Anda di halaman 1dari 36

Model Pembelajaran STEM:

Project Based Learning dalam


Pembelajaran STEM
Peningkatan Kompetensi Guru, Kepala Sekolah dan
Pengawas Sekolah dalam Pembelajaran STEM di Wilayah
Kerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan
TUJUAN

1. Memahami penerapan model-model


pembelajaran dalam pembelajaran
STEM
2. Menyusun skenario pembelajaran
STEM dengan model pembelajaran
terpilih
Materi
1. Konsep Model Pembelajaran
2. Model-model pembelajaran
3. Project Based Learning
4. STEM dalam PjBL
5. Menyusun Skenario
Pembelajaran terintegrasi
STEM
PENGANTAR
Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran?

Model-model pembelajaran apa yang sering


digunakan dalam pembelajaran sains?

Dari model-model pembelajaran yang Dari model-model


sering digunakan, adakah alasan pembelajaran , apakah yang
khusus mengapa menggunakan model menjadi karakteristik khusus
pembelajaran tersebut? dari model pembelajaran?
Karakteristik Model Pembelajaran Bruce Joyce

SISTEM SOSIAL
SINTAK Gambaran bentuk kerja
Urutan atau tahap-tahap
kegiatan belajar yang
Model sama guru-siswa dalam
pembelajaran atau
mengkondisiskan siswa Pembelajaran peran-peran guru dan
belajar siswa

DAMPAK PEMBELAJARAN
PRINSIP REAKSI
Hasil proses belajar yang dicapai SISTEM PENDUKUNG Gambaran bagaimana cara
baik berupa dampak Gambaran kondisi- menghargai atau menilai
pembelajaran langsung maupun kondisi yang diperlukan siswa dan bagaimana
dampak iringan untuk mendukung menanggapi apa yang
keterlaksanaan model dilakukan oleh siswa
pembelajaran
APA YANG DIMAKSUD DENGAN
MODEL PEMBELAJARAN?

Model pembelajaran adalah suatu deskripsi dari lingkungan


belajar yang menggambarkan perencanaan kurikulum, kursus,
desain unit pelajaran dan pembelajaran, perlengkapan belajar,
buku-buku pelajaran, program multimedia, dan bantuan
belajar melalui program komputer (Joyce dan Weil (2000:13)

Model Pembelajaran adalah pola pembelajaran yang


mendeskripsikan kegiatan guru-siswa di dalam mewujudkan
kondisi belajar atau sistem lingkungan yang menyebabkan
terjadinya belajar pada siswa (Hinduan, dkk).
Project Based Learning
“Mendikbud Nadiem Dorong
Pembelajaran "Project Based
Learning", Seperti Apa?

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


(Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menegaskan, sistem
pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning
mesti digalakkan. Hal ini agar kolaborasi antar pelajar terus
terbangun melalui proyek pembelajaran tersebut.
PjBL mampu meningkatkan,
motivasi belajar siswa ( motivation)
memecahkan masalah (Problem Solving), Project based learning merupakan Model pembelajaran
(Collaboration), (Communication) yang memberikan kebebasan kepada peserta didik
keterampilan dalam mengelola sumber daya untuk merencanakan aktivitas belajar, melaksanakan
(Creativity), pengalaman pembelajaran proyek secara kolaboratif, dan pada akhirnya
mengorganisasikan proyek (Creativity). menghasilkan produk kerja yang dapat dipresentasikan
kepada orang lain.
Integrated STEM Education
PERAN
GURU Through Project-Based Learning

• Apa itu STEM? Dimana posisi STEM


• Mengapa STEM dalam Kurikulum?
diperlukan?

PERAN SARPRAS &


KURIKULUM BUDAYA
SEKOLAH
Tiga Elemen Pedagogi Kreatif Sebagai Dukungan Bagaimana implementasi STEM
Pembelajaran Kreatif (Rashmi, 2012) dalam Pembelajaran Berbasis
Proyek?
Beberapa Pendekatan Pembelajaran yang
digunakan dalam Kurikulum
Pendekatan
Contextual Teaching
Pendekatan Pendekatan Pendekatan STEM
and Learning (CTL) Keterampilan Proses Saintifik

• Konstruktivisme • Mengamati
• Inquiri • Keterampilan • Menanya
• Pertanyaan Proses Dasar • Mengumpulkan
• Belajar komunitas Informasi


Pemodelan
Refleksi
• Keterampilan
Proses Terpadu
• Menalar
• Mengomunikasik
EDP
• Penilaian Otentik
an
PENDIDIKAN STEM SELARAS DENGAN
KURIKULUM YANG BERLAKU

INTRAKURIKULER
KOKURIKULER: Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
1. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD-
SMA/SMK)
2. Kearifan lokal (SD-SMA/SMK)
3. Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA/SMK)
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP-
SMA/SMK)
5. Suara Demokrasi (SMP-SMA/SMK)
6. Berekayasa dan Berteknologi (SD-
SMA/SMK)
7. Kewirausahaan (SMA/SMK)
11/08/2022 11
Framework Pendekatan STEM

Capraro, et al, 2013

Sumber
https://www.eie.org/

ENGINEERING DESIGN PROCESS


(STEM BY DESIGN BY ANNE JOLLY, 2017)
Mengidentifikasi EDP DALAM PENDEKATAN STEM
masalah/tantangan
dan kriteria dari solusi
Mengumpulkan informasi, saling
yang dipersyaratkan.
bertukar pikiran tentang berbagai
solusi dan menentukan satu
Menganalisa solusi terbaik.
apakah sudah
berhasil/tidak, Engineering
modifikasi produk
untuk hasil yang
Design Process
lebih baik (EDP)

Mendesain gambar/sketsa,
Membuat produk
menuliskan alat dan bahan
sesuai desain dan
yang akan digunakan
mengujinya

Sumber https://www.eie.org/overview/engineering-design-process
21st Century
Skills
Model DL,
PjBL, PBL,
Inkuiri, 5E HOTS

Pembelajaran
yang bermutu Bagaimana
mengimplementasikan
Metode
Eksperimen, Pendekatan
STEM dalam
Demonstrasi KPS, STEM, Pembelajaran?
Penugasan CT
dll
Project Based Learning
How Does Project-Based Learning
Work?
1. Start with the Essential Question.
2. Design a Plan for the Project.
3. Create a Schedule.
4. Monitor the Students and the
Progress of the Project.
5. Assess the Outcome.
6. Evaluate the Experience
Bagaimana Perencanaan Guru?
Menyusun Skenario
Pembelajaran STEM atau
RPP

• Model Pembelajaran
• Pendekatan
Pembelajaran (STEM)
• Metode
• Kompetensi
pengetahuan, sikap
dabn keterampilan
Model Pembelajaran?
Project-Based Learning (PjBL)
The George Lucas Educational Foundation, 2005

Project Based Learning (PjBL) - STEM


Laboy-Rush, 2010

5E Inquiry Model
Bybee & Landes, 1990

S c i e n c e T e c h n o l o g y E n g i n e e r i n g M a t h e m a t i c s
18
Project-Based Learning (PjBL- Lucas)
The George Lucas Educational Foundation, 2005 MENGEVALUASI
6 PENGALAMAN

5 MENGUJI HASIL

4 MONITORING

3 MENYUSUN
JADWAL

2 MENDESAIN
PERECANAAN PROYEK

1 PENENTUAN PERTANYAAN
MENDASAR

S c i e n c e T e c h n o l o g y E n g i n e e r i n g M a t h e m a t i c s
19
Project Based Learning (PjBL) - STEM Laboy-Rush, 2010

(1) • membawa siswa ke dalam konteks masalah dan memberikan


Reflection inspirasi agar dapat segera mulai menyelidiki/investigasi.

(2) • siswa memilih bacaan atau mengumpulkan informasi dari


Research sumber yang relevan.

(3) • Siswa mulai menemukan proses belajar ( merancang proyek) dan


Discovery menentukan apa yang masih belum diketahui

(4) • siswa membuat model sesuai rancangan suatu pemecahan


masalah, menguji model yang dirancang, berdasarkan hasil
Application pengujian siswa dapat mengulang ke langkah sebelumnya

(5) • mempresentasikan model dan solusi, untuk mengembangkan


keterampilan komunikasi dan kolaborasi serta kemampuan untuk
Communication menerima dan menerapkan umpan balik yang membangun
Model Project Based Learning
Project Based Learning ,
Project Based Learning, Laboy-Rush
The George Lucas Education Foundation
dan Dopplet
1 • Reflection

2
• Research 1 2
3
PENENTUAN MENYUSUN
MENYUSUN
PERTANYAAN PERECANAAN
JADUAL
3
• Discovery MENDASAR PROYEK

4
• Application 6
5 4
EVALUASI
MENGUJI HASIL MONITORING
PENGALAMAN
• Communication
5

PjBL- STEM PjBL pada Kurikulum 2013


21

5E Inquiry Model
Bybee & Landes, 1990
Model Siklus Belajar 5E, Learning Cycle merupakan model
pembelajaran sains yang berbasis inkuiri dan berpusat pada siswa.

S c i e n c e T e c h n o l o g y E n g i n e e r i n g M a t h e m a t i c s
Karakteristik Model Pembelajaran STEM PjBL sesuai dengan Model Pembelajaran
Bruce Joyce
SINTAK MODEL SISTEM SOSIAL
1. Reflection Peran Guru: Motivator,
2. Research Fasilitator, Instruktor,
3.
4.
Discovery
Application
STEM Narasumber, Asesor
5. Communication PjBL Peran Siswa: Pembelajar

DAMPAK PEMBELAJARAN
LANGSUNG DAN IRINGAN
SISTEM PENDUKUNG PRINSIP REAKSI
Dampak Pemb Langsung: STEM Skill,
1. RPP, LK, Instrumen 1. Bentuk-bentuk
21 St Skills ( 4C) , PPP ( Kreatif,
Penilaian, Alat Penghargaan Produk
Bernalar Kritis, Gotong Royong,
bahandan Sumber 2. Bentuk Pemberian
Mandiri
Belajar Reward
Dampak Iringan: Sikap, Karakter.
2. Pemahaman dan 3. Bentuk, Teknik Penilaian
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
YME dan Berakhlak Mulia & Kesiapan Guru
Berkebinekaan Global
Deskripsi EDP Deskripsi Model PjBL STEM

Define the problem : menentukan masalah


• Siswa diminta untuk berpikir tentang masalah
pewarnaan etnobatik terkait kualitasnya (1)
pewarnaan pada batik . Bagaimana agar warna batik
Reflection tahan terhadap sinar matahari dan gesekan?
Research : mengumpulkan informasi
tentang etnobatik untuk pemahaman
konsep dan penyelesaian masalah (2)
• Siswa diminta mencari informasi tentang pembuatan
Imagine : bertukar pikiran tentang etnobatik etnobatik terutama pada teknik pewarnaan dengan
Research
larutan pewarna dan pembangkit warnanya.
yang telah dipelajari dari berbagai informasi
Plan: merancang produk pewarna dan • Mendiskusikan larutan pewarna dan pembangkit
pembangkit pewarna etnobatik (3) warna serta fungsinya pada pewarnaan batik.
Discovery • Merancang prosedur pembuatan pewarna batik,
Create : mebuat produk larutan pewarna mendesain pembangkit warna batik.
dan pembangkit etnobatik sesuai rancangan
Test and evaluate : mengujicoba dan • Membuat larutan pewarna dan pembangkit warna
(4) etnobatik sesuai rancangan, melakukan pewarnaan
mengevaluasi produk apakah sesuai kriteria dengan larutan yang dibuat, mengevaluasi hasil
Application
Redesign : memutuskan untuk meningkatkan pewarnaan batik
kualitas produk dengan meredesain ulang
rancangan (5) • Presentasi proses pewarnaan larutan pewarna
Communicate: mengomunikasikan produk, Communic dan pembangkit warna etnobatik serta produk
ation etnobatik yang dihasilkan
masalah yang teridentifikasi dan solusi dalam
23
memecahkan masalah.
STEM- Engineering Design
Process
STEM PJBL

EDP
Contoh: Hidroponik
Kelas Biologi SMA – 12 / SMAN 8 YOGYAKARTA
Guru: Dr. Sri Utari, M.Pd.

Kelas Biologi SMA – 12 / SMAN 8 CIREBON


Guru: Iwan Agustiawan, M.Pd.
S c i e n c e T e c h n o l o g y E n g i n e e r i n g M a t h e m a t i c s

Proyek Hidroponik (BIOLOGI KELAS 12 - SMA)


Kompetensi Dasar:
3.1 Menjelaskan pengaruh faktor internal dan faktor eksternal
terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
4.1 Menyusun laporan hasil percobaan tentang pengaruh faktor
eksternal terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.

Topik: Pertumbuhan dan Perkembangan


Projek: Pembuatan Instalasi Hidroponik
Contoh Desain Aktivitas Pembelajaran STEM – Biologi 12
Tahapan STEM Materi Aktivitas Siswa

- Reproduksi vegetatif pada tumbuhan secara alami dan buatan. - Tanya jawab bersama siswa, menayangkan
Ask: Identify - Identifikasi permasalahan perbanyakan tumbuhan di wilayah perkotaan. video terkait kesulitan bercocok tanam di
problems & - Teknologi reproduksi tumbuhan yang bisa menjadi solusi ? wilayah perkotaan, identifikasi masalah dan
- Faktor apa yang mempengaruhi ? kemungkinan solusi yang menjadi alternatif
Constraints1) dalam diskusi kelas.
- Secara berkelompok mendiskusikan solusi bercocok tanam di wilayah - Diskusi kelompok terdiri atas 3-5 orang
Research2) and perkotaan.
Ideate3) - Mendiskusikan semua solusi yang mungkin setiap orang memiliki peranan
dan kesempatan memunculkan ide terbaiknya.
- Mendiskusikan ide atau rancangan solusi yang muncul dari kelompok - Siswa mengisi lembar kerja untuk memandu
- Memilih ide/solusi terbaik yang dianggap paling mewakili untuk menjadi diskusi
solusi permasalahan dengan mempertimbangkan Batasan dan kriteria - Menggambar desain/rancangan solusi
Analyze Ideas4) yang diminta. sedetail mungkin
- Menyusun jadwal pengerjaan - Menentukan alat dan bahan yang tersedia di
lingkungan.
- Membuat prototipe sesuai rancangan, missal: Hidroponik, akuaponik, - Membuat prototipe sesuai rancangan secara
Build5) vertikultur berkelompok
- Menguji coba model/prototipe sistem bercocok tanam yang menjadi - Siswa mengujicoba
Test & Refine6) solusi yang ditawarkan. - Melihat respon pertumbuhan dan
- Apakah sistem yang dirancang mendukung tumbuh kembang tanaman. perkembangan tanaman selama 2-3 minggu
- Presentasi hasil proyek - Siswa berdiskusI dan presentasi
Communication - Mengkomunikasikan desain awal dan produk hasil pembuatan dan uji - Menerima masukan dari kelompok lainnya.
& reflect7) coba. - Redesain ulang berdasarkan masukan dari
- Menganalisis kelebihan dan kekurangan sistem. anggota kelompok lain.
Contoh PjBL Ada berbagai pertanyaan berdasarkan masalah-masalah pada
Topik: Pembangkit pembuatan etnobatik yakni:
warna Etnobatik - Bagaimana agar batik yang dihasilkan menarik dan warnanya
tahan luntur?
- Bagaimana proses pembuatannya?
- Zat kimia apa saja yang digunakan?
- Bagaimana cara membuat larutan pewarna dan pembangkit
warna etnobatik, agar efektif dan efisien?
- Bagaimana menghasilkan produk batik yang bagus dan
bernilai jual tinggi artinya biaya pembuatan murah harga jual
mahal?
Batik Yogyakarta web.id
- Bagaimana agar pada proses pembuatan batik limbahnya
tidak mencemari lingkungan?
Integrasi S-T-E-M pada Proyek Pembangkit Warna Etnobatik
Sains Engineering
• Faktual: Warna pada batik berasal dari zat
pewarna kain dan pembangkit warna • Teknik pelarutan pewarna batik
• Konsep: campuran, perhitungan % volum, • Teknik membangkitkan warna pada batik
sifat larutan, reaksi oksidasi dan reduksi • Menggunakan Ms.Office dalam pembuatan
• Prosedural: menentukan pewarna dan desain pewarnaan motif batik
pembangkit warna etnobatik serta • Menggunakan internet dalam pencarian
merancang teknik pewarnaan pembatikan sumber Informasi

Teknologi Matematika
• Menghitung jumlah bahan-bahan pewarna
dan pembangkit warna yang diperlukan untuk
Yang dihasilkan, yang digunakan mewarnai batik dengan ukuran tertentu
• Mengkalkulasi biaya yang diperlukan untuk
bahan-bahan pewarna dan pembangkit warna
serta biaya pembuatannya
• Mengkalkulasi biaya proses pembuatan batik
PjBL STEM ( Pembangkit Warna Etnobatik)
Eni Triastuti, SMAN 1 Teladan Yogyakarta
ALAT
Pejangga atau alat pengiris
Silet atau cutter
Penyusuk atau tusukan

BAHAN
Daun lontar satu pucuk
Pewarna
CARA MEMBUAT
a.Mula’ (permulaan)
Buanglah tulang dan bagian dalam daun lontar dengan menggunakan silet b.Angkat
atau pisau pengiris. c.Kuncir
Irislah daun lontar dengan alat pengiris atau pejangka agar bentuk dan besar d.(penambahan daun lontar) dan (menutup
irisannya sama. Kira-kira lebarnya 0,5 cm.
anyaman)
Rebus daun lontar pada air mendidih yang telah di beri celup/ pewarna,
kemudian irisan lontar tersebut didinginkan sampai kering. ( informasi dari
e.(mengunci dengan alat penusuk)
hasil Riset)
Potonglah bagian-bagian dari daun lontar yang
Buatlah gelang dari tulang daun lontar dengan diameter 4-5 kelihatan panjang untuk merapikan anyaman
Anyamlah lontar tersebut dengan mengikuti pola empat dua dan empat tiga Kemudian buatlah gantungan atau pegangan
untuk tempat botol kecil. dengan tulang daun lontar, kemudian anyamlah
http://artkreativ161292.blogspot.com/2014/05/daun-lontar.html supaya kelihatan rapi ( informasi dari hasil riset)
Buatlah leher untuk menguatkan botol.
Mengapa pembuatan keranjang ini dapat diintegrasikan dalam
PjBL STEM ?

• Mendesain: Bahan, Bentuk keranjang ,


Ukuran, Warna, Bentuk anyaman
• Teknik: Pengawetan, pewarnaan, memotong
daun, pemisahan daun dari tulang,
penganyaman
• Pembuatan: Pembuatan sesuai rancangan,
ujicoba produk dan , perbaikan
• Evaluasi: Kekuatan menahan botol madu,
ketahanan pengaruh air, jamur dsb
• Presentasi: Proses, produk, harga jual
SKENARIO PEMBELAJARAN
Topik :..............................
Kelas/Semester:....................

Tujuan Pembelajaran:
1. .....................................
TUGAS . 2. ....................................
Menyusun Model/Pendekatan dan Metode.
Skenario Model : PjBL STEM
Pendekatan : STEM
Pembelajaran dan
Metode: ..............................................
LK STEM
Prasyarat Pengetahuan:
IPA ( Fisika/Kimia/Biologi): .................................................
Matematik: ......................................................
Bahasa:………………………………………………..
……………………………………………….
Tujuan: Tuliskan sesuai dengan kriteria tujuan

Kegiatan Pendahuluan: kondisi, motivasi, apersepsi, tujuan, dan


Pembelajar cakupan materi
an Kegiatan Inti: model, pendekatan, metode
TUGAS . • Mengikuti sintak Model Pembelajaran STEM PJBL
Menyusun • Menggunakan Pendekatan STEM ( aktivitas siswa sesuai
dengan alur EDP, di aktivitas kalau menggunakan LK
Skenario tuliskan nama LKnya )
Pembelajaran dan • Menggambarkan metode yang sesuai dg model dan
pendekatan STEM
LK STEM (lanj.) Penutup: umpan balik, rencana berikutnya

Penilaian Rancangan penilaian ( Teknik, bentuk, instrumen dan


pedoman penskoran)
Instrumen penilaian HOTS
Contoh Skenario
“Saat GAGAL Jangan takut untuk mencoba lagi,
karena kali ini kita tidak memulainya dari NOL,
tapi memulai dari PENGALAMAN”

Anda mungkin juga menyukai