Anda di halaman 1dari 79

PENGEMBANGAN KURIKULUM

INTI & INSTITUSIONAL BERBASIS


KOMPETENSI/KKNI
PELATIHAN PEKERTI-AA

PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS


INSTRUKSIONAL (P3AI)
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
1
TAHUN 2014
KONSEP KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

• Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai


isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara
penyampaian dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
KURIKULUM belajar-mengajar di perguruan tinggi”

• Kurikulum berbasis kompetensi adalah kurikulum yang


dikembangkan berdasarkan pada standar kompetensi dari
profesi tertentu dalam melaksanakan tugasnya.
KBK

2
3
Sumber: KKNI DIKTI
4
Sumber: DIKTI 2012
5
Sumber: KKNI DIKTI
6
Sumber: DIKTI 2013
7
Sumber: DIKTI 2012 7
8
JENIS KURIKULUM

KURTI
KURIN

KURMAT

KTSP 10
Kurikulum Inti

• penciri dari kompetensi utama yang berlaku secara nasional


dan disepakati bersama antara penyelenggara pendidikan
kebidanan, organisasi profesi dan masyarakat pengguna,
dengan beban dalam bentuk satuan kredit semester 40%-
80% (Kepmendiknas 045 /U/ 2002).

Berdasarkan Keputusan Kepala BPPSDMK Nomor:


HK.02.05/I/III/2/08794/2011 Kurikulum Inti Pendidikan
Diploma III Kebidanan tahun 2011 sejumlah 96 SKS.
80% dari total SKS Kurikulum Program Pendidikan Diploma
III, pembelajaran teori sebanyak 40 % dan pembelajaran
praktek sebanyak 60 %.
Kurikulum Institusional

• Institusi penyelenggara pendidikan Program


Diploma III Kebidanan berkewajiban
melengkapi Kurikulum Inti dengan Kurikulum
Institusional sehingga memenuhi beban studi
yang dipersyaratkan program diploma III yaitu
sekurang-kurangnya 110 (seratus sepuluh) SKS
dan sebanyak-banyaknya 120
STRUKTUR KURIKULUM
KepMen 232 & The Four Pillars (UNESCO)

Elemen Kompetensi Proporsi


• Learn to Know • = MKK 16-19%
• Learn to Do • = MKB 37-42%
• Learn to Be • = MPK 10-12%
• MPB 18-23%
• Learn To Live • = MBB 5-7%
Together
13
Struktur & Proporsi Kompetensi
(SK Mendiknas 232/U/2000)

Kompetensi
Elemen KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI
Kompetensi UTAMA PENDUKUNG LAINNYA

Mk. Pengemb.
Kepribadian
Mk. Keilmuan &
Keterampilan
Mk. Perilaku KEBULATAN
KURIKULUM
Berkarya
Mk. Keahlian
Berkarya
Mk. Berkehidupan
Bermasyarakat
Bobot 40 %  80 % 20 %  40 % 0 %  30 %
sks sks sks
PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 17 Ayat (2)

Institusi Pendidikan bersama Stakeholder


mengembangkan kurikulum tingkat satuan
pendidikan dan silabusnya berdasarkan
kerangka dasar kurikulum dan standar
kompetensi lulusan.
PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 20
Perencanaan proses pembelajaran
meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang
memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajaran, materi ajar, metode
pengajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar
PP 19 tahun 2005 ps 9
(1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi
dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan
untuk setiap program studi.
(2) Kurikulum tingkat satuan pendidikan tinggi wajib memuat
mata kuliah pendidikan agama, pendidikan
kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
(3) Selain ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
kurikulum tingkat satuan pendidikan tinggi program Sarjana
dan Diploma wajib memuat mata kuliah yang bermuatan
kepribadian, kebudayaan, serta mata kuliah Statistika,
dan/atau Matematika.
(4) Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kedalaman muatan
kurikulum pendidikan tinggi diatur oleh perguruan tinggi
masing-masing. 19
KTSP
• Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah
kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan
• Kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk
setiap program studi di perguruan tinggi
dikembangkan dan ditetapkan oleh masing-
masing perguruan tinggi dengan mengacu
Standar Nasional Pendidikan

20
sertifikasi kompetensi
K
B Persyaratan &
struktur
K tenaga kerja
INDUSTRI berdasarkan
D sertifikat
kompetensi.
I ASOSPROF
P
L PT

KBK, proses pembelajaran &


evaluasi hasil belajar (ijazah) back

21
Sumber: Suprojo
KURIKULUM INSTTUSIONAL

 KURINS adalah kurikulum berbasis institusi (school based


curriculum)

 KURINS bukan model kurikulum seperti model KBK.

 Dalam KURINS dapat digunakan model: KBK, Subyek


akademik, Humanistik, Rekonstruksi sosial, dll.
Arah-Sasaran Pendidikan?
 Penekanan pada jumlah?
 pemerataan pendidikan
 pendidikan-kurikulum sesuai sikon

 Penekanan pada mutu


?
 Integritas pribadi – sosial?
 kesejahteraan mental – masyarakat
 Pendidikan nilai – moral!

 Keunggulan ilmu – teknologi – vokasi – profesi?


 produktivitas – daya saing?
 Standardisasi pendidikan-kurikulum
Kehasan institusi
KURIKULUM DALAM SISTEM PENDIDIKAN
Masyarakat terinstitusi
Pendidik
Interaksi
Kurikulum
Kompetensi Isi/Materi
/Tujuan Proses
Pendidikan Evaluasi
Pendidikan
Terdidik
Iptek-Sosial-Politik-Ekonomi-Industri

24
CURRICULUM DEVELOPMENT PROCESS
(System Aproach,Laurel Brady, 1997)

STAGE ACTIVITIES
NEED Identify and define need for an educational
Program for an ocupation.
ANALYSIS Ocupational analysis
a. General characteristics Standar Kompetensi
b. Duty/Task list
Identify posible learning program required and
Translate tasks into perfoemance objectives

DESIGN Drive enabling objectives and tests


Determine instructional method
Produce leraning resources
IMPLEMENTATION Implement instructional program
Administer tests and interpret result
EVALUATION Analyse Institution performance

VALIDATION Folow up graduate to validate against JOB


25
PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM
INSTITUSIONAL

Penentuan Penyusunan Substansi


kompetensi lulusan Kajian sebagai sel matrik

Penentuan lingkup Penentuan jumlah SKS


mata kuliah per mata kuliah

Hitung jumlah SKS Penstrukturan kurikulum

Kur. inti: 96
SKS Penyusunan Dokumentasi
 Kur. Inst. &
mulok 14-24
silabus kurikulum
SKS
MEKANISME DESAIN KURIKULUM
Materi Pokok/
Kegiatan
Mata Kuliah
Pembelajaran

Analisis Unit-Unit Distr. MK/Smet


Stdr. Komp. kompensi
lulusan

Sumber Belajar
Penilaian
CONTOH PROFIL KOMPETENSI
PIHAK YANG TERLIBAT PENGEMBANGAN KBK

Proses pendidikan & sertifikasi


kompetensi
Persyaratan &
struktur tenaga
kerja berdasarkan
sertifikat
INDUSTRI kompetensi.

ASOSPROF

PT

KBK, proses pembelajaran & evaluasi hasil


belajar (ijazah)
29
Sumber: Suprojo
PENGEMBANGAN KURIKULUM INTITUSIONAL
D3 KEBIDANAN
1. PROFIL KOMPETENSI
1. Care Provider(Pemberi asuhan kebidanan)
2. Community Leader(penggerak Masyarakat)
Communicator(Penyampai pesan kesehatan
Ibu dan Anak)
3. Decision Maker(Pengambil keputusan dalam
askeb)
4. Manager(Pengelola)
AREA KOMPETENSI KURIKULUM 2011:
6 AREA = 31 UNIT KOMPETENSI.

1. PERILAKU PROFESIONAL(ETIKA MORAL,


KARAKTER, SOFTSKILL): 6 UNIT
2. KETERAMPILAN KOMUNIKASI: 3 UNIT
3. ASUKAN KEBIDANAN NORMAL: 7 UNIT
4. ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS SESUAI
KEWENANGAN: 6 UNIT
5. ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS-PROMOTIF,
PREFENTIF, DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT : 5 UNIT
6. KEWIRAUSAHAAN : 4 UNIT
Struktur Kurikulum inti Nasional
Pendidikan D-III Kebidanan

No. Kode MPK Bobot T P K


MK SKS
1. Bd.101 Pendidikan Agama 3 2 1 -

2. Bd.102 Pendidikan Kewarganegaraan 3 2 1 -

3. Bd.103 Bahasa Indonesia 3 2 1 -

Jumlah 9 6 3 -

No. Kode MKK Bobot T P K


MK SKS
1. Bd.201 Biologi Dasar dan biologi perkembangan 4 2 2 -
2 Bd.202 Komunikasi dalam praktik Kebidanan 3 1 2 -
3 Bd.203 Keterampilan Dasar Kebidanan I 3 1 2 -
4 Bd.204 Keterampilan Dasar Kebidanan II 3 1 2 -
5 Bd.205 Kesehatan Reproduksi dan Keluarga 4 2 2 -
Berencana
Jumlah 17 7 10 -
No. Kode MKB Bobot T P K
MK SKS
1. Bd.301 Asuhan kebidanan Kehamilan 5 3 2 -
2. Bd.302 Asuhan kebidanan Persalinan dan BBL 5 3 2 -

3. Bd.303 Asuhan kebidanan Nifas dan menyusui 3 2 1 -

4. Bd.304 Asuhan kebidanan Neonatus, bayi, balita 5 3 2 -


dan anak pra sekolah
5. Bd.305 Asuhan kebidanan kegawat daruratan 4 2 2 -
Maternal neonatal
6 Bd.306 Asuhan kebidanan Komunitas 4 2 2

7 Bd.307 Praktik Kebidanan I (Hamil, bersalin, 6 - - 6


nifas, KB, Neonatus, bayi, balita dan
anak pra sekolah Normal)
8 Bd.308 Praktik Kebidanan II (Asuhan kebidanan 6 6
komunitas, Kesehatan Reproduksi dan
kegawat daruratan Maternal neonatal)

9 Bd.309 Praktik Kebidanan III (Praktik 8 - - 8


Komprehensif)
JUMLAH 46 15 11 20
No. Kode MPB Bobot T P K
MK SKS
1. Bd.401 Konsep Kebidanan 4 2 2 -
2 Bd.402 Etikolegal dalam Praktik Kebidanan 4 2 2
3 Bd.403 Kesehatan Masyarakat 4 2 2 -
4 Bd.404 Riset Terapan 3 1 2 -
Jumlah 15 7 8 -

No. Kode MBB Bobot T P K


SKS
1. Bd.501 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 3 2 1
2. Bd.502 Mutu layanan Kebidanan dan kebijakan 3 2 1
kesehatan
3. Bd.503 Laporan Tugas Akhir 3 - - 3
Jumlah 9 4 2 3

Keterangan:
Total SKS : 96 SKS
Total Teori : 39 SKS = 40%
Total Praktikum (34) dan klinik (23) : 57 SKS = 60%
MPK = 9 SKS (9%)
MKK = 17 SKS (18 %)
MKB = 46 SKS (48%)
MPB = 15 SKS (16%)
MBB = 9 SKS (9%)
Struktur Kurikulum inti Nasional dan
Institusional Pendidikan
D-III Kebidanan
No. Kode MPK SKS SKS T P K
MK Kurti Kurin

1. Bd.101 Pendidikan Agama SKS SKS 2 1 -


Kurti Kurin
2. Bd.102 Pendidikan Kewarganegaraan 3 2 1 -

3. Bd.103 Bahasa Indonesia 3 2 1 -

Bd.104 ???? ? ? ? ?

Jumlah 9 6 3 -

No. Kode MKK SKS SKS T P K


MK Kurti Kurin

1. Bd.201 Biologi Dasar dan biologi perkembangan 4 2 2 -

2 Bd.202 Komunikasi dalam praktik Kebidanan 3 1 2 -

3 Bd.203 Keterampilan Dasar Kebidanan I 3 1 2 -


4 Bd.204 Keterampilan Dasar Kebidanan II 3 1 2 -
5 Bd.205 Kesehatan Reproduksi dan Keluarga 4 2 2 -
Berencana

Bd.206 ? ? ? ? ?

Jumlah 17 7 10 -
No. Kode MKB SKS SKS T P K
MK Kurti Kurin

1. Bd.301 Asuhan kebidanan Kehamilan 5 3 2 -

2. Bd.302 Asuhan kebidanan Persalinan dan BBL 5 3 2 -

3. Bd.303 Asuhan kebidanan Nifas dan menyusui 3 2 1 -

4. Bd.304 Asuhan kebidanan Neonatus, bayi, balita dan 5 3 2 -


anak pra sekolah

5. Bd.305 Asuhan kebidanan kegawat daruratan 4 2 2 -


Maternal neonatal

6 Bd.306 Asuhan kebidanan Komunitas 4 2 2

7 Bd.307 Praktik Kebidanan I (Hamil, bersalin, nifas, KB, 6 - - 6


Neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Normal)

8 Bd.308 Praktik Kebidanan II (Asuhan kebidanan 6 6


komunitas, Kesehatan Reproduksi dan kegawat
daruratan Maternal neonatal)

9 Bd.309 Praktik Kebidanan III (Praktik Komprehensif) 8 - - 8

10 Bd.210 ? ? ? ? ?

JUMLAH 46 15 11 20
No. Kode MPB SKS SKS T P K
MK Kurti Krin

1. Bd.401 Konsep Kebidanan 4 2 2 -

2 Bd.402 Etikolegal dalam Praktik Kebidanan 4 2 2

3 Bd.403 Kesehatan Masyarakat 4 2 2 -

4 Bd.404 Riset Terapan 3 1 2 -

Bd.405 ? ? ? ? ?

Jumlah 15 7 8 -

No. Kode MBB SKS SKS T P K


Kurti Krin

1. Bd.501 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 3 2 1

2. Bd.502 Mutu layanan Kebidanan dan kebijakan 3 2 1


kesehatan

3. Bd.503 Laporan Tugas Akhir 3 - - 3

Bd.504 ? ? ? ? ? ?
Jumlah 9 4 2 3
Keterangan KURTI:
Total SKS : 96 SKS Keterangan: KURIN
Total Teori : 39 SKS = 40% Total SKS : ? SKS
Total Praktikum (34) dan klinik (23) : 57 SKS = 60% Total Teori : ? SKS = 40%
MPK = 9 SKS (9%) Total Praktikum dan klinik : SKS = 60%
MKK = 17 SKS (18 %) MPK = SKS (9%)
MKB = 46 SKS (48%) MKK = SKS (18 %)
MPB = 15 SKS (16%) MKB = SKS (48%)
MBB = 9 SKS (9%) MPB = SKS (16%)
MBB = SKS (9%)
D. Distribusi Mata Kuliah dalam Semester

TAHUN I
Semester I

Kode Mata Kuliah Bobot T P K


MK SKS
Bd.101 Pendidikan Agama 3 2 1 -
Bd.102 Pendidikan Kewarganegaraan 3 2 1 -
Bd.103 Bahasa Indonesia 3 2 1 -
Bd.201 Biologi Dasar dan Biologi 4 2 2 -
Perkembangan
Bd.203 Keterampilan Dasar Kebidanan I 3 1 2 -
Bd.401 Konsep Kebidanan 4 2 2 -
Bd.501 Ilmu Sosial Budaya Dasar 3 2 1 -
Jumlah 23 13 10 -
Semester II

Kode Mata Kuliah Bobot T P K


MK SKS

Bd.202 Komunikasi dalam praktik Kebidanan 3 1 2 -


Bd.204 Keterampilan Dasar Kebidanan II 3 1 2
Bd.205 Kesehatan Reproduksi dan Keluarga 4 2 2
Berencana
Bd.402 Etikolegal dalam Praktek Kebidanan 4 2 2
Bd.403 Kesehatan Masyarakat 4 2 2
Bd.502 Mutu layanan Kebidanan dan 3 2 1
kebijakan kesehatan
Jumlah 21 10 11 -
TAHUN II
Semester III
Kode Mata Kuliah Bobot T P K
MK SKS

Bd.301 Asuhan kebidanan Kehamilan 5 3 2 -


Bd.302 Asuhan kebidanan Persalinan dan BBL 5 3 2 -
Bd.303 Asuhan kebidanan Nifas dan menyusui 3 2 1 -
Bd.304 Asuhan kebidanan Neonatus, bayi, balita 5 3 2 -
dan anak pra sekolah
Jumlah 18 11 7 -

Semester IV
Kode Mata Kuliah Bobot T P K
MK SKS
Bd.305 Asuhan kebidanan kegawat daruratan 4 2 2 -
Maternal neonatal
Bd.306 Asuhan kebidanan Komunitas 4 2 2
Bd.404 Riset Terapan 3 1 2 -
JUMLAH 11 5 6
TAHUN III
Semester V

Kode Mata Kuliah Bobot T P K


MK SKS
Bd.307 Praktik Kebidanan I (Hamil, bersalin, nifas, 6 - - 6
KB, Neonatus, bayi, balita dan anak pra
sekolah Normal)
Bd.308 Praktik Kebidanan II (Asuhan kebidanan 6 6
komunitas, Kesehatan Reproduksi dan
kegawat daruratan Maternal neonatal)
Jumlah 12 12

Semester VI

Kode Mata Kuliah Bobot T P K


MK SKS
Bd.309 Praktik Kebidanan III (Praktik Komprehensif) 8 - - 8

Bd.503 Laporan Tugas Akhir 3 - - 3


Jumlah 11 11
PROSEDUR PENGEMBANGAN
KURIKULUM INSTITUSIONAL

Profil Lulusan Kompetensi


dan Posisi yang Lulusan sesuai Pengelompokan
tersedia bagi Posisi pekerjaan Kompetensi :
lulusan yang tersedia

Analisis kebutuhan
Tentukan
Analisisi kompetensi lokal
Subtansi
Kurikulum Inti setempat,
kajian/materi,
keunggulan serta
nasional,(kompete beban SKS yang
kehhasan yang akan
nsi, isi, proses dan kita bangun cocok dengan
evaluasinya) profil kompetensi

43
DASAR PERTIMBANGAN
PENYUSUNAN KURIKULUM INSTITUSIONAL

HASIL-HASIL SURVEY DAN PENELITIAN


KONDISI PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA
Bidan di Indonesia
(Dr Laura Gurenti-Medical Officer, MPS, WHO Indonesia- in
South East Asia Nursing & Midwifery Educational Institusions
Network, India, 2007)

Masalah pendidikan bidan :


• Terbatasnya pengalaman yg diturunkan kepada
mahasiswa
• Kurang baiknya pengawasan klinik kepada mahasiswa
• Terbatasnya partisipasi dosen di lapangan/lahan
praktek
• Terbatasnya pemenuhan standar praktek yang aman
• Tidak seimbangnya jumlah lulusan dengan
kebutuhan tenaga bidan di lapangan
Hasil Penelitian Ttg Pelatihan Yang Dibutuhkan Oleh
Bidan Lulusan D3 Keb di Indonesia
(Deborah H, Carolyn H, Harni K. Human Resources for Health 2006)
1. Penerapan farmakologi dalam praktik (kognitif)
2. Mengidentifikasi masalah potensial (kognitif)
3. Menganalisa data pasien (kognitif)
4. Membuat permintaan pemeriksaan laboratorium (psikomotorik)
5. Memeriksa kebutuhan fisik pasien (psikomotorik)
6. Menilai kinerja diri sendiri dan orang lain (afektif)
7. Berkonsultasi dengan rekan kerja tentang pilihan asuhan (afektif)
8. Mengevaluasi hasil penelitian secara kritis (afektif)
9. Memeriksa kebutuhan psikis dan sosial pasien (afektif)
10. Melakukan prosedur tindakan perawatan (psikomotorik & afektif)
11. Memunculkan ide-ide baru didalam kegiatan klinik (afektif)
12. Membantu secara aktif dalam kegiatan pengembangan (afektif)
13. Menginterpretasikan data pasien (kognitif)
14. Membuat perencanaan (kognitif) 50% afektif <
Hasil survey “Studi Diagnostik Kemampuan Bidan Lulusan Program
Studi D3 Kebidanan dalam memberikan Pelayanan Bagi Masyarakat
di Jawa Barat (Februari – Mei 2004)”

Menemukan antara lain :


– Para lulusan Program Studi D3 Kebidanan menganggap bahwa teori dan
praktek yang diterima selama pendidikan baru menjangkau 65,6% dari
kebutuhan pelayanan kebidanan di masyarakat

– Dalam melaksanakan kewenangan bidan sesuai dengan Keputusan Menkes


RI No. 900 tahun 2002, teori dan praktek yang diterima selama pendidikan
baru menjangkau sekitar 74,2% dari kewenangan yang diberikan

– Teori dan praktek yang masih dirasakan kurang ini meliputi : pertolongan
pertama kegawatdaruratan kebidanan + 37%, pemeriksaan dengan
menggunakan alat penunjang + 36%, pelayanan kebidanan komunitas + 11%
dan pelayanan kebidanan pada bayi dan anak + 16%

– Minat para lulusan Program Studi D3 Kebidanan untuk melanjutkan


pendidikan profesionalismenya melalui jalur formal cukup tinggi, yaitu 90%
lulusan masih ingin melanjutkan ke Program D4 Kebidanan.
HASIL SURVEY LAPANGAN

Pendidikan D3 Kebidanan - Program Kerjasama Pemerintah Propinsi


Jawa Barat dengan Universitas Padjadjaran
LINGKUNGAN INSTITUSI
• Visitasi dilakukan ke 9 institusi program
beasiswa kerjasama yang ada di Provinsi
Jawa Barat dengan akreditasi A dan B.

• Visitasi untuk melihat kondisi dan


kebutuhan bidan di lapangan dilakukan
kepada bidan supervisor (di RS & PKM)
serta dinas kesehatan yang ada di
lingkungan masing-masing institusi
penyelenggara penididikan bidan
PARA KEPALA DESA
Visitasi Tingkat Kepala Desa

Hanya 25% responden yang menilai kinerja


bidan di desa sangat baik
Visitasi Tingkat Bidan Supervisor
(Bidan PKM & RS)

• Sebanyak 67% responden menyatakan bidan desa


yang ada saat ini belum terampil terutama dalam
penanganan kegawatdaruratan obstetri

• Sebanyak 67% responden menyatakan lulusan bidan


baru harus ditingkatkan aspek pengetahuan,
keterampilan & sikapnya
Visitasi Tingkat Bidan Desa (D3)

• 58% bidan desa menyatakan kurangnya


keterampilan yg didapatkan selama
pendidikan untuk bekerja di desa
Materi tumpang tindih
Dalam GBPP 2002

Hasil Visitasi :
Topik yang tumpang tindih tetap berjalan tetapi
dibedakan dalam cara penyampaiannya, misalnya dg
review

Proses pembelajaran menjadi kurang efektif


Serapan Lulusan :
Sebanyak 75% institusi menyatakan
lulusannya terserap dengan baik di
berbagai institusi pelayanan kesehatan (RS,
PKM, RB, institusi pendidikan) serta
mampu melaksanakan praktek secara
mandiri
(RB, bidan PTT)
Serapan Lulusan :

Hanya 34% institusi yang memiliki waktu


daya serap alumninya kurang dari 1
tahun
1 Kemampuan Komunikasi 4.69 Kualitas Lulusan
2 Kejujuran/Integritas 4.59
Perguruan
3 Kemampuan Bekerja Sama 4.54
4 Kemampuan Interpersonal 4.5 Tinggi yang
5
6
Beretika
Motivasi/Inisiatif
4.46
4.42
Diharapkan
7 Kemampuan Beradaptasi 4.41 Dunia Kerja
8 Daya Analitik 4.36 (Skala 1 – 5)
9 Kemampuan Komputer 4.21
10 Kemampuan Berorganisasi 4.05
11 Berorientasi pada Detail 4 Diterbitkan oleh National
12 Kepemimpinan 3.97 Association of Colleges
13 Kepercayaan Diri 3.95 and Employers, USA,
14 Ramah 3.85 2002 (disurvei dari 457
15 Sopan 3.82 pimpinan)
16 Bijaksana 3.75
17 Indeks Prestasi (>=3.0) 3.68 Kesimpulan :
18 Kreatif 3.59 Soft skills (kemampuan interaksi
19 Humoris 3.25 sosial) dibutuhkan untuk
20 Kemampuan Berwirausaha 3.23 sukses!
7 Area Soft Skills : Winning Characteristics*

* Menurut Patrick O’Brien


dalam bukunya “Making
College Count”
Bentuk Pengembangan
Kurikulum institusi

1. Bisa berupa Mata Kuliah Mandiri

2. Bisa berupa penambahan Topik baru dalam

mata Kuliah Yang ada

3. Memperluas dan memperdalam topik yang

sudah ada.
ANALISIS OVERLEAPING MATA
KULIAH D3 DAN D4
KOMPETENSI & MATA KOMPETENSI & MATA KOMPOSISI SKS
No KULIAH D4 T P K
KULIAH D3

61
ANALISIS OVERLEAPING
KOMPETENSI KEMITRAAN
OBJEK ASUHAN, OBJEK ASUHAN OBJEK ASUHAN KOMPOSISI SKS
KEWENANGAN & KEWENANGAN & KEWENANGAN &
KOMPETENSI SpOG KOMPETENSI SpA KOMPETENSI BIDAN T P K

62
ANALISIS KETERKAITAN KOMPETNSI/
TUJUAN PRODI DENGEAN MATA KULIAH

MATA KULIAH KOMPOSISI SKS/JAM


KOMPETENSI/
PROFIL KOMPETENSI & GARIS BESAR T P K
TUJUAN PRODI
MATERI

63
Analisis Sequence materi mata kuliah D3 dan D4
Kebidanan

Mata Kuliah.........................................
Isi Silabus D3 Silabus D4
CONTOH Analisisi Materi Tumpang Tindih
dalam GBPP/Silabus
No Mata Kuliah....... Mata Kuliah....... Mata Kuliah....... Usulan Diberikan
Pada MK.....

No Anatomi Biologi Diberikan


Sistem reproduksi Reproduksi pada MK.
wanita dan pria Organ reproduksi Anatomi
wanita & Pria

Psikologi Asuhan Keb III  Asuhan Usulan :


Gangguan Gangguan Keb IV Diberikan pada
psikologi pada psikologis ibu  Gangguan MK. Psikologi,
wanita nifas masa nifas psikologis untuk deteksi dini
ibu masa pada MK.Askeb III
nifas Dan untuk
asuhannya pada
MK. Askeb IV
Contoh Kurikulum inti dan institusional
MPK – 8,33% MKK – 29,17% MKB – 40,83% MPB – 16,67% MBB – 5,00%
10 SKS 33 SKS 49 SKS 20 SKS 6 SKS
Mata Kuliah Inti Ins Mata Kuliah Inti Ins Mata Kuliah Inti Ins Mata Kuliah Inti Ins Mata Kuliah Int Ins
i
1. Pendidikan Agama 2 1. Farmakologi 3 1. Asuhan kebidanan I 4 1. Etika Profesi & 2 1. Kesehatan 2
(ANC) Humkes masyarakat
2.Tata Tulis Ilmiah 2 2. Biokimia 2 2. Asuhan Kebidanan II 4 2. Metode Penelitian 2 2. Sosial & 2
Bahsa Indonesia (INC) Budaya Dasar
3.Pendidikan Pancasila 2 3. Anatomi 2 3. Asuhan Kebidanan III 2 3. Konsep kebidanan 4 3. Obginsos 2
& Kewarganegaraan (Nifas)
4. B. Inggris Umum 2 4. Fisiologi 2 4. Asuhan Kebidanan IV 2 4. Psikologi klinik 2
(Patologi Kebidanan)
5. Penjas&Kemiliteran 1 5. Fisika Kesehatan 2 5. Asuhan Kebidanan V 4 5. Komunikasi & 2
(Kebidanan Konseling dlm
Komunitas) Praktik
Kebidanan
6. Character Building 1 6. KDPK 5 6. Asuhan Neonatus, 4 6. Karya Tulis ilmiah 3
Bidan(Soft Skill) Bayi dan Anak Balita
7. Obstetri Fisiologi 2 7. Kesehatan Reproduksi 3 7. Bahasa Inggris Khsus 2
Bidan Praktik
8. Obstetri Patologi 2 8. Pelayanan KB 3 8. Kewirausahaan 2
Kebidanan
9. Ginekologi 2 9. Praktek Klinik 15 9. Midwifery ICT 1
Kebidanan Aplication
10. I. Kes. Anak 2 10. Dokumentasi 2
Kebidanan
11. Gizi dlm 2 11.Pendidikan dan 2
Kesehatan promosi kesehatan
Reproduksi
12. Mikrobiologi 2 12.Organisasi dan 2
manajemen
pelayanan kebidanan
13. Biologi 3 2
Reproduksi 13.Mutu layanan
Kebidanan
14. Biostatik 2
15. Epidemiologi 2
6 4 10 25 22 27 8 12 2 4
Catatan :
1. Jumlah SKS kurikulum inti MPK + MKK + MKB + MPB + MBB = 50 SKS = 41.67 % 66
2. Jumlah SKS Kurikulum Institusional MPK+ MKK + MKB + MPB + MBB = 70 SKS = 58,33 %
Total = 120 SKS=100%
PENYELENGGARAAN
PEMBELAJARAN DALAM RANGKA
IMPLEMENTASI KURIKULUM
PROSES PEMBELAJARAN
Adalah proses pembelajaran yang memungkinkan PD
aktif melibatkan diri dlm keseluruhan proses baik
secara mental maupun fisik, memilki karakteristik sbb:
1. Adanya variasi kegiatan klasikal, kelompok,
perorangan
2. Keterlibatan mental (fikiran dan perasaan) yg tinggi
3. Dosen /Instruktur lebih berperan sbg fasilitator,
nara sumber atau manajer kelas yang demokratis
4. Menerapkan ola komunikasi yang banyak
PROSES PEMBELAJARAN
5. Suasana kelas fleksibel, demokratis,
menantang dan tetap terkendali oleh tujuan
6. Potensial dapat nebghasilkan dampak
instruksional dan dampak pengiring lebih
efektif
7. Dapat digunakan di dalam maupun di luar
kelas
PROSES PEMBELAJARAN
A. Pembelajaran teori
B. Pembelajaran Praktik
C. Monitoring dan evaluasi pembelajaran Teosi
dan praktik
D. Penilaian hasil belajar
E. Cara Penilaian
F. Keberhasilan studi dan keberhasilan
semester, keberhasilan akhir program
PENILAIAN
• Penilaian penguasaan kompetensi ats MK
• Kompetesni tahapan untuk setiap akhir tingkat
• Dinyatakan A s.d. E dengan skala 4 s.d. 0
• Evaluasi MK : disesuaikan dengan penguasaan
kompetensi MK disesuaikan dengan 3 domain
• Evaluasi Kompetensi utk melihat posisi penguasaan
kompetensi PD dalam melakukan pekerjaan ttt
PENERAPAN SOFT SKILL
PROSEDUR PENERAPAN SOFT SKILL SEBAGAI
KURIN DI PT
1. Perguruan Tinggi membuat soft skills statement dari
lulusan yang diintegrasikan dengan kompetensi lulusan,
yang akan menjadi brand image lulusan.
2. Perguruan Tinggi mengidentifikasi kemampuan soft
skills yang akan dikembangkan oleh mahasiswa baru
3. Perguruan Tinggi membuat perencanaan untuk masing-
masing tingkat, sehingga tergambarkan proses
pembangunan karakter yang dikehendaki sampai
mahasiswa lulus
4. Perguruan Tinggi membuat program terobosan yang
khas dengan mempertimbangkan sumberdaya yang ada
dalam pengembangan soft skills.
APA YANG PERLU DILAKUKAN OLEH MAHASISWA?
1. Buat goal yang jelas dalam membentuk karakter (ingin
dicitrakan sebagai apa?)
2. Aktif berinteraksi dan berpartisipasi dalam kegiatan
kemahasiswaan yang berfokus pada pembentukan
karakter
3. Memiliki role model orang sukses, pelajari
outobiografinya dan tiru kebiasaan menuju hidup
sukses
4. Rajin membaca buku yang bermuatan pengembangan
kepribadian dan menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari (cara berkomunikasi, saling menghargai,
disiplin, komitmen, bertanggungjawab dan senantiasa
jujur)
5. Aktif dalam proses pembelajaran sebagai pembelajar
yang partisipatif dan dapat menggunakan sumber
APA YANG PERLU DILAKUKAN OLEH DOSEN?
1. Buat pernyataan kompetensi apa yang akan diberikan
melalui mata kuliah yang diampu?
2. Aktif berinteraksi dan berpartisipasi dalam kegiatan
mengkonstruksikan ilmu dan teknologi dengan
mahasiswa  menerapkan student centered learning
(SCL)
3. Adaptif terhadap perubahan ilmu dan teknologi 
mampu menentukan scientific vision
4. Rajin membaca buku yang bermuatan pengembangan
kepribadian dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-
hari (cara berkomunikasi, saling menghargai, disiplin,
komitmen, bertanggungjawab dan senantiasa jujur)
5. Menerapkan sikap edifikasi, menularkan pesan baik
(quotation) sebelum atau sesudah tatap muka dengan
mahasiswa
Hard Skills
&
Soft Skills

Sem-6

Sem-5

Sem-4

Sem-3

Sem-2

Sem-1

KEGIATAN AKADEMIK KEGIATAN KEMAHASISWAAN


Struktur Ko-Kurikulum
• Profil Lulusan Brand Image Perguruan Tinggi

• Kompetensi Lulusan  Atribut soft skills

• Program Kemahasiswaan  MASTER PLAN/Blue Print

• Distribusi Kegiatan Tk I/II/III atau umum

• Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan, Pendampingan, Penelitian Aksi,


Peningkatan kepedulian

• Evaluasi Kegiatan Pengembangan Soft Skills Portofolio mahasiswa


berorientasi outcome
Transformation of Beliefs
TK I
Discovering Purpose, Dreams and Goals
Physical Intelligence
Success Skills(learning, thinking, living skills)

Change Management
Transformation of Character
Building a Winning Team
TK II
Empathic Communication
Creative Intelligence

Ethics of Entrepreneurial Intelligence


TK III
Relationship and Networking
Marketing Yourself
Effective Public Speaking
SELAMAT MENCOBA

Anda mungkin juga menyukai