Anda di halaman 1dari 16

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN

Menurut Para Tokoh :

Menurut Harahap (2004:190)


Analisis laporan keuangan Menurut Wild, John, Halsey
diartikan sebagai berikut : (2004:37) analisis laporan
Menguraikan pos-pos laporan keuangan adalah :
keuangan menjadi unit informasi financial statements analysis is
yang lebih kecil dan melihat the application of analytical tools
hubungannya yang signifikan and techniques to general purpose
atau mempunyai makna antara financial statements and related
satu dengan yang lain, baik to estimates and inferenses useful
antara data kuantitatif atau in business analysis.
kualitatif dengan tujuan untuk
mengetahui kondisi keuangan
lebih dalam yang sangat penting
dalam proses menghasilkan
keputusan yang tepat.
PEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI

Sharehol
Investor Kreditor Pemasok Pelanggan Pemerintah Karyawan Masyarakat
ders
Ada banyak laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan,
tetapi yang umum digunakan adalah :

- Neraca, menginformasikan posisi - Perhitungan laba rugi,


keuangan pada saat tertentu, yang menginformasikan hasil usaha
tercermin pada jumlah harta yang dimiliki, perusahaan dalam suatu periode
jumlah kewajiban, dan modal perusahaan. tertentu.

- Catatan atas laporan keuangan,


- Laporan arus kas, menginformasikan
menginformasikan kebijaksanaan
perubahan dalam posisi keuangan sebagai
akuntansi yang mempengaruhi posisi
akibat dari kegiatan usaha, pembelanjaan,
keuangan dari hasil keuangan
dan investasi selama periode yang
perusahaan.
bersangkutan.
1. Prinsip
Pengakuan
Pendapatan

2. Prinsip
Penandingan
PRINSIP-PRINSIP
AKUNTANSI

3. Prinsip
Pengungkapan
Penuh

4. Prinsip
Biaya
Fungsi Analisis Laporan
Keuangan

a. Untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan atau


lembaga keuangan yang diperoleh,
b. Untuk mengetahui bagaimana posisi keuangan pada akhir
periode pencatatan,
c. Untuk mengetahui kekeliruan dalam laporan keuangan yang
terjadi pada perusahaan, dan
d. Untuk memberikan informasi pada berbagai pihak terutama
pamimpin perusahaan untuk melakukan pengambilan
keputusan
Tujuan Analisis Laporan
keuangan

a. Dapat menilai perkembangan perusahaan dari waktu ke


waktu
b. Menggambarkan serta memprediksikan keuangan suatu
perusahaan
c. Dapat menilai prestasi perusahaan dalam menjalankan
operasinya
d. Dapat memberikan gambaran bagi para pengambil
keputusan
e. Menilai komposisi struktur keuangan dan arus kas
ANALISIS RASIO KEUANGAN

Menurut Gitman (2006:54) analisis rasio


keuangan adalah :
Bahwa rasio keuangan meliputi metode
untuk menghitung dan menginterpretasikan
rasio keuangan untuk menganalisis dan
mengawasi kinerja perusahaan.
Menurut Keowen et al (2005:72) analisis
rasio keuangan adalah :
Rasio keuangan dimulai dengan menghitung
data yang berhubungan untuk
mengidentifikasi beberapa kekuatan dan
kelemahan financial pada sebuah
perusahaan.
Jenis-jenis Rasio Keuangan

Rasio Likuiditas

Rasio Efesiensi

Rasio Pengungkit Keuangan


( Financial Leverage )

Rasio Profitabilitas
1. Jenis-Jenis Rasio Likuiditas

Current Quick
Cash Ratio
Ratio Ratio

Current Ratio adalah rasio Cash Ratio digunakan Quick Ratio adalah rasio
yang digunakan untuk untuk mengukur yang menunjukan
menganalisis posisi modal kemampuan perusahaan kemampuan perusahaan
untuk membayar
kerja suatu perusahaan dalam membayar kembali
kembali simpanan dari
yaitu merupakan simpanan yang telah alat-alat yang paling
perbandingan antara terhimpun pada saat likuid yang dimiliki
harta lancar dengan ditarik dengan perusahaan tersebut
hutang lancar menggunakan alat likuid. Quick Ratio = Jml
Aktiva Lancar
Current Ratio = Jumlah Persediaan / Hutang
Cash Ratio = Kas + Giro /
Aktiva Lancar / jumlah Lancar x 100%
Hutang Lancar x 100%
hutang lancar x 100%
2. Jenis-jenis Rasio Efesiensi
Rasio Aktiva tetap Rasio Perputaran
Berdasarkan
terhadap Nilai Investasi
Rasio Waktu
Bersih

Tingkat Perputaran
Persediaan
3. Rasio Leverage ( Pengungkit Keuangan ) / Solvabilitas

Total Debt to Total Time Interest


Total Debt to Total
Equity Ratio Earned Ratio
Assets Ratio
Rumus : Rumus :
Rumus :
TDTE = ( Total debt / TIE = (EBIT / Interest
TDTA = ( Total debt /
Total equity ) x ) x 1time
Total assets ) x 100%
100%

Debt Service Coverage Ratio


Fixed Charge Coverage Ratio
Rumus :
Rumus :
DSC = ( EBIT / ( Interest + (
FCC = (( EBIT + Rent ) /
angsuran pokok pinjaman : (1
(Interest + Rent )) x 1time
- Tax)))) x 1time
4. Rasio Profitabilitas

Gross Profit Margin Net Profit Margin


Gross Profit Margin = Net Profit Margin =
(Laba Kotor) : (Penjualan) (Laba Setelah Pajak) :(Penjulan)

Rate of Return for The Owners


Return On Investment (ROI) Rate of Return for The Owners =
Return On Investment = (Laba Bersih Setelah Pajak) : (Modal
(Laba Setelah Pajak) : (Total Aktiva) Sendiri)
Analisis Rasio memiliki 3
Kelompok utama :

(2) analisis kredit


(1) manager ,
seperti ,pegawai bank bagian kredit
yang menggunakan rasio untuk
atau analisis peringkat obligasi yang
membantu menganalisis dan
menganalisis rasio untuk membantu
mengendalikan serta
menentukan kemampuan
memperbaiki operasi perusahaan.
perusahaan membayar utang,

(3)analisis saham ,
yang berkepentingan dengan efisiensi
resiko dan prospek pertumbuhan.
Beberapa keterbatsan dalam menghitung dan
menginterpretasikan analisis rasio keuangan antara lain:

1.Rasio keuangan dibentuk dari data akuntansi dan


dapat dimanipulasi.
2.Seorang manajer keuangan harus berhati - hati
dalam
3.Kecocokan dengan rasio gabungan industri bukan
suatu jaminan.
4.Dalam menganalisa setiap rasio, angka - angka
yang diperoleh dan perhitungan tidak dapat
berdiri sendiri.
5.Pencapaian target sesuai dengan rata rata industri
tidak menunjukkan kinerja perusahaan yang baik.
Metode Pendekatan
Analisis Rasio
Keuangan

2. Pendekatan Runtut
1.Pendekatan LintasSeksi
Waktu
(Cross Sectional Approach).
(Time Series Analysis)

Yaitu cara mengevaluasi dengan jalan Yaitu cara mengevaluasi dengan jalan
membandingkan rasio-rasio antara membandingkan rasio-rasio finansial
perusahaan yang satu dengan perusahaan dari satu periode ke
perusahaan lainnya yang sejenis pada periode lainnya.
saat bersamaan.
Standar Penilaian dalam Analisis Rasio :

Dalam hal ini terdapat empat macam standar dalam


analisis rasio, yakni :
a) Rata-rata industri, perusahaan membandingkan
rasionya dengan rasio rata-rata industry
b) Perusahaan paling unggul, dalam hal ini mungkin sulit
untuk memperoleh data rata-rata industri yang
lengkap.
c) Data histories, dimana perusahaan membandingkan
rasionya dengan rasio tahun-tahun yang lalu.
d) Anggaran serta realisasinya, perusahaan
membandingkan rasio berdasarkan anggaran (rencana)
dengan realisasinya.

Anda mungkin juga menyukai