Anda di halaman 1dari 6

6/5/2014

Penyusunan Kurikulum Berdasarkan


Undang-Undang Pendidikan Tinggi
No.12 tahun 2012

Tim Dikti
1

• mengutamakan • mengutamakan • mengutamakan kesetaraan


penguasaan pencapaian capaian pembelajaran (mutu)
IPTEKS kompetensi • terdiri dari sikap dan tata nilai,
• tidak • tidak ditetapkan kemampuan kerja, penguasaan
merumuskan batasan keilmuan keilmuan, kewenangan dan
kemampuannya yang harus dikuasai tanggung jawabnya
• menetapkan mk • penetapan Kompetensi • Perumusan capaian
wajib (100-110) Utama dari hasil pembelajaran minimal
dari 160 sks (S1) kesepakatan program tercantum pada SNPT dan
oleh Konsorsium studi sejenis • hasil kesepakatan prodi sejenis

KBI KBK KPT


2

1
6/5/2014

Kurikulum Kurikulum inti Kurikulum


Nasional & Institusional Pendidikan Tinggi

KBI : KBK : KKNI dan SNPT :


MKU Kompetensi Utama Kompetensi lulusan =
MKDK Kompetensi Pendukung capaian pembelajaran
MKK Kompetensi Lainnya minimum
MK Wajib Kompetensi Utama : Perumusan kompetensi
100-110 kesepakatan lulusan melibatkan kelompok
sks program ahli yang relevan, asosiasi
studi sejenis profesi , instansi pemerintah
terkait/pengguna lulusan.
5 Kelompok MK 3

5 Elemen Kompetensi
• Landasan kepribadian • Kelompok MPK

• Penguasaan ilmu dan • Kelompok MKB


keterampilan

• kemampuan berkarya • kelompok MKK


4 pilar Unesco
• sikap dan perilaku dalam • Kelompok MPB
berkarya

• pemahaman kaidah
berkehidupan • kelompok MBB.
bermasyarakat
4

2
6/5/2014

Dasar Hukum
• UU No. 20 / 2003 tentang Sisdiknas
• UU No. 2/2012 tentang Pendidikan Tinggi
• Perpres No. 8 /2012 tentang KKNI
• Permendikbud No. 73/2013 tentang
Penerapan KKNI
• SNPT

Kurikulum (1)
• Kurikulum pendidikan tinggi
merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan ajar serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.
Pasal 35 UU PT No.12 /2012
6

3
6/5/2014

Kurikulum (2)
• Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dikembangkan oleh
setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi
untuk setiap Program Studi yang mencakup
pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak
mulia, dan keterampilan.

Pasal 35 UU PT No.12 /2012


7

Kebijakan Analisis SWOT Tracer study Masukan


Universitas & (University values) (Need assessment) Asosiasi &
Program Studi (Scientific vision Prodi) (Market signal) Stake holders
PROFIL LULUSAN

Tugas Tim RUMUSAN


Pengembang CAPAIAN PEMBELAJARAN
Kurikulum Prodi (Learning Outcomes)

Kelompok Studi/ Pemilihan bahan Matriks bhn kajian - 4 pilar pendidikan


Bidang studi / kajian : capaian pembelajaran UNESCO
Laboratorium Tingkat keluasan,
Tingkat kedalaman, Tugas Tim
Peta keilmuan
Tingkat kemampuan Konsep mata kuliah Pengembang
Program Studi
yang ingin dicapai dan besarnya sks Kurikulum Prodi

Keterlibatan Konsep mata kuliah Konsep


semua dosen terintegrasi kurikulum

Struktur kurikulum & Konsep &


Ketetapan
Program studi Rancangan pembelajaran Strategi
pembelajaran
DOKUMEN KURIKULUM BARU
8

4
6/5/2014

KKNI
• (1) Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan
penjenjangan capaian pembelajaran yang
menyetarakan luaran bidang pendidikan formal,
nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam
rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
struktur pekerjaan diberbagai sektor.

• (2) Kerangka Kualifikasi Nasional sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) menjadi acuan pokok dalam penetapan
kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan
vokasi, dan pendidikan profesi.

Pasal 29 9

9
8
7
123456789
6
5
4
3
2
1

10

5
6/5/2014

CAPAIAN PEMBELAJARAN
(learning outcomes)
PARAMETER
DESKRIPSI D3 S1 Profesi S2 S3
level 5 level 6 level 7 level 8 level 9

SIKAP DAN
TATA NILAI
Mengacu pada deskripsi umum KKNI

KEMAMPUAN DI
BIDANG KERJA Diturunkan dari profil lulusan

PENGETAHUAN
YANG DIKUASAI
Kesesuaian dengan rumpun ilmu

KEWENANGAN dan
TANGGUNG JAWAB
Lingkup tanggung jawab bidang keahlian
11

Sikap dan Tata nilai


• Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi, dan profesi harus memiliki sikap
sebagai berikut:
– bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
– menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
– menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
– berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
– menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
– berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
– bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan;
– taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
– menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
– menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri. 12

Anda mungkin juga menyukai