ANGGOTA KELOMPOK 8:
2021
1
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan karunia Allah SWT. Berkat Ridho-Nya kami
mampu merampungkan makalah ini dengan tepat waktu. Dan tidak lupa juga kami haturkan
shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. Sehingga kami dapat
menyusun makalah yang berjudul “Strategi Pembelajaran Berbasis Projek (Project Based
Learning)”. Adapun tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui bagaimana Strategi
Pembelajaran menggunakan Project based Learning.
Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak selaku dosen pengampu mata kuliah
Strategi Pembelajaran SD yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
membagi sebagian pengetahuan, dan masukan sehingga dalam penyusunan makalah ini
dapat selesai tepat pada waktunya.
Dan kami menyadari penyusunan makalah ini penuh dengan masih jauh dari
kesempurnaan Oleh karena itu, kami sangat berharap kritik dan saran demi penyempurnaan
makalah ini.
Akhir kata dari kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan.
dan memberikan motivasi serta menigakatkan rasa semangat para pembaca.
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN……………………………………..…….……..……....... 4
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Budaya Nomor 65 tahun 2013 tentang
Standar Proses dinyatakan bahwa karakteristik Pembelajaran pada setiap satuan
pendidikan terkait erat pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar
Kompetensi Lulusan memberikan kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran
yang harus dicapai. Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar
dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.
Sasaran pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan.
Sehubungan dengan itu, maka perlu pemahaman tentang konsep atau definisi model
pembelajaran berbasis proyek, ciri-ciri atau karakteristik model pembelajaran berbasis
proyek, langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek serta kelebihan dan penerapan
model berbasis proyek.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Project Based Learning ?
4
8. Apa saja Manfaat Model Pembelajaran Project Based Learning ?
C. Tujuan Masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
Model pembelajaran yang dianjurkan untuk digunakan pada kurikulum 2013 adalah
model pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik (student centered) yang salah
satunya adalah model pembelajaran Project Based Learning. Dalam modul implementasi
kurikulum 2013 dijelaskan bahwa Project Based Learning adalah model pembelajaran yang
eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintetis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk
belajar.
Mulyasa (2014: 145) mengatakan Project Based Learning, atau PJBL adalah model
pembelajaran yang bertujuan untuk memfokuskan peserta didik pada permasalahan kompleks
yang diperlukan dalam melakukan investigasi dan memahami pelajaran melalui investigasi.
Model ini juga bertujuan untuk membimbing peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif
para peserta didik untuk menggali konten (materi) dengan menggunakan berbagai cara
Menurut Daryanto dan Raharjo (2012: 162) Project Based Learning, atau PJBL
adalah model pembelajaran yang yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam
beraktifitas secara nyata. PJBL dirancang untuk digunakan pada permasalahan yang
kompleks yang diperlukan peserta didik dalam melakukan investigasi dan memahaminya.
6
Kemudian Sugihartono, DKK (2015: 84) mengungkapkan metode proyek adalah
metode pembelajaran berupa penyajian kepada peserta didik materi pelajaran yang bertitik
tolak dari suatu masalah yang selanjutnya dibahas dari berbagai sisi yang relevan sehingga
diperoleh pemecahan secara menyeluruh dan bermakna. Metode ini memberi kesempatan
siswa untuk menganalis suatu masalah dari sudut pandang peserta didik sesuai dengan minat
dan bakatnya.
Pembelajaran ini adalah pengganti dari pembelajaran yang masih terpusat pada guru.
Penekanan pembelajaran ini terletak pada aktivitas perserta didik yang pada akhir
belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan
nyata. Pembelajaran berbasis proyek menekankan pada masalah masalah kontekstual yang
mungkin dialami oleh peserta didik secara langsung, sehingga pelajaran berbasisi proyek
Berdasarkan beberapa pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran Project Based Learning adalah model pembelajaran berpusat pada siswa yaitu
7
berangkat dari suatu latar belakang masalah, yang kemudian dilanjutkan dengan investigasi
supaya peserta didik memperoleh pengalaman baru dari beraktivitas secara nyata dalam
proses pembelajaran dan dapat menghasilkan suatu proyek untuk mencapai kompetensi
aspektif, kognitif, dan psikomotorik. Hasil akhir dari kerja proyek tersebut adalah suatu
produk yang antara lain berupa laporan tertulis atau lisan, presentasi atau rekomendasi.
produk nyata yang telah dianalisis dan dikembangkan berdasarkan tema atatu
topik yang disusun dalam bentuk produk (laporan atau hasil karya
8
g. Active learning. Menumbuhkan isu yang berujung pada pertanyaan dan
pokok dan pengerahuan saja, tetapi juga mempunyai pengaruh besar terhadap
menegement
Learning) adalah Pembelajaran ini menekankan bahwa pembelajaran harus berpuat pada
peserta didik karena model pembelajaran ini menggunakan masalah yang mungkin dialami
pada kehidupan nyata yang sudah ditentukan tema dan topiknya, kemudian dilakukan
eksperimen atau penelitian supaya dapat menghasilkan produk nyata sesuai dengan
kemampuan peserta didik tersebut, supaya peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan
9
dengan konsep, prinsip, dan ilmu pengetahuan yang sesuai, sehingga menjadi lebih
bermakna.
Menurut Daryanto dan Raharjo (2012: 162), Model pembelajaran Project Based
f. Peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas yang sudah
dijalankan.
peserta didik, yang kemudian peserta didik harus mendesain proses dan kerangka kerja untuk
membuat solusi dari permasalahan tersebut. Peserta didik harus berkerja sama mencari
informasi dan mengevaluasi hasil kerjanya supaya masalah tersebut dapat terselesaikan,
sehingga peserta didik dapat menghasilkan produk dari latar belakang masalah tersebut.
10
4. Langkah-langkah model pembelajaran PJBL (Project Based Learning)
a. Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek. Tahap ini sebagai langkah awal
agar peserta didik mengamati lebih dalam terhadap pertanyaan yang muncul dari
c. Menyusun jadwal sebagai langkah nyata dari sebuah proyek. Penjadwalan sangat
penting agar proyek yang dikerjakan sesuai dengan waktu yang tersedia dan
11
Penjelasan langkah-langkah model pembelajaran PJBL (Project Based Learning)
yaitu pertanyaan yang dapat memberi penugasan kepada peserta didik dalam
melakukan suatu aktivitas. Topik penugasan sesuai dengan dunia nyata yang relevan
Dengan demikian peserta didik diharapkan akan merasa memiliki atas proyek tersebut.
Perencanaan berisi tentang aturan main, pemilihan aktivitas yang dapat mendukung dalam
mungkin, serta mengetahui alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantu penyelesaian
proyek.
c. Menyusun jadwal
Guru dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam
4) Membimbing peserta didik ketika mereka membuat cara yang tidak berhubungan
dengan proyek
12
selama menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan dengan cara menfasilitasi
peserta didik pada setiap proses. Dengan kata lain guru berperan menjadi mentor bagi
aktivitas peserta didik. Agar mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah rubrik
e. Menguji hasil
umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu
f. Mengevaluasi pengalaman
Pada akhir pembelajaran, guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Project Based
Learning dimulai dengan pertanyaan yang dapat memberi penugasan kepada peserta
didik dalam melakukan suatu aktivitas. Pertanyaan tersebut harus relevan dengan
masalah yang mungkin dialami oleh peserta didik di kehidupan nyata. Dari
akan mendesain perencanaan proyek dan menysun jawdal guna menyelesaikan proyek
tersebut. Peran guru disini adalah untuk memonitor pekerjaan peserta didik, meguji
13
5. Pedoman Bimbingan dalam pembelajaran berbasis proyek
pembelajaran berbasis proyek ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan pijakan
a. Keautentikan
masalah
1) Mendorong dan membimbing peserta didik untuk mampu bekerja pada konteks
keterampilan pribadinya
d. Aktif mandiri
1) Mendorong dan mengarahkan peserta didik untuk mampu belajar dari orang
f. Penilaian
2) Mendorong dan mengarahkan peserta didik untuk mengajak pihal luar terlibat
15
mengembangkan standar kerja terkait tugasnya
Dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran
berbasis proyek ada bebrapa hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan pijakan tindakan yaitu
keautentikan, ketaatan terhadap nilai nilaiak ademik, belajar pada dunia nyata, aktif mandiri,
suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/ waktu tertentu. Tugas tersebut berupa
penyajian data. Penilaian proyek dapat dilakukan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan
Pada penilaian proyek setidaknya ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu
a. Kemampuan pengelolaan
b. Relevansi
c. Keaslian
Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan
16
mempertimbangkan kontribusi guru berupapetunjuk dan dukungan terhadap
Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, hingga hasil
akhir proyek. Oleh karena itu guru perlu mentapkan hal hal yang perlu dinilai, yaitu:
a. Menyusun desain
b. Mengumpulkan data
Laporan tugas atau hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk poster.
Learning)
dan efisien, sehingga tujuan dan hasil belajar dapat dicapai dengan maksimal. Namun setiap
Menurut Daryanto dan Raharjo (2012: 162), model pembelajaran Project Based
kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu untuk
dihargai.
17
c. Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-
problem kompleks.
d. Meningkatkan kolaborasi.
keterampilan komunikasi.
pembelajaran ini juga memiliki kelemahan yang dijelaskan Daryanto dan Raharjo (2012:
162), yaitu:
18
e. Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam percobaan dan pengumpulan
f. Ada kemungkinan peserta didik yang kurang aktif dalam bekerja kelompok.
pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek tentu tidak dapat lepas dari segala
masih ditemukannya beberapa kelemahan dari model pembelajaran ini, antara lain
sebagai berikut:
b. Banyak orang tua peserta didik yang merasa dirugikan karena menambah biaya
memegang peran utama di kelas. Ini merupakan tradisi yang sulit, terutama bagi
d. Banyaknya peralatan yang harus disediakan. Oleh kerana itu, disarankan untuk
e. Ada kemungkinan peserta didik yang kurang aktif dalam kerja kelompok
Namun, berbagai kelemahan dalam pembelajaran berbasis proyek ini dapat diatasi dengan
c. Meminimalisir biaya
f. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga guru dan peserta didik
Based Learning
Dari penjelasan para ahli diatas yaitu diantaranya dapat meningkatkan motivasi
belajar peserta didik, membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan
pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi proyek.
dari model pembelajaran Project Based Learning antara lain memerlukan banyak waktu yang
harus disediakan untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks, memerlukan biaya yang
lebih besar dibanding dengan model pembelajaran lain, ada kemungkinan peserta didik yang
kurang aktif dalam kerja kelompok, dan apabila topik yang diberikan pada masing masing
kelompok berbeda, dikhawatirkan peserta didik tidak memahami topik secara keseluruhan.
Akan tetapi dari beberapa kekurangan tersebut pasti dapat dicari solusinya yaitu dengan
membatasi waktu peserta didik dalam menyelesaikan proyek, meminimalisir biaya dengan
cara menggunakan peralatan sederhana yang terdapat dilingkungan sekitar dan memilih
20
8. Manfaat Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL)
sebagai berikut:
c. Membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan masalah yang kompleks
kelompok
yang dikumpulkan
k. Peserta didik secara teratur melihat kembali apa yang mereka kerjakan
Project Based Learning memiliki manfaat yaitu peserta didik menjadi lebih aktif dalam
baru, melatih kolaborasi atau kerja sama kelompok,dan memberi kesempatan siswa untuk
21
menorganisasi proyek. Pengorganiasian proyek dilakukan dengan cara peserta didik membuat
sebuah kerangka kerja untuk menyelesasikan masalah yang sudah ditentukan. Kemudian
peserta didik harus merancang proses pekerjaan tersebut mulai dari mencari dan mengelola
22
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Project Based Learning atau biasa disebut Pembelajaran Berbasis Proyek yaitu
pendekatan pembelajaran yang menghasilkan suatu karya berbasis proyek, untuk mendorong
kemampuan peserta didik menghasilkan karya kontekstual baik individual maupun
kelompok. Karakteristik pembelajaran berbasis proyek salah satunya memiliki hasil akhir
berupa produk. Prinsipnya supaya peserta didik dapat mandiri dalam melaksanakan proses
pembelajaran, yaitu bebas menentukan pilihannya sendiri, bekerja dengan minimal supervisi
dan bertanggung jawab. Pedoman dalam pembelajaran ini dapat membuat peserta didik
memahami kebermaknaan dari tugas yang dikerjakan, mengerjakan tugas sesuai dengan
kemampuannya sehingga peserta didik mampu menyelesaikan tugas tepat waktu,
mengarahkan peserta didik untuk melakukan penelitian dan mampu berkomunikasi dengan
orang lain. Keuntungan dari pembelajaran berbasis proyek peserta didik mampu
mempraktikkan keterampilan dalam mengorganisasi proyek dan membuat alokasi waktu.
3.2 Saran
Sebagai calon guru kita harus memahami pembelajaran berbasis proyek karena
pembelajaran ini sesuai dengan kurikulum 2013 yang mengharuskan siswa belajar secara
mandiri.
23
DAFTAR PUSTAKA
Admin. Metode Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) [online]. Diakses
di http://digilib.sunan-ampel.ac.id/files/disk1/151/hubptain-gdl-ellyikasus-7509-3-babii.pdf
dihttp://edutechwiki.unige.ch/en/Project-based_learning
Florin, Suzanne. 2010. The Success of Project Based Learning. [Online]. Diakses di
http://www.brighthub.com/education/k-12/articles/90553.aspx
Rati, Ni Wayan. 2017. “ Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Kreatifitas Dan Hasil
Efrimal, Ferdi. Kurnia, Nina. Wasidi. 2017. “Penerapan Model Project Based Learning
(Pjbl)Untuk Meningkatkan Kecermatan Dan Kreasi Seni Rupa (Studi Pada Siswa Kelas Ix
SMA Negeri 3 Seluma)”. Jurnal ilmiah teknologi pendidikan, 7,2. Hlm. 48-61.
24