Bab 23

BAB 23
Laporan arus kas

TUJUAN PEMBELAJARAN
❶ Menjelaskan tujuan laporan arus kas.
❷ Mengidentifikasi klasifikasi utama arus kas.
❸ Membedakan antara laba neto dan arus kas neto dari aktivitas operasi.
❹ Membandingkan metode langsung dan tidak langsung untuk menghitung arus kas neto dari aktivitas operasi.
❺ Menentukan arus kas neto dari aktivitas investasi dan pendanaan.
❻ Menyusun laporan arus kas.
❼ Mengidentifikasi sumber informasi untuk laporan arus kas.
❽ Mendiskusikan masalah khusus untuk menyusun laporan arus kas.
❾ Menjelaskan penggunaan kertas kerja untuk menyusun laporan arus kas.

www.penerbitsalemba.co
ISI DAN SUSUNAN BAB
B A G I A N 1 • PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS
Tujuan laporan arus kas (statement of cash flows)
Memberikan informasi tentang penerimaan kas dan pembayaran

kas perusahaan selama satu periode.
Memberikan informasi berbasis kas tentang aktivitas operasi,

investasi, dan pendanaan perusahaan.
KEGUNAAN LAPORAN ARUS KAS
Laporan arus kas memberikan informasi untuk membantu investor, kreditor, dan pihak lainnya dalam
menilai hal berikut.
Kemampuan entitas untuk menghasilkan arus kas masa depan.
Kemampuan entitas untuk membayar dividen dan melunasi kewajiban.
Alasan perbedaan antara laba neto dan arus kas neto dari aktivitas operasi.
Transaksi kas dan nonkas atas investasi dan pendanaan selama periode
berjalan.
KLASIFIKASI ARUS KAS
Karakteristik transaksi dan kejadian untuk setiap jenis

aktivitas
Aktivitas investasi
Aktivitas operasi (investing activities)
(operating activities) Meliputi aset tidak lancer dan Aktivitas pendanaan
termasuk (a) membuat dan (financing activities)
Meliputi pengaruh kas dari
menagih pinjaman, dan (b)
transaksi yang masuk ke dalam Meliputi pos liabilitas dan ekuitas
memperoleh dan melepaskan
penentuan laba neto
investasi dan aset berumur
panjang yang produktif
KLASIFIKASI ARUS KAS
Klasifikasi Arus Aktivitas Operasi—Pos Aktivitas Investasi Aktivitas Pendanaan—

Umumnya Pos Ekuitas
Kas Masuk dan Laporan Laba Rugi —Umumnya Pos dan Liabilitas Jangka
Arus Kas Keluar Aset Tidak Lancar Panjang
Arus kas masuk Arus kas masuk

Arus kas masuk
 Penjualan barang atau jasa.  Dari penjualan aset tetap
 Pengembalian atas
 Dari penjualan efek
dan aset takberwujud.
pinjaman (bunga) dan efek  Dari penjualan utang atau ekuitas.
ekuitas (dividen). efek ekuitas entitas lain.  Dari penerbitan utang
Arus kas keluar  Dari penagihan pokok (obligasi dan wesel).
 Untuk pemasok atas pinjaman ke entitas lain. Arus kas keluar
persediaan. Arus kas keluar  Untuk pemegang saham
 Untuk karyawan atas jasa.  Untuk membeli aset tetap, sebagai dividen.
 Untuk pemerintah atas dan aset takberwujud.  Untuk melunasi utang
pajak.  Untuk membeli utang atau
jangka panjang atau
 Untuk pemberi pinjaman efek ekuitas entitas lain.
memperoleh kembali
atas bunga.  Untuk melakukan pinjaman
 Untuk pihak lain atas beban. ke entitas lain.
modal saham.
KAS DAN SETARA KAS
Setara kas (cash equivalents) adalah investasi jangka pendek yang

sangat likuid, yaitu:
• Mudah ditukar untuk mengetahui jumlah kas.
• Sangat mendekati jatuh temponya, yang menyajikan

risiko perubahan nilai yang tidak signifikan.
FORMAT LAPORAN ARUS KAS
Format umum dari laporan arus kas menyajikan hasil dari tiga aktivitas yang telah dibahas sebelumnya—operasi,
investasi, dan pendanaan.
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENYUSUNAN
Sumber informasi untuk Langkah utama menyusun

menyusun laporan arus kas laporan arus kas
Laporan posisi keuangan komparatif
memberikan jumlah perubahan dalam aset,
liabilitas, dan ekuitas dari awal sampai akhir Menentukan perubahan pada kas.
periode.
Laporan laba rugi terkini memberikan data

untuk membantu penentuan jumlah kas Menentukan arus kas neto dari
yang diperoleh oleh atau digunakan dari aktivitas operasi.
operasi selama periode bersangkutan.
Data transaksi terpilih dari buku besar yang

memberikan informasi terperinci tambahan yang Menentukan arus kas neto dari
diperlukan untuk menentukan bagaimana
perusahaan memperoleh atau menggunakan kas aktivitas investasi dan pendanaan.
selama periode bersangkutan.
CONTOH PERTAMA—2010
Ilustrasi: Laporan arus kas untuk tahun pertama operasi Tax Consultants Inc. dimulai pada tanggal 1 Januari 2010, saat menerbitkan
60.000 saham biasa dengan nilai pari $1 untuk kas sebesar $60.000. Perusahaan menyewa ruang kantor, perabotan, dan peralatan,
serta melakukan konsultasi pajak selama tahun pertama. Laporan posisi keuangan komparatif pada awal dan akhir tahun 2010
ditunjukkan pada Ilustrasi 23-3. .
Ilustrasi 23-4 menunjukkan laporan laba rugi dan informasi tambahan untuk Tax Consultants.
Langkah 1: Menentukan Perubahan pada Kas

Tax Consultants sama sekali tidak memiliki kas dari tahun 2010. Ia memiliki kas sebesar $49.000 pada akhir tahun
2010. Dengan demikian, kas berubah (meningkat) pada tahun 2010 sebesar $49.000.
Langkah 2: Menentukan Arus Kas Neto dari Aktivitas Operasi
Untuk memperoleh arus kas neto dari aktivitas operasi, perusahaan harus menentukan pendapatan dan beban pada
basis kas. Hal ini dilakukan dengan menghilangkan dampak transaksi laporan laba rugi yang tidak mengakibatkan
kenaikan atau penurunan kas. Ilustrasi 23-5 menunjukkan hubungan antara laba neto dan arus kas neto dari
aktivitas operasi.
Langkah 2: Menentukan Arus Kas Neto dari Aktivitas Operasi
Langkah 3: Menentukan Arus Kas Neto dari Aktivitas Investasi dan Pendanaan
Setelah Tax Consultants menghitung kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi, langkah selanjutnya adalah
menentukan apakah ada perubahan lain dalam laporan posisi keuangan yang menyebabkan kenaikan atau
penurunan pada kas.
Pengujian laporan posisi keuangan untuk Tax Consultants menunjukkan kenaikan pada saham biasa dan saldo
laba. Kenaikan Modal Saham—Biasa sebesar $60.000 dihasilkan dari penerbitan saham biasa untuk kas.
Penerbitan saham biasa dilaporkan dalam laporan arus kas sebagai penerimaan kas dari aktivitas pendanaan.
Kenaikan saldo laba sebesar $20.000 disebabkan oleh:
1. Laba neto sebesar $34.000 meningkatkan saldo laba.
2. Pengumuman dividen sebesar $14.000 menurunkan saldo laba.
Tax Consultants telah mengubah laba neto menjadi arus kas neto dari aktivitas operasi, seperti yang dijelaskan
sebelumnya. Data tambahan menunjukkan bahwa perusahaan membayar dividen. Dengan demikian, perusahaan
melaporkan pembayaran dividen sebagai arus kas keluar, yang diklasifikasikan sebagai aktivitas pendanaan.
Metode Langsung
Perbedaan antara penerimaan kas dan pengeluaran kas adalah arus kas neto dari
aktivitas operasi.
Metode langsung (direct

method)—disebut juga metode Mengurangi pengeluaran kas operasi dari penerimaan kas operasi.
laporan laba rugi—melaporkan
penerimaan kas dan
pengeluaran kas dari aktivitas
operasi.
Menghasilkan penyajian laporan penerimaan kas dan
pengeluaran kas yang ringkas.
Metode Langsung
Ilustrasi: Tax Consultants melaporkan pendapatan sebesar $125.000. Namun, karena piutang perusahaan
meningkat selama tahun 2010 sebesar $36.000, maka perusahaan tersebut hanya menagihkan kas sebesar $89.000
($125.000 – $36.000) dari pendapatan ini. Demikian pula, Tax Consultants melaporkan beban operasi sebesar
$85.000. Namun, utang meningkat selama periode tersebut sebesar $5.000. Dengan asumsi bahwa utang tersebut
terkait dengan beban operasi, beban operasi kas adalah $80.000 ($85.000 – $5.000). Oleh karena tidak ada utang
pajak yang ada pada akhir tahun, perusahaan harus membayar beban pajak penghasilan $6.000 untuk tahun 2010
dalam bentuk kas selama tahun berjalan. Tax Consultants menghitung arus kas neto dari aktivitas operasi seperti
yang ditunjukkan pada Ilustrasi 23-6.
Metode Tidak Langsung
• Menyesuaikan laba neto • Menambahkan kembali biaya • Kenaikan piutang usaha.
untuk item yang nontunai dalam laporan laba • kenaikan utang usaha.
memengaruhi laba neto yang rugi menjadi laba neto.
dilaporkan, tetapi tidak • Mengurangi kredit nontunai.
memengaruhi kas.
Metode tidak langsung

(indirect method) atau
metode rekonsiliasi Perhitungan arus kas
dimulai dengan laba neto Penyesuaian terhadap
neto dari aktivitas
dan mengonversi laba laba neto
operasi
neto ke arus kas neto
dari aktivitas operasi.
Kenaikan Piutang Usaha—Metode Tidak Langsung
Ilustrasi: Piutang usaha Tax Consultants meningkat sebesar $36.000 (dari $0 sampai $36.000) selama tahun berjalan.
Bagi Tax Consultants, ini berarti penerimaan kas adalah $36.000 lebih rendah dari pendapatan. Akun Piutang Usaha
pada Ilustrasi 23-7 menunjukkan bahwa Tax Consultants memiliki pendapatan sebesar $125.000 (seperti yang
dilaporkan pada laporan laba rugi), tetapi hanya menagihkan sebesar $89.000 secara tunai.
Kenaikan Piutang Usaha—Metode Tidak Langsung
Untuk menyesuaikan laba neto menjadi kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi, Tax Consultants harus
mengurangi kenaikan piutang sebesar $36.000 dari laba neto. Ketika saldo piutang menurun, penerimaan kas lebih
tinggi dari pendapatan yang diperoleh berdasarkan basis akrual. Oleh karena itu, perusahaan menambah laba neto
jumlah penurunan piutang usaha sampai pada kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi.
Kenaikan Utang Usaha—Metode Tidak Langsung
Ilustrasi: Ketika utang meningkat selama tahun berjalan, beban atas dasar akrual melebihi basis kas. Mengapa?
Karena Tax Consultants dikenakan beban, tetapi sebagian beban belum dibayar. Untuk mengonversi laba neto
menjadi arus kas neto dari aktivitas operasi, Tax Consultants harus menambahkan kembali kenaikan $5.000 dalam
utang usaha ke laba neto. Dengan demikian, hasil dari penyesuaian piutang usaha dan utang usaha, Tax Consultants
menentukan kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi adalah $3.000 untuk tahun 2010.
Laporan Arus Kas—2010
Laporan arus kas untuk Tax Consultants Inc., dalam tahun ke-1 (2010).
CONTOH KEDUA—2011
Ilustrasi: Tax Consultants Inc. membeli tanah, bangunan, dan peralatan, dan pendapatan dan laba neto meningkat
secara substansial selama tahun pertama.
CONTOH KEDUA—2011
CONTOH KEDUA—2011

Seperti yang ditunjukkan pada informasi yang disajikan, kas mengalami penurunan sebesar $12.000 ($49.000 –
$37.000).
Langkah 2: Menentukan Arus Kas Neto dari Aktivitas Operasi—

Dengan menggunakan metode tidak langsung, kita menyesuaikan laba neto sebesar $134.000 berdasarkan basis
akrual pada arus kas neto dari aktivitas operasi.
Penurunan Piutang Usaha. Piutang usaha mengalami penurunan selama periode berjalan karena penerimaan kas
(pendapatan berbasis kas) lebih tinggi daripada pendapatan yang dilaporkan pada basis akrual. Untuk mengonversi
laba neto menjadi arus kas neto dari aktivitas operasi, penurunan sebesar $10.000 pada piutang harus
ditambahkan ke laba neto.
CONTOH KEDUA—2011
Kenaikan Biaya Dibayar di Muka. Bila biaya dibayar di muka (aset) meningkat selama periode berjalan, biaya
pada laporan laba rugi akrual lebih rendah daripada pada laporan laba rugi berbasis kas. Alasannya: Tax
Consultants telah melakukan pembayaran kas pada periode berjalan, tetapi beban (sebagai biaya dalam laporan
laba rugi) telah ditangguhkan ke periode masa depan. Untuk mengonversi laba neto menjadi arus kas neto dari
aktivitas operasi, perusahaan harus mengurangi laba neto sebesar $6.000 pada biaya dibayar di muka. Kenaikan
biaya dibayar di muka akan menghasilkan penurunan kas selama periode tersebut.
Kenaikan Utang Usaha. Seperti kenaikan pada tahun 2010, Tax Consultants harus menambahkan peningkatan
pada tahun 2011 sebesar $35.000 pada akun utang ke laba neto, untuk mengonversi ke arus kas neto dari
aktivitas operasi. Perusahaan mengeluarkan biaya lebih besar daripada jumlah uang yang dikeluarkan.
Beban Penyusutan (Kenaikan Akumulasi Penyusutan). Pembelian atas aset yang dapat disusutkan adalah
penggunaan kas, yang ditunjukkan di bagian investasi pada tahun perolehan. Beban penyusutan Tax Consultants
sebesar $21.000 (juga ditunjukkan oleh kenaikan akumulasi penyusutan) adalah biaya nontunai; perusahaan
menambahkannya kembali ke laba neto, untuk memperoleh arus kas neto dari aktivitas operasi. Adanya $21.000
adalah jumlah penyusutan pada bangunan sebesar $11.000 ditambah penyusutan pada peralatan sebesar
$10.000.
CONTOH KEDUA—2011
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi adalah $194.000, seperti yang ditunjukkan pada Ilustrasi 23-12.
CONTOH KEDUA—2011
Langkah 3: Menentukan Arus Kas Neto dari Aktivitas Investasi

dan Pendanaan
Kenaikan pada Tanah. Seperti yang ditunjukkan pada perubahan akun Tanah, perusahaan membeli tanah sebesar
$70.000 selama periode tersebut. Transaksi ini merupakan aktivitas investasi, dilaporkan sebagai penggunaan kas.
Kenaikan pada Bangunan dan Akumulasi Penyusutan Terkait. Seperti yang ditunjukkan dalam data tambahan
dan dari perubahan akun Bangunan, Tax Consultants memperoleh gedung perkantoran dengan menggunakan kas
sebesar $200.000. Transaksi ini merupakan arus kas keluar, dilaporkan dalam bagian investasi. Kenaikan sebesar
$11.000 dalam akumulasi penyusutan diakibatkan dari pencatatan beban penyusutan bangunan. Seperti yang
ditunjukkan sebelumnya, beban penyusutan yang dilaporkan tidak berpengaruh terhadap jumlah kas.
Kenaikan pada Peralatan dan Akumulasi Penyusutan Terkait. Kenaikan peralatan sebesar $68.000 sebagai akibat
perusahaan menggunakan kas untuk membeli peralatan. Transaksi ini merupakan arus kas keluar dari aktivitas
investasi. Jurnal beban penyusutan untuk periode tersebut menjelaskan kenaikan pada Akumulasi Penyusutan—
Peralatan.
CONTOH KEDUA—2011
Kenaikan pada Utang Obligasi. Akun Utang Obligasi meningkat sebesar $150.000. Kas yang diterima dari
penerbitan obligasi ini merupakan arus kas masuk dari aktivitas pendanaan.
Kenaikan pada Saldo Laba. Saldo laba meningkat sebesar $116.000 selama tahun berjalan. Dua faktor yang
menjelaskan kenaikan ini: (1) Laba neto sebesar $134.000 menaikkan saldo laba, dan (2) dividen sebesar $18.000
menurunkan saldo laba. Seperti yang ditunjukkan sebelumnya, perusahaan menyesuaikan laba neto menjadi kas
neto yang diperoleh dari aktivitas operasi pada bagian aktivitas operasi. Pembayaran dividen merupakan aktivitas
pendanaan yang melibatkan arus kas keluar.
CONTOH KEDUA—2011
CONTOH KETIGA—2012
Seperti yang ditunjukkan pada laporan posisi keuangan komparatif, kas meningkat sebesar $17.000 pada tahun 2012.
Langkah 2: Menentukan Arus Kas Neto dari Aktivitas

Operasi— Metode Tidak Langsung
Kenaikan Piutang Usaha. Kenaikan piutang usaha sebesar $42.000 merupakan pendapatan berbasis akrual yang
tercatat lebih dari penagihan kas pada tahun 2012. Perusahaan mengurangkan kenaikan ini dari laba neto untuk
mengonversi dari basis akrual ke basis kas.
Kenaikan Persediaan. Kenaikan persediaan sebesar $54.000 merupakan penggunaan operasi kas, bukan beban.
Oleh karena itu, Tax Consultants Inc. mengurangi jumlah ini dari laba neto, untuk memperoleh arus kas neto dari
operasi. Dengan kata lain, saat persediaan yang dibeli melebihi persediaan yang terjual selama suatu periode,
beban pokok penjualan basis akrual lebih rendah daripada basis kas.
Penurunan Biaya Dibayar di Muka. Penurunan biaya dibayar di muka sebesar $2.000 merupakan beban pada laporan laba rugi di
mana Tax Consultants Inc. tidak melakukan pembayaran kas pada periode berjalan. Perusahaan menambahkan kembali penurunan
tersebut ke laba neto untuk memperoleh arus kas dari aktivitas operasi.
Penurunan Utang Usaha. Bila utang usaha mengalami penurunan selama tahun berjalan, beban pokok penjualan basis kas lebih
tinggi daripada basis akrual. Untuk mengonversi laba neto menjadi arus kas neto dari aktivitas operasi, perusahaan harus
mengurangi utang usaha sebesar $7.000 dari laba neto.
Beban Penyusutan (Kenaikan Akumulasi Penyusutan). Akumulasi Penyusutan— Bangunan meningkat sebesar $10.000 ($21.000 –
$11.000). Akun bangunan tidak berubah selama periode berjalan, yang berarti Tax Consultants mencatat beban penyusutan
sebesar $10.000 pada tahun 2012.
Akumulasi Penyusutan—Peralatan meningkat sebesar $18.000 ($28.000 – $10.000) pada tahun berjalan. Namun, Akumulasi
Penyusutan—Peralatan turun sebesar $5.000 sebagai hasil penjualan selama tahun berjalan. Dengan demikian, penyusutan untuk
tahun ini adalah $23.000. Perusahaan merekonsiliasikan Akumulasi Penyusutan— Peralatan sebagai berikut.
Saldo awal $10.000
Ditambah: Penyusutan tahun 2012 23.000
33.000
Dikurangi: Penjualan peralatan 5.000
Saldo akhir $28.000
Kerugian atas Penjualan Peralatan. Tax Consultants Inc. menjual peralatan seharga $34.000 yang biaya perolehannya $41.000 dan
memiliki nilai buku sebesar $36.000. Akibatnya, perusahaan tersebut melaporkan kerugian sebesar $2.000 pada penjualannya. Untuk
memperoleh arus kas neto dari aktivitas operasi, kerugian atas penjualan peralatan tersebut harus ditambahkan kembali ke laba neto.
Alasannya adalah bahwa kerugian adalah biaya nontunai yang dibebankan pada laporan laba rugi. Kerugian itu tidak mengurangi kas,
tetapi hanya mengurangi laba neto.
Langkah 3: Menentukan Arus Kas Neto dari Aktivitas Investasi dan Pendanaan
Tanah. Tanah turun sebesar $25.000 selama periode berjalan. Seperti yang ditunjukkan dari informasi yang disajikan, perusahaan
menjual tanah secara tunai sebesar nilai bukunya. Transaksi ini adalah aktivitas investasi, yang dilaporkan sebagai sumber kas
sebesar $25.000.
Saldo awal $68.000
Pembelian peralatan 166.000
234.000
Penjualan peralatan 41.000
Saldo akhir $193.000
Utang Obligasi. Utang obligasi turun sebesar $40.000 selama tahun berjalan. Seperti yang ditunjukkan pada informasi
tambahan, perusahaan menukarkan obligasi tersebut pada nilai bukunya. Transaksi pendanaan ini menggunakan kas sebesar
$40.000.
Modal Saham—Biasa. Akun Modal Saham—Biasa meningkat sebesar $160.000 selama tahun berjalan. Seperti yang
ditunjukkan pada informasi tambahan, Tax Consultants menerbitkan saham biasa dengan nilai pari sebesar $160.000. Transaksi
pendanaan ini memperoleh kas sebesar $160.000.
Saldo Laba. Saldo laba berubah sebesar $70.000 ($206.000 – $136.000) selama tahun berjalan. Perubahan saldo laba sebesar
$70.000 tersebut dihasilkan dari laba neto sebesar $125.000 dari aktivitas operasi dan aktivitas pendanaan dalam membayar
dividen tunai sebesar $55.000.
SUMBER INFORMASI UNTUK LAPORAN ARUS KAS
• Laporan posisi keuangan komparatif memberikan informasi dasar

untuk menyusun laporan.
• Analisis terhadap akun Saldo Laba sangat diperlukan.
• Laporan mencakup semua perubahan yang telah melalui kas atau
menghasilkan kenaikan atau penurunan kas.
Poin penting • Penurunan, biaya amortisasi, dan jurnal “pembukuan” serupa,
dalam seperti penyusutan aset tetap, tidak mencerminkan arus kas masuk
atau arus kas keluar karena tidak berpengaruh pada kas.
penyusunan
laporan arus
kas
ARUS KAS NETO DARI AKTIVITAS OPERASI—METODE
TIDAK LANGSUNG VERSUS METODE LANGSUNG
Metode Langsung—Contoh
Ilustrasi: Drogba Company, yang memulai bisnis pada tanggal 1 Januari 2011, memiliki beberapa informasi laporan
posisi keuangan sebagai berikut.
Laporan laba rugi dan informasi tambahan Drogba Company pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut.
Untuk menyederhanakan dan meringkas bagian aktivitas operasi, hanya kelas utama penerimaan kas operasi dan pembayaran kas yang
dilaporkan. Perbedaan antara kelas utama penerimaan kas dan pembayaran kas adalah kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi
adalah sebagai berikut.
Penerimaan Kas dari Pelanggan. Laporan laba rugi Drogba Company melaporkan pendapatan dari pelanggan sebesar €780.000.
Untuk menentukan penerimaan kas dari pelanggan, perusahaan mempertimbangkan perubahan piutang usaha selama tahun
berjalan.
Bagi Drogba Company, piutang usaha mengalami kenaikan sebesar €15.000. Dengan demikian, penerimaan kas dari pelanggan
adalah €765.000, yang dihitung sebagai berikut.
Pendapatan dari penjualan €780.000
Dikurangi: Kenaikan piutang usaha 15.000
Penerimaan kas dari pelanggan €765.000
Drogba juga dapat menentukan penerimaan kas dari pelanggan dengan menganalisis akun piutang usaha, seperti yang
ditunjukkan berikut.
Ilustrasi 23-22 menunjukkan hubungan antara penerimaan kas dari pelanggan, pendapatan dari penjualan, dan perubahan piutang
usaha.
Pembayaran Kas ke Pemasok. Drogba Company melaporkan beban pokok penjualan pada laporan laba rugi sebesar €450.000. Untuk
menentukan pembayaran kas kepada pemasok, perusahaan pertama kali mengetahui pembelian untuk tahun berjalan, dengan
menyesuaikan beban pokok penjualan ke perubahan persediaan. Bila persediaan meningkat selama tahun berjalan, pembelian tahun
ini melebihi beban pokok penjualan Akibatnya, perusahaan menambahkan kenaikan persediaan ke beban pokok penjualan, untuk
mendapatkan angka pembelian.
Pada tahun 2011, persediaan Drogba Company meningkat sebesar €160.000. Perusahaan menghitung pembelian sebagai berikut.
Beban pokok penjualan €450.000
Ditambah: Kenaikan persediaan 160.000
Pembelian €610.000
Drogba juga bisa menentukan pembayaran kas kepada pemasok dengan menganalisis Utang Usaha, seperti yang ditunjukkan berikut ini.
Ilustrasi 23-23 menunjukkan hubungan antara pembayaran kas ke pemasok, beban pokok penjualan, perubahan persediaan, dan
perubahan utang usaha.
Pembayaran Kas untuk Beban Operasi. Drogba melaporkan beban operasi sebesar €160.000 pada laporan laba rugi. Untuk
menentukan kas yang dibayarkan untuk beban operasi, Drogba harus menyesuaikan jumlah ini untuk setiap perubahan biaya dibayar
di muka dan biaya yang masih harus dibayar.
Misalnya, ketika biaya dibayar di muka naik sebesar €8.000 selama tahun berjalan, kas yang dibayarkan untuk beban operasi
adalah €8.000 lebih tinggi dari beban operasi yang dilaporkan pada laporan laba rugi. Untuk mengonversi beban operasi menjadi
pembayaran kas untuk beban operasi, perusahaan menambahkan kenaikan sebesar €8.000 ke beban operasi.
Pembayaran kas Drogba untuk beban operasi adalah €148.000, yang dihitung sebagai berikut.
Beban operasi €160.000
Ditambah: Kenaikan biaya dibayar di muka 8.000
Dikurangi: Kenaikan biaya yang masih harus dibayar 20.000
Pembayaran kas untuk beban operasi €148.000
Hubungan antara pembayaran kas untuk beban operasi, perubahan biaya dibayar di muka, dan perubahan biaya yang masih harus
dibayar disajikan pada Ilustrasi 23-24.
Pembayaran Kas untuk Pajak Penghasilan. Laporan laba rugi untuk Drogba menunjukkan beban pajak penghasilan sebesar €48.000.
Jumlah ini sama dengan uang yang dibayarkan. Bagaimana kita tahu itu? Karena laporan posisi keuangan komparatif menunjukkan tidak
ada pajak penghasilan yang harus dibayar pada awal atau akhir tahun.
Ringkasan Arus Kas Neto dari Aktivitas Operasi—Metode Langsung
Kontroversi Langsung versus Tidak Langsung
Dukungan terhadap Metode

Langsung
[Keuntungan utama adalah Dukungan terhadap Metode Tidak
menunjukkan penerimaan kas Langsung
operasi dan pembayaran]
[Keuntungan utama adalah berfokus
pada perbedaan antara laba neto dan
arus kas neto dari aktivitas operasi]
BAGIAN 2 • PERMASALAHAN KHUSUS DALAM
PENYUSUNAN LAPORAN
① Penyesuaian terhadap laba neto
② Piutang usaha (neto)

Masalah lain yang
muncul dalam ③ Perubahan modal kerja lainnya
penyusunan
④ Rugi neto
laporan arus kas
⑤ Pengungkapan
PENYESUAIAN TERHADAP LABA NETO
Penyusutan dan amortisasi
Biaya imbalan pascakerja
Perubahan pajak penghasilan

Penyesuaian tangguhan
terhadap laba neto
Metode ekuitas akuntansi
Kerugian dan keuntungan
Kompensasi berbasis saham

PIUTANG USAHA (NETO)
Ilustrasi: Asumsikan bahwa Redmark Co. melaporkan laba neto sebesar $40.000. Redmark Co. memiliki saldo piutang
usaha, seperti yang ditunjukkan pada Ilustrasi 23-28.
Ilustrasi: Kenaikan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih yang diakibatkan dari pembebanan terhadap beban piutang
tidak tertagih, mengharuskan perusahaan untuk menambahkan kembali penyisihan piutang tidak tertagih ke laba
neto untuk memperoleh arus kas neto dari aktivitas operasi.
Pendekatan short-cut adalah untuk menetokan saldo penyisihan terhadap saldo piutang dan membandingkan
perubahan piutang usaha secara neto.
Prosedur cara pintas ini bekerja juga jika perubahan penyisihan piutang menghasilkan penghapusan piutang dagang.
Hal ini mengurangi Piutang Usaha dan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih.
Metode Langsung
Ilustrasi: Perusahaan seharusnya tidak menetokan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih terhadap Piutang Usaha.
Asumsikan bahwa laba neto Redmark Co. sebesar $40.000 terdiri atas item-item berikut.
Metode Langsung
Jika Redmark mengurangi kenaikan piutang usaha (neto) sebesar $9.000 dari penjualan tahun ini, maka akan
melaporkan penjualan tunai sebesar $91.000 ($100.000 – $9.000) dan pembayaran kas untuk beban operasi sebesar
$60.000. Kedua item tersebut akan salah dalam mencantumkan: Penjualan tunai seharusnya dilaporkan sebesar
$85.000 ($100.000 – $15.000), dan total pembayaran kas untuk beban operasi seharusnya dilaporkan sebesar
$54.000 ($60.000 – $6.000).
PERUBAHAN MODAL KERJA LAINNYA
Perubahan item-item modal kerja sebagai penyesuaian terhadap laba

neto yang tidak memengaruhi kas
↗ Investasi ekuitas non-trading jangka pendek
↗ Utang dividen tunai
RUGI NETO
Ilustrasi: Jika rugi neto adalah $50.000 dan jumlah total beban untuk ditambahkan kembali adalah $60.000, maka kas
neto yang diperoleh dari aktivitas operasi adalah $10.000.
Jika perusahaan mengalami rugi neto sebesar $80.000 dan jumlah total beban untuk ditambahkan kembali adalah
$25.000, penyajiannya sebagai berikut.
PENGUNGKAPAN
Transaksi Nontunai yang Signifikan Perolehan aset

dengan
liabilitas atau
dengan
menerbitkan
efek ekuitas.
Penerbitan
efek ekuitas Pertukaran
untuk aset
melunasi Transaksi nonmoneter.
nontunai yang
utang.
harus
dilaporkan
atau
diungkapkan
Konversi utang
Pembiayaan
atau saham
kembali utang
preferen
jangka
menjadi
panjang.
saham biasa.
PENGUNGKAPAN
Pengungkapan Khusus
Arus kas dari aktivitas

• Bunga yang diterima dan operasi • Kas yang dibayarkan
dibayarkan. untuk pajak.
• Dividen yang diterima • Pajak penghasilan yang • Arus kas dari bunga dan
dan dibayarkan. dibayarkan. dividen yang diterima
dan dibayarkan.
Laporan arus kas

Catatan atas laporan
diungkap secara
keuangan
terpisah
BAGIAN 3 • PENGGUNAAN KERTAS KERJA
Pada pos laporan posisi

keuangan, daftar akun
dengan saldo debit secara
terpisah dari akun dengan
saldo kredit.
Pedoman penting
Jangan memasukkan ke dalam
penggunaan kertas jurnal atau memposting ke
kerja setiap akun item-item
rekonsiliasi yang ditunjukkan
Bagian bawah kertas kerja di kertas kerja.
terdiri atas bagian aktivitas
operasi, investasi, dan
pendanaan.
PENYUSUNAN KERTAS KERJA
Langkah-langkah penyusunan kertas kerja

Masukkan saldo awal dan saldo akhir pos laporan posisi keuangan pada bagian pos laporan
Langkah 1
posisi keuangan.
Masukkan data yang menjelaskan perubahan pada pos laporan posisi keuangan (selain kas
Langkah 2
dan pengaruhnya terhadap laporan arus kas pada kolom rekonsiliasi kertas kerja.
Masukkan kenaikan atau penurunan kas pada baris kas dan di bagian bawah kertas kerja.
Langkah 3
Jurnal ini harus memungkinkan total kolom rekonsiliasi sesuai.
ANALISIS TRANSAKSI
Perubahan Saldo Laba
Laba neto Satellite Corporation untuk periode tersebut adalah $117.000. Jurnal dalam kertas kerja adalah sebagai berikut.
(1)
Operasi—Laba Neto 117.000
Saldo Laba 117.000
Dividen saham dan dividen tunai juga memengaruhi saldo laba. Laporan saldo laba
melaporkan dividen saham sebesar $15.000. Jurnal kertas kerja untuk transaksi ini adalah sebagai berikut.
(2)
Saldo Laba 15.000
Modal Saham—Biasa 1.000

Premi Saham—Biasa 14.000
Dividen tunai sebesar $6.000 yang dibayarkan mencerminkan arus kas keluar
aktivitas pendanaan. Satelit membuat jurnal pada kertas kerja sebagai berikut.
(3)
Saldo Laba 6.000
Pendanaan—Dividen Tunai 6.000

Piutang Usaha (Neto)
Kenaikan piutang usaha (neto) sebesar $53.000 merupakan penyesuaian yang
tidak menghasilkan arus kas masuk selama tahun 2011. Akibatnya, perusahaan akan mengurangkan kenaikan sebesar $53.000
tersebut dari laba neto. Jurnal pada kertas kerja sebagai berikut.
(4)
Piutang Usaha (neto) 53.000
Operasi—Kenaikan Piutang Usaha (neto) 53.000
ANALISIS TRANSAKSI
Persediaan
Kenaikan persediaan sebesar $152.000 merupakan penggunaan kas. Investasi tambahan pada persediaan selama tahun berjalan
mengurangi kas tanpa meningkatkan beban pokok penjualan. Satellite membuat jurnal pada kertas kerja sebagai berikut.
(5)
Persediaan 152.000
Operasi—Kenaikan Persediaan 152.000
Biaya Dibayar di Muka
Penurunan biaya dibayar di muka sebesar $500 merupakan beban dalam laporan
laba rugi di mana tidak ada arus kas keluar pada periode berjalan. Satellite harus menambahkan kembali jumlah tersebut ke laba
neto melalui jurnal berikut.
(6)
Operasi—Penurunan Biaya Dibayar di Muka 500
Biaya Dibayar di Muka 500
Investasi Ekuitas pada Porter Co. (Metode Ekuitas)
Investasi Satellite pada saham Porter Co. meningkat sebesar $3.500. Jumlah ini
mencerminkan saham Satellite dari laba neto yang diperoleh Porter (investee ekuitas) selama tahun berjalan. Meskipun
pendapatan Satellite, sehingga laba neto, meningkat $3.500 dengan mencatat saham Satellite dari laba neto Porter Co., tidak ada
kas (dividen) yang diberikan. Satellite membuat jurnal pada kertas kerja sebagai berikut.
(7)
Investasi Ekuitas pada Porter Co. 3.500
Operasi—Bagian Laba dari Porter Co. 3.500
ANALISIS TRANSAKSI
Tanah
Satellite membeli tanah seharga $60.000 melalui penerbitan wesel bayar jangka panjang. Transaksi ini tidak memengaruhi kas. Ini
adalah transaksi investasi/pendanaan nontunai yang signifikan yang akan diungkapkan perusahaan dalam catatan yang
menyertainya. Satellite membuat jurnal untuk merekonsiliasikan kertas kerja sebagai berikut.
(8)
Tanah 60.000
Wesel Bayar 60.000
Selain transaksi nontunai yang melibatkan penerbitan wesel untuk membeli tanah,
akun Tanah mengalami penurunan karena proses penggusuran. Jurnal kertas kerja untuk mencatat penerimaan sebesar $18.500
atas tanah yang memiliki nilai buku sebesar $10.500 sebagai berikut.
(9)
Investasi—Kas yang Diterima dari Penggusuran Tanah 18.500
Tanah 10.500
Operasi—Keuntungan dari Penggusuran Tanah 8.000
Peralatan dan Akumulasi Penyusutan—Peralatan
Analisis Peralatan dan Akumulasi Penyusutan—Peralatan menunjukkan bahwa
sejumlah transaksi telah memengaruhi akun ini. Perusahaan membeli peralatan seharga $53.000 selama tahun berjalan. Satellite
mencatat transaksi ini pada kertas kerja sebagai berikut.
(10)
Peralatan 53.000
Investasi—Pembelian Peralatan 53.000
ANALISIS TRANSAKSI
Selain itu, Satellite menjual peralatan dengan kerugian sebesar $1.500 dengan nilai buku sebesar $5.500. Satellite mencatat
transaksi ini sebagai berikut.
(11)
Investasi—Penjualan Peralatan 4.000
Operasi—Kerugian atas Penjualan Peralatan 1.500
Akumulasi Penyusutan—Peralatan 2.500
Peralatan 8.000
Satellite melaporkan penyusutan peralatan sebesar $11.500 dan mencatatnya
pada kertas kerja sebagai berikut.
(12)
Operasi—Beban Penyusutan—Peralatan 11.500
Akumulasi Penyusutan—Peralatan 11.500
Terakhir, perusahaan melakukan perbaikan besar terhadap peralatan tersebut.
Perusahaan membebankan pengeluaran ini, sebesar $11.000, ke akun Peralatan. Pengeluaran ini menggunakan kas, dan untuk itu
Satelitte membuat jurnal pada kertas kerja sebagai berikut.
(13)
Peralatan 11.000
Investasi—Perbaikan Besar Peralatan 11.000
Penyusutan Bangunan dan Amortisasi Merek Dagang

Beban penyusutan bangunan sebesar $3.100 dan amortisasi merek dagang
sebesar $2.400 adalah beban dalam laporan laba rugi yang mengurangi laba neto, tetapi tidak menyebabkan arus kas keluar pada
periode berjalan. Satellite membuat jurnal pada kertas kerja sebagai berikut.
ANALISIS TRANSAKSI
(14)
Operasi—Beban Penyusutan—Bangunan 3.100
Operasi—Amortisasi Merek Dagang 2.400
Akumulasi Penyusutan—Bangunan 3.100
Merek Dagang 2.400
Biaya Nontunai atau Kredit Lainnya

Analisis terhadap akun-akun yang tersisa menunjukkan bahwa perubahan saldo
Utang Usaha, Liabilitas yang Masih Harus Dibayar, Utang Pajak Penghasilan, Utang Obligasi, dan Liabilitas Pajak Tangguhan
dihasilkan dari beban atau kredit terhadap laba neto yang tidak memengaruhi kas. Perusahaan harus menganalisis setiap item
tersebut secara individual dan memasukkannya ke dalam kertas kerja. Jurnal gabungan berikut merangkum item nontunai yang
terkait dengan laba.
(15)
Utang Pajak Penghasilan 13.000
Utang Obligasi 1.000
Operasi—Kenaikan Utang Usaha 1.000
Operasi—Kenaikan Liabilitas yang Masih Harus Dibayar 4.000
Operasi—Kenaikan Liabilitas Pajak Tangguhan 3.000
Operasi—Penurunan Utang Pajak Penghasilan 13.000
Operasi—Amortisasi Premi Obligasi 1.000
Utang Usaha 1.000
Liabilitas yang Masih Harus Dibayar 4.000
Liabilitas Pajak Tangguhan 3.000
ANALISIS TRANSAKSI
Modal Saham—Biasa dan Akun Terkait
Perbandingan antara saldo Modal Saham—Biasa dengan saldo Premi Saham—Biasa menunjukkan bahwa transaksi selama tahun
berjalan memengaruhi akun-akun ini. Pertama, Satellite menerbitkan dividen saham sebesar 2 persen kepada pemegang saham.
Seperti pembahasan jurnal kertas kerja (2) menunjukkan, tidak ada kas yang diperoleh atau digunakan dari transaksi dividen
saham. Selain saham yang diterbitkan melalui dividen saham, Satellite menjual saham biasa dengan harga $16 per saham.
Perusahaan mencatat transaksi ini sebagai berikut.
(16)
Pendanaan—Penjualan Saham Biasa 144.000
Modal Saham—Biasa 9.000
Premi Saham—Biasa 135.000
Selain itu, perusahaan membeli saham biasa sebesar $17.000. Perusahaan
mencatat transaksi ini pada kertas kerja sebagai berikut.
(17)
Saham Tresuri 17.000
Pendanaan—Pembelian Saham Tresuri 17.000
Jurnal Rekonsiliasi Akhir

Jurnal akhir untuk merekonsiliasikan perubahan kas dan untuk menyeimbangkan
kertas kerja ditunjukkan di bawah ini. Jumlah $7.000 adalah selisih antara saldo awal dan saldo akhir.
(18)
Penurunan Kas 7.000
Kas 7.000
PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR
PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR
BUKU REFERENSI
Kieso : Akuntansi Keuangan Menengah Volume 2, Edisi
IFRS, Salemba Empat
Terima Kasih
Tetap Belajar & Semangat

Bab 23 - AKM 3 - Laporan Arus Kas

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 23 - AKM 3 - Laporan Arus Kas

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan arus kas

❷ Mengidentifikasi klasifikasi utama arus kas.

❺ Menentukan arus kas neto dari aktivitas investasi dan pendanaan.

❻ Menyusun laporan arus kas.

❼ Mengidentifikasi sumber informasi untuk laporan arus kas.

❽ Mendiskusikan masalah khusus untuk menyusun laporan arus kas.

❾ Menjelaskan penggunaan kertas kerja untuk menyusun laporan arus kas.

Tujuan laporan arus kas (statement of cash flows)

Memberikan informasi tentang penerimaan kas dan pembayaran

Memberikan informasi berbasis kas tentang aktivitas operasi,

Kemampuan entitas untuk menghasilkan arus kas masa depan.

Kemampuan entitas untuk membayar dividen dan melunasi kewajiban.

Karakteristik transaksi dan kejadian untuk setiap jenis

Klasifikasi Arus Aktivitas Operasi—Pos Aktivitas Investasi Aktivitas Pendanaan—

Arus kas masuk Arus kas masuk

Setara kas (cash equivalents) adalah investasi jangka pendek yang

• Mudah ditukar untuk mengetahui jumlah kas.

• Sangat mendekati jatuh temponya, yang menyajikan

Sumber informasi untuk Langkah utama menyusun

Laporan laba rugi terkini memberikan data

Data transaksi terpilih dari buku besar yang

Langkah 1: Menentukan Perubahan pada Kas

Langkah 2: Menentukan Arus Kas Neto dari Aktivitas Operasi

Langkah 2: Menentukan Arus Kas Neto dari Aktivitas Operasi

Metode langsung (direct

Metode tidak langsung

Kenaikan Piutang Usaha—Metode Tidak Langsung

Kenaikan Piutang Usaha—Metode Tidak Langsung

Kenaikan Utang Usaha—Metode Tidak Langsung

Langkah 1: Menentukan Perubahan pada Kas

Langkah 2: Menentukan Arus Kas Neto dari Aktivitas Operasi—

Langkah 3: Menentukan Arus Kas Neto dari Aktivitas Investasi

Langkah 2: Menentukan Arus Kas Neto dari Aktivitas

• Laporan posisi keuangan komparatif memberikan informasi dasar

Kontroversi Langsung versus Tidak Langsung

Dukungan terhadap Metode

① Penyesuaian terhadap laba neto

② Piutang usaha (neto)

Penyusutan dan amortisasi

Biaya imbalan pascakerja

Perubahan pajak penghasilan

Kerugian dan keuntungan

Kompensasi berbasis saham

Metode Tidak Langsung

Metode Tidak Langsung

Metode Tidak Langsung

Perubahan item-item modal kerja sebagai penyesuaian terhadap laba

↗ Investasi ekuitas non-trading jangka pendek

↗ Utang dividen tunai

Transaksi Nontunai yang Signifikan Perolehan aset

Arus kas dari aktivitas

Laporan arus kas

Pada pos laporan posisi

Langkah-langkah penyusunan kertas kerja

Modal Saham—Biasa 1.000

Pendanaan—Dividen Tunai 6.000

Penyusutan Bangunan dan Amortisasi Merek Dagang

Biaya Nontunai atau Kredit Lainnya

Jurnal Rekonsiliasi Akhir

Anda mungkin juga menyukai