. Di Amerika penerimaan kas dan pengeluaran kas, sehingga
Serikat hampir 99% perusahaan menggunakan metoda ini sejalan dengan tujuan penyusunan
metoda ini. Perusahaan lebih menyukai metoda tak laporan arus kas.
langsung karena dua alasan:
(1) Metoda ini lebih mudah dan lebih murah, dan
(2)lebih menitik beratkan pada selisih antara laba
bersih dengan kas bersih dari aktivitas operasi.
Laporan laba-rugi PT Nusantara melaporkan beban depresiasi sebesar Rp9.000,00.

BEBAN Meskipun beban depresiasi mengurangi laba bersih, tetapi tidak mengurangi kas.
Dengan kata lain, beban depresiasi adalah beban non-kas. Perusahaan harus

DEPRESIASI mengembalikan pengurangan untuk beban depresiasi dengan menambahkannya


kembali ke laba bersih untuk menentukan kas bersih yang dihasilkan aktivitas operasi.
PT Nusantara harus melaporkan beban depresiasi dalam laporan arus kas dengan
cara sebagai berikut:

Arus kas dari aktivitas operasi:


Laba bersih..................................................................................................... Rp145.000,00
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba
bersih menjadi kas bersih yang
dihasilkan aktivitas operasi
Beban depresiasi................................................................................ 9.000,00
.............................
Kas bersih yang dihasilkan aktivitas operasi....................... Rp154.000,00
RUGI PENJUALAN
PERALATAN
Dalam contoh di soal tadi, laoran laba-rugi PT Nusantara melaporkan rugi penjulan
peralatan sebesar Rp3.000,00 (nilai buku Rp7.000,00 dikurangi Rp4.000 kas yang diterima
dari penjualan peralatan). Kerugian perusahaan sebesar Rp3.000,00 jangan dimasukkan
dalam kelompok aktivitas operasi di laporan arus kas. Penghilangan (eliminasi) rugi
Rp3.000,00 ini dilakukan dengan menambahkan kembali Rp3.000,00 ke laba bersih agar
dapat ditentukan kas bersih yang dihasilkan oleh aktivitas operasi.

Arus kas dari aktivitas operasi:


Laba bersih............................................................................................... Rp145.000,00
Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba
bersih menjadi kas bersih yang
dihasilkan aktivitas operasi:
Beban depresiasi..................................................................................... 9.000,00
Rugi penjualan peralatan................................................................... 3.000,00
12.000,00
Kas bersih yang dihasilkan aktivitas operasi..........................Rp157.000,00
PERUBAHAN PADA ASET LANCAR
NON-KAS DAN KEWAJIBAN LANCAR
Penyesuaian berikutnya dalam merekonsiliasi laba bersih menjadi kas yang dihasilkan aktivitas
operasi adalah memeriksa semua perubahan dalam akun-akun aset lancar dan kewajiban
lancar. Seperti telah disebutkan di atas, akuntansi akrual mencatat pendapatan pada periode
pendapatan diperoleh dan beban diakui pada periode terjadi Sebagai contoh, perusahaan
menggunakan akun Piutang Usaha untuk mencatat Jumlah yang tertagih sebagai akibat
penjualan yang telah terjadi tetapi kas dari penjualan ini belum diterima. Dalam hal lain,
perusahaan menggunakan akun Asuransi Dibayar di Muka untuk mencatat premi asuransi yang
telah dibayar, tetapi premi itu belum menjadi beban. Demikian pula akun Utang Gaji
menggambarkan beban gaji yang sudah terjadi tetapi belum dibayar perusahaan.
PERUBAHAN PADA
AKUN-AKUN ASET
LANCAR
Penyesuaian harus dilakukan untuk perubahan dalam
akun-akun aset lancar dengan cara sebagai berikut.
Kurangkan dari laba bersih kenalkan dalam setiap akun
aset lancar, dan tambahkan terhadap laba bersih
penurunan dalam setiap akun aset lancar, untuk
menentukan kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas
operasi.
PENURUNAN DALAM PIUTANG USAHA
Akun Piutang Usaha pada PT Nusantara berkurang Rp10.000,00 (darl
Rp30.000,00 menjadi Rp20.000,00) selama tahun 2012. Ini berarti kas
yang diterima dari piutang usaha lebih tinggi Rp10.000,00 daripada
yang dicatat sebagai pendapatan. Hal ini akan nampak jelas apabila
kita melihat parda akun Piutang Usaha dalam buku besar PT Nusantara
seperti terlihat bawah ini. Dalam akun ini nampak bahwa perusahaan
memperoleh pendapatan Rp507.000.00 (sebagaimana dilaporkan
dalam laporan laba- rugi), tetapi menerima kas dari pelunasan piutang
sebesar Rp517.000.00
KENAIKAN DALAM PERSEDIAAN
BARANG DAGANGAN
Saldo akun Persediaan Barang Dagangan pada PT Nusantara nalik sebesar
Rp5.000,00 (dari Rp10.000,00 menjadi Rp15.000,00) selama tahun 2012. Perubahan
dalam akun Persediaan Barang Dagangan mencerminkan selisih antara jumlah
persediaan yang dibeli dengan jumlah yang dijual. Untuk PT Nusantara, ini berarti
bahwa biaya perolehan barang yang dibeli lebih besar Rp5.000,00 daripada beban
pokok penjualannya Ini berarti pula bahwa beban pokok penjualan tidak
mencerminkan Rp5.000,00 pengeluaran kas yang telah dilakukan untuk persediaan.
KENAIKAN DALAM BEBAN
DIBAYAR DI MUKA
Selama tahun 2012, akun Beban Dibayar di Muka pada PT Nusantara telah naik sebesar Rp4.000,00 (dari Rp 1.000,00
menjadi Rp5.000,00). Ini berarti bahwa kas yang telah dikeluarkan untuk beban lebih tinggi daripada yang dilaporkan
sebagai beban dalam laporan laba-rugi (dicatat menurut dasar akrual). Dengan kata lain, perusahaan telah
mengeluarkan kas pada periode ini, tetapi belum diperhitungkan sebagai beban tahun ini (baru akan menjadi beban
pada tahun-tahun berikutnya). Untuk menyesuaikan laba bersih menjadi kas bersih yang diperoleh dari aktivitas
operasi. perusahaan harus mengurangkan dari laba bersih sebesar Rp4.000,00 untuk kenaikan dalam akun Beban
Dibayar di Muka ini. (lihat Gambar 8-3 di bawah ini).
PERUBAHAN DALAM
KEWAJIBAN LANCAR
Penyesuaian yang diperlukan untuk perubahan yang terjadi
pada akun- akun kewajiban lancar adalah sebagar benkut.
Tambahkan terhadap laba bersih kenaikan yang terjadi
pada setiap akun kewajiban lancar, dan kurangkan dari laba
bersih penurunan yang terjadi pada setiap akun kewajiban
lancar, untuk menentukan kas bersih yang diperoleh dari
aktivitas operasi.
KENAIKAN DALAM
UTANG USAHA
Selama tahun 2012, akun Utang Usaha pada PT Nusantara telah naik
sebesar Rp 16.000,00 (dari Rp12.000,00 menjadi Rp28.000,00). Ini berarti
bahwa perusahaan telah menerima barang lebih banyak Rp16.000,00
daripada jumlah kas yang sesungguhnya dikeluarkan (dibayar). Untuk
menyesuaikan laba bersih sehingga dapat ditentukan kas bersih yang
dihasilkan aktivitas operasi, perusahaan harus menambahkan terhadap
laba bersih sebesar Rp16.000,00 untuk kenaikan dalam akun Utang Usaha
tersebut. (lihat Gambar 8-4).
GAMBAR 8-4
PENYESUAIAN ATAS LABA
BERSIH (SEBAGIAN)
IKHTISAR KONVERSI KE KAS BERSIH DARI
AKTIVITAS OPERASI - METODA TAK
LANGSUNG
Seperti terlihat dalam ilustrasi di atas, laporan arus kas yang disusun dengan metoda
tak langsung, dimulai dengan menunjukkan laba bersih. Selanjutnya laba bersih
tersebut ditambah atau dikurangi sehingga dapat ditentukan berapa kas bersih yang
dihasilkan dari aktivitas operasi Penyesulan yang diperlukan terdiri dari dari tiga tipe,
yaitu:
1. Beban-beban non-kas, seperti depresiasi, amortisasi, dan deplesi
2. Laba atau rugi dari penjualan aset tetap
3 Perubahan-perubahan dalam akun-akun asel lancar dan kewajiban lancar
CONTOH SOAL DAN
PENYELESAIAN

PT Mutiara melaporkan laba bersih untuk tahun


buku 2012 sebesar Rp73.000.000,00 Termasuk
dalam laporan taba-rugi adalah beban
depresiasi sebesar Rp7.000.000,00 dan laba
penjualan peralatan Rp2.500.000,00. Neraca
komparatif PT Mutiara menunjukkan saldo-saldo
berikut:
PENGGUNAAN ARUS KAS
UNTUK MENILAI SEBUAH
PERUSAHAAN
ARUS KAS BEBAS
Dalam laporan arus kas, pencantuman kas yang dihasilkan oleh aktiv operasi
dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan kas. Namun demikian, para analis berpendapat bahwa kas yang
dihasilkan dari aktivitas operasi tidak bisa menunjukkan berapa yang harus
diinvestasikan dalam aset tetap baru agar perusahaan bisa mempertahankan
tingkat operasi sekarang. Selain itu perusahaan juga harus bisa
mempertahankan dividen, paling tidak pada tingkat yang dicapai sekarang
untuk memuaskan pada investor. Pengukuran arus kas bebas dapat memberi
tambahan wawasan tentang kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
kas. Arus kas bebas menggambarkan kas yang berasal dari operasi yang
tersisa setelah dikurangi dengan penyesuaian untuk pengeluaran modal dan
pembayaran dividen. Arus kas bebas dapat dihitung dengan dengan rumus
sebagai berikut.

Arus Kas Kas yang Dihasilkan Pengeluaran Dividen


Bebas
= Aktivitas Operasi - Modal - Tunai
Do you have any
questions?
Send it to us! We hope you learned something new.

Anda mungkin juga menyukai