LAPORAN KEUANGAN
A. PENDAHULUAN
Laporan keuangan adalah laporan yang di rancang untuk para pembuat keputusan
baik di dalam maupun diluar perusahaan mengenai posisi keuangan dan hasil usaha
perusahaan. Menurut Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) tahun 1984 yang di keluarkan
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menyebutkan bahwa laporan keuangan meliputi neraca ,
perhitungan rugi/laba dan catatan atas laporan keuangan . Untuk lebih dapat
menggambarkan cara jelas sifat dan perkembangan perubahan yang di alami perusahaan
dari waktu ke waktu, sangat dianjurkan agar perusahaan menyusunlaporan keuangan
komparatif, setidaknya untuk duaa tahun terakhir.
Hasil akhir dari suatu proses akuntansi adalah berupa laporan keuangan. Setiap
perusahaan pada periode akhir akuntansi harus menyusun laporan keuangan, baik untuk
kepentingan intern maupun ekstern.
Dalam menyusun laporan rugi – laba sebaiknya unsus beban disusun secara urut dari
jumlah terbesar ke jumlah terkecil kecuali unutk beban serba – serbi atau beba lain – lain.
Contoh soal :
Di bawah ini daftar rekening nomnal sebuah perusahaan Bengkel Mobil Anugerah pada
tanggal 31 Desember 1991.
Beban gaji Rp. 3.500.000,00
Pendapatan servis Rp. 6.450.000,00
Beban perlengkapan bengkel Rp. 2.330.000,00
Beban administrasi bank Rp. 156.000,00
Pendapatan cat duco Rp. 7.200.000,00
Beban Penyususutan bengkel Rp. 1.500.000,00
Pendapatan bunga Rp. 1.345.000,00
Beban perlengkapan kantor Rp. 845.000,00
Beban penyusutan peralatan kantor Rp. 1.200.000,00
Beban lain-lain Rp. 450.000,00
Dari data tersebut di atas jika dibuat perhitungan rugi-laba dengan menggunakan bentuk
singel step maupun multiple step terlihat sebagai berikut:
1. Bentuk single step.
Pendapatan :
Beban :
Pendapatan operasional :
-Pendapatan cat duco Rp. 7.200.000,00
-Pendapatan servis Rp. 6.450.000,00 +
Beban operasional:
-Beban gajih Rp. 3.500.000,00
-Beban perlengkapan bengkel Rp. 2.330.000,00
-Beban penyusutan peralatan bengkel Rp. 1.500.000,00
-Beban penyusutan peralatan kantor Rp. 1.200.000,00
-Beban peralatan kantor Rp. 845.000,00
-Beban lain-lain Rp. 450.000,00 +
Laporan perubahan modal adalah suatu laporan atau informasi yang menggambarkan
perubahan-peubahan atas modal yang terjadi pada suatu periode akuntansi.
Dalam laporan perubahan modal ini akan terlihat adanya perubahan dari modal awal
menjadi modal akhir.
Adapun yang menjadi unsur-unsur laporan perubahan modal adalah:
1. Modal awal yaitu modal yang di tanamkan pada awal periode akuntansi.
2. Rugi atau laba perusahaan dalam suatu periode
akuntansi. Jika perusahaan mendapat laba, maka besarnya laba akan menambah
modal awal. Sebaliknya jika perusahaan menderita rugi, maka besarnya rugi akan
mengurangi modal awal.
3. Setoran modal atau tambahan investasi yaitu
penambahan investasi modal oleh pemilik selama periode akuntansi berjalan. Setoran
modal ini akan akan menambah besarnya modal awal.
4. Pengambilan pribadi pemilik yaitu pengambilan
aktiva perusahaan untuk keperluan pribadi pemilik. Pengambilan pribadi ini akan
mengurangi besarnya modal awal.
Rp. xxxxxxx
Untuk perusahaan yang berbentuk Perseron Terbatas ( PT) dinamakan laporan laba
ditahan yang bentuknya sebagai berikut :
PT. ANJANGSANA
E. NERACA
Bentuk ini memepunyai dua belah sisi yaiut sisi debit dan sisi kredit. Sisi debit untuk
merinci macamnya aktiva sedangkan sisi kredit unutk memerinci macamnya uatang dan
modal. Perincian aktiva lancar dalam neraca disusun berdasaekan urutan likuiditas, ari
yang paling lancar ke yang kurang lancar, sedangkan untuk aktiva tetap penyusunannya
berdasarkan urutan kekekalannya, yaitu dari yang paling kekal ke yang kurang kekal.
Perincian utang disusun berdasarkan jangka waktu pembayarannya yaitu dari yang
berjangka oendek ke yang berajangka panjang.
Contoh soal :
Data rekening riil dari Biro Iklan Jaya pada tanggal 31 Desember 1991 terlihat sebagai
berikut :
Kas Rp 540.000,00
Tanah Rp. 8.500.000,00
Gedung Rp. 9.000.000,00
Kendaraan Rp. 15.000.000,00
Piutang usaha Rp. 3.500.000,00
Peralatan kantor Rp. 2.900.000,00
Perlengkapan kantor Rp. 800.000,00
Akumulasi penyusutan peralatan kantor Rp. 3.000.000,00
Utang usaha Rp. 2.500.000,00
Akumulasi penyusutan peralatan kantor Rp. 1.160.000,00
Wesel bayar Rp. 1.500.000,00
Modal Adi Rp. 24.310.000,00
Asuransi dibayar dimuka Rp. 480.000,00
Utang hipotik Rp. 6.000.000,00
Akumulasi penyusutan gedung Rp. 2.250.000,00
Dari data tersebut di atas jika dibuat neraca dengan bentuk rekening dan bentuk laporan
maka terlihat sebagai berikut :
Neraca
Per 31 Desember 1991
Aktiva Lancar : Utang Jangka Pendek:
Kas Rp. 540.000,00 Utang Usaha Rp. 2.500.000,00
Piutang Usaha Rp. 3.500.000,00 Wesel bayar Rp. 1.500.000,00 +
Perlengkapan Kantor Rp. 800.000,00
Asuransi diibayar dimuka Rp. 480.000,00 + Jumlah utang jangka pendek Rp. 4.000.000,00
Rp. 6.750.000,00
Rp. 1.740.000,00
Kendaraan Rp. 15.000.000,00
Akumulasi Peny.
Kendaraan Rp. 3.000.000,00
Rp. 12.000.000,00 +
Jumlah aktiva Rp. 34.310.000,00 Jumlah utang dan modal Rp. 34.310.000,00
BIRO IKLAN JAYA
Neraca
Per 31 Desember 1991
Aktifa
Aktifva lancar:
- Kas Rp.. 540.000,00
- Piutang usaha Rp. 3.500.000,00
- Perlengkapan kantor Rp. 800.000,00
- Asuransai dibayar dimuka Rp. 480.000,00
Aktiva Tetap
Rp. 6.750.000,00
- Peralatan kantor Rp. 2.900..000,00
- Akumulasi peny. perlt. ktr Rp. 1.160.000,00 _
Rp. 1.740.000,00
- Kendaraan Rp.15.000.000,00
- Akumulasi peny. kendaraan Rp. 3.000.000,00 _
Rp.12.000.000,00 +
Jumlah aktiva tetap Rp. 28.990.000,00
Utang:
Utang jangka pendek :
- Utang usaha Rp. 2.500.000,00
- Wesel bayar Rp. 1.500.000,00 +
Modal :
- Modal Adi Rp. 24.310.000,00 +
Jika akhir periode akuntansi pada Retno Beauty Salon tanggal 31 Desember 1990 maka
laporan keuangannya tampak sebagai berikut :
Pendapatan
Beban :
c) Neraca
Neraca
Per 31 Desember 1991
Aktiva : Utang :
Aktiva Lancar Utang Bank Rp. 200.000,00
Kas Rp. 2.540.000,00
Perlengkapan salon Rp. 30.000,00 + Modal :
Modal Nona Retno Rp. 2.595.000,00
Jumlah aktiva lancar Rp. 2.570.000,00
Aktiva Tetap ;
Peralatan salon Rp. 250.000,00
Akumulasi peny.
Peralatan salon Rp. 25.000,00 +
Rp. 225.000,00 +
Jumlah aktiva Rp. 2.795.000,00 Jumlah utang dan modal Rp. 2.795.000,00
SOAL – SOAL
A. SOAL TEORI
1. Apakah yang dimaksud laporan keuangan ?
2. Sebutkan syarat – syarat laporan keuangan yang baik !
3. Sebutkan unsur – unsur laporan rugi laba !
4. Sebutkan unsur – unsur laporan perubahan modal !
5. Jelaskan perbedaan laporan rugi – laba yang berbentuk
single step dan yang berbentuk multiple step !
6. Sebutkan unsur – unsur neraca !
7. Apakah perbedaaan neraca yang berbentuk rekening dan
neraca yang berbentuk laporan ?
B. SOAL LATIHAN
Pertanyaan :
Buatlah laporan keuangannya pada tanggsl 31 Mei 1991 yang terdiri dari :
Pertanyaan
Diminta :
a. Susunlah judul- judul aktiva, kewajiban dan
modal pemilik dalam sebuah persamaan akuntansi : AKTIVA – Kas, perlengkapan,
Peralatan KEWAJIBAN – Utang Usaha, MODAL-Modal Jayusman.
Sudah itu diperlihatkan dengan jalan menambahkan dan mengurangkan akibat tiap
transaksi atas aktiva, kewajiban dan modal pemilik. Perlihatkan saldo-saldo baru
setelah tiap transaksi.
b. Susunlah sebuah perhitungan rugi-laba, neraca dan laporan perubahan modal.
(Ujian Nasional Akuntansi, Dasaar Satu, Sabtu, 20 Agustus 1988, Tanpa perubahan ).
Diminta :