C. Neraca
Neraca (balance sheet) merupakan suatu laporan mengenai posisi keuangan perusahaan
pada suatu titik waktu tertentu. Terdapar dua jenis klaim atas aset—kewajiban (atau utang
perusahaan kepada kreditor) dan ekuitas pemegang saham, yang mencerminkan kepemilikan
sama halnya seperti ekuitas pemilik rumah, yang merupakan nilai rumah dikurangi jumlah
pinjaman hipotek yang belum dilunasi. Akun laba ditahan (retained earnings) merupakan laba
perusahaan yang telah ditabung, bukan yang dibayarkan sebagai dividen. Ekuitas biasa
(common equity) atau kekayaan bersih (net worth) merupakan modal yang diberikan oleh
pemegang saham biasa; saham biasa, modal disetor, laba ditahan, dan kadang – kadang,
cadangan tertentu. Modal kerja bersih (net working capital) didefinisikan sebagai aset lancar
dikurangi kewajiban lancar. Ukuran likuiditas yang sering digunakan. Berikut beberapa hal
tambahan tentang neraca yang layak untuk dicatat.
1. Kas dan setara kas versus aset lain – lain
2. Akuntansi persediaan
3. Sumber dana lainnya
4. Metode penyusutan
5. Nilai pasar versus nilai buku
6. Dimensi waktu
disebut laba sebelum bunga dan pajak (earnings before interest dan taxes—EBT), dan sering
dikenal sebagai laba operasi (operating income):
Laporan arus kas (statement of cash flows) merupakan laporan yang melaporkan
dampak aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan suatu perusahaan pada arus kas sepanjang
periode akuntansi. Laporan ini memisahkan aktivitas menjadi tiga bkategori.
1. Aktivitas operasi, yang meliputi laba bersih, penyusutan, dan perubahan dalam modal
kerja selain kas dan utang jangka pendek.
2. Aktivitas investasi, yang meliputi pembelian / penjualan aset tetap
3. Aktivitas pendanaan, yang meliputi penereimaan kas melalui penerbitan utang jangka
pendek, utang jangka panjang, saham, menggunakan kas untuk membayar dividen,
membeli kembali saham / obligasi yang beredar
MEGA BUNGA K 17809134042 D3 AKUNTANSI B
𝑵𝑶𝑾𝑪 = 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒂𝒔𝒆𝒕 𝒍𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒃𝒖𝒕𝒖𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒐𝒑𝒆𝒂𝒓𝒔𝒊 − 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒌𝒆𝒘𝒂𝒋𝒊𝒃𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒎𝒐𝒅𝒂𝒍 𝒐𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊 = 𝒎𝒐𝒅𝒂𝒍 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂 𝒐𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 + 𝒂𝒔𝒆𝒕 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉
Laba operasi bersih setelah pajak (net operating profit after taxes—NOPAT)
merupakan laba yang dihasilkan suatu perusahaan jika perusahaan tersebut tidak memiliki utang
dan hanya memiliki aset operasi.
Arus kas bebas (free cash flow) merupakan arus kas yang benar – benar tersedia untuk
dibayarkan kepada investor (pemegang saham dan pemilik utang) setelah perusahaan
melakukan seluruh investasi dalam aset tetap, produk baru dan modal kerja yang dibutuhkan
untuk mempertahankan operasi yang sedang berjalan.
Pajak Pribadi
Perseorangan dikenakan pajak oleh pemerintah federal dengan tingkat mulai dari 10%
hingga 35% atas penghasilan sebesar $319.00 / lebih besar. Perlu dicatat bahwa penghasilan
yang diterima dari investasi yang dimiliki oleh dana pensiun tidak dikenakan pajak sampai uang
tersebut dicairkan, yang kemugkinan besar terjadi setelah pesiun.
Bagi perusahaan, pembayaran bunga akan dilihat sebagai suatu beban, dan beban
tersebut dikurangi ketika menghitung penghasilan kena pajak. Individu juga memiliki utang dan
membayarkan bunga, tetapi individu umumya tidak dapat mengurangi pembayarn bunga
(pengecualian utamanya adalah bunga atas kredit rumah yang dalam batasan tertentu dapat
menjadi pengurang pajak)
Pengecualian penting adalah bunga dari sebagian besar utang pemerintah negara bagian
dan federal yang dikecualikan dari pajak federal. Obligasi lokal dan negara bagian sering kali
disebut “muni”, dan obligasi ini umumnya dibeli oleh perorangan yang memiliki rentang tarif
pajak tinngi
Dividen Diterima
Yang pertama dikenakan pajak adalah perusahaan yang membayar dividen, kemudian
individu yang menerimanya akan dikenakan pajak lagi. Jika perusahaan adalah penerima
dividen, maka sitruasinya menjadi sedikit berbeda—perusahaan yang menerima penghasilan
dividen dapat mengeluarkan sebagian dividen dari laba kena pajaknya.
tertutupi oleh laba masa laluy, sisanya aka terbawa ke periode berikutnya untuk menutupi laba
masa depan
Keuntungan Modal
Secara umum, keuntungan modal (capital gain) dinyatakan sebagai laba dari penjulan
aset yang umumnya tidak dibeli dan dijual dalam proses usaha. Jika saham telah dimiliki selama
lebih dari satu tahun, maka keuntungan akan dikenakan pajak pada tingkat yang lebih rendah.
Penyusutan
Namun, untuk tujuan perpajakan, Kongres telah menentukan tingkat penyusutan yang
berbeda untuk berbagai jenis aset, dan tingkat tersebut biasanya menghasilkan beban
penyusutan yang lebih tinggi daripada yang digunakan perushaan untuk tujuan pelaporan
pemegang saham.
Usaha Kecil
Jika suatu usaha merupakan suatu kepemilikan perorangan / persekutuan, laba usaha
tersebut dialokasikan kepada para pemilik secara proporsional sesuai dengan andil
kepemilikannya. Jika usaha yang sama berbentuk perseroan, maka akan ada dua kemungkinan.
Pertama, jika perusahaan memenuhi persyaratan tertentu yang berhubungan dengan ukuran dan
jumlah pemegang saham, maka perusahaan dapat memilih untuk dikenakan pajak sebagai suatu
perseroan.