Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Penutup

By: Annissa Pratiwi, S.E., M.Ak


Pengertian

Jurnal Penutup adalah bagian dari siklus akuntansi, didalam siklus akutansi, setelah ayat jurnal
penyesuaian selesai diposting kedalam buku besar, maka data-data yang ada pada akun buku besar
akan sesuai dengan data-data yang dilaporkan didalam laporan keuangan. saldo rekening akun
yang tercantum dalam neraca akan terus diakumulasi dari periode ke periode sehingga akun
tersebut bersifat relatif permanen, dan kemudian disebut dengan akun riil (real account). Jadi,
jurnal penutup adalah jurnal untuk memindahkan saldo perkiraan sementara ke perkiraan tetap
pada akhir periode akuntansi.
Kenapa harus dibuat jurnal penutup?

Jurnal Penutup (Closing Entries) adalah jurnal akuntansi harus dibuat untuk menjadikan
rekening akun akun sementara (temporer) menjadi bersaldo NOL (0) pada akhir periode
akuntansi. Atau dalam bahasa yang lebih sederhana, Jurnal Penutup merupakan ayat jurnal
yang perlu dibuat pada akhir periode untuk menutup rekening akun nominal (sementara).
Tujuan dan Fungsi

 Adapun Tujuan dan Fungsi Jurnal Penutup disusun diantaranya adalah sebagai berikut:
 Untuk memisahkan transaksi akun pendapatan dan beban tidak bercampur aduk dengan
jumlah nominal dari pendapatan dan beban pada tahun selanjutnya
 Guna menyajikan neraca awal periode berikutnya stelah dilaksanakan penutupan buku
 Agar mempermudah jika dilaksanakan pemeriksaan karena telah dilakukan pemisahan
transaksi yang terjadi di periode sebelumnya dengan transaksi-transaksi pada periode
akuntansi selanjutnya
 Untuk menyajikan informasi keadaan yang sebenarnya (riil) suatu perusahaan setelah
dilakukan penutupan buku (jurnal penutup). laporan keuangan hanya akan memperlihatkan
tentang akun yang sesungguhnya (riil) saja. yang terdiri atas harta, kewajiban dan ekuitas.
Terdapat 4 jenis akun yang dilakukan jurnal penutup yaitu antara lain:
 Akun pendapatan.
 Akun beban.
 Akun ikhtisar laba/rugi atau saldo laba/saldo rugi.
 Akun prive.
Ayat Jurnal Penutup
 Akun Pendapatan • Akun Ikhtisar Laba/Rugi atau Saldo
Pendapatan Jasa      xxxx
Ikhtisar Laba/Rugi  xxxx Laba/Saldo Rugi:
Jika terdapat saldo rugi
 Akun Beban Modal                   xxxx
Ikhtisar Laba/Rugi     xxxx Saldo Rugi           xxxx
Beban                            xxxx

Jika terdapat saldo laba


Saldo Laba     xxxx
Modal             xxxx
• Akun Prive
Modal         xxxx
Prive           xxxx
Jurnal Penutup CV. Raka Makmur

 Akun Pendapatan: Akun / saldo Rugi (asumsi):


Pendapatan Usaha Rp 12.900.000Modal CV. Raka Rp 650.000
Ikhtisar Laba Rugi Rp 12.900.000Saldo Rugi Rp 650.00

Akun Beban: Akun Prive:


Ikhtisar Laba Rugi Rp 12.250.000Modal Rp -
Beban Rp 12.250.000Prive Rp -

Akun / Saldo Laba


Ikhtisar laba / saldo laba Rp 650.000
Modal CV. Raka Rp 650.000
Contoh Soal A

Berikut ini adalah bagian data dari Laporan Laba Rugi Komprehensif:
Pedapatan Rp 25.000.000
Beban Telpon, Listrik dan Air Rp 1.500.000
Beban Asuransi Rp 1.000.000
Beban Depresiasi Rp 2.000.000
Beban Gaji Rp 5.000.000

Question: Buatlah jurnal penutup dari data diatas!


Jawaban Soal A
 Akun Pendapatan Akun Saldo Laba:
Pendapatan Rp 25.000.000 Ikhtisar Laba Rp 15.500.000
Ikhtisar Laba/Rugi Rp 25.000.00 Modal Rp 15.500.000

Akun Beban: Akun Prive:


Iktisar Laba Rugi Rp 9.500.000 Modal Rp -
Beban Rp 9.500.00 Prive Rp -
Contoh Soal B

Berikut ini adalah bagian data dari Laporan Laba Rugi Komprehensif:
Pedapatan Rp 8.500.000
Beban Telpon, Listrik dan Air Rp 1.500.000
Beban Asuransi Rp 1.000.000
Beban Depresiasi Rp 2.000.000
Beban Gaji Rp 5.000.000

Question: Buatlah jurnal penutup dari data diatas!


Jawaban Soal B
 Akun Pendapatan Akun Saldo Rugi:
Pendapatan Usaha Rp 8.500.000 Modal Rp 1.000.000
Iktisar Laba Rugi Rp 8.500.000 Saldo Rugi Rp 1.000.000

Akun Beban :
Ikhtisar Laba Rugi Rp 9.500.000
Beban Rp 9.500.000

Anda mungkin juga menyukai