Anda di halaman 1dari 18

PENDAPATAN

DAN BELANJA

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PENDAPATAN
 PENERIMAAN KAS YANG MENAMBAH KEKAYAAN
SUATU ENTITAS.
 SELURUH HAK YANG DIMILIKI ENTITAS YANG
DITIMBULKAN OLEH PENYERAHAN BARANG DAN JASA.

Accounting Terminology Bulletin No.2 “Pendapatan adalah penjualan


barang dan penyerahan jasa serta diukur dengan pembebanan yang
dikenakan kepada pelanggan, klien atau penyewaan untuk barang dan
jasa yang disediakan bagi mereka.
Pendapatan Menurut PSAK
Arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul akibat aktivitas normal
perusahaan selama suatu periode bila arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan
ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.

Pendapatan di lingkungan pemerintahan Indonesia adalah penerimaan oleh


bendahara umum negara/daerah atau oleh entitas pemerintah lainnya yang
menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan
yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
Pendapatan Penghasilan

Revenue

Income
Peningkatan manfaat ekonomi melalui
pemasukan an penambahan aset
Klasifikasi Pendapatan
Berdasarkan basis cash toward accrual (PP 24 tahun 2005)

Pendapatan Pemerintah Pusat Pendapatan PEMDA

Pendapatan Pendapatan Pendapatan Pendapatan


Perpajakan Negara bukan Asli Daerah Transfer
Pajak
Contoh: Laba
BUMN, Penerimaan
SDA, PNBP lainnya.

Pendapatan HIbah Lain-lain Pendapatan yang sah


Pengakuan dan Pengukuran
Pendapatan
Secara Umum:

1. Diperoleh (Earned). Kondisi akuntansi


2. Sudah direalisasikan/dapat direalisasikan (realized/realizable).
berbasis akrual.

Basis kas PP 24 Tahun 2005 (untuk akuntansi pemerintahan)


1. Mengakui pendapatan ketika pendapatan tersebut diterima di
rekening umum negara/daerah.
2. Pengembalian pendapatan tahun anggaran sebelumnya akan
menjadi pengurang/penambah ekuitas dana lancarsedangkan
pengembalian pendapatan tahun anggrana berjalan menjadi
pengurang pendapatan.
PROSES PENGEMBALIAN PENDAPATAN

U/ tahun yg sama
Pengurang
dengan tahun
anggaran pendapatan

Pengembalian
Pendapatan Pengurang
Berulang-ulang
pendapatan

U/ tahun sebelum
tahun anggaran.

Tidak berulang- Belanja tidak


ulang terduga.
PENGUKURAN
PENDAPATAN.
DIUKUR DALAM HAL NILAI DARI PRODUK
ATAU JASA YANG DIPERTUKARKAN DALAM
TRANSAKSI WAJAR.

• NILAI KAS BERSIH ATAU NILAI SEKARANG


YANG DIDISKONTOKAN.
• NILAI UANG YANG DITERIMA ATAU YANG AKAN
DITERIMA DALAM PERTUKARAN DENGAN
PRODUK ATAU JASA YANG DITRANSFER
PERUSAHAAN KEPADA PELANGGANNYA.
PP 24 TAHUN 2005, PENDAPATAN DIAKUI DENGAN
ASAS BRUTO DENGAN MENCATAT JUMLAH
BRUTONYA DAN TIDAK MENCATAT JUMLAH NETO
(SETELAH DIKOMPENSASIKAN DENGAN
PENGELUARAN)
PENYAJIAN DAN
PENGUNGKAPAN
PENDAPATAN.
PENDAPATAN MERUPAKAN KELOMPOK
PERTAMA YANG DILAPORKAN DALAM LAPORAN
REALISASI ANGGARAN (LRA)

HAL YANG PERLU DILAPORKAN DALAM CATATAN


ATAS LAPORAN KEUANGAN:
1) KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DIBUAT UNTUK
PENDAPATAN.
2) KLASIFIKASI PENDAPATAN MENURUT JENIS
PENDAPATAN DAN RINCIAN LEBIH LANJUT DARI
JENIS PENDAPATAN.
3) PERBANDINGAN ANTARA REALISASI PENDAPATAN
DAN ANGGARAN PENDAPATAN DISERTAI
PENJELASAN MENGENAI PERBEDAAN YANG ADA.
BELANJA
 AKUNTANSI KOMERSIAL => ARUS KELUAR DARI ASET
ATAU SEGALA BENTUK PENGGUNAAN ASET YANG
TERJADI SELAMA PERIODE TERTENTU YANG BERASAL
DARI PRODUKSI BARANG, PENYERAHAN JASA ATAU
AKTIFITAS LAIN YANG TERJADI DALAM KEGIATAN
OPERASIONAL ENTITAS.

Accounting Principle Board (APB) statement No.4 “belanja


merupakan jumlah yang diukur dalam uang dari kas yang
dikeluarkan atau properti lain yang ditransfer, modal saham
yang dikeluarkan, jasa yang diberikan atau kewajiban yang
terjdi dalam hubungannya dengan barang atau jasa yang telah
atau akan diterima.
Belanja dalam lingkungan akuntansi pemerintah diartikan sebagai semua
pengeluaran bendahara umum negara/daerah yang mengurangi ekuitas
dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang
tidak akan diperoleh kembali pembayarannya oleh pemerintah. (basis kas
menuju akrual)
Klasifikasi Belanja.
Akuntansi komersial (umum) -> beban langsung (beban yang timbul terkait penjualan
barang dan jasa. (beban pokok penjualan (cost of good sold)
Beban tidak langsung (beban yang tidak berhubungan secara langsung dengan
proses penjualan) (beban umum dan administrasi).

Belanja (PP 24 tahun 2005), sbb:


1. Klasifikasi ekonomi, pengelompokan belanja didasarkan pada jenis belanja untuk
melaksanakan suatu aktivitas.
2. Klasifikasi organisasi, klasifikasi berdasarkan unit organisasi pengguna anggaran.
3. Klasifikasi fungsi, berdasarkan fungsi-fungsi utama pemerintah pusat/daerah dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pengakuan dan Pengukuran
Belanja.
Beban (expense) biaya (cost)

Biaya, sejumlah kas atau setara kas yang dibayarkan untuk memperoleh
aset, sedangkan beban, biayan yang sudah terjadi (expired).

PP 24 TAHUN 2005
BELANJA DIAKUI KETIKA TERJADI PENGELUARAN OLEH BENDAHARA
NEGARA/DAERAH YANG MENGURANGI ENTITAS DANA LANCAR
DALAM PERIODE TAHUN ANGGARAN YANG BERSANGKUTAN DAN
TIDAK AKAN DIPEROLEH PEMBAYARANNYA KEMBALI OLEH
PEMERINTAH.
PENGAKUAN BELANJA DIKATEGORIKAN BERDASARKAN:
1. PENGELUARAN BELANJA MELALUI REKENING KAS UMUM NEGARA/DAERAH
DIAKUI KETIKA TERJADI ARUS KAS KELUAR DARI REKENING TERSEBUT.
2. PENGELUARAN BELANJA MELALUI KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN DIAKUI
PADA SAAT PERTANGGUNG JAWABAN ATAS PENGELUARAN TERSEBUT
DISAHKAN OLEH UNIT YANG MEMPUNYAI FUNGSI PERBENDAHARAAN, ATAU
DENGAN KATA LAIN KETIKA SPJ PENGELUARAN DINYATAKAN DEFINITIF.

KOREKSI BELANJA DAPAT DISEBABKAN:


• KESALAHAN KLASIFIKASI BELANJA
• KESALAHAN PENCATATAN NILAI KERJA
• PENGEMBALIAN BELANJA.
KOREKSI KESALAHAN BERDASARKAN BASIS AKRUAL.

JENIS TERJADI DI TAHUN TERJADI DI TAHUN


SEBELUMNYA YANG SAMA
KESALAHAN TIDAK DILAKUKAN DILAKUAKN KOREKSI
KLASIFIKASI JURNAL KOREKSI KE KODE BEBAN
YANG SESUAI
KESALAHAN DILAKUKAN KOREKSI DILAKUKAN KOREKSI
PENCATATAN NILAI KE EKUITAS DANA ATAS
BEBAN LANCAR KEKURANGAN/KELEBI
HAN JUMLAH KE
KODE REKENING
YANG TERKAIT
PENGEMBALIAN DILAKUKAN KOREKSI DICATAT SEBAGAI
BEBAN KE EKUITAS DANA PENGURANG BEBAN.
LANCAR
KOREKSI KESALAHAN BERDASARKAN PP 24 TAHUN 2005.

JENIS TERJADI DI TAHUN TERJADI DI TAHUN


SEBELUMNYA YANG SAMA
KESALAHAN TIDAK DILAKUKAN DILAKUKAN KOREKSI
KLASIFIKASI JURNAL KOREKSI KE KODE BELANJA
YANG SESUAI
KESALAHAN DILAKUKAN KOREKSI DILAKUKAN KOREKSI
PENCATATAN NILAI KE EKUITAS DANA ATAS
BELANJA LANCAR (SiLPA) KEKURANGAN/KELEBI
HAN JUMLAH KE
KODE REKENING
YANG TERKAIT
PENGEMBALIAN DICATAT SEBAGAI DICATAT SEBAGAI
BELANJA PENDAPATAN LAIN- PENGURANG
LAIN BELANJA.
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN

• Belanja dalam Laporan Realisasi Anggaran dilaporkan


setelah pendapatan.
• Belanja dikelompokkan menjadi belanja operasi, modal dan
tak terduga.

Pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan meliputi:


 Kebijakan akuntansi untuk belanja
 Rincian belanja dan perbandingan dengan anggaran tahun
yang bersangkutan.

Perbedaan antara realisasi dan anggaran harus dijelaskan


penyebabnya.
Thank you
This text can be replaced with your own text

Anda mungkin juga menyukai