Disusun Oleh :
Semtester V/PAI B
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
1
Dr. Kusman, M.Pd. Belajar dan Pembelajaran Beriorentasi Standar Proses
Pendidikan, ( Jakarta, Kencana, 2017) h.395
peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang mengintegrasikan
berbagai subjek (materi) dalam kurikulum.
2
Handayani, I. Dewa Ayu Trisna, et al. "Komparasi peningkatan pemahaman konsep
dan sikap ilmiah siswa SMA yang dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Problem Based
Learning dan Project Based Learning." Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran IPA Indonesia 5.1
(2015 )
mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam
beraktivitas secara nyata, Pembelajaran berbasis proyek dirancang untuk
digunakan pada permasalahan kompleks yang diperlukan peserta didik dalam
melakukan insvestigasi dan memahaminya.
3
Nurfitriyanti, Maya. "Model pembelajaran project based learning terhadap
kemampuan pemecahan masalah matematika." Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA 6.2
(2016).
Tidak ada suatu defĩnisi/ pengertian yang resmi untuk menjelaskan
tentang project based learning, namun beberapa pihak lain: memberikan
definisikan mereka nisi masing masing, antara lain4
4
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya
dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KPS), (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h.5
pengalaman siswa belajar untuk mengelola dan mengalokasikan sumber
daya seperti waktu dan bahan.
3. Jhon Thomas
4. B. Baron (1998)
6
Wicaksono, Soetam Rizky, and Kasmudin Mustapa. "Evaluasi dalam Project Based
Learning”
penyelesaian proyek; (3) membawa peserta didik agar merencanakan
cara yang baru; (4) membimbing peserta didik ketika mereka membuat
cara yang tidak berhubungan dengan proyek dan (5) meminta peserta
didik untuk membuat penjelasan (alasan) tentang pemilihan suatu cara
7
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya
dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KPS), (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h 108-117
3. Merencanakan aktivitas-aktivitas
4. Memperoleh aktvitas-aktivitas
5. Penerapan aktivitas
8
Mulyasa, H. E. Menjadi guru penggerak merdeka belajar. Bumi Aksara, 2021.
hanya hafal dan paham materi pembelajaran tetapi siswa dapat membuat satu
produk nyata dari materi pembelajaran. 9
9
Kemendikbud, (2014), Materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013 tahun
ajaran 2014/2015 : Mata pelajaran IPA SMP/MTs. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan
mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan
sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan
tugas.
10
Purnawan, Yudi. 2017. Deskripsi Model Pembelajaran Berbasis Proyek.
http://www.yudipurnawan.wordpress.com (diakses pada 30 September 20.14 WIB)
2) Kekurangan Strategi Pembelajaran Project Based Learning
11
Ridwan Abdullah Sani, Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, (Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2014). h. 178-179
5) Keterbatasan Sumber Day a: Tidak semua sekolah atau
lembaga memiliki sumber daya yang cukup untuk mendukung
proyek Project Based Learening yang melibatkan penggunaan
teknologi tinggi atau peralatan khusus.
12
Abdul Majid dan Chaerul Rochman. Pendekatan ilmiah dalam implementasi
kurikulum 2013, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2014), h.164
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
10) Evaluasi dan Perbaiki: Evaluasi setiap proyek PBL secara kritis.
Identifikasi apa yang berhasil dan apa yang dapat diperbaiki, lalu
gunakan pengalaman tersebut untuk meningkatkan proyek berikutnya.
DAFTAR PUTAKA
Dr. Kusman, M.Pd. Belajar dan Pembelajaran Beriorentasi Standar
Proses Pendidikan, ( Jakarta, Kencana, 2017) h.395