Anda di halaman 1dari 16

Nama Kelompok 9:

1. Indri Riyani (31401405541)


2. Inge Irnawati (31401405542)
3. Kinasih Tri Patriarini (31401405562)
4. Laily Atikah Riyanto (31401405566)
5. Mey Hani Maqfiroh (31401405586)
Pengertian Pendapatan menurut IAI dalam PSAK
no.23
Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat
ekonomi yang timbul dari aktivitas normal
perusahaan selama suatu periode bila arus masuk
iti mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak
berasal dari kontribusi penanam modal
Ada dua konsep yang sangat erat hubungannya
dengan masalah proses pendapatan yaitu:
1. Proses pembentukan pendapatan (Earnings
Process)
2. Proses realisasi pendapatan (realization Process)
Ada empat dasar dalam penilaian pendapatan antara
lain :
1. Biaya Historis (historical cost)
2. Biaya Kini (current cost)
3. Nilai realisasi atau penyelesaian (realization/
settlement value)
4. Nilai sekarang (present value)
Ada berbagai macam dasar pengukuran pendapatan
antara lain:
1. Cash Equivalent
2. Nilai setara kas
3. Harga dibawah harga pasar
4. Harga pasar
Ikatan Akuntan Indonesia dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) No. 23 menjelaslan kapan suatu pendapatan diakui adalah sebagai
berikut:

1. Pendapatan dari transaksi penjuala produk diakui pasa saat tanggal


penjualan, biasanya merupakan tanggal penyerahan produk kepada
pelanggan.
2. Pendapatan atas jasa yang diberikan oleh perusahaan jasa diakui pada saat
jasa tersebut telah dilakukan dapat dibuat fakturnya.
3. Imbalan yang diperoleh atas penggunaan aktiva sumber-sumber ekonomi
perusahaan oleh pihak lain, seperti” pendapata bunga, dan royalty diakui
sejalan dengan berlakunya waktu atau pada saat digunakan aktiva yan
bersangkutan.
4. Pendapatan dari penjualan aktiva diluar barang dagangan seperti
penjualan aktiva tetap atau surat berharga diakui pada saat tangal
penjualan.
Secara teoritik titik waktu dari pengakuan pendapatan dapat
dilakukan pada berbagai saat, yaitu :

1. Pengakuan pendapatan diakui pada saat proses produksi


2. Pengakuan pendapatan diakui pada saat selesainya
produksi
3. Pengakuan pendapatan diakui pada saat penjualan
4. Pengakuan pendapatan diakui pada saat penerimaan kas
 Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.
23 mengenai pengungkapan pendapatan, perusahaan harus
mengungkapkan sebagai berikut:
 a. Kebijakan akuntansi yang dianut untuk pengakuan
pendapatan termasuk metode yang dianut untuk menentkan
tingkat penyelesaian transaksi penjualan jasa.
 b. Jumlah setiap kategori signifikan dari pendapatan diakui
selama periode tersebut termasuk pendapatan dari:
 (1) Penjualan barang
 (2) Penjualan Jasa
 (3) Bunga
 (4) Dividen, dan
 (5) Royalty.
Pengakuan pendapatan yang diajukan oleh Financial
Accounting Standard Board (FASB) ada dua
kriteria yaitu sebagai berikut:
1. Pendapatan baru diakui jika jumlah pendapatan
terealisasi atau cukup pasti akan segera terealisasi.
2. Pendapatan baru adapat diakui jika pendapatan
tersebut sudah terbentuk atau terhimpun.
Metode dalam pencatatan pendapatan terdiri dari dua
metode :
 Metode cash basis
 Metode accrual basis
Ada empat metode pengakuan pendapatan untuk perusahaan
yang kegiatannya sebagian besar dalam penjualan jasa
dibandingkan produksi yaitu sebagai berikut:
 Metode kinerja khusus
 Metode Kinerja Profesional
 Metode Kinerja Selesai
 Metode Penagihan
 Konsep Upaya dan Hasil (effort and accomplishment
concept)
 Konsep Bukti Berdaya Uji dan Objektif
 Konsep Akuntansi mengakui adanya asumsi yang relevan
(assumption consept)
 Konsep Biaya Historical
IAI (1994) mendefinisikan biaya (beban) sebagai
berikut:
Beban (expenses) adalah penurunan manfaat
ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam
bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau
terjadinya kewajiban yang mengakibatkan
penurunan ekuitas yang tidak menyangkut
pembagian kepada penanam modal. Dari
pengertian di atas dapat dilihat bahwa biaya pada
akhirnya merupakan aliran keluar aktiva meskipun
kadang-kadang harus melalui hutang lebih dahulu.
pengukuran biaya dapat didasarkan pada :
1. Cost Historis.
2. Cost pengganti/cost masukan terkini
(Replacement Cost /Current Input Cost).
3. Setara kas (Cash Equivalent)
Pada dasarnya cost memiliki dua kedudukan penting,
yaitu :
1. sebagai aktiva (potensi jasa)
2. sebagai beban pendapatan (biaya)
Dalam praktek ada tiga dasar penandingan yang umum
digunakan untuk mencari hubungan antara biaya
pendapatan dalam satu periode tertentu, antara lain:
1. hubungan sebab akibat (association of causes and
effects)
2. alokasi sistematik dan rasional (systematic and rational
allocation)
3. pembebanan segera (immediate recognition).

Anda mungkin juga menyukai