PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BERORIENTASI
KKNI DAN OBE
2
3
4
Section 2
5
6
7
OBE adalah sistem pendidikan yang berfokus
pada hasil apa yang dapat dilakukan mahasiswa
pada akhir pengalaman mereka belajar.
OBE melibatkan restrukturisasi kurikulum,
pengajaran dan pembelajaran, penilaian dan
Apa itu praktik pelaporan dalam pendidikan.
OBE? Struktur dan kurikula dirancang untuk mencapai
kemampuan atau kualitas tersebut.
Ini mengharuskan mahasiswa menunjukkan
kemampuan keilmuan yang dikuasai dan
ketrampilan yang telah mereka pelajari.
Merancang pendidikan Apa yang
dibutuhkan agar mahasiswa dapat atau
mampu melakukan pekerjaan?
Bagaimana cara terbaik untuk membantu
mahasiswa meraihnya?
Fokus
Bagaimana kita akan tahu apakah mereka
OBE telah mencapai itu?.
Ini mengharuskan mahasiswa
menunjukkan kinerja keilmuan yang
dibutuhkan dan ketrampilan yang telah
mereka pelajari.
APAKAH OUTCOME-BASED EDUCATION (OBE) ITU?
1
Backward curriculum design
16
ALASAN PERUBAHAN KURIKULUM
PERGESERAN PARADIGMA
endrotomoits@yahoo.com
21
ABET-ASIIN-AACSB-AUN QA-BAN PT
ABET ASIIN AACSB AUN-QA BAN-PT
SSR - visit SAR - visit SER - visit SAR - visit SAR - visit
1
Backward curriculum design
3-5 yrs
Std. Teaching,
Support Learning
Graduates with ability
in:
Facilities
• Specific knowledge
Program
• Design
Learning
• Communication
Outcomes
• Teamwork
• Management
Sumber: Arifin, 2018 • Life long learning
Fakultas MIPA Brawijaya
Visi
“Menjadi institusi teladan dalam menyelenggarakan pendidikan sain dan matematika dengan
standar internasional dan mendukung ilmu-ilmu terapan untuk meningkatkan kesejahteraan
manusia.”
Misi
1. Menghasilkan lulusan MIPA yang berkualitas.
2. Berperan aktif dalam mengisi dan mengembangkan IPTEK.
3. Meningkatkan apresiasi masyarakat pada ke-MIPA-an.
4. Mendukung perkembangan ilmu terapan di lingkungan Universitas Brawijaya.
Tujuan
1.Menyelenggarakan proses belajar mengajar (PBM) yang profesional.
2.Menyelenggarakan riset yang bermutu.
3.Menyebarluaskan hasil riset kepada masyarakat.
4.Mengambil peran dalam proses pengembangan ilmu yang berbasis ilmu-ilmu dasar
tingkat nasional dan internasional.
38
Metode Penetapan Tujuan Pendidikan Program Studi
Kecakapan Kecakapan Kecakapan
Keahlian Umum /
Profesional Akademik Sikap/ Sosial
Profesional, insinyur, Memahami etika
dokter, saintis, Mampu berkembang dan profesi, bertanggungja-
peneliti, dosen, guru, belajar hidup sepanjang wab, berkontribusi secara
sastrawan, seniman, hayat untuk melanjutkan positif, befikir kritis, kreatif
wirausahawan, pendidikan, baik formal dan menunjukkan
advokat, yang ahli maupun informal kepeloporan dan
dibidangnya. kepemimpinan
Profil Lulusan
Tujuan PS
Akreditasi
Capaian Internasional
(Tugas) Tim
Pengembang Pembelajaran
Kurikulum Prodi (Learning outcomes) Deskripsi
KKNI &
SNPT
endrotomoits@yahoo.com
Deskripsi atribut (pengetahuan, keterampilan dan sikap) lulusan yang akan dikembangkan melalui proses pembelajaran untuk
membekali masa depan mahasiswa dalam menempuh pendidikan lanjut atau menjalankan pekerjaan
47
48
Contoh Profil Lulusan PS Fisika
1. Menguasai fisika klasik dan fisika modern dan menggunakannya untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapi dalam tugas-tugas keprofesinya secara multidisiplin dan kreatif.
2. Merancang, men-setup, dan melaksanakan ekperimen tentang sistem fisis, menganalisis
data serta mengambil kesimpulan.
3. Mampu menggunakan perlatan terkini untuk melakukan eksperimen tentang sistem fisis.
4. Dapat mencari informasi dari berbagai sumber dan menggunakannya untuk
meningkatkan solusi suatu permasalahan secara efektivitas dan efisiensi
5. Mengikuti perkembangan terkini bidang-bidang fisika terkait (misal: fisika teoretik, fisika
material dll), dan menerapkannya dalam problem solving masalah-masalah fisika terkini,
serta dapat meningkatkan pengetahuannya.
6. Dapat berperan sebagai manager/supervisor untuk sebuah tim yang mengerjakan tugas-
tugas lapangan, laboratorium atau penelitian yang mampu mengembangkan aktivitas
berorientasi tujuan.
50
51
52
4.3. Pemenuhan KKNI, Permen
Ristek DIKTI No 44 tahun 2015
merupakan perilaku benar dan merupakan penguasaan konsep, teori,
berbudaya sebagai hasil dari internalisasi Diadopsi Dari Dirumuskan metode, dan/atau falsafah bidang
dan aktualisasi nilai dan norma yang SN-Dikti Oleh Forum ilmu tertentu secara sistematis yang
tercermin dalam kehidupan spiritual dan Prodi Sejenis diperoleh melalui penalaran dalam
sosial melalui proses pembelajaran, proses pembelajaran, pengalaman
pengalaman kerja mahasiswa, penelitian kerja mahasiswa*), penelitian dan/atau
dan/atau pengabdian kepada masyarakat pengabdian kepada masyarakat yang
yang terkait pembelajaran terkait pembelajaran
*) Pengalaman kerja mahasiswa sebagaimana dimaksud adalah berupa pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu
tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.
56
ASPEK PENGERTIAN KETERANGAN RUMUSAN
SIKAP Merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil sama untuk semua SN-DIKTI
dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang jenjang program Kesepakatan PRODI sejenis
tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui studi
proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,
Dapat ditambah oleh PT
penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang
(sesuai visi & misi)
terkait pembelajaran.
KETRAMPILAN Kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap sesuai tingkat SN-DIKTI
UMUM lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan program dan jenis
lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi. pendidikan tinggi
KETRAMPILAN Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus sesuai dengan Sesuai deskriptor KKNI
KHUSUS yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang bidang keilmuan
keilmuan program studi. program studi Kesepakatan PRODI sejenis
61
62
ASIIN : SSC 08 Agriculture, Nutritional Sciences and Landscape Architecture,
Undergraduate
ASIIN : SSC 08 Agriculture, Nutritional Sciences and Landscape Architecture,
Ketrampilan Umum
Ketrampilan Khusus
ANATOMY LO
Verbs Noun Adverb
Subject
Behavior
matters
Context LO
Contoh:
Mampu mengkaji dan menyusun rancangan proyek kewirausahaan kecil dan menengah.
Kemampuan Bahan kajian Kontek
75
76
ANATOMI CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
Kemampuan Bahan Kajian Lingkup Kemampuan
(Action Verb) (Subject Matter) (Context)
1 mampu menerapkan pemikiran logis, ilmu pengetahuan dan/atau sesuai dengan bidang keahliannya.
kritis, sistematis, dan inovatif dalam teknologi
konteks pengembangan atau
implementasi
79
RANAH AFEKTIF
JENIS KEMAMPUAN KATA KERJA UNSUR BAHAN KETERANGAN
PERILAKU INTERNAL OPERASIONAL AJAR
3. Penilaian/ Menerima suatu nilai Menunjukkan Karya seni Informasi, latihan,
penentuan sikap Menyukai Melaksanakan Sumbangan ilmu demonstrasi
Menyepakati Menyatakan pendapat Pendapat
Menghargai Mengikuti
Bersikap (posistif atau Mengambil prakarsa
negatif) MemilihIkut serta
Mengakui Menggabungkan diri
Mengundang
Mengusulkan
Membela
Menunntun
Membenarkan
Menolak
Mengajak
80
RANAH PSIKOMOTORIK
JENIS PERILAKU KEMAMPUAN KATA KERJA UNSUR KETERANGAN
INTERNAL OPERASIONAL BAHAN
AJAR
4. gerakan terbiasa Berketrampilan Mengoperasikan Gerakan Informasi,
Berpegang pada Membangun/membentuk Ketrampilan demonstrasi,
pola Memasang Pola gerakan latihan
Membongkar
Memperbaiki
Melaksanakan
Mengerjakan
Menyusun
Menggunakan
Mengatur
Mendemonstrasikan
Memainkan
Menangani
5. Gerakan komplek Berketrampilan Mengoperasikan Gerakan Informasi,
secara lancar, Membangun Ketrampilan demonstrasi,
luwes, supel, gesit, Memasang Pola gerakan latihan
lincah Membongkar
Memperbaiki
Melaksanakan
Mengerjakan
Menyusun
Menggunakan
Mengatur
Mendemonstrasikan
Memainkan
Menangani
81
S.M.A.R.T: PRINSIP MENAKAR LO
Capaian pembelajaran harus jelas, menggunakan istilah yang
Specific spesifik menggambarkan kemampuan pengetahuan, nilai, sikap
dan kinerja yang diinginkan. Gunakan kata-kata tindakan atau
kata kerja nyata (concrete verbs).
supartha_utama@unud.ac.id
50 menit
60 menit
3 jam
Pasal 15:
(1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d, dinyatakan dalam
besaran satuan kredit semester (sks).
(2) Satu sks setara dengan 170 (seratus enam puluh)
menit kegiatan belajar per minggu per semester
(setara dg 2,83 jam, atau dibulatkan 3 jam)
(3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1
(satu) sks.
(4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan
pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu.
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN (BEBAN BELAJAR MAHASISWA)
No Program Beban Belajar Masa Studi Paling lama (tahun)
Minimum (sks)
Untuk memenuhi CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN program, mahasiswa wajib menempuh
Beban Belajar Minimum dalam Masa Studi sbb.:
1 D1 36 2
2 D2 72 3
3 D3 108 5
4 D4/Sarjana 144 7
5 Profesi 24 3 (setelah menyelesaikan program
D4/Sarjana)
6 Magister, Magister 36 4 (setelah menyelesaikan program
terapan, dan Sp D4/Sarjana)
7 S-3, S-3 Terapan, & Sub- Sp 42 7 (setelah menyelesaikan program
magister,magister terapan, Sp)
Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi (IPS > 3,00)dan etika baik setelah dua semester tahun pertama dapat
mengambil maksimum dengan 24 (dua puluh empat) sks per semester. Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi
(IPS >3,5) dan etika baik, dapat melanjutkan program doktor bersamaan dengan penyelesaian program magister paling
sedikit setelah menempuh program magister 2 semester, ttp hrs menyelesaikan program Magister/Magister terapan
sebelum menyelesaikan program doctor. 10
6
BEBAN STUDI
STRUKTUR KURIKULUM
MATA KULIAH ALTERNATIF sks Program
Semester Pendidikan
1 2 3 4 5 6 7 A B C Akademik
Sem 12
Sem 11
Sem 10
Sem 9
Sem 8 18 12 10
Sem 7 18 18 18
Sem 6 18 19 19
Sem 5 18 19 19
Sem 4 18 19 19
Sem 3 18 19 19
Sem 2 18 19 20
Sem 1 18 19 20
Tim DIKTI 2011
6. MEMBANGUN STRUKTUR KURIKULUM
(ada dua model struktur kurikulum)
Engineering Displine
science, profesional
Engineering Disipline
Engineering Design
profesional practice & ethic
Humanistic,social science ,
Engineering
Social
Mathematic &
Specialization
(Engineering
Science
Principal)
Engineering Design
Huminity,
Basic
Basic Engineering
Basic
(Engineering Principle)
Nilai afektif
Kognitif
dan
Pengetahuan
attitude
Psikomotor
Skill
123
124
125
CONTOH RUMUSAN SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH SURVEY TANAH DAN
EVALUASI SUMBERDAYA LAHAN yang di tetapkan dalam RPS
DESKRIPSI TINGKAT
DESKRIPSI
BIDANG KELUASAN DAN
TINGKAT
KEMAMPUAN KEMAMPUAN
KERUMITAN MATERI
KEILMUAN
masalah prasarana
KOGNITIF Menganalisis
pertanian pedesaan.
Kompetensi yang mahasiswa miliki: Mampu menganalisis prasarana pertanian pedesaan dan
membuat peta potensi pedesaan berdasarkan analisis tersebut, serta mampu menyajikannya
sesuai data
126
1.Sub-Capaian Pembelajaran Mata Kuliah: Mahasiswa
mampu mengidentifikasi kerusakan lahan akibat erosi tanah
dan mampu memahami karakteristik kerusakannya sesuai
fakta lapangan dan menetapkan langkah-langkah teknis
secara tertulis untuk menanggulangi permasalahan yang ada
secara tepat dan sistematis serta bertanggung jawab atas
karyanya.
127
RPS Pendekatan OBE
A B C D E F G H
Mingg Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Bentuk dan Waktu Materi Bobot
u ke- (sebagai Bentuk Metode (Durasi) Pembelajaran / Penilaian
kemampuan akhir Penilaian Pembelajaran Bahan Kajian (%)
yang diharapkan) [Pustaka]
1
2
3
4
…..
16
128
KULIAH DAN TUTORIAL Contoh
Ketercapaian
endrotomoits @ yahoo.com
Section 8
130
• Integrated • Lecturing
• Small Group
• Multidisiplin Discussion
SIKAP
• Sistematik • Problem/Case/ Project PENGETAHUAN
Based Learning
• Holistik • Collaborative Learning
KETERAMPILAN
KHUSUS
• Kontekstual • Blended Learning KETERAMPILAN
• Community • Self Study UMUM
Oriented • Field Study
• Industrial Approach • Internship
• Role Play
• Simulation
3. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
INTERAKSI DOSEN-MAHASISWA &SUMBER LINGKUNGAN BELAJAR
BENTUK PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN : RPS
METODE
132
Small Group Discussion
Role-Play & Simulation
Case Study
Discovery Learning (DL)
Self-Directed Learning (SDL)
Cooperative Learning (CL)
Collaborative Learning (CbL)
Contextual Instruction (CI)
Project Based Learning (PjBL)
Problem Based Learning and Inquiry (PBL)
133
Minimum 5 skill Adaptasi Mahasiswa era Industri 4.0
1. Kreativitas: Ini adalah skala pemikiran tertinggi dalam skala kognitif Benjamin Bloom
(Bloom's Taxonomy Revised, 2002). Berpikir kreatif akan membantu mahasiswa
menemukan solusi yang fleksibel, sesuai dengan kondisi operasi yang paling baik melayani
kebutuhan lingkungannya dan kebutuhan individu.
2. Keterampilan Kolaborasi: keterampilan penting dalam integrasi, mahasiswa harus
mengetahui kerjasama, interaksi manusia-manusia, antara manusia dan intelligent
machines dg tujuan bertahan hidup, pengembangan diri & mencapai tujuan bersama.
3. Komunikasi: Kemampuan untuk berkomunikasi dan berkomunikasi di era digital akan
menjadi kunci untuk memungkinkan mahsiswa dengan cepat mengakses sumber-sumber
pengetahuan dan berinteraksi dengan orang-orang untuk mencapai tujuan bersama.
4. Berpikir kritis: Ini adalah kemampuan untuk menganalisis, memahami, merangkum, dan
merefleksikan diri sendiri untuk memperluas pengetahuan, meningkatkan kemampuan
berpikir, dan beradaptasi dengan yang terbaik.
5. Pembelajaran berkelanjutan: Pembelajaran sepanjang hayat (belajar untuk belajar,
belajar untuk bekerja dan belajar untuk hidup) akan membantu mahasiswa untuk siap
menerima dan mengakses inovasi baru serta kapasitas berpikir tentang diri sendiri.
Section 9
135
ASESMEN
Mengamati, mengukur, merekam,
menganalisis kinerja mahasiswa
terhadap standar / harapan tertentu
136
4. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
a. Prinsip : Edukatif, Otentik, Obyektif, Akuntabel, transparan, dan terintegrasi
b. Teknik Penilaian: Observasi,
c. Mekanisme Penilaian ---- Prosedur Penilaian
partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis,
menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, tes lisan, dan angket
teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot Instrumen : proses -rubrik, dan/
•1 •2 •3 •4 •5
• Penilaian untuk • Penilaian sebagai • Selalu mengacu • Standar penilaian • Hasil penilaian dapat
Pembelajaran pembelajaran pada CP jelas diakses semua
• Diagnostik, Formatif • Pembelajaran aktif • Bebas pengaruh • Kriteria, grade dan kepentingan
- feedback oleh siswa subjektifitas deskripsi CP dan
• On going process (metacognitif), • Ragam instrumen bobot penilaian
• Investigasi • Berbagi dalam jelas jelas
kesenjangan pembelajaran • Sumatif + formatif • Prosedur penilaian
• Membantu progress • Self assessment, jelas
mahaiswa • Peer assessment • Dipahami
• On going process mahasiswa
• Mahsw sebagai
critical assesor
• Kontekstual
ASSESMENT/PENILAIAN PEMBELAJARAN
143
Section 10
Rekomendasi
144
REKOMENDASI UNTUK PS YANG MENGAJUKAN ASIIN UB
1. Untuk Program Studi:
a. Merevisi Tujuan Program Studi secara metodoligis dan dapat diukur
b. Merevisi Profil Lulusan secara metodologis
c. Mencermati pedoman akreditasi Internasional ASIIN
d. Mereformulasi Capian Pembelajaran PS yang implementable dengan mempertimbangkan
tujuan PS, Profil Lulusan, Standar akrediasi Internasional dan SN Dikti
e. Perlu dilakukan penilaian CPL terkait kriteria: Spesific, Measureble, Achivable, Realistic,
Time-Bond (SMART)
f. Pendistribusian Capaian Pembelajaran PS ke Matakuliah
g. Pengembangan Mata kuliah Baru atau bahan kajian baru untuk penguatan Indutri 4.0
h. Pengembangan sistem agregasi sub-capaian pembelajaran MK menjadi laporan kinerja PS
i. Mendokumentasikan Kurikulum
j. Merevisi Spesifikasi Program Studi
k. Merancang time-frame sustainable improvement kurikulum
l. Melakukan tinjauan manajemen
m. Melakukan tracer studi secara rutin
145
REKOMENDASI UNTUK FAKULTAS YANG MENGAJUKAN ASIIN
2. Untuk Team Teaching (Tim Dosen)
a. Menterjemahkan Pembagian Capaian Pembelajaran Program Studi kedalam Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah
b. Menguraiakan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah kedalam Sub-Capaian Pembelajaran Matakuliah
dengan memperhatikan ketepatan dan keselarasan dengan Revisi Taxonomy Bloom era digital
(Kognitif, afektif dan Psikomotorik) di era Indutri 4.0.dan ditetapkan dalam RPS MK.
c. Pengembangan indikator dan kriteria assessment (Rubrik dll) untuk mengukur Sub Capaian
Pembelajaran, dan melakukan proses dan pelaporan assessment
d. Melakukan inovasi Rancangan Pembelajaran (learning design), dan penetapan kebutuhan sarana-
dan prasarana pebelajaran dan suasana pembelajaran untuk ketercapaian Sub Capaian
Pembelajaran MK
e. Updating bahan kajian dari hasil penelitian dan Pengabdian Masyarakat, termasuk menyertakan
mahasiswa dalam penelitian dan PkM dosen
f. Melakukan pelaporan ketercapaian pembelajaran matakuliah perindividu mahasiswa yang
dilaporkan ke Program Studi
g. Menyusun Portofolio Mata Kuliah setiap semester 146
REKOMENDASI UNTUK PIMPINAN FAKULTAS
3. Untuk Pimpinan
a. Menetapkan dan memfungsikan tim Komite Kurikulum: (1) Pengembang Kurikulum dan (2)
Monev Kurikulum
b. Memfasilitasi Pengembangan Teaching Laboratorium atas rekomendasi masing-masing
Matakuliah untuk uji kompetensi ketercapaian Sub-Capaian Pembelajaran.
c. Memfasilitasi Pengadaan sarana dan prasarana termasuk suasana pembelajaran untuk
membangun akademik admosfir yang kondusif
d. Melakukan Kerjasama dengan Para Pihak (Nasional –Internasional) untuk resource sharing
dalam Proses Pembelajaran untuk ketercapaian pembelajaran MK dan Program Studi
e. Memfasilitasi Pengembangan Research Laboratorium
f. Mengembangkan sistem berbasis IT dalam pendokumentasian hasil assessment Sub
Capaian Pembelajaran dan Capaian Pembelajaran MK dan Capaian Pembelajaran
Program Studi
g. Memfasilitasi Proses akreditasi Internasional
h. Melakukan Penjaminan Mutu Pendidikan
147
https://www.youtube.com/watch?v=H4xH8sw0Eh8 148
TERIMAKASIH
SUPRAYOGO@UB.AC.ID
HTTP://LP3M.UB.AC.ID/EN//