Anda di halaman 1dari 149

KURIKULUM DAN

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BERORIENTASI
KKNI DAN OBE

Disiapkan oleh: Didik Suprayogo


Email : Suprayogo@ub.ac.id
Sumber: Arifin (ITB), Arifin (ITS), AUNQA (2018), Yahya Bin
Samian, (UTM),2014. Estiyanti Ekawati, Winny Wulandari,
Paramashanti (ITB), 2018 Jumat, 29 Desember 2019: 09.00 -11.00
Section 1

Apa itu Outcome?

2
3
4
Section 2

Apa itu Outcome Based Education (OBE)?

5
6
7
OBE adalah sistem pendidikan yang berfokus
pada hasil apa yang dapat dilakukan mahasiswa
pada akhir pengalaman mereka belajar.
OBE melibatkan restrukturisasi kurikulum,
pengajaran dan pembelajaran, penilaian dan
Apa itu praktik pelaporan dalam pendidikan.
OBE? Struktur dan kurikula dirancang untuk mencapai
kemampuan atau kualitas tersebut.
Ini mengharuskan mahasiswa menunjukkan
kemampuan keilmuan yang dikuasai dan
ketrampilan yang telah mereka pelajari.
Merancang pendidikan Apa yang
dibutuhkan agar mahasiswa dapat atau
mampu melakukan pekerjaan?
Bagaimana cara terbaik untuk membantu
mahasiswa meraihnya?
Fokus
Bagaimana kita akan tahu apakah mereka
OBE telah mencapai itu?.
Ini mengharuskan mahasiswa
menunjukkan kinerja keilmuan yang
dibutuhkan dan ketrampilan yang telah
mereka pelajari.
APAKAH OUTCOME-BASED EDUCATION (OBE) ITU?

• Then organizing the


• Starting with a clear curriculum, delivery and
picture of what is assessment to make sure
learning happens and LO
important for students to be achieved…
able to do • Measureble outcome : -
Achievement of LO direct
and in-direct assessment
systems
11
Outcomes-Based Education (OBE) Framework

1
Backward curriculum design

Metode Capaian Profil lulusan


Pengalaman Bahan Kajian & Kompetensi
Belajar
Pembelajaran & Pembelajaran (Graduate
Mata Kuliah (Competencies)
Penilaian (Learning Outcome) attributes)

Constructive alignment Fokus


3 2
13
Section 3

Penyusunan Kurikulum OBE


3.1. Apakah Kurikulum itu?
Apakah Kurikulum itu?

16
ALASAN PERUBAHAN KURIKULUM
PERGESERAN PARADIGMA

08 FEBRUARI 2013 Lokakarya Pengembangan Kurikulum Fak.Ilmu Budaya UB


3.2. Perancangan Kurikulum SN DIKTI
Kebijakan Analisis SWOT Tracer study Masukan
Universitas & (University values) (Need assessment) Asosiasi &
Program Studi (Scientific vision Prodi) (Market signal) Stake holders
PROFIL LULUSAN

Tugas Tim Permen Ristek


RUMUSAN DIKTI
Pengembang CAPAIAN PEMBELAJARAN No 44 tahun
Kurikulum Prodi (Learning Outcomes) 2015 4 pilar pendidikan
UNESCO

Kelompok Studi/ Pemilihan bahan Matriks bhn kajian-


Bidang studi / kajian : capaian pembelajaran
Laboratorium Tugas Tim
Tingkat keluasan,
Tingkat kedalaman, Pengembang
Peta keilmuan Tingkat kemampuan Kurikulum Prodi
Konsep mata kuliah
Program Studi yang ingin dicapai
dan besarnya sks

Keterlibatan Konsep mata kuliah Konsep


semua dosen terintegrasi kurikulum

Struktur kurikulum & Konsep &


Ketetapan
Program studi Rancangan pembelajaran Strategi
pembelajaran
DOKUMEN KURIKULUM BARU

endrotomoits@yahoo.com
21
ABET-ASIIN-AACSB-AUN QA-BAN PT
ABET ASIIN AACSB AUN-QA BAN-PT

Accreditation Accreditation Accreditation Assessment Accreditation

International International International Regional National

OBE OBE OBE OBE OBE

SSR - visit SAR - visit SER - visit SAR - visit SAR - visit

Professional Professional Professional Semi-Gov Government

Program Program Program Program & Program &


Institutional Institutional
Eng, Comp, Tech Engineering Business, All Programs All Programs
Informatics, Accounting
Sciences
22
3.3. Kurikulum OBE
Outcomes-Based Education (OBE) Framework

1
Backward curriculum design

Metode Capaian Profil lulusan


Pengalaman Bahan Kajian & Kompetensi
Belajar
Pembelajaran & Pembelajaran (Graduate
Mata Kuliah (Competencies)
Penilaian (Learning Outcome) attributes)

Constructive alignment Fokus


3 2
25
26
27
ISI SPESIFIKASI PS
1. Nama program Studi
2. Identitas Fakultas, Universitas
3. Syarat Pendaftaran Mahasiswa
4. Visi, Misi dan Tujuan PS
5. Referensi penting terkait Spesifikasi PS
6. Hasil Analisis SWOT terhadap Nilai-nilai UB, Scientific Vision dan Market Signal dan Analsis
Kebutuhan Tenaga kerja
7. Profil Lulusan
8. Learning Outcome program Studi
9. Kebijakan Khusus
10. Indikasi Kualitas Program Studi
11. Struktur Kurikulum
12. Matrik Learning Outcome
13. Proses permbelajaran dan penilaian Kinerja Mahasiswa
28
Section 4

Penyusunan Capaian pembelajaran


lulusan (CPL)
1. TUJUAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI (ABET,
2. PROFIL LULUSAN
3. PEMENUHAN KKNI, PERMEN RISTEK DIKTI NO 44 TAHUN 2015
Tahapan dalam 4. AKREDITASI INTERNASIONAL
Perancangan 5. CAPAIAN PEMBELAJARAN DI TINGKAT PROGRAM STUDI (PLO)
Kurikulum (ABET)
didasarkan
6. STRUKTUR KURIKULUM DAN KOMPOSISI MATA KULIAH
Learning
Outcome 7. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
8. BAHAN KAJIAN PEMBELAJARAN
9. PENILAIAN PEMBELAJARAN
10.PEMANTAUAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI HASIL BELAJAR
TUJUAN PROGRAM STUDI (PEO): Pernyataan yang menggambarkan
kecakapan yang diharapkan dari lulusan selama beberapa tahun
pertama setelah kelulusan.
PROFIL LULUSAN: Deskripsi atribut (pengetahuan, keterampilan dan
sikap) lulusan yang akan dikembangkan melalui proses
pembelajaran untuk membekali masa depan mahasiswa dalam
menempuh pendidikan lanjut atau menjalankan pekerjaan.
Definisi CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PS: Pernyataan tentang apa yang
diketahui, dipahami, dan dapat dilakukan oleh seorang mahasiswa
saat menyelesaikan suatu proses pembelajaran, yang didefinisikan
dalam pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi.
 KUALIFIKASI: Hasil formal dari penilaian dan proses validasi (melalui
paket standar atau unit) dinilai layak untuk mendapatkan
pengakuan formal dalam sertifikat Surat Pendamping Ijasah (SPI).
32
33
Permen Ristek DIKTI
No 44 tahun 2015
4.1. Tujuan Pendidikan Program Studi
JURUSAN / FAKULTAS DAN
PROGRAM STUDI -AKREDIKATASI Professional:
• Knowledge, skill
Program
• Competence
Educational
• Self Development
Objectives
• Responsibility
• Ethics
Curriculum
Governance
& Financial Faculty

3-5 yrs
Std. Teaching,
Support Learning
Graduates with ability
in:
Facilities
• Specific knowledge
Program
• Design
Learning
• Communication
Outcomes
• Teamwork
• Management
Sumber: Arifin, 2018 • Life long learning
Fakultas MIPA Brawijaya
Visi
“Menjadi institusi teladan dalam menyelenggarakan pendidikan sain dan matematika dengan
standar internasional dan mendukung ilmu-ilmu terapan untuk meningkatkan kesejahteraan
manusia.”
Misi
1. Menghasilkan lulusan MIPA yang berkualitas.
2. Berperan aktif dalam mengisi dan mengembangkan IPTEK.
3. Meningkatkan apresiasi masyarakat pada ke-MIPA-an.
4. Mendukung perkembangan ilmu terapan di lingkungan Universitas Brawijaya.

Tujuan
1.Menyelenggarakan proses belajar mengajar (PBM) yang profesional.
2.Menyelenggarakan riset yang bermutu.
3.Menyebarluaskan hasil riset kepada masyarakat.
4.Mengambil peran dalam proses pengembangan ilmu yang berbasis ilmu-ilmu dasar
tingkat nasional dan internasional.
38
Metode Penetapan Tujuan Pendidikan Program Studi
Kecakapan Kecakapan Kecakapan
Keahlian Umum /
Profesional Akademik Sikap/ Sosial
Profesional, insinyur, Memahami etika
dokter, saintis, Mampu berkembang dan profesi, bertanggungja-
peneliti, dosen, guru, belajar hidup sepanjang wab, berkontribusi secara
sastrawan, seniman, hayat untuk melanjutkan positif, befikir kritis, kreatif
wirausahawan, pendidikan, baik formal dan menunjukkan
advokat, yang ahli maupun informal kepeloporan dan
dibidangnya. kepemimpinan

Pernyataan yang menggambarkan Kecakapan yang diharapkan dari lulusan selama


beberapa tahun pertama setelah kelulus.

The Power of PowerPoint - thepopp.com 39


Contoh Tujuan PS Fisika
Menghasilkan lulusan untuk menjadi profesional yang mampu menjadi peneliti, dosen, guru,
pakar industri serta wirausahawan. Ini termasuk tujuan berikut:
1. Menguasai pengetahuan dan metodologi fisika, dan mampu menerapkannya untuk
pemecahan masalah dalam pekerjaan mereka.
2. Mempunyai kemampuan untuk secara terus menerus mengembangkan pengetahuan
untuk belajar lebih lanjut, baik secara formal maupun informal.
3. Menguasai metode ilmiah untuk mengamati, menganalisis, dan memahami fenomena
fisik, di samping menguasai induksi serta metode deduksi dan penerapannya untuk
mendukung operator mereka.
4. Menjaga perkembangan di minat bidang fisika mereka bersama dengan interaksinya
untuk pengembangan sains dan teknologi, industri dan kehidupan pada umumnya secara
dinamis,
5. Memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan ide-ide mereka secara lisan dan tertulis,
baik secara ilmiah atau populer, dan mampu mengambil inisiatif yang tepat, dan
memimpin kelompok kerja di bidang yang relevan.
Contoh Tujuan PS Teknik Kimia
1. Unggul dalam bidang kimia, minyak bumi, petrokimia, farmasi, makanan,
bioteknologi, mikroelektronika, energi, pengolahan bahan atau industri /
organisasi terkait lainnya;
2. Memperoleh gelar dan / atau sertifikasi lanjutan untuk berkarir di bidang
teknik, akademisi, bisnis, hukum, kedokteran, atau penelitian dan
pengembangan;
3. Menampilkan kepemimpinan, dan juga pandangan kontemporer dan global;
4. Menunjukkan tingkat profesionalisme, tanggung jawab etis dan sosial yang
tinggi, pembelajaran mandiri, dan keinginan untuk pembelajaran seumur
hidup..
42
43
4.2. Profil Lulusan
TAHAP (1)

(Kebijakan) Analisis SWOT Tracer study (Masukan)


Universitas & (University values) (Need assessment) Asosiasi &
Program studi (Scientific vision Prodi) (Market signal) Stakeholders

Profil Lulusan
Tujuan PS

Akreditasi
Capaian Internasional
(Tugas) Tim
Pengembang Pembelajaran
Kurikulum Prodi (Learning outcomes) Deskripsi
KKNI &
SNPT

endrotomoits@yahoo.com
Deskripsi atribut (pengetahuan, keterampilan dan sikap) lulusan yang akan dikembangkan melalui proses pembelajaran untuk
membekali masa depan mahasiswa dalam menempuh pendidikan lanjut atau menjalankan pekerjaan
47
48
Contoh Profil Lulusan PS Fisika
1. Menguasai fisika klasik dan fisika modern dan menggunakannya untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapi dalam tugas-tugas keprofesinya secara multidisiplin dan kreatif.
2. Merancang, men-setup, dan melaksanakan ekperimen tentang sistem fisis, menganalisis
data serta mengambil kesimpulan.
3. Mampu menggunakan perlatan terkini untuk melakukan eksperimen tentang sistem fisis.
4. Dapat mencari informasi dari berbagai sumber dan menggunakannya untuk
meningkatkan solusi suatu permasalahan secara efektivitas dan efisiensi
5. Mengikuti perkembangan terkini bidang-bidang fisika terkait (misal: fisika teoretik, fisika
material dll), dan menerapkannya dalam problem solving masalah-masalah fisika terkini,
serta dapat meningkatkan pengetahuannya.
6. Dapat berperan sebagai manager/supervisor untuk sebuah tim yang mengerjakan tugas-
tugas lapangan, laboratorium atau penelitian yang mampu mengembangkan aktivitas
berorientasi tujuan.
50
51
52
4.3. Pemenuhan KKNI, Permen
Ristek DIKTI No 44 tahun 2015
merupakan perilaku benar dan merupakan penguasaan konsep, teori,
berbudaya sebagai hasil dari internalisasi Diadopsi Dari Dirumuskan metode, dan/atau falsafah bidang
dan aktualisasi nilai dan norma yang SN-Dikti Oleh Forum ilmu tertentu secara sistematis yang
tercermin dalam kehidupan spiritual dan Prodi Sejenis diperoleh melalui penalaran dalam
sosial melalui proses pembelajaran, proses pembelajaran, pengalaman
pengalaman kerja mahasiswa, penelitian kerja mahasiswa*), penelitian dan/atau
dan/atau pengabdian kepada masyarakat pengabdian kepada masyarakat yang
yang terkait pembelajaran terkait pembelajaran

kemampuan kerja umum yang kemampuan kerja khusus yang


wajib dimiliki oleh setiap lulusan wajib dimiliki oleh setiap lulusan
dalam rangka menjamin sesuai dengan bidang keilmuan
kesetaraan kemampuan lulusan program studi
sesuai tingkat program dan jenis
pendidikan tinggi

diusulkan kepada Direktur Jenderal Pembelajaran dan


Kemahasiswaan, kemudian dikaji dan ditetapkan oleh
Menteri sebagai rujukan program studi sejenis

*) Pengalaman kerja mahasiswa sebagaimana dimaksud adalah berupa pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu
tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.
56
ASPEK PENGERTIAN KETERANGAN RUMUSAN

SIKAP Merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil sama untuk semua SN-DIKTI
dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang jenjang program Kesepakatan PRODI sejenis
tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui studi
proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,
Dapat ditambah oleh PT
penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang
(sesuai visi & misi)
terkait pembelajaran.
KETRAMPILAN Kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap sesuai tingkat SN-DIKTI
UMUM lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan program dan jenis
lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi. pendidikan tinggi
KETRAMPILAN Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus sesuai dengan Sesuai deskriptor KKNI
KHUSUS yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang bidang keilmuan
keilmuan program studi. program studi Kesepakatan PRODI sejenis

Dapat ditambah oleh PT


(sesuai visi & misi)
PENGETAHUAN Merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau berbeda untuk Sesuai deskriptor KKNI
falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang setiap jenjang dan
diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, program studi Kesepakatan PRODI sejenis
pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. Dapat ditambah oleh PT
(sesuai visi & misi)
58
59
4.4. Akreditasi Internasional
PS Agribisnis

61
62
ASIIN : SSC 08 Agriculture, Nutritional Sciences and Landscape Architecture,

 know and understand the principles of natural sciences,


social science, mathematics, medical science, economics
and engineering their discipline is based on;
 have a coherent knowledge in their discipline including
knowledge of the latest findings in their discipline;
Knowledge and
Understanding  know concepts of identification and safeguarding of
quality in their respective fields of work;
 know the essential legal regulations relating to their
discipline;
 are aware of the further multidisciplinary context of
agriculture, nutrition science, or landscape and
Undergraduate neighbouring fields.
ASIIN : SSC 08 Agriculture, Nutritional Sciences and Landscape Architecture,

 have the required knowledge and understanding to


identify and formulate problems arising in agriculture,
nutrition science, or landscape architecture (which may
contain aspects stemming from areas other than their
Engineering field of specialisation);
Analysis
 are able to apply different methods orientated on
fundamentals – such as mathematical, statistical, and
experimental (laboratory) analysis;
 are qualified to plan and conduct respectively suitable
experiments, interpret the data, and draw conclusions.
Undergraduate
ASIIN : SSC 08 Agriculture, Nutritional Sciences and Landscape Architecture,

 are able to pursue literature searches in a targeted way


Investigations
and to use data bases and other sources of information;
 are qualified to carry out assessments on the basis of
comparisons with literature references and plausibility
considerations.

Undergraduate
ASIIN : SSC 08 Agriculture, Nutritional Sciences and Landscape Architecture,

 have the skills to solve practical problems;


 can combine theory and practice to solve subject-specific practical problems;
 are able to select and apply suitable devices, processes, and methods;
 have developed an understanding of applicable techniques and methods and
their limitations;
Engineering  recognise the technical, health and safety, social, ecological, and legal
Practice implications of engineering practice in their field of scientific expertise;
 can apply methods relevant for their profession;
 are aware of the usability and the restrictions of concepts and solution
strategies;
 can resort to experience with problems, topics, and processes relating to their
scientific discipline;
 are able to consult adequate literature and information sources and coordinate
Undergraduate the work of experts.
ASIIN : SSC 08 Agriculture, Nutritional Sciences and Landscape Architecture,
 are able to work efficiently on their own and as team members;
 are qualified to apply different methods to communicate
effectively with the scientific com-munity and the society as a
whole;
 feel obliged to act in accordance with professional ethics and the
responsibilities and standards of practical engineering;
Social  are aware of the methods of project management and business
Competences practices such as risk and change management and understand
their limitations;
 recognise the necessity of independent life-long learning and are
qualified to do so;
 depending on the professional field they have competences in the
fields of management and marketing, in particular project
management, acquisition, personnel management, controlling etc,
Undergraduate
 are adequately competent in the area of communication, e.g.
presentations or moderation.
4.5. Penetapan Capaian Pembelajaran Lulusan
Program Studi
Struktur pernyataan Capaian Pembelajaran Lulusan PS

• Sebuah kata aksi yang mengidentifikasi kinerja yang akan


ditunjukkan
01

• Pernyataan pembelajaran yang menentukan pembelajaran


apa yang akan ditunjukkan dalam kinerjanya
02

• Pernyataan yang luas tentang kriteria atau standar untuk


kinerja yang dapat diterima
03
Karakteristik Capaian Pembelajaran Lulusan PS yang baik
• Tentukan level, kriteria atau standar untuk pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan yang harus ditunjukkan oleh
01
mahasiswa
• Termasuk kondisi di mana mereka harus mampu menunjukkan
02 pengetahuan, keterampilan, kemampuan mereka.

• Berisi kata kerja aktif.


03

• CP dapat diukur dengan lebih dari satu penilaian (idealnya)


04

• Ditulis sedemikian rupa sehingga Anda tidak menggabungkan elemen


dalam satu pernyataan dimana CP tsb tidak dapat dinilai dengan satu
05
metode
Capaian pembelajaran harus sederhana dan jelas
dideskripsikan
Mendefinisikan
Capaian Capaian pembelajaran harus mencerminkan
Pembelajaran tingkat kemampuan serta jangkauan.
(PLO)
Capaian pembelajaran harus dapat secara valid
di nilai ketercapaiannya
Ketrampilan Umum
Ketrampilan Khusus

Ketrampilan Umum
Ketrampilan Khusus
ANATOMY LO
Verbs Noun Adverb

Subject
Behavior
matters
Context LO

Kemampuan yang Bahan kajian yg Dalam kontek dan


dapat berisi pengetahuan ruang lingkup apa
didemontrasikan disiplin ilmu atau kemampuan
oleh mhs, pengetahuan yg tersebut mampu
dinyatakan dalam dipelajari oleh mhs didemontrasikan
bentuk kata berja yg dan dpt oleh mahasiswa
mendiskripsikan didemontrasikan pada akhir
proses kognitif. oleh mhs. pembelajaran

Contoh:
Mampu mengkaji dan menyusun rancangan proyek kewirausahaan kecil dan menengah.
Kemampuan Bahan kajian Kontek
75
76
ANATOMI CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
Kemampuan Bahan Kajian Lingkup Kemampuan
(Action Verb) (Subject Matter) (Context)
1 mampu menerapkan pemikiran logis, ilmu pengetahuan dan/atau sesuai dengan bidang keahliannya.
kritis, sistematis, dan inovatif dalam teknologi
konteks pengembangan atau
implementasi

2 Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap baik untuk kegiatan di dalam


kelas, laboratorium, maupun lapangan.

3 Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik,


intelektual, sosial-emosional, moral,
spiritual, dan latar belakang social budaya

4 mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.


5 Berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik
dan anggota masyarakat di sekitarnya.
Tingkat Kemampuan
Sebagai dasar menentukan keluasan dan kedalaman materi pembelajaran
78
RANAH KOGNITIF
JENIS KEMAMPUAN KATA KERJA UNSUR BAHAN KETERANGAN
PERILAKU INTERNAL OPERASIONAL AJAR
3. Penerapan Memecahkan Mendemontrasikan Metode/prosedur Pemecahan
masalah Menghitung Konsep masalah dan latihan
Membuat Menghubungkan Kaidah
bagan/grafik Memperhitungkan Prinsip
Menggunakan Membuktikan
Menghasilkan
Menunjukkan
Melengkapi
Menyediakan
Menyesuaikan
Menemukan

4. Analisis Mengenalkan Memisahkan Fakta dan Pemecahan


kesalahan Menerima interpretasi data dari masalah dan latihan
Membedakan Menyisihkan kesimpulan
Menganalisis Menghubungkan Struktur dasar
Memilih Bagian-bagian
Membandingkan Hubungan antara
Mempertentangkan
Membagi
Membuat
diagram/skema
Menunjukkan
hubungan antara

79
RANAH AFEKTIF
JENIS KEMAMPUAN KATA KERJA UNSUR BAHAN KETERANGAN
PERILAKU INTERNAL OPERASIONAL AJAR
3. Penilaian/ Menerima suatu nilai Menunjukkan Karya seni Informasi, latihan,
penentuan sikap Menyukai Melaksanakan Sumbangan ilmu demonstrasi
Menyepakati Menyatakan pendapat Pendapat
Menghargai Mengikuti
Bersikap (posistif atau Mengambil prakarsa
negatif) MemilihIkut serta
Mengakui Menggabungkan diri
Mengundang
Mengusulkan
Membela
Menunntun
Membenarkan
Menolak
Mengajak

80
RANAH PSIKOMOTORIK
JENIS PERILAKU KEMAMPUAN KATA KERJA UNSUR KETERANGAN
INTERNAL OPERASIONAL BAHAN
AJAR
4. gerakan terbiasa Berketrampilan Mengoperasikan Gerakan Informasi,
Berpegang pada Membangun/membentuk Ketrampilan demonstrasi,
pola Memasang Pola gerakan latihan
Membongkar
Memperbaiki
Melaksanakan
Mengerjakan
Menyusun
Menggunakan
Mengatur
Mendemonstrasikan
Memainkan
Menangani
5. Gerakan komplek Berketrampilan Mengoperasikan Gerakan Informasi,
secara lancar, Membangun Ketrampilan demonstrasi,
luwes, supel, gesit, Memasang Pola gerakan latihan
lincah Membongkar
Memperbaiki
Melaksanakan
Mengerjakan
Menyusun
Menggunakan
Mengatur
Mendemonstrasikan
Memainkan
Menangani

81
S.M.A.R.T: PRINSIP MENAKAR LO
Capaian pembelajaran harus jelas, menggunakan istilah yang
Specific spesifik menggambarkan kemampuan pengetahuan, nilai, sikap
dan kinerja yang diinginkan. Gunakan kata-kata tindakan atau
kata kerja nyata (concrete verbs).

Capaian pembelajaran harus mempunyai target dan hasil yang


dapat diukur atau diamati, sehingga kita dapat menentukan Measurable
kapan hal tersebut dapat dicapai oleh mahasiswa.

Achievable Pastikan bahwa kemampuan yang diinginkan adalah sesuatu


yang mahasiswa dapat mencapainya dlm aktivitas belajar.

Pastikan bahwa kemampuan mahasiswa yang diinginkan adalah


realistis dan Relevan untuk dicapai oleh mahasiswa.
Realistic

Time-bound Pastikan bahwa waktu yang diperlukan oleh mahasiswa untuk


mencapai kemampuan yg diinginkan cukup dan wajar.
diadopsi dari Smith,1994
CONTOH PERUMUSAN CPL DG PRINSIP SMART
N Capaian Pembelajaran Lulusan S M A R T
o
1 Mampu membuat unit usaha kewirausahan;
2 Mampu mengkaji dan menyusun rancangan proyek
kewirausahaan;
Latihan:
3 Mampu merasakan berbagai perubahan teknologi
Tuliskan beberapa CPL kemudian periksalah kelayakan pencapaian nya dengan menggunakan prinsip SMART
informasi
CPL
dan komunikasi; S M A R T
N
4
o mampu melakukan pemeliharaan sistem mekatronika
secara berkesinambungan;
1
2
3
4
Contoh Capaian Pembelajaran PS Fisika
1. Mampu menunjukkan pengetahuan tentang konsep-konsep fisika klasik dan fisika
modern melalui identifikasi sifat-sifat fisis dari suatu sistem fisis.
2. Dapat memformulasi sistem fisis standar ke dalam model fisis dengan menggunakan
matematika.
3. Dapat memecahkan masalah suatu sistem fisis standar secara komprehensif
menggunakan matematika dan perangkat komputasi.
4. Dapat menganalisis sistem fisis dengan mengaplikasikan matematika dan perangkat
komputasi/ICT.
5. Dapat mendesain dan melaksanakan eksperimen dalam bidang fisika atau bidang lain
terkait fisika, serta dapat mengolah, menganalisis, dan menginterpretasi data yang
diperoleh.
Contoh Capaian Pembelajaran PS Fisika
1. Mampu menunjukkan pengetahuan tentang konsep-konsep fisika klasik dan fisika
modern melalui identifikasi sifat-sifat fisis dari suatu sistem fisis.
2. Dapat memformulasi sistem fisis standar ke dalam model fisis dengan menggunakan
matematika.
3. Dapat memecahkan masalah suatu sistem fisis standar secara komprehensif
menggunakan matematika dan perangkat komputasi.
4. Dapat menganalisis sistem fisis dengan mengaplikasikan matematika dan perangkat
komputasi/ICT.
5. Dapat mendesain dan melaksanakan eksperimen dalam bidang fisika atau bidang lain
terkait fisika, serta dapat mengolah, menganalisis, dan menginterpretasi data yang
diperoleh.
Contoh Capaian Pembelajaran PS Fisika
6. Mempunyai kemampuan dasar dalam komunikasi lisan dan mampu menulis laporan
ilmiah dalam format penulisan yang sesuai.
7. Dapat bekerja secara efektif, baik secara individu maupun dalam grup.
8. Dapat mengaplikasikan pengetahuannya dalam bidang fisika ke bidang yang lebih luas /
permasalahan interdisiplin.
9. Memiliki karakter dasar seorang ilmuwan yang baik.
10. Mempunyai kemampuan untuk meningkatkan pengetahuannya dan dapat melanjutkan
studi ke tingkat yang lebih tinggi.
Section 5

REKONSTRUKSI MATA KULIAH


DI PS YANG SUDAH BERJALAN
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
PENETAPAN BESARNYA SKS

• Unsur penentu dalam menetapkan besarnya sks:


• Tingkat kedalaman elemen capaian pembelajaran
(kompetensi) dan keluasan bahan kajian
• Metode/strategi pembelajaran yang diperlukan untuk
mahasiswa memiliki kedalaman elemen kompetensi dan
keluasan bahan kajian
Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran
a Kuliah, Responsi, Tutorial
Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajar Mandiri
50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester

b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis


Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester
c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang
setara
170 menit/minggu/semester

supartha_utama@unud.ac.id
50 menit

60 menit

3 jam
Pasal 15:
(1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d, dinyatakan dalam
besaran satuan kredit semester (sks).
(2) Satu sks setara dengan 170 (seratus enam puluh)
menit kegiatan belajar per minggu per semester
(setara dg 2,83 jam, atau dibulatkan 3 jam)
(3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1
(satu) sks.
(4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan
pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu.
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN (BEBAN BELAJAR MAHASISWA)
No Program Beban Belajar Masa Studi Paling lama (tahun)
Minimum (sks)
Untuk memenuhi CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN program, mahasiswa wajib menempuh
Beban Belajar Minimum dalam Masa Studi sbb.:
1 D1 36 2
2 D2 72 3
3 D3 108 5
4 D4/Sarjana 144 7
5 Profesi 24 3 (setelah menyelesaikan program
D4/Sarjana)
6 Magister, Magister 36 4 (setelah menyelesaikan program
terapan, dan Sp D4/Sarjana)
7 S-3, S-3 Terapan, & Sub- Sp 42 7 (setelah menyelesaikan program
magister,magister terapan, Sp)
Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi (IPS > 3,00)dan etika baik setelah dua semester tahun pertama dapat
mengambil maksimum dengan 24 (dua puluh empat) sks per semester. Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi
(IPS >3,5) dan etika baik, dapat melanjutkan program doktor bersamaan dengan penyelesaian program magister paling
sedikit setelah menempuh program magister 2 semester, ttp hrs menyelesaikan program Magister/Magister terapan
sebelum menyelesaikan program doctor. 10
6
BEBAN STUDI

• BELAJAR = minimal 8 jam/ hari


maksimal 10 jam/hari
• Perminggu dihitung 6 hari
• Hitungan = 8 jam x 6 hari = 48 jam (minimal)
10 jam x 6 hari = 60 jam (maksimum)
 minimal 48 jam : 3 jam = 16 sks
maksimal 60 jam : 3 jam= 20 sks
• Rata-rata = 18 sks per semester
• S1 selama 8 semester = 8 x 18 sks = 144 sks (min)
= 8 X 20 sks =160 sks (mak)
108
109
110
Section 6

STRUKTUR KURIKULUM
MATA KULIAH ALTERNATIF sks Program
Semester Pendidikan
1 2 3 4 5 6 7 A B C Akademik

Sem 12
Sem 11
Sem 10
Sem 9
Sem 8 18 12 10
Sem 7 18 18 18
Sem 6 18 19 19
Sem 5 18 19 19
Sem 4 18 19 19
Sem 3 18 19 19
Sem 2 18 19 20
Sem 1 18 19 20
Tim DIKTI 2011
6. MEMBANGUN STRUKTUR KURIKULUM
(ada dua model struktur kurikulum)

Engineering Displine

science, profesional
Engineering Disipline

Engineering Design
profesional practice & ethic
Humanistic,social science ,

Engineering

Social

practice & Ethic


Specialization

Mathematic &

Specialization
(Engineering
Science

Principal)
Engineering Design

Huminity,
Basic
Basic Engineering

Basic
(Engineering Principle)

Mathematic & Basic


Science

• Berdasar strategi pembelajaran


• Berdasar logika keilmuan.
• Prasyarat dieliminir dalam
• Asumsi dasar, ada prasyarat.
proses pembelajaran
• Parsial, integrasi diakhir
• Integrasi lebih awal.
Tim DIKTI
115
116
Section 7

Penetapan capaian pembelajaran mata kuliah


(CPMK)
118
119
120
121
LEARNING TAXONOMY

Nilai afektif
Kognitif
dan
Pengetahuan
attitude

Psikomotor
Skill
123
124
125
CONTOH RUMUSAN SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH SURVEY TANAH DAN
EVALUASI SUMBERDAYA LAHAN yang di tetapkan dalam RPS

DESKRIPSI TINGKAT
DESKRIPSI
BIDANG KELUASAN DAN
TINGKAT
KEMAMPUAN KEMAMPUAN
KERUMITAN MATERI
KEILMUAN

masalah prasarana
KOGNITIF Menganalisis
pertanian pedesaan.

PSIKOMOTOR Membuat peta potensi pedesaan.

AFEKTIF Menyajikan data sesuai fakta.

Kompetensi yang mahasiswa miliki: Mampu menganalisis prasarana pertanian pedesaan dan
membuat peta potensi pedesaan berdasarkan analisis tersebut, serta mampu menyajikannya
sesuai data
126
1.Sub-Capaian Pembelajaran Mata Kuliah: Mahasiswa
mampu mengidentifikasi kerusakan lahan akibat erosi tanah
dan mampu memahami karakteristik kerusakannya sesuai
fakta lapangan dan menetapkan langkah-langkah teknis
secara tertulis untuk menanggulangi permasalahan yang ada
secara tepat dan sistematis serta bertanggung jawab atas
karyanya.

127
RPS Pendekatan OBE
A B C D E F G H
Mingg Sub-CP-MK Indikator Kriteria & Bentuk dan Waktu Materi Bobot
u ke- (sebagai Bentuk Metode (Durasi) Pembelajaran / Penilaian
kemampuan akhir Penilaian Pembelajaran Bahan Kajian (%)
yang diharapkan) [Pustaka]
1
2
3
4
…..
16

128
KULIAH DAN TUTORIAL Contoh

Ketercapaian

Bahan Bahan Bahan Bahan


kajian kajian kajian kajian
A B C D

Kemampuan analisis Kemampuan Kemampuan Kemampuan


& komunikasi memilah menulis desain

TUGAS & MEMBUAT


PRAKTIKUM SEMINAR
PRESENTASI MODEL

endrotomoits @ yahoo.com
Section 8

Sekilas Bentuk, Metode Pembelajaran

130
• Integrated • Lecturing
• Small Group
• Multidisiplin Discussion
SIKAP
• Sistematik • Problem/Case/ Project PENGETAHUAN
Based Learning
• Holistik • Collaborative Learning
KETERAMPILAN
KHUSUS
• Kontekstual • Blended Learning KETERAMPILAN
• Community • Self Study UMUM
Oriented • Field Study
• Industrial Approach • Internship
• Role Play
• Simulation
3. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
INTERAKSI DOSEN-MAHASISWA &SUMBER LINGKUNGAN BELAJAR
BENTUK PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN : RPS

METODE

BEBAN BELAJAR MAHASISWA


PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RESPONSI
KULIAH DAN
TUTORIAL DISKUSI
KELOMPOK,
SIMULASI, STUDI
SEMINAR
PRAKTIKUM/ KASUS,
PRAKTIK
KOLABORATIF,
KOOPERATIF,
PENGABDIAN
PROYEK BASED,
KEPADA PENELITIAN PROBLEM BASED,
MASYARAKAT
DAN LAINNYA

KARAKTERISTIK: INTERAKTIF, HOLISTIK, INTEGRATIF, SAINTIFIK, KONTEKSTUAL, TEMATIK, EFEKTIF,


KOLABORATIF, DAN BERPUSAT PADA MAHASISWA

132
Small Group Discussion
Role-Play & Simulation
Case Study
Discovery Learning (DL)
Self-Directed Learning (SDL)
Cooperative Learning (CL)
Collaborative Learning (CbL)
Contextual Instruction (CI)
Project Based Learning (PjBL)
Problem Based Learning and Inquiry (PBL)
133
Minimum 5 skill Adaptasi Mahasiswa era Industri 4.0
1. Kreativitas: Ini adalah skala pemikiran tertinggi dalam skala kognitif Benjamin Bloom
(Bloom's Taxonomy Revised, 2002). Berpikir kreatif akan membantu mahasiswa
menemukan solusi yang fleksibel, sesuai dengan kondisi operasi yang paling baik melayani
kebutuhan lingkungannya dan kebutuhan individu.
2. Keterampilan Kolaborasi: keterampilan penting dalam integrasi, mahasiswa harus
mengetahui kerjasama, interaksi manusia-manusia, antara manusia dan intelligent
machines dg tujuan bertahan hidup, pengembangan diri & mencapai tujuan bersama.
3. Komunikasi: Kemampuan untuk berkomunikasi dan berkomunikasi di era digital akan
menjadi kunci untuk memungkinkan mahsiswa dengan cepat mengakses sumber-sumber
pengetahuan dan berinteraksi dengan orang-orang untuk mencapai tujuan bersama.
4. Berpikir kritis: Ini adalah kemampuan untuk menganalisis, memahami, merangkum, dan
merefleksikan diri sendiri untuk memperluas pengetahuan, meningkatkan kemampuan
berpikir, dan beradaptasi dengan yang terbaik.
5. Pembelajaran berkelanjutan: Pembelajaran sepanjang hayat (belajar untuk belajar,
belajar untuk bekerja dan belajar untuk hidup) akan membantu mahasiswa untuk siap
menerima dan mengakses inovasi baru serta kapasitas berpikir tentang diri sendiri.
Section 9

Sekilas tentang assessment

135
ASESMEN
Mengamati, mengukur, merekam,
menganalisis kinerja mahasiswa
terhadap standar / harapan tertentu

Untuk tujuan apa ?


1. GRADING………………….
2. IMPROVEMENT

136
4. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
a. Prinsip : Edukatif, Otentik, Obyektif, Akuntabel, transparan, dan terintegrasi
b. Teknik Penilaian: Observasi,
c. Mekanisme Penilaian ---- Prosedur Penilaian
partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis,
menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, tes lisan, dan angket
teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot Instrumen : proses -rubrik, dan/

1. Pemberian tugas atau soal


atau penilaian hasil
3. Pemberian nilai akhir

penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai


dengan rencana pembelajaran portofolio/karya disain, observasi

melaksanakan proses penilaian d. Pelaksana Penilaian: Dosen


atau Tim Dosen Pengampu tanpa
atau dengan menyertakan pihak
memberikan umpan balik dan konfirmasi hasil penilaian lain. U/ Doktor wajib ada penilai
external
mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar
mahasiswa f. Kelulusan Mahasiswa: Diploma &
Sarjana: ≥ 2.00, Selain itu: ≥ 3.00
2 Observasi kinerja dan pengembalian hasil observasi
2,76 -3,0 memuaskan,
3,01-3,5 sgt memuaskan,
e. Pelaporan Penilaian : A = 4 Sangat baik, B=3 Baik, C=2 Cukup, D=1
>3,50 pujian
kurang, E =0
3/7/2016 6:02sangat
PM kurang
9
Prinsip Penilaian
Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015
•EDUKATIF •OTENTIK •OBJEKTIF •AKUNTABEL •TRANSPARAN

•1 •2 •3 •4 •5

• Penilaian untuk • Penilaian sebagai • Selalu mengacu • Standar penilaian • Hasil penilaian dapat
Pembelajaran pembelajaran pada CP jelas diakses semua
• Diagnostik, Formatif • Pembelajaran aktif • Bebas pengaruh • Kriteria, grade dan kepentingan
- feedback oleh siswa subjektifitas deskripsi CP dan
• On going process (metacognitif), • Ragam instrumen bobot penilaian
• Investigasi • Berbagi dalam jelas jelas
kesenjangan pembelajaran • Sumatif + formatif • Prosedur penilaian
• Membantu progress • Self assessment, jelas
mahaiswa • Peer assessment • Dipahami
• On going process mahasiswa
• Mahsw sebagai
critical assesor
• Kontekstual
ASSESMENT/PENILAIAN PEMBELAJARAN

Kriteria sukses untuk mencapai LO harus jelas

Metode penilaian; Test atau Non-test

Instrument penilaian yang digunakan, seperti Quiz (multiple


choice, T/F), rubric holistik, rubric deskriptif - analitik
Bobot penilaian disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas
atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan
terhadap CPMK
140
141
142
Proses Asesmen - Steps

STEP 1 : Perencanaan Asesmen


STEP 2 : Pengembangan / Penggunaan Alat Asesmen yang Tepat
STEP 3 : Pengumpulan Data Detail
STEP 4 : Penghitungan Hasil Pencapaian
STEP 5 : Analisa Hasil
STEP 6 : Usulan Perbaikan
STEP 7 : Dokumentasi

143
Section 10

Rekomendasi

144
REKOMENDASI UNTUK PS YANG MENGAJUKAN ASIIN UB
1. Untuk Program Studi:
a. Merevisi Tujuan Program Studi secara metodoligis dan dapat diukur
b. Merevisi Profil Lulusan secara metodologis
c. Mencermati pedoman akreditasi Internasional ASIIN
d. Mereformulasi Capian Pembelajaran PS yang implementable dengan mempertimbangkan
tujuan PS, Profil Lulusan, Standar akrediasi Internasional dan SN Dikti
e. Perlu dilakukan penilaian CPL terkait kriteria: Spesific, Measureble, Achivable, Realistic,
Time-Bond (SMART)
f. Pendistribusian Capaian Pembelajaran PS ke Matakuliah
g. Pengembangan Mata kuliah Baru atau bahan kajian baru untuk penguatan Indutri 4.0
h. Pengembangan sistem agregasi sub-capaian pembelajaran MK menjadi laporan kinerja PS
i. Mendokumentasikan Kurikulum
j. Merevisi Spesifikasi Program Studi
k. Merancang time-frame sustainable improvement kurikulum
l. Melakukan tinjauan manajemen
m. Melakukan tracer studi secara rutin
145
REKOMENDASI UNTUK FAKULTAS YANG MENGAJUKAN ASIIN
2. Untuk Team Teaching (Tim Dosen)
a. Menterjemahkan Pembagian Capaian Pembelajaran Program Studi kedalam Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah
b. Menguraiakan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah kedalam Sub-Capaian Pembelajaran Matakuliah
dengan memperhatikan ketepatan dan keselarasan dengan Revisi Taxonomy Bloom era digital
(Kognitif, afektif dan Psikomotorik) di era Indutri 4.0.dan ditetapkan dalam RPS MK.
c. Pengembangan indikator dan kriteria assessment (Rubrik dll) untuk mengukur Sub Capaian
Pembelajaran, dan melakukan proses dan pelaporan assessment
d. Melakukan inovasi Rancangan Pembelajaran (learning design), dan penetapan kebutuhan sarana-
dan prasarana pebelajaran dan suasana pembelajaran untuk ketercapaian Sub Capaian
Pembelajaran MK
e. Updating bahan kajian dari hasil penelitian dan Pengabdian Masyarakat, termasuk menyertakan
mahasiswa dalam penelitian dan PkM dosen
f. Melakukan pelaporan ketercapaian pembelajaran matakuliah perindividu mahasiswa yang
dilaporkan ke Program Studi
g. Menyusun Portofolio Mata Kuliah setiap semester 146
REKOMENDASI UNTUK PIMPINAN FAKULTAS
3. Untuk Pimpinan
a. Menetapkan dan memfungsikan tim Komite Kurikulum: (1) Pengembang Kurikulum dan (2)
Monev Kurikulum
b. Memfasilitasi Pengembangan Teaching Laboratorium atas rekomendasi masing-masing
Matakuliah untuk uji kompetensi ketercapaian Sub-Capaian Pembelajaran.
c. Memfasilitasi Pengadaan sarana dan prasarana termasuk suasana pembelajaran untuk
membangun akademik admosfir yang kondusif
d. Melakukan Kerjasama dengan Para Pihak (Nasional –Internasional) untuk resource sharing
dalam Proses Pembelajaran untuk ketercapaian pembelajaran MK dan Program Studi
e. Memfasilitasi Pengembangan Research Laboratorium
f. Mengembangkan sistem berbasis IT dalam pendokumentasian hasil assessment Sub
Capaian Pembelajaran dan Capaian Pembelajaran MK dan Capaian Pembelajaran
Program Studi
g. Memfasilitasi Proses akreditasi Internasional
h. Melakukan Penjaminan Mutu Pendidikan
147
https://www.youtube.com/watch?v=H4xH8sw0Eh8 148
TERIMAKASIH
SUPRAYOGO@UB.AC.ID

HTTP://LP3M.UB.AC.ID/EN//

Anda mungkin juga menyukai