Introduction-1’ Connection - 2’
Wawasan & Brainstorming
Tujuan KDA Berbagi informasi
Asesmen dan
Evaluasi
KOGNITIF AFEKTIF
Instruksional PSIKOMOTORIK
Team-Based Project
.......dll
KENAPA MENGGUNAKAN CBL
DAN PBL
Pemecahan kasus
(case method) Case-Based
Learning (CBL)
Metode
pembelajaran
Project-Based
Team-based Learning
project (PBL)
Team-based project:
1. kelas dibagi menjadi kelompok (>1 mahasiswa)
untuk mengerjakan tugas bersama selama jangka
Metode
Pembelajaran waktu yang lama;
2. kelompok diberikan masalah asli atau pertanyaan
kompleks, lalu diberikan ruang untuk buat rencana
kerja dan model kolaborasi;
3. setiap kelompok mempersiapkan presentasi/karya
akhir yang ditampilkan ke dosen, kelas, atau
penonton lainnya yang dapat memberikan umpan
balik yang konstruktif;
IKU 7: Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif
P E M B E LA J A R A N B E R BA S I S K A S U
S
Case-Based Learning (CBL)
HOLISTIK Pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan luas dengan
menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional.
INTEGRATIF capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses Pembelajaran yang terintegrasi untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program
melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin.
SAINTIFIK bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses Pembelajaran yang mengutamakan
pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai,
norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
kebangsaan.
KONTEKSTUAL capaian pembelajaran lulusandiraih melalui proses Pembelajaran yang disesuaikan dengan
tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.
TEMATIK capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses Pembelajaran yang disesuaikan dengan
karakteristik keilmuan Program Studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui
pendekatan transdisiplin.
EFEKTIF capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi
materi secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.
KOLABORATIF capaian pembelajaran lulusan diraiHh melalui proses Pembelajaran bersama yang melibatkan
interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
BERPUSAT PADA capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan
MAHASISWA pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta
mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.
Student-Centered learning (SCL)
Student-Centered learning (SCL) adalah sebuah pendekantan atau
paradigma pembelajaran yang meletakan mahasiswa pada pusat
proses pembelajaran (the center of the learning process). dg beberapa
elemen SCL:
1. Menitik beratkan pada pembelajaran aktif;
2. Penekanan pada pembelajaran dan pemahaman yang mendalam;
3. Peningkatan tanggung jawab dan akuntabilitas mahasiswa;
4. Peningkatan rasa mandiri/otonomi pada mahasiswa;
5. Terjadi interdependensi antara dosen dan mahasiswa;
6. Saling menghormati dalam hubungan dosen dan mahasiswa; dan
7. Pendekatan refleksif terhadap proses belajar mengajar oleh dosen
dan mahasiswa.
(Sumber: Hayward 1905; Dewey, 1956; Piaget, Malcolm, Carl Rogers, 1980; cf. Lea et al, 2003; Collins &
O'Brien,2003)
IKU 7: Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif
Topik Sub-topik Penjelasan
Kriteria metode Pemecahan kasus
Mahasiswa berperan sebagai “protagonis” yang berusaha untuk
pembelajaran (case method)
memecahkan sebuah kasus;
Mahasiswa melakukan analisis terhadap kasus untuk membangun
rekomendasi solusi, dibantu dengan diskusi kelompok untuk menguji
dan mengembangkan rancangan solusi; dan
Team-based project Kelas dibagi menjadi kelompok (>1 mahasiswa) untuk mengerjakan
tugas bersama selama jangka waktu yang lama;
Kelompok diberikan masalah asli atau pertanyaan kompleks, lalu
diberikan ruang untuk buat rencana kerja dan model kolaborasi;
Kriteria Kriteria evaluasi nilai 50% dari bobot nilai akhir harus berdasarkan kualitas partisipasi
diskusi kelas (case method) dan/atau presentasi akhir project-based
evaluasi akhir
learning.
Sumber: Buku Panduan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri, Ditjen Dikti Kemendikbud (2020)
Pada kondisi
Keunggulan
Kelemahan
Learning (PBL).
PEMBELAJARAN
BERBASIS PROJEK
Project-Based Learning (PBL)
3. deskripsi tugas
4. Waktu penyelesaian
5. Kriteria penilaian
PENILAIAN PBL
DAN CBL
• Penilaian proses:
• Keaktifan/partisipasi
• Kejujuran,
• Disiplin
• Tanggung jawab,
• Kerjasama,
KISI-KISI PENILAIAN HASIL PBL
• Penilaian presentasi:
• Kemampuan komunikasi
• Penguasaan materi
• Penggunaan media
• kepribadian (tampilan, keramahan, semangat,
kolaboratif)
INSTRUMEN PENILAIAN PBL
1. Checklist
2. Rating scale
3. Rubric
SKALA PENILAIAN (RATING
SCALE) PRESENTASI
Mata kuliah DISKUSI KELAS
: ……………………….………………………………………………………………………………..
Nama mahasiswa : ……………………….……………………………………………………………………………….
Tugas/produk : presentasi dalam diskusi kelas . tanggal: …………………………………………
1 Kemampuan berkomunikasi 15
2 Penguasaan materi 30
4 Penggunaan media 20
5 Sikap/Kepribadian 15
(tampilan/semangat/keramahan/
kerjasama
Jumlah 100
2 Orisinalitas gagasan/solusi/produk 20
3 Kebaruan/Inovasi gagasan/solusi/produk 20
4 Kepraktisan gagasan/solusi/produk 20
JUMLAH 100
Rata-rata
SKORING
1= Sangat kurang; 2= Kurang; 3= Cukup; 4= Baik; 5= Sangat baik
INSTRUMEN PENILAIAN PBL
(RUBRIC)
RUBRIK
PENILAIAN HASIL PROJECT
NO ASPEK 1 2 3 4
PENILAIAN
1 Inovasi Karya belum Karya sudah Karya sudah Karya sudah
mengandung mengandung mengandung mengandung inovasi,
inovasi inovasi tetapi inovasi dan mudah digunakan dan
kurang praktis mudah digunakan memiliki nilai
(praktis) ekonomis
2 Orisinalitas
3 Kepraktisan
4 Kemanfaatan
5 …………….