Anda di halaman 1dari 48

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

SILABUS DAN MODEL


PEMBELAJARAN
Tim Pengembang Kewirausahaan
DEPARTEMEN MANAJEMEN DAN KEPENDIDIKAN

BBPPMPV BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI


Lingkup Bahasan:
1. Penyusunan Silabus
2. Pemilihan Model Pembelajaran
3. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
4. Pembagian Tugas Mengajar
PENYUSUNAN SILABUS
PROSES PENGEMBANGAN
DOKUMEN KURIKULUM NASIONAL
KESIAPAN TUJUAN PENDIDIKAN KEBUTUHAN
PESERTA DIDIK NASIONAL PEMBANGUNAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

STANDAR PROSES STANDAR ISI


STANDAR KURIKULUM
PENILAIAN
NASIONAL
KERANGKA DASAR KURIKULUM
• Spektrum Keahlian (Filosofis, Yuridis, Konseptual)
• Struktur Kurikulum
• KI-KD STRUKTUR KURIKULUM

KEMDIKBUD SEKOLAH

PENDAMPINGAN DAN OTORISASI SILABUS KURIKULUM TINGKAT


Prota-Promes DAERAH DAN SEKOLAH
PENGEMBANGAN OPSI
RPP (pilihan, terintegrasi dengan
TEMPLATE SILABUS, BUKU SISWA
& GURU SERTA MATERI AJAR keunggulan lokal)
BERMUTU
MATERI & ALAT AJAR
A. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran suatu mata
pelajaran yang merupakan penjabaran KI dan KD
ke dalam IPK, Materi Pokok, Kegiatan
Pembelajaran, dan Penilaian.
SILABUS MATA PELAJARAN
Nama Sekolah : ………………………………………………………………………………….
Bidang Keahlian :………………………………………………………………………………….
Kompetensi Keahlian : ………………………………………………………………………………….
Mata Pelajaran : ………………………………………………………………………………….
Durasi (Waktu) : ………………………………………………………………………………….
KI-3 (Pengetahuan) : ...................................................................................................
KI-4 (Keterampilan) : …………………………………………………………………………………..
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Kompetensi Waktu (JP)
1 2 3 4 5 6
3.1          
 
4.1
 
3.2          

4.2

 
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

o Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) merupakan tolok


ukur ketercapaian suatu KD.
o IPK dirumuskan dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diukur, mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
o IPK menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
Tujuan Pembelajaran : Komponen A, B, C, D
Indikator Pencapaian Kompetensi : Behavior

Condition

Melalui diskusi dan menggali informasi,


Audience peserta didik dapat menerapkan 2 jenis Behavior
pengelolaan informasi digital secara
bertanggung-jawab

Degree
Contoh Silabus Satu Pasang KD
Alokasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Kompetensi (JP)
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
Model
Pembelajaran
🞂Model Pembelajaran merupakan “kerangka konseptual berupa prosedur
yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan belajar tertentu.

🞂Pembelajaran tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas
oleh guru.
🞂Model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu
pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.
Jenis – Jenis Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang menonjolkan aktivitas dan kreativitas, menginspirasi,
menyenangkan dan berprakarsa, berpusat pada siswa, otentik, kontekstual, dan
bermakna bagi kehidupan siswa sehari-hari. (Permendibud Nomor 22 Tahun 2016)

1. Model Penemuan (Discovery learning),


2. Model Penyelidikan (Inquiry learning),
3. Problem Based Learning,
4. Project Based Learning,
5. Jigsaw, TPS (Think Pair Share), GI (Group Investigation), NHT (Number
Head Together), Picture and Pigture, TSTS (Two Stay and Two Stray), dll.
6. PBT dan TEFA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
Interaksi antara peserta didik, guru dan dengan lingkungannya
untuk membangun sikap, pengetahuan dan keterampilan
peserta didik sesuai tujuan yang telah ditetapkan

Pendekatan Saintifik: Ciri 5M


Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi, Menalar, Mengkomunikasikan

MODEL PEMBELAJARAN
Discovery Learning

a. Model Penemuan/Penyingkapan
1) Discovery Learning
Model pembelajaran penyingkapan (Discovery Learning) adalah memahami konsep, arti, dan
hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan.

Sintak model Discovery Learning:


a) Pemberian rangsangan (Stimulation);
b) Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement);
c) Pengumpulan data (Data Collection);
d) Pengolahan data (Data Processing);
e) Pembuktian (Verification), dan
f) Menarik simpulan/generalisasi (Generalization).
Scientific dan Discovery

SCIENTIFIC Mengamati Menanya Mengumpulkan Mengasosiasi Mengkomuni


Data kasikan
DISCOVERY
Pemberian v
Stimulasi

Identifikasi v v
Masalah

Mengumpulkan v
Data
Mengolah Data v
Verifikasi Data v
Menyimpulkan v v
Data
Model Pencarian/Penelitian
(Inquiry Learning)
Model pembelajaran yang dirancang membawa peserta didik dalam proses
penelitian melalui penyelidikan dan penjelasan dalam setting waktu yang
singkat.

Sintak/tahap model inkuiri meliputi:


a)   Orientasi masalah;
b)  Pengumpulan data dan verifikasi;
c) Pengumpulan data melalui eksperimen;
d) Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, dan
e) Analisis proses inkuiri.
Scientific dan Inquiry Learning

SCIENTIFIC mengamati Menanya Mengumpulkan Mengasosiasi Mengkomun


Data ikasikan
INQUIRY

Orientasi Masalah v v
Pengumpulan data dan
verifikasi
v

Pengumpulan data
melalui eksperimen
v

Pengorganisasian dan
formulasi eksplanasi
v v

Analisis proses inkuiri v


Problem Based Learning/PBL
Model pembelajaran berbasis masalah merupakan pembelajaran yang
menggunakan berbagai kemampuan berpikir dari peserta didik secara individu
maupun kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan
sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual
Sintak model Problem Based Learning :
1) Orientasi peserta didik pada masalah
2) Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
3) Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Scientific dan Problem Based
Mengamati Menanya Mengumpulkan Mengasosiasi Mengkomun
SCIENTIFIC Data ikasikan

PBL
Mengorientasikan V V
peserta didik pada
masalah

Mengorganisasikan V
peserta didik
untuk belajar

Membimbing V
penyelidikan

Mengembangkan V V
dan menyajikan
hasil karya

Menganalisis dan V
mengevaluasi
proses pemecahan
masalah
Project- Based Learning/PjBL
Model Project Based Learning adalah Model pembelajaran yang melibatkan
keaktifan siswa dalam memecahkan masalah, dilakukan secara berkelompok/
mandiri melalui tahapan ilmiah dengan batasan waktu tertentu yang
dituangkan dalam sebuah produk untuk selanjutnya dipresentasikan kepada
orang lain.
Sintak PJBL:
1) Pertanyaan mendasar
2) Mendesain perencanaan produk
3) Menyusun jadwal pembuatan
4) Memonitoring keaktifan dan perkembangan proyek
5) Menguji hasil
6) Evaluasi penglaman belajar
Scientific dan Project based Learning
SCIENTIFIC Mengamati Menanya Mengumpulkan Mengasosi Mengkomunik
Data asi asikan
PROJECT

Menentukan proyek v v
(Pertanyaan Mendasar )

Merancang penyelesaian
proyek (Mendesain
v
Perencanaan Proyek )
Menyusun jadwal

Mengevaluasi proses
dan hasil proyek
v v
(memonitor peserta
didik dan kemajuan
proyek)
Menyusun laporan &
presentasi (menguji
v
hasil)
Mengevaluasi v
PEMETAAN JENIS PRODUK DENGAN KD:
KD DAN MATA PELAJARAN 1. Mendeskripsikan cara
kerja generator
Kelistrikan
dan Konversi
KD: Energi
Memahami laporan hasil 7. 2. KD:
observasi berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang Bahasa Gambar Menyajikan gambar detail
komponen mesin dan produk
dipresentasikan dengan lisan Teknik rakitan sederhana
dan tulis
Indonesia

KD: Pembangkit
• Menerapkan aturan Listrik KD:
sinus dan cosinus Tenaga Menerapkan perhitungan
• Menentukan nilai 6. Angin 3. macam-macam gaya,
integral tak tentu tegangan dan momen pada
dantentu fungsi Matematika Mekanika sambungan: keling, pasak ,
alajabar Teknik baut dan las

KD: KD;
• Merencanakan dan melaksanakan
Melakukan pengelasan pelat dengan pelat
percobaan yang berkaitan dengan 5. 4. Teknik pada sambungan sudut dan tumpul posisi
konsep kemagnetan dan elektromagnet
Pengelasan di bawah tangan, posisi mendatar dan
• Mengkreasikan generator listrik dc brush Fisika
less posisi vertikal dengan las busur manual
Production Based Training/ Production Based Education Training

Model ini merupakan proses pembelajaran yang menyatu pada proses


produksi, dimana peserta didik diberikan pengalaman belajar pada situasi
yang kontekstual mengikuti aliran kerja industri mulai dari perencanaan
berdasarkan pesanan, pelaksanaan dan evaluasi produk/kendali mutu produk,
hingga langkah pelayanan pasca produksi.

Sintak:
∙ Merencanakan produk;
∙ Melaksanakan proses produksi;
∙ Mengevaluasi produk (melakukan kendali mutu), dan
∙ Mengembangkan rencana pemasaran.
Teaching Factory
Model pembelajaran berbasis produksi/jasa yang mengacu pada
standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan
dalam suasana seperti yang terjadi di industri.

Pelaksanaan teaching factory menuntut keterlibatan mutlak pihak


industri sebagai pihak yang relevan menilai kualitas hasil.
Sintak :
∙ Merancang produk
∙ Membuat prototype
∙ Memvalidasi dan memverifikasi prototype
∙ Membuat produk masal
RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL
Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran Penyingkapan (Discovery/Inquiry
Learning):
▪ Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada pencarian dan penemuan
▪ Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan fakta, konsep dan prosedural.
▪ Pernyataan KD-4 pada bentuk mengolah dan menalar
▪ Penemuan ----Discovery Learning
▪ Penyelidikan---- Inquiry Learning

Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran Hasil Karya (Problem Based dan
Project Based Learning ) dapat :
▪ Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya berbentuk jasa dan atau barang;
▪ Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif
▪ Pernyataan KD-4 pada bentuk menyaji dan mencipta;
▪ Pernyataan KD-3 memerlukan persyaratan penguasaan pengetahuan konsep dan procedural.
▪ Jasa ---- Problem Based
▪ Barang ---- Project Based 27
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP

Menerapkan prinsip-prinsip pedagogis secara tertulis


untuk direalisasikan dalam kegiatan pembelajaran,
sehingga peserta didik memperoleh pengalaman belajar
yang efektif dalam mengembangkan sikap, nilai-nilai
karakter, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Pengertian
Rencana kegiatan pembelajaran
tatap muka/daring untuk satu
pertemuan atau lebih,

Dilaksanakan di kelas teori,


kelas praktik dan/atau
dunia kerja,
Ketentuan Penyusunan RPP
o Penyusunan RPP dilakukan sebelum awal semester atau
awal tahun pelajaran dimulai;
o RPP dibuat oleh masing-masing guru atau kelompok guru
mata pelajaran tertentu;
o Penyusunan RPP difasilitasi dan disupervisi oleh kepala
sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah;
o RPP dapat juga dibuat bersama anggota MGMP
antarsekolah atau antarwilayah yang dikoordinasikan dan
disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan;
Lanjutan …
o Dalam mengembangkan RPP, guru harus memperhatikan
silabus, buku teks peserta didik, dan buku guru;
o RPP disusun berdasarkan pasangan KD pengetahuan dan KD
keterampilan atau subtema yang dilaksanakan untuk satu
kali pertemuan atau lebih.
FORMAT RPP

A. Identitas Program Pendidikan, meliputi:


  Nama Sekolah :…...............................................
Mata Pelajaran : …..............................................
KK : .................................................
Kelas/Semester : ……..........................................
Tahun Pelajaran : .................................................
Alokasi Waktu : …..............................................
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti *)
1. Pengetahuan
2. Keterampilan
Kompetensi Dasar *)
1. KD pada KI Pengetahuan
2. KD pada KI Keterampilan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI Pengetahuan
2. Indikator KD pada KI Keterampilan
D Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
(Rincian dari Materi Pokok Pembelajaran)
F. Pendekatan, Strategi/Model dan Metode
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:**)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (… menit)
b. Kegiatan Inti (... menit)
c. Penutup (… menit)
2. Pertemuan Kedua:**)
d. Pendahuluan/Kegiatan Awal (… menit)
e. Kegiatan Inti (... menit)
f. Penutup (… menit),
dan pertemuan seterusnya.
H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran
I. Sumber Belajar
J. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
2. Instrumen Penilaian
______________, _________
Mengetahui Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah, 

........................ ...........................
NIP NIP.

*) KI dan KD Sikap Spiritual dan Sikap Sosial ditambahkan untuk mata pelajaran Pendidikan Agama
dan PPKn.
**) Semua sintaksis/langkah model pembelajaran dapat lengkap pada setiap pertemuan, atau dapat
lengkap pada beberapa pertemuan.
PENYUSUNAN RPP
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019
tentang Penyederhanaan RPP menjadi tiga komponen, yaitu:
1. tujuan,
2. langkah-langkah kegiatan, dan
3. asesmen.

• RPP satu, dua, atau berapa halaman tidak pesoalan.


• Formatnya bebas asal logis, dan sekuensial.
• Inti RPP harus dapat menuntun guru atau menjadi pedoman
dalam pembelajaran.
TUGAS – 5.1
• Bersama partner satu sekolah
– Rancang silabus sesuai dengan KK Anda
– Pilih satu pasang KD, rancang sebuah RPP
PEMBAGIAN TUGAS MENGAJAR
(KOLABORASI GURU KEWIRAUSAHAAN DAN GURU
KEJURUAN)
POLA INTI
KEWIRAUSAHAAN
SIKAP MENTAL

KEPEMIMPINA
N

TATA LAKSANA
/MANAJEMEN

KETERAMPILA
N
VOLATILITY, UNCERTAINTY, COMPLEXITY
AND AMBIGUITY (VUCA)
This describes the modern-day, asymmetrical battlefield.

(Kompleks/Rumit) (Bergejolak)
(Tidak Jelas) DISRUPTION
(Tidak Pasti)
Who am I…?
Penciptaan semesta dan isinya … Roh Allah
Proses terbentuknya manusia … Champion

Leader’s DNA
DNA (Deoxyribonucleic acid) merupakan materi genetik yang terdapat pada semua sel makhluk hidup
Who am I…?

Edison Ginting
Dasar Pemetaan Kolaborasi Guru
SIKAP MENTAL

KEPEMIMPINA
N

TATA LAKSANA
/MANAJEMEN

KETERAMPILA
N
Pemetaan Kompetensi Mapel. PKK
SIK KEP MA KETE KETE
AP EM NA RAM RAM
No. KOMPETENSI DASAR ME IM JER PILA PILA
NTA PIN IAL N N
L AN KONK ABST
RIT RAK

3.1 Memahami sikap dan perilaku wirausahawan Teknik Kendaraan Ringan


4.1 Mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan Kwu

3.2 Menganalisis peluang usaha produk barang/jasa ……… TKJ Kw


4.2 Menentukan peluang usaha produk barang/jasa u
3.4 Menganalisis konsep desain/contoh dan kemasan produk barang/ jasa Kwu
4.4 Membuat desain/contoh dan kemasan produk barang/jasa Prod.
3.8 Menerapkan proses kerja pembuatan contoh produk barang/jasa Prod.
4.8 Membuat contoh produk barang/jasa Prod.
Dst.

Keterangan : Kwu = Guru Kewirausahaan


Prod. = Guru Produktif di Kompetensi Keahlian
TUGAS
5.2
• Bersama partner satu sekolah :
• Rancang Pemetaan Tugas Guru (Adaptif dan Normatif)
berdasarkan Kompetensi Dasar sesuai KK Anda
TERIMA KASIH
Jadilah Guru Inspiratif

Anda mungkin juga menyukai