Pengantar akuntansi
Pertemuan ke-3
• Suatu sistem akuntansi harus dapat
menghasilkan lima kategori informasi yaitu :
aset, kewajiban, modal, pendapatan dan
beban.
• Tiga kategori informasi yang pertama
menyangkut neraca
• Dua kategori terakhir menyangkut laporan
laba-rugi
Akun sebagai alat pencatatan
• Akun adalah suatu alat untuk mencatat transaksi-
transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset,
kewajiban, modal, pendapatan dan beban
• Tujuan pemakaian akun adalah untuk mencatat data
yang akan menjadi dasar penyusunan laporan-laporan
keuangan
• Akun memberikan informasi tentang operasi-operasi
perusahaan dari hari ke hari
• Dengan menggunakan akun, transaksi yang terjadi dalam
suatu perusahaan dapat dicatat secara tepat dan lengkap
• Kumpulan akun yang digunakan dalam
pembukuan suatu perusahaan disebut buku
besar atau ledger
• Dalam buku besar, biasanya akun-akun
disusun dengan urutan tertentu, yaitu akun-
akun untuk neraca disusun paling depan dan
sesudah itu barulah akun-akun yang akan
dicantumkan dalam laporan laba-rugi
• Akun dapat dibagi menjadi 2 golongan besar,
yaitu :
• Akun neraca atau biasa disebut akun riil yaitu
akun-akun yang pada akhir periode akan
dilaporkan di dalam neraca.
• Yang dimaksud akun neraca atau akun riil ialah
akun-akun aset(harta), akun-akun kewajiban
(hutang), dan akun-akun modal
• Akun laba-rugi atau biasa disebut juga akun
nominal, yaitu akun-akun yang pada akhir
periode akan dilaporkan dalam laporan laba-
rugi.
• Akun-akun ini meliputi akun-akun
pendapatan dan akun-akun beban.
Bentuk dan Isi Akun
• Dalam praktik, dikenal bermacam-macam bentuk akun,
tetapi yang paling banyak digunakan adalah akun yang
berbentuk huruf T.
• Akun ini terdiri atas dua sisi, yaitu sisi kiri yang disebut
sisi debet dan sisi kanan yang disebut sisi kredit.
• Mencatat di sisi kiri disebut mendebet akun,
sedangkan mencatat disisi kanan disebut mengkredit
akun.
• Secara lebih lengkap, bentuk akun T dapat dilukiskan
sebagai berikut
KAS
Tanggal Keterangan F Jumlah Tanggal Keterangan F Jumlah
2010 Setoran Modal 20.000 2010 Peralatan 10.000
Des 1 Des 1 Salon
Persediaan Onderdil
(b) Rp 70.000
c. Perusahaan “Reparasi Televisi Cepat” membeli
peralatan reparasi dari PT Maju seharga Rp
20.000. Perusahaan membayar tunai Rp
150.000 dan sisanya sebesar Rp 90.000 akan
dibayar 2 bulan yang akan datang.
Kas Modal, Tn. A
(a)Rp 260.000 (b) Rp 70.000 (a)Rp 260.000
(c) Rp 150.000
Peralatan Reparasi
(c) Rp 240.000
Reparasi Televisi Cepat
Neraca
30 Sept 2018
Aset Kewajiban
Kas Rp 40.000 Utang Usaha Rp 90.000
Persediaan Onderdil Rp 70.000
Peralatan Reparasi Rp 240.000 Modal
Modal, Tn. A Rp 280.000
NERACA
ASET KEWAJIBAN
Akun-akun Kewajiban
Akun-akun Aset
Debet Kredit
Debet Kredit - MODAL +
+ -
Akun-akun Modal
Debet Kredit
- +
SIFAT-SIFAT AKUN NOMINAL
AKUN MODAL
• Pada akhir periode akuntansi, saldo akun-akun pendapatan dan akun-akun beban
dilaporkan dalam laporan laba rugi
• Saldo akun laba rugi menggambarkan laba atau rugi periode yang bersangkutan,
kemudian dipindahkan ke akun modal
• Saldo akun-akun aset, kewajiban dan modal dilaporkan dalam neraca, dan saldo
akun-akun ini akan dibawa ke periode akuntansi berikutnya sebagai saldo awal
SALDO NORMAL AKUN
• Akun merupakan alat untuk mencatat
pertambahan dan pengurangan dalam satuan
uang
Jenis Akun Pertambahan Pengurangan Saldo Normal
Aset D K D
Kewajiban K D K
Modal K D K
Pendapatan K D K
Beban D K D
PEMBUKUAN BERPASANGAN
• Sistem pencatatan transaksi-transaksi
keuangan dalam suatu perusahaan disebut
pembukuan (bookkeeping)
• Prinsip utama dalam sistem pemukuan
berpasangan yaitu setiap transaksi selalu
dicatat dengan mendebet dan mengkredit dua
buah akun atau lebih dengan jumlah yang
sama.
Contoh Soal
Peralatan Kantor
(1)Rp 150.000
2. Perusahaan membeli dua buah truk yang
harganya masing-masing Rp 2.000.000 dan
Rp 2.500.000 secara tunai.
Kas Kendaraan Bermotor
(1)Rp 7.400.000 (2)Rp 4.500.000 (2)Rp 4.500.000
Tanah 1.000.000
Rp 7.838.000 Rp 7.838.000